Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/21 |
|
e-JEMMi edisi No. 21 Vol. 4/2001 (28-5-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Mei 2001, Vol.4 No.21 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Berdoa sesuai dengan kehendak Bapa o [Profil/Sumber Misi] : What Would Jesus Do, "10 Reasons To Believe" o [Doa Bagi Misi Dunia] : Pakistan, India, Korea Utara o [Doa Bagi Indonesia] : Indonesia, Pelayanan YLSA, Tim YPB o [Doa Bagi Asia] : Pakistan o [Dari Meja Redaksi] : Kesaksian dari suku Tidung o [Surat Anda] : milis diskusi o [URLs Edisi Ini] ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam Sejahtera, Dalam rangka menyongsong peringatan Hari Pentakosta (3 Juni 2001), biasanya diadakan berbagai kegiatan persekutuan doa ataupun Kebaktian Kebangunan Rohani di gereja-gereja. Kegiatan ini tentunya muncul karena adanya dorongan atau kerinduan gereja-gereja dan umat Kristen pada umumnya untuk melihat kuasa Tuhan dinyatakan di tengah- tengah umat-Nya. Janji tentang hadirnya Penolong, yaitu Roh Kudus, seperti yang dicatat di Kisah Rasul 2:1-13, mengingatkan kita bahwa Roh Kudus, Sang Penolong itu telah ada bersama-sama dengan kita dan senantiasa berkenan untuk menyatakan karya-Nya yang agung itu. Jadi nyata sudah keberadaan Allah yang Tritunggal itu bagi kita. Dia tidak hanya menciptakan, dan menebus kita dari dosa, tetapi Dia juga menyertai kita sampai kesudahan jaman. Staf Redaksi ---------------------------------------------------------------------- ** ARTIKEL MISI ** Dalam rangka menyambut peringatan hari Pentakosta, berikut ini kami sajikan salah satu sub-judul dari kotbah ROH KUDUS DAN DOA oleh Pdt. Dr. Stephen Tong. Selamat membaca! Berdoa Sesuai Dengan Kehendak Bapa ---------------------------------- Roh Kudus dan doa. Doa dan Roh Kudus. Pada waktu Yesus, anak Allah yang tunggal, berada di dunia, Dia tidak bisa berdoa tanpa pimpinan Roh Kudus. Ketika Anak Manusia yang menjadi wakil anda dan saya berada dalam dunia, Allah menjadi daging, Kalam menjadi manusia, Firman menjadi Imanuel, Dia perlu pimpinan Roh Kudus. Siapakah engkau, yang berdoa tak perlu dipimpin Roh Kudus? Siapakah engkau, yang sudah belajar menghafal doa sehingga engkau pintar berdoa di luar kepala dan tidak perlu dipimpin oleh Roh Kudus? Dalam Lukas 4 dan Matius 4 dikatakan, Roh Kudus memimpin Yesus ke padang belantara untuk dicobai dan di situ Dia berdoa 40 hari. Dia berdoa, berdoa, berdoa, dan sebagai puncak doanya kita melihat Roh Kudus memimpin Dia. Selama 40 hari Dia berada dalam pergumulan doa. Roh Kudus mendampingi dan akhirnya doaNya sudah memuncak, sudah mencapai suatu status, cukup kuat dan sudah bisa menghadapi pencobaan-pencobaan yang berat. Di dalam dunia, Yesus berdoa dan dipimpin oleh Roh Kudus. Saudara-saudara, bukan hanya itu; Alkitab berkata bahwa Roh Kudus menolong kita dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan. Apakah artinya ini? Yang tidak terkatakan, yang tidak dimengerti manusia, demikianlah keluhan-keluhan itu diterima oleh Roh Kudus. Orang yang belajar sabar tahu betapa berat arti S-A-B-A-R ini. Sabar ini sulit. Dalam bahasa Tionghoa kata sabar tersusun oleh dua suku kata, yang artinya jantung yang ditusuk oleh pisau. Itulah arti sabar. Kadang- kadang saudara tidak bisa sabar tetapi mesti sabar, saudara paksa- paksakan, persis seperti jantung ditusuk pisau. Goyang sedikit, pecah jantungmu. Itu namanya sabar. Siapakah yang paling sabar? Roh Kudus. Ketika Ia memperanakkan kita, Ia sudah bertekad untuk mendampingi anak yang dilahirkan itu. Dia mau hidup di tengah-tengah kita, Dia mau hidup di dalam kita. Roh Kudus mendampingi kita seperti seorang ibu, dengan penuh kesabaran Ia mendidik kita, memimpin kita menuju ke jalan yang benar, menuju jalan yang bercahaya dengan terang yang mulia. Dalam bahasa Yunani Roh Kudus disebut "parakletos". "Para" artinya disamping. "Parakletos" adalah penghibur yang mendampingi kita. Pada waktu engkau dicela, dihina, sendiri, melayani Tuhan dan tidak dimengerti oleh orang lain, bahkan oleh kawan dan rekan sendiri, ingatlah akan parakletos, Roh Kudus penghibur yang mendampingi engkau di sampingmu dan terus menguatkan engkau, berdoa ganti engkau, karena Dia mengetahui isi hati Tuhan dan Bapa mengetahui doa Roh Kudus. Ini adalah komunikasi antara ketiga oknum: Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa mencintai Anak, Anak mencintai Roh Kudus, demikian pula Roh Kudus mencintai Bapa. Ketiga oknum berkomunikasi, ketiga oknum saling mencintai, dan pengertian antara ketiga oknum demikian jelas, demikian tuntas, sempurna dan demikian indah. di sini disebut bahwa Roh Kudus tahu maksud Bapa dan Bapa juga mengerti isi hati Roh Kudus. Karena Roh Kudus mengetahui kedalaman dan keajaiban segala rahasia yang tersembunyi sedalam-dalamnya di dalam diri Allah Bapa, maka Roh Kudus bisa berdoa sesuai dengan kehendak Bapa, sedangkan anda dan saya tidak mungkin. Roh Kudus membantu anda dan saya berdoa di hadapan Tuhan. Dulu di desa-desa di Tiongkok banyak wanita tidak sekolah. Kalau mereka ingin menulis surat kepada suami atau anaknya di kota lain, mereka harus meminta bantuan seorang tukang tulis surat. Nah, tukang tulis surat tidak ada modal berdagang tetapi ada modal sekolah. Jadi mereka pasang sebuah meja dengan tempat tinta, sebuah pena dengan kuas dari bulu, dan banyak kertas di lacinya. Wanita-wanita itu lalu mendiktekan apa yang mereka ingin katakan. Biasanya bahasa mereka selalu jelek, tata bahasanya tidak teratur, tetapi penulis itu langsung mengubahnya menjadi kalimat yang indah, tata bahasanya baik dan tulisannya bagus; kalau kata-katanya terlalu kasar dihaluskan, supaya dapat mengungkapkan apa yang diinginkan dengan sebaik- baiknya. Nah Saudara, demikianlah pekerjaan Roh Kudus ketika membantu kita berdoa. Doa kita sering ngawur, Roh Kudus membetulkan. Dia mengeluh dan mengeluh mendengar doa kita, tetapi Ia memperindah doa kita sehingga diterima oleh Bapa. Saudara ingin doa saudara diterima oleh Bapa? Caranya tidak lain adalah dengan hidup menurut kehendakNya dan diperkenan olehNya, dan Roh Kudus akan membantu kita berdoa. Saudara, sejak saya berumur sepuluh tahun saya mempunyai beban doa untuk penginjilan dunia, tetapi tidak tahu bagaimana harus berdoa. Kemudian Tuhan menolong saya untuk mulai melihat, siapa yang memberitakan Injil, dukunglah mereka; siapa yang diinjili, cari apa kesulitan mereka; orang-orang yang paling sulit menerima Injil, temukan rintangannya apa. Mulai Tuhan mengajar kebenaran seperti mengupas lapisan-lapisan bawang yang luarnya sudah rusak, mengupas satu per satu sampai ditemukan inti didalamnya yang sesuai dengan hidup yang Allah ingini. Pelan-pelan saya belajar mengetahui bagaimana berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam berdoa saya dididik, saya dibantu, sehingga lambat laun mulai tidak lagi berdoa untuk hal-hal yang sekunder, hal-hal yang tidak perlu, tidak lagi berdoa untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri, melainkan mengutamakan Tuhan. Lambat laun saya merasakan perasaan saya lain sekali; kalau Tuhan sudah mau begini, hati ingin begitu, tidak ada sejahtera. Setelah berdoa untuk pekerjaan Tuhan, berdoa untuk orang lain, untuk penginjilan seluruh dunia, ada suatu ketenangan dalam hati. Saudara akan mengalami damai sejahtera yang luar biasa kalau Saudara mengingat orang lain, bukan mengingat diri sendiri. Di dalam Alkitab ini merupakan suatu prinsip! Pada waktu Ayub bersungut- sungut tidak habis-habisnya mencela Allah, Ia tidak mendapatkan jalan keluar, tidak ada jalan pembebasan. Tetapi ketika Ayub berdoa untuk kawan-kawannya dan untuk orang lain, Allah melepaskan dia dari kesusahan. Ayat yang indah! Hanya Roh Kudus bisa menolong kita, mengarahkan kita keluar dari doa yang egosentris menuju hidup doa yang altruitis, yaitu berdoa untuk orang lain. Hidup berdoa untuk melihat lebih lebar, lebih luas, penyangkalan diri lebih besar, melihat Kerajaan Allah. Roh Kudus menolong kita berdoa karena Ia mengetahui isi hati Tuhan. Kiranya Tuhan memperbaharui, menormalkan dan mengarahkan kebenaran di dalam hidup doa kita masing-masing. Sumber: Artikel di atas di ambil dan diedit dari Surat Doa No 4, Juli-Agustus 1988, Hal 1-4 dan 10 [[Cat. Red.: Bagi anda yang menginginkan versi lengkap dari khotbah ROH KUDUS DAN DOA ini, silakan kirim email ke <endah@sabda.org>. ]] ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** WHAT WOULD JESUS DO (WWJD) ==> http://www.wwjd.com Nama Situs "WWJD" adalah singkatan sebuah pertanyaan: "What would Jesus do?" ("Apa yang Yesus akan lakukan"). Situs berbahasa Inggris ini merupakan sarana yang digunakan oleh remaja dan pemuda Kristen untuk melayani ribuan rekan sebaya lain di seluruh penjuru dunia dengan membagikan kesaksian-kesaksian hidup, bahan-bahan PA yang menolong kehidupan saat teduh. Selain itu terdapat juga ratusan tips bagi pelayanan remaja dan pemuda agar tetap taat pada kehendak Tuhan dan bersedia mengabarkan Injil Yesus Kristus kepada remaja lain. Apakah anda remaja dan pemuda Kristen yang merindukan sahabat anda diselamatkan? Bila ya, segera kunjungi Situs WWJD ini, karena anda akan melihat teladan yang mengesankan dari para remaja ini. "10 REASONS TO BELIEVE" ==> http://www.gospelcom.net/rbc/rtb/ "10 Reasons to Believe" (10 Alasan untuk Percaya), yang dikompilasi oleh RBC Ministries, didedikasikan tidak hanya untuk menolong orang Kristen agar dapat lebih memahami apa yang mereka percaya, tetapi juga untuk menolong mereka yang belum mengenal Yesus agar mereka lebih memahami tentang kekristenan. "10 Reasons" menyajikan tentang alasan-alasan dan juga ayat-ayat Alkitab guna mendukung kepercayaan orang terhadap iman Kristen, Alkitab, keberadaan Allah, dsb. Anda dapat membaca "10 Reasons" secara online atau memesan copy-nya melalui Situs ini. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** P A K I S T A N Seorang gadis Pakistan yang berumur 14 tahun telah diserang dan diculik karena tertangkap sedang mensharingkan iman Kristen-nya kepada orang-orang di lingkungannya. Untuk menutupi kejahatan terhadap gadis itu, maka penculik mengirimkan selembar sertifikat kepada keluarganya yang menyatakan bahwa gadis itu memutuskan untuk mengingkari iman Kristen-nya. Tapi sampai saat ini gadis itu belum diketemukan. Sumber: Mission Network News, April * Doakan untuk keselamatan gadis itu dan agar dia dapat kembali dengan selamat kepada keluarganya. * Doakan supaya peristiwa ini justru mendorong orang-orang Kristen di Pakistan untuk mengabarkan Injil. I N D I A Injil telah mulai dikenal di pulau-pulau terpencil yang terletak di sebelah tenggara India. "Gospel Revival Ministries" melaporkan bahwa salah satu pekerjanya telah membawakan makanan dan baju-baju ke suku- suku primitif di sana. Melalui pengiriman bahan-bahan kebutuhan sehari-hari itu dan juga pengarahan tentang makanan dan kebersihan, mereka telah membuka pintu untuk menceritakan tentang Kristus. Dalam waktu dekat ini, "Gospel Revival Ministries" berharap akan dapat membangun sebuah gereja yang dapat digunakan untuk beribadah bagi para anggota suku-suku yang telah bertobat. Sumber: Mission Network News, Mei * Berdoa untuk rencana pembangunan jemaat Tuhan di antara orang-orang India yang bertobat itu. * Doakan juga pelayanan "Gospel Revival Ministries" agar semakin banyak memenangkan suku-suku di India. K O R E A U T A R A Jumlah orang Kristen di Korea Utara tidak diketahui, karena mereka hanya bisa berbakti secara diam-diam. Mereka memerlukan Alkitab dan buku-buku Kristen. Oleh karena itu saat ini, orang Kristen di Korea Selatan sedang menyiapkan satu juta Alkitab agar dapat dikirim ke Korea Utara, kalau perbatasan itu dibuka lagi. Ada rencana mencetak buku PI "Jalan ke Surga" untuk orang-orang di Korea Utara yang belum mendengar Injil. Sumber: Pokok-pokok Doa Penginjilan Sedunia dari P.D. Timotius * Doakan orang-orang Kristen di Korea Utara agar mereka semakin kuat imannya dalam menghadapi berbagai hambatan. * Berdoa juga untuk usaha pengiriman Alkitab dan buku-buku PI agar dapat dipakai untuk usaha penginjilan di Korea Utara. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** Indonesia --------- * Situasi di Jakarta yang saat ini sedang memanas. Doakan supaya kerusuhan ini tidak merambat ke propinsi lain karena disinyalir ada kemungkinan kerusuhan ini juga akan terjadi di Jawa Timur dan di Jawa Tengah. * Berdoa juga agar Allah memberikan hikmat bagi Presiden, wakil Presiden dan para wakil rakyat untuk dapat mengatasi masalah ini dengan tepat dan dalam waktu secepatnya. * Juga doakan para perwakilan dari negara-negara anggota G-15 yang saat ini sedang mengadakan pertemuan di JHC, Jakarta. Berdoa untuk situasi keamanan di sana. Pelayanan YLSA (Yayasan Lembaga SABDA) -------------------------------------- * Doakan proyek-proyek YLSA yang saat ini sedang dan akan dikerjakan (khususnya proyek e-MISI dimana e-JEMMi menjadi salah satu bagiannya). * Berdoa juga untuk peralatan-peralatan yang digunakan untuk mendukung jalannya proyek-proyek tersebut. Tim YPB (Ev. Petrus Satian/Yosua) --------------------------------- * Mohon dukungan doa untuk rekan-rekan di Tim YPB yang saat ini sedang mempersiapkan rumah pelayanan dan rencana pemasangan listrik di Kantor cabang YPB untuk memulai siaran penginjilan radio. Doakan juga untuk 3 orang pedalaman yang dikirim untuk mengikuti pelatihan Misi di Bogor. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI ASIA ** PAKISTAN (Republik Islam Pakistan) Luas : 880.000 km2, termasuk 83.700 km2 dari sepertiga Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan. Jumlah Penduduk (1995) : 141.599.000 Suku bangsa : Lebih dari 170 kelompok suku, enam kelompok bahasa yang utama dan banyak dialek. Bebas buta huruf : 26%. Bahasa nasional : Bhs. Urdu, yang makin luas digunakan oleh semua orang. Jumlah bahasa 68. Ibu kota: Islamabad Ekonomi: Sebagian besar tanah pertanian dan perdagangan dikuasai oleh beberapa keluarga kaya. Kemajuan ekonomi dihalangi oleh beberapa sebab, diantaranya: pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, kurangnya air dan tanah, 40% pendapatan pemerintah digunakan untuk militer, dampak dari perang dan pengungsi Afghanistan, dan korupsi yang luar biasa yang mempengaruhi seluruh dunia (jatuhnya BCCI bank). Pelaksanaan kebijakan Islamisasi dapat membawa negara kepada kehancuran ekonomi. Pengangguran secara resmi diberitakan 3%, tetapi keadaan sebenarnya hampir 40%. Politik: Merdeka dari Inggris dengan pembagian India pada tahun 1947, tetapi kurang stabil sejak tahun itu. Telah terjadi tiga kali perang dengan India dan perganti-gantian pemerintahan yang tidak layak antara pemerintah sipil dan rezim militer yang otokrasi. Penolakan terhadap pemerintah Benazir Bhutto yang diikuti oleh pemilu yang curang telah meningkatkan kuasa kelompok-kelompok Islam ekstrimis. Sejak th. 1979, perang di Afghanistan, gelombang pengungsi, dan pertumbuhan gerakan gerilya Islam bersenjata telah meningkatkan ketidak-stabilan negara, menghambat perkembangan ekonomi dan mempengaruhi seluruh kawasan. POKOK-POKOK DOA 1. Pakistan menghadapi banyak masalah yang menakutkan. Pertikaian, korupsi dan ketidakmampuan untuk menangani dengan baik masalah sosial, ekonomi dan lingkungan telah menghambat pemerintah yang baru terpilih dan yang mendahuluinya. Doakan agar ada kerinduan akan kebenaran dan keterbukaan terhadap Injil, sehingga banyak orang dapat menjadi murid Tuhan Yesus dan gereja dibangunkan. 2. Islamisasi membawa kesulitan bagi kelompok minoritas, dan hak- hak undang-undang dasar mereka sedang dikurangi. Pelaksanaan hukum syariah dengan hukuman wajib mati karena "tidak menghormati nabi" telah menjadi sarana bagi kaum Islam untuk memberikan tuduhan palsu terhadap orang Kristen. Beberapa telah mati syahid dan sejumlah yang lain dipenjarakan sebagai akibatnya. Doakan agar hak-hak manusia yang dasar tetap terjamin bagi semua orang di Pakistan tanpa memandang agama, jenis kelamin atau status. 3. Pelayanan bantuan Kristen a. Penyediaan literatur. Doakan visi pelayanan para penulis yang bergerak dalam penyediaan bahan-bahan Literatur Kristen. b. Penyebaran literatur. Lembaga Alkitab di Pakistan memiliki jaringan percetakan, penerjemahan dan penyebaran Alkitab yang penting. CLC memiliki sebuah toko buku dan melakukan penginjilan melalui literatur di Karachi. Team OM telah membagikan jutaan traktat dan buku di seluruh negeri. Meskipun angka bebas buta huruf masih rendah, namun minat membaca adalah tinggi - doakan agar hati para pembaca dijamah oleh Roh Kudus. c. Penerjemahan Alkitab. Ini merupakan tantangan besar karena hanya ada 9 bahasa suku yang memiliki PB. Tim penerjemah sedang bekerja untuk 18 bahasa, 3 bahasa lagi memerlukan revisi yang luas (bhs. Baloch dan bhs. Pushtu sebagai kunci). Penelitian menyatakan bahwa masih diperlukan 38 bahasa lagi. Kitab-kitab PB dalam bhs. Hindku diterbitkan th. 1990 (TEAM). Doakan agar orang-orang asing dan lokal diperlengkapi untuk pelayanan penerjemahan ini. d. Kursus Alkitab Tertulis. Ini merupakan sarana yang berguna untuk mengajar orang Kristen dan non-Kristen. Doakan Sekolah Alkitab Tertulis Pakistan yang bersifat antar-misi - dengan lima pusat daerah dan 40 tenaga tetap dengan 9.000-10.000 mahasiswa yang mengikutinya secara aktif. Doakan juga kursus-kursus yang dilaksanakan oleh Misi Pentakosta Swedia. Doakan para staf dan mahasiswa, agar ada buah-buah yang kekal. e. Film "Yesus" telah digunakan, baik dalam kaset video maupun film 16 mm dalam bhs. Urdu dan Pushtu. Orang Islam yang fanatik serta kurangnya kerja sama dan dukungan dari gereja atau lembaga membatasi pemakaiannya secara luas. Doakan keamanan dan kebebasan untuk memutar film ini dan usaha membagikan kaset video secara luas. f. Radio. Kurangnya orang Kristen dan gereja di antara suku-suku besar telah membatasi perkembangan acara harian yang memadai. FEBA menyiarkan siaran dalam bhs. Urdu (6 jam per minggu), bhs. Panjabi (2), bhs. Pusthu (1,5), bhs. Sindhi (1,2), bhs. Hindko (0,4) dan bhs. Siraiki (0,2). TWR-Swaziland juga mencakup bhs. Urdu (2-3 jam per minggu). Doakan agar kerja sama untuk "Dunia di Tahun 2000" di antara TWR, FEBA, FEBC dan HCJB akan mengembangkan siaran-siaran ini lebih lanjut dan akan menghasilkan juga siaran dalam bhs. Baloch dan Brahu. Sumber bahan adalah ringkasan dari: * Buku "DOAKANLAH ASIA! Pedoman Pokok Doa untuk Negara-negara Asia"; karya Patrick Johnstone. [Bagian dari Buku Asli "OPERATION WORLD, The Day-by-Day Guide to Praying For the World"; karya Patrick Johnstone, 1993] * CD-ROM SABDA [Nomor Topik: 18954] ---------------------------------------------------------------------- ** DARI MEJA REDAKSI ** e-JEMMi edisi 19 y.l menyajikan informasi tentang Suku Tidung yang tinggal di Kalimantan. Dalam statistiknya tentang suku Tidung dikatakan bahwa belum ada seorang pun dari Suku Tidung yang menjadi Kristen. Tapi puji Tuhan, Redaksi mendapat surat dari seorang Suku Tidung yang telah percaya kepada Kristus!! Marilah kita terus berdoa bagi pelayanan di Suku Tidung. Berikut ini adalah suratnya: >Dari: "m.m." <sutera@> >Subject: suku Tidung >Saya sangat tertarik dengan artikel bahan doa. Ini disebabkan saya >adalah satu daripada suku Tidung yang telah percaya kepada Yesus. >Ayah saya suku Tidung yang telah menerima Yesus setelah menikah >dengan ibu saya yang berasal dari Timor-Timur. Sampai hari ini >saya bersyukur kerana melalui Tuhan Yesus, hidup kami dipenuhi >dengan damai sejahtera dan kami sekeluarga begitu akrab dengan >adanya Tuhan Yesus yang menjadi sumber Kasih sayang kami semua. Doa >dan harapan saya agar tujuan baik kalian untuk menjangkau jiwa suku >Tidung disertai dengan tangan Tuhan yang Mahakuasa.... >Kiranya Tuhan memberkati. ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: "tyanto" <sweet_honey@> Subject: komunikasi antar umat kristen >shalom, >kepada rekan Natalia Endah S dkk yg terkasih dalam Yesus Kristus >mohon informasi sekiranya ada ruang diskusi/komunikasi/saling tukar >pengalaman/kesaksian2 yang dapat membangun (atau juga chating) >antar rekan2 kristen agar dapat di informasikan ke email saya. >terima kasih atas bantuannya. >tyanto Redaksi: Sebenarnya milis publikasi e-JEMMi ini pun dapat anda pakai sebagai sarana untuk saling tukar pengalaman/kesaksian yang dapat membangun. Silakan kirim kesaksian anda ke e-JEMMi, bila sesuai maka kami dengan senang hati akan memuatnya dalam e-JEMMi. Sedangkan untuk melihat daftar Milis Diskusi anda dapat berkunjung ke alamat situs berikut ini: ==> http://www.sabda.org/i-kan ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * IFC http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml * WHAT IN THE WORLD... http://www.egroups.com/messages/whatintheworld _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Bersaksi Terus Sampai Tuhan Datang."
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |