Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/21 |
|
e-JEMMi edisi No. 21 Vol. 8/2005 (26-5-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Mei 2005, Vol.8 No.21 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Artikel Misi] : Bagaimana Bermisi? [Sumber Misi] : Komintra.Net, Lifetime Guarantee Ministries [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika, Nigeria, dan India [Doa Bagi Indonesia] : Mahasiswa Indonesia Menuai II [Surat Anda] : e-JEMMi bisa Terus menjadi Berkat [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam kasih Kristus, Untuk turut serta dalam Rencana Agung, seorang Kristen tidak harus berdiri di atas mimbar atau pergi ke setiap pelosok kota/desa untuk memberitakan Injil. Di mana pun ia berada, dan apa pun yang sedang dilakukannya, ia sebenarnya dapat berperan serta melakukan pekerjaan misi. Artikel `Bagaimana Bermisi?` berisi ulasan tentang bagaimana jemaat lokal dapat dimotivasi dengan semangat misi dan melaksanakan peranannya dalam penginjilan lintas budaya. Jemaat lokal merupakan `insan-insan misionaris`. Gereja seharusnya melibatkan mereka dalam pekerjaan misi, menyadarkan keberadaan mereka di tengah-tengah tugas Amanat Agung. Bagaimana caranya? Silakan simak Kolom Artikel Misi. Silakan simak juga dua review situs di Kolom Sumber Misi yang akan menambah wawasan pelayanan Anda. Dalam edisi minggu ini, kami akan mengajak Anda untuk berdoa bagi pelayanan misi di Amerika, Nigeria, dan India. Doakan juga untuk Konferensi Mahasiswa Indonesia Menuai II (MIM II) yang akan diselenggarakan di Bogor. Selamat berdoa. (Lis) Redaksi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ BETAPA PUN GELAPNYA MASA LALU ANDA BERSAMA KRISTUS HARI DEPAN ANDA CERAH *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* ARTIKEL MISI *~ BAGAIMANA BERMISI? ================== Ada dua bagian terkait dengan pertanyaan ini. PERTAMA, bagaimana supaya jemaat lokal dirasuki semangat misi? KEDUA, bagaimana supaya jemaat lokal yang bersemangat misi dapat melaksanakan peranannya dalam penginjilan lintas budaya? 1. Melalui pendidikan misi dalam jemaat --------------------------------------- Perjanjian Lausanne menyatakan, "Penginjilan dunia menuntut segenap gereja menyebarkan Injil seutuhnya ke seluruh dunia." Pemahaman kita atas pernyataan itu, berdasarkan Alkitab, ialah bahwa segenap jemaat harus terlibat dalam misi pemberitaan firman. `Jemaat ialah insan- insan misionaris dari Kerajaan Allah` (Arthur Glasser, Crucial Issues in Mission Tomorrow, redaksi Donald A. McGavran, hlm. 47). `Jemaat tidak mengatur misi seperti mengatur kegiatan-kegiatannya yang lain ... jemaat ialah insan-insan misionaris -- kalau tidak, maka ia tidaklah jemaat` (John Bright, Kingdom of God, hlm. 217- 218). Ketika saya memulai tugas kependetaan di Richmond Town Methodist Church, Tuhan memberikan tugas kepada saya untuk menjadikan jemaat itu bersemangat misi. Tapi saya kebingungan dan dicekam keprihatinan menghadapi kenyataan bahwa hanya segelintir saja dari anggota jemaat itu yang mau terlibat dalam program misi. Sedangkan yang lain -- dengan jumlah yang sangat besar dan rajin mengikuti kebaktian Minggu -- hanya menonton. Saya hampir putus asa untuk menggerakkan semua anggota jemaat itu terlibat dalam misi. Akan tetapi, Tuhan menunjukkan kepada saya kebijaksanaan yang meyakinkan untuk mencapai tujuan itu. Apabila anggota yang jumlahnya sangat kecil itu dibina menjadi tim yang giat dan bertumbuh, maka anggotanya akan bertambah dari tahun ke tahun. Itulah kebijaksanaan yang tepat untuk mencapai tujuan itu ... dan memang demikianlah yang terjadi. 2. Pengajaran ------------- Tugas kita bersama ialah mengarahkan segenap anggota jemaat untuk berpartisipasi dalam misi Tuhan. Hal ini bukanlah masalah struktural, melainkan spiritual. `Masalah misi adalah masalah pribadi... hanya orang-orang rohani, dan jemaat di mana orang-orang rohani berpengaruh, dapat dan tepat mengemban perintah Kristus` (Andrew Murray, Key to the Missionary Problem, hlm. 8,10). Dalam buku itu, Andrew Murray membahas bagaimana pada abad 19 gerakan kebangkitan Church Missionary Society, yakni ujung tombak misi Gereja Inggris, erat berkaitan dengan kebangunan hidup kerohanian. Murray berkata, `Satu-satunya cara untuk menumbuhkan dan menggalakkan semangat misi yang benar, giat, mendalam, dan rohani, bukanlah berupaya sendiri mencapai hal itu, melainkan menuntut orang-orang percaya makin terpisah seutuhnya dari dunia ini, dan kepada pengabdian mutlak beserta segenap milik mereka bagi Tuhan dan pelayanan-Nya .... Mendahulukan pendalaman hidup kerohanian, maka semangat pengabdian misi dengan sendirinya akan menyusul` (Andrew Murray, Key to the Missionary Problem, hlm 74,86). Rahasia pendalaman hidup kerohanian dalam jemaat lokal ialah pengurapan Roh Kudus atas pelayanan Firman Allah. Jemaat wajib mengadakan pembinaan melalui pengajaran dan khotbah untuk mengarahkan setiap anggota jemaat supaya mengabdikan diri sepenuhnya kepada Tuhan guna menggenapi maksud-Nya. Tanggung jawab misi setiap orang percaya harus jelas terbit dari Firman Allah. Karena itu, pembinaan yang berkesinambungan bagi seluruh anggota jemaat tentang tanggung jawab misi adalah sangat vital. Khotbah sekali setahun tentang misi atau sekali-kali mengundang beberapa misionaris kemudian memaparkan kegiatan mereka tidaklah cukup. Sebelum Paulus dan Barnabas diberangkatkan sebagai utusan jemaat Antiokhia, dalam jemaat itu telah berlangsung pelayanan khotbah dan ajaran yang diurapi Roh Kudus. Perhatikanlah `beberapa nabi dan pengajar` dalam Kisah Para Rasul 13:1. a) Pendeta Pendeta mempunyai peranan utama dalam program pendidikan misionaris di jemaat lokal ... Ia memimpin dan melayaninya. `Kepadanya dipercayakan tantangan istimewa dan tanggung jawab untuk menanggulangi masalah pencarian, pembinaan, pendanaan, dan pengutusan tenaga misionaris .... Bahkan, pendeta jemaat kecil sekalipun diberi kuasa membuat dampak peranannya dapat dirasakan di seluruh dunia. Tidak seorang pun pendeta layak memangku jabatannya, jika ia tidak memasrahkan dirinya dirasuki oleh Amanat Agung Kristus, menimba daya nalar dan semangat dari Amanat Agung itu guna mengabarkan Injil ke seluruh dunia` (Andrew Murray, Key to the Missionary Problem, hlm. 11-12). Seorang pendeta harus meyakini keempat prinsip berikut: i) Misi adalah tujuan utama jemaat. ii) Membimbing dan melengkapi jemaat untuk mengemban misi adalah tugas utama pendeta. iii) Tujuan utama pemberitaan Firman kepada jemaat ialah melatih dan memampukan jemaat melaksanakan peranannya dalam kegiatan misi. iv) Dalam kaitan ini tujuan utama setiap pendeta ialah mencakapkan diri untuk tugas ini (Andrew Murray, Key to the Missionary Problem, hlm. 138). b) Komisi-komisi Pada kebanyakan jemaat lokal ada beberapa komisi tersendiri, antara lain komisi anak, pemuda, wanita, dan pria. Melalui komisi-komisi inilah anggota jemaat dari berbagai kelompok usia dapat disadarkan akan tanggung jawab misinya dan dilatih untuk melayani. Komisi- komisi ini bisa terus-menerus menjadi sumber tenaga trampil yang penuh pengabdian untuk pelayanan misi. Tapi sayang, pada kebanyakan jemaat komisi-komisi ini merana, terombang-ambing tanpa arah, tanpa rencana kerja dan kepemimpinan. c) Usaha-usaha khusus Di samping program pelayanan rutin tersebut tadi, jemaat lokal wajib mengadakan konferensi tentang misi, setidak-tidaknya sekali setahun. Dalam kesempatan itu diberikan ajaran yang gamblang tentang misi sesuai amanat Alkitab. Tema khotbah tentang misi dapat disajikan pada kebaktian Minggu sebulan sekali atau tiga bulan sekali. Atau, menyelenggarakan seminar-seminar dengan topik khusus tentang misi, mengundang tokoh-tokoh misionaris dan pemimpin-pemimpin badan misi. 3. Inspirasi ------------ Jemaat di Antiokhia adalah jemaat misioner teladan. Jemaat itu terkendali dan bersemangat karena dipacu oleh para nabi dan para pengajar (Kisah Para Rasul 13:1). Dan yang terpenting lagi, jemaat itu beribadah, berpuasa, dan berdoa (Kisah Para Rasul 13:2,3). Jemaat duniawi yang tidak menyangkali diri, atau tidak mengabdi sepenuhnya kepada Tuhan, mustahil memberi perhatian yang sungguh- sungguh terhadap misi. a) Doa Jemaat lokal harus belajar dan berlatih terlibat dalam pelayanan misi melalui doa syafaat. Jemaat wajib mendoakan kebutuhan orang- orang yang tersesat, orang-orang yang belum pernah mendengar Injil, dan para misionaris yang bekerja di antara mereka. Jemaat harus tahu cara mengkomunikasikan Injil, sehingga si komunikan tergerak membuat keputusan sendiri untuk menerima Injil. Berpuasa dan berdoa senantiasa adalah persiapan yang baik bagi keterlibatan dalam misi yang begitu penuh pergulatan dan sangat peka. Di India, paling sedikitnya ada dua badan misi yang lahir oleh dukungan doa demikian. b) Iman dan pengabdian Jemaat yang dirasuki semangat misi pastilah jemaat yang beriman dan setia mengabdi kepada Tuhan. Adalah bermanfaat bagi setiap anggota jemaat -- pribadi atau keseluruhan -- pada awal tahun kegiatannya memutuskan jumlah dana yang akan mereka khususkan untuk kegiatan misi pada masa pelayanan satu tahun itu. Jumlah dana itu haruslah realistis -- tidak ada gunanya memutuskan jumlah yang besar padahal sangat tipis kemungkinannya dapat mengumpulkan uang sebanyak itu pada waktunya. Setiap anggota harus setia pada janjinya; jangan sampai pada akhir tahun seseorang menyesali dirinya karena tidak dapat memenuhi janjinya. Menepati janji dalam hal persembahan ini adalah ujian iman dan tekad bagi orang bersangkutan. c) Kuasa Roh Kudus Kegiatan misi yang dirasuki oleh semangat pentakosta, hanya mungkin dilaksanakan ... dengan kuasa pentakosta. Jemaat lokal perlu dipenuhi dan dituntun oleh Roh, sehingga peka dan cepat tanggap untuk menaati Roh Kudus. Roh Kudus mempersiapkan Kristus untuk merelakan diri-Nya menjadi korban tebusan dosa guna memenuhi maksud Allah. Roh Kudus juga mempersiapkan jemaat dan orang-orang percaya untuk melaksanakan maksud penebusan Allah pada zaman ini. 4. Informasi ------------ Informasi tentang misi sebagai bagian dari pendidikan misi di jemaat lokal adalah sama pentingnya dengan unsur `pengajaran` dan `inspirasi` (lihat bagian terdahulu). Yesus berkata, `Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai` (Yohanes 4:35). Perintah ini erat berkaitan dengan segala kebutuhan penginjilan, perintah yang harus diketahui oleh semua anggota jemaat. Ketidaktahuan akan misi merupakan kendala besar bagi anggota jemaat untuk terlibat dalam kegiatan misi. Banyak anggota jemaat yang sama sekali tidak mengetahui kebutuhan penginjilan di dunia. Bagaimana menyampaikan informasi ini? a) Literatur tentang misi Menyediakan bagi anggota jemaat majalah, buku, pamflet, ataupun brosur yang melukiskan keadaan dan kebutuhan daerah-daerah atau suku-suku tertentu. Media cetak itu dapat diedarkan, misalnya melalui perpustakaan gereja. Juga melalui mimbar, apabila sekali- kali pendeta menyinggung hal dan berita penginjilan sambil menunjukkan media terkait sebagai sumber berita itu. b) Berita tentang misi Jemaat lokal seharusnya memiliki -- paling tidak -- sebuah papan penerangan untuk tempat menempelkan peta, guntingan koran atau majalah tentang misi, gambar-gambar misionaris, dan suku-suku bangsa di dunia. Juga informasi faktual mengenai suatu suku bangsa yang belum mengenal Injil, misalnya, baik sekali bila ditempelkan. Informasi penginjilan macam ini baiklah diusahakan senantiasa baru dan segar, justru harus diganti secara teratur. c) Kunjungan tokoh misionaris Mengundang misionaris atau pemimpin badan misi dan memperkenalkan mereka kepada jemaat, penting dan besar sekali manfaatnya. Mereka ditugasi menyampaikan informasi yang segar tentang misi kepada jemaat. Pendeta dapat menyinggung pokok-pokok informasi ini dalam doa pada kebaktian minggu-minggu berikutnya. Bahan diedit dari sumber: Judul Buku : Misi dan Jemaat Lokal Judul Artikel: Bagaimana Bermisi? Penulis : L.S. Teesha Penerbit : Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta Halaman : 20 - 29 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ KOMINTRA.NET ==> http://www.komintra.net/ Apakah Anda ingin mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di tanah air dan melihatnya dari sudut pandang Kristen? Silakan Anda berkunjung ke Situs Komintra.Net. Situs yang mempunyai semboyan "Komunikasi Informasi bagi Transformasi" ini menyajikan berita-berita penting yang terjadi di Indonesia dan juga informasi mengenai jejaring pelayanan kebersamaan dan Sentra Infokom Regional. Untuk mendapatkan informasi lengkap dan bagaimana menjadi anggota Situs Komintra.Net, Anda bisa langsung klik alamat URL di atas. LIFETIME GUARANTEE MINISTRIES ==> http://www.lifetime.org/ Lifetime Guarantee Ministries dengan mottonya "teaching the essentials of the Christian life" (mengajarkan hal-hal penting dari kehidupan Kristen) menyediakan lebih dari 700 artikel, pertanyaan dan jawaban, dan renungan yang membantu umat Kristen memahami hal- hal fundamental dalam menjalin persekutuan dengan Allah. Pelayanan ini menambahkan artikel-artikel baru secara periodik di situsnya. Dalam situs ini juga tersedia program audio harian selama 30 menit. Selain itu, para pengunjung juga bisa berinteraksi dalam suatu komunitas yang tersedia. Situs ini mempunyai pelajaran-pelajaran untuk memahami Alkitab secara interaktif dan juga informasi- informasi penting lainnya, termasuk renungan harian online. Silakan berkunjung untuk menikmati sajian-sajiannya. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ A M E R I K A Menurut Neil Cole, salah seorang peserta simposium yang diselenggarakan oleh Church Multiplication Associates di Los Angeles pada 25-28 April 2005, bahwa sejauh ini ada 5.000 gereja rumah telah dirintis. "Jumlah gereja rumah di Amerika meningkat, kemungkinan dua kali lipat sejak 18 bulan yang lalu, dari 2.500 menjadi 5.000 gereja rumah." Cole mengatakan, "Pertumbuhan utama berasal dari kelompok- kelompok penginjilan yang bertujuan memberitakan Injil kepada orang- orang yang tidak bergereja dan melibatkan mereka ke dalam struktur pemuridan multiplikasi." Tony dan Felicity Dale bagian dari tim yang mengatur terselenggaranya konferensi tersebut mengatakan, "Kami berharap peserta yang akan hadir pada konferensi House Church mendatang di Denver, Amerika pada 2-5 September 2005 mencapai 1.000 orang." Pada konferensi tahun lalu yang menjadi pembicara utama adalah John Eldredge; tahun ini adalah Rolland dan Heidi Baker. Mereka melihat perintisan sekitar 5.000 gereja baru di Mozambique dan negara-negara tetangga selama lima tahun terakhir ini, sama seperti yang dialami oleh Wolfgang Simson dan Neil Cole. [Sumber: FridayFax May 13, 2005] Pokok Doa: ---------- * Berdoa supaya Gereja Rumah di Amerika bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi pertumbuhan kerohanian masyarakat Kristen di sekitarnya. * Doakan konferensi yang akan diadakan pada 2-5 September 2005. Berdoa agar konferensi tersebut bisa menjadi sarana untuk Tuhan berbicara kepada umat-Nya. Doakan panitia yang menyiapkan acara tersebut, para pembicara yang diundang, dan sarana-sarana yang dipakai. N I G E R I A The Seed Company (TSC) membantu pembangunan gereja dengan menerjemahkan Firman Allah ke dalam 12 bahasa di Nigeria. Nigeria adalah sebuah negara dengan beraneka ragam bahasa dan budaya. Di negara bagian Timur Laut Gombe ini, The Seed Company membantu 12 rumpun suku agar memiliki Firman Allah dalam bahasa mereka masing- masing. Melalui lokakarya, penduduk Nigeria diberi training untuk menerjemahkan Injil ke dalam bahasa mereka sendiri. Katy Barnwell, perwakilan dari TSC mengatakan bahwa ini merupakan proyek yang dimiliki oleh penduduk lokal sendiri. "Kami terdorong oleh minat orang-orang setempat. Dalam kenyataannya, kami temukan bahwa dalam semua bahasa tersebut sudah pernah ada seseorang yang berusaha melakukan sesuatu. Jadi, kenyataan ini sungguh sangat membantu dalam proses penerjemahan yang sedang dilakukan." Tujuan pelayanan ini adalah membangun gereja dengan Firman Allah, dan Barnwell mengatakan bahwa hal itu terjadi sejalan dengan penerjemahan yang berjalan dengan baik. "Saya rasa, sekarang ini semua proyek sedang masuk dalam tahap penerjemahan yang lebih mantap, dan kami berharap mereka akan bisa menyelesaikan Injil Lukas dalam 18 bulan ke depan. Setelah itu, kami akan menerjemahkan Film YESUS dan mengerjakan seleksi beberapa kitab lainnya yang akan diterjemahkan." [Sumber: Mission Network News, May 17th 2005] Pokok Doa: ---------- * Bersyukur untuk dimulainya proyek penerjemahan Alkitab ke dalam 12 bahasa yang ada di Nigeria karena hal itu berarti membangun gereja di Nigeria dengan Firman Allah. * Berdoalah bagi keefektifan pekerjaan dan pelayanan penerjemahan Alkitab dan Film YESUS, termasuk juga penyediaan sarana dan alat- alat yang diperlukan untuk membantu memperlancar proses penerjemahan. I N D I A Pemerintah India memberikan perhatian kepada penganiayaan terhadap umat Kristen di India. Saat ini ketika penganiayaan terhadap umat Kristen meningkat di India, pemerintah India mulai memberi perhatian. Dilaporkan bahwa perdana menteri meminta pemerintah mengambil tindakan untuk memberantas penyerangan terhadap umat Kristen. Dave Stravers, seorang perwakilan misi India mengatakan bahwa sekalipun ini merupakan kabar baik, menurutnya tingkat kekerasan tidak akan berkurang. "Ada begitu banyak orang Hindu India dan Muslim India, keduanya, kini sudah mulai terbuka bagi Injil. Sebelumnya, selama 2.000 tahun terakhir mereka tidak membuka diri bagi penginjilan. Dan, rasanya pekerjaan Roh Kudus ini akan terus berlanjut. Merupakan hal yang wajar bahwa penguasa kegelapan dan orang-orang yang diperbudak olehnya akan bereaksi demikian." Untuk melihat lebih banyak lagi jiwa yang selamat, saat ini Mission India sedang memberi pelatihan kepada 100.000 orang dewasa untuk melakukan pelayanan dalam kelompok studi Alkitab bagi anak-anak. "Kira-kira empat juta anak tahun ini akan kami jangkau. Orang-orang ini memerlukan bantuan. Bantuan dan dukungan Anda dapat memberi dampak yang luar biasa -- dana yang Anda kirimkan dapat dipakai untuk menjangkau 100 orang anak kepada Injil." [Sumber: Mission Network News, May 12th 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar umat Kristen di India semakin diteguhkan imannya sehingga mereka mampu bertahan dalam menghadapi berbagai risiko. * Berdoa untuk Mission India dalam membimbing 100.000 orang dewasa yang akan terlibat dalam pelayanan kelompok studi Alkitab bagi anak-anak. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Mahasiswa Indonesia Menuai II ----------------------------- Pada 25-28 Juli 2005 akan diadakan konferensi Mahasiswa Indonesia Menuai II (MIM II) di Bogor. Pada kesempatan ini, MIM II mengangkat tema tentang "World Changer". Informasi Pendaftaran: Grace/Liliana (Telp. 021-45843235; Fax. 021-45843242) [Sumber: Buletin VIP Edisi Mei 2005] Pokok Doa: ---------- * Berdoa supaya tujuan MIM II untuk menanamkan visi di hati mahasiswa sebagai "World Changer" (Pengubah Dunia) bisa tercapai. Dengan demikian, sepulang mengikuti MIM II, para mahasiswa memiliki semangat untuk memberikan dampak bagi orang-orang di daerahnya. * Doakan untuk follow-up MIM II agar mereka yang telah termotivasi untuk menjadi "pengubah dunia" dapat disalurkan untuk sungguh- sungguh terlibat dalam pelayanan yang strategis. * Berdoa untuk para pembicara yang telah direncanakan untuk mengisi MIM II. Mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik agar bisa membagikan visi dan memotivasi para peserta untuk menjadi World Changer. * Doakan persiapan panitia dalam mengurus segala akomodasi bagi para peserta dan sekaligus dalam mempersiapkan acara agar semuanya berkenan sesuai dengan kehendak Tuhan. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: Lucy Pasaribu <lucy@> >Salam Sejahtera, >Saya bersyukur utk media ini, melaluinya saya banyak diberkati dan >belajar utk membuka diri utk dipakai Allah. Saya disadarkan utk tdk >hanyut dlm pergumulan pribadi/kel., dan melihat ladang yg butuh >dikerjakan. Secara fisik dimensi saya terbatas saat ini (krn sdg >berada di luar tanah air), tp secara rohani kondisi apapun tdk ada >yg dpt membatasi saya utk ambil bagian dlm pelayanan misi, krn >saya dpt terlibat dlm pelayanan melalui doa. Khususnya melalui >renungan yg disajikan (teologi Penginjilan ), memberi saya >pencerahan dan bangkit dr kesibukan utk diri sendiri. Kiranya >media ini menjadi berkat bg banyak anak anak Tuhan lainnya, dan >saya percaya dlm kondisi bagaimanapun Indonesia, walau iblis >berusaha menjatuhkan, anak anak Tuhan di Indonesia akan tetap >bertumbuh dan berbuah, karena anugrah Tuhan yg akan memelihara >hidup org org yg beriman. Only by Grace ! >Salam dr saya dan kel.: >Lucyana Pasaribu, Taipei Redaksi: Terima kasih atas kiriman kabar dari Taipei. Kami bersukacita karena Anda diberkati dengan sajian e-JEMMi, khususnya artikel Teologia Penginjilan. Kiranya keterlibatan Anda untuk berdoa bagi misi akan terus berkembang dimasa-masa yang akan datang. Kami juga berdoa agar Anda bisa menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitar Anda saat ini. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan doanya dan Tuhan memberkati pelayanan Anda di Taipei. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * FRIDAY FAX http://www.cmd.org.nz/fridayfax/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbet, dan Tesalonika Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org> Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |