Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/20 |
|
e-JEMMi edisi No. 20 Vol. 6/2003 (20-5-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Mei 2003, Vol.6 No.20 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] : Peluncuran Situs e-MISI o [Artikel Misi] : Kendala dalam Pelayanan o [Profil/Sumber Misi] : e-MISI o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika Latin, Korea Utara, Peru o [Doa Bagi Indonesia] : Departemen Misi SAAT o [Surat Anda] : Forward e-JEMMi ke Teman-teman Sekantor o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam Sejahtera. Ucapan syukur kami naikkan kepada Tuhan karena pertolongan yang Ia berikan kepada kami, staf Redaksi, untuk meng-update Situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia). Bagi pembaca e-JEMMi yang belum mengetahui, Situs e-MISI adalah satu-satunya situs misi terlengkap dalam bahasa Indonesia yang lahir tahun 1999 atas prakarsa dan kerjasama antara organisasi virtual e-MISI dan publikasi e-JEMMi. Kurangnya SDM yang ada, telah membuat situs ini untuk sekian lama tidak pernah di-update. Tapi puji Tuhan, pelan namun pasti, proses update terus dilaksanakan dan akhirnya pada bulan Mei 2003 ini, Situs e-MISI siap untuk diluncurkan dengan struktur, isi, dan wajah yang baru! [Informasi selengkapnya tentang Situs e-MISI diulas dalam kolom Profil/Sumber Misi.] Kehadiran Situs e-MISI yang baru ini kami harap dapat membawa angin baru bagi kemajuan sumber pelayanan misi di Indonesia. Tidak berlebihan jika kami berharap wadah ini juga dapat menjadi pemersatu dan pendukung bagi gereja, lembaga, dan pribadi yang terlibat dalam pelayanan misi. Untuk itu silakan berpartisipasi mendukung pelayanan situs ini agar dapat dipakai menjadi alat kemuliaan dan pelebaran Kerajaan-Nya. Salah satu dukungan dapat Anda wujudkan dengan mengirim bahan-bahan misi yang bermutu dan alkitabiah untuk dimuat dalam situs ini (tentu dengan ijin dari penulisnya). Dukungan lain yang sangat berarti bagi kami adalah dukungan doa Anda. Doakan agar pelayanan e-MISI dan e-JEMMi dapat terus menyuarakan panggilan Allah untuk umat-Nya agar mereka memberitakan Injil dan memenangkan jiwa bagi Kristus. Nah, kami nantikan partisipasi Anda semua! Pada edisi minggu ini, kami hadir dengan menyajikan artikel yang kami yakin akan menjadi berkat bagi para pelayan Tuhan, yaitu tentang "Kendala dalam Pelayanan". Apa saja kendalanya? Bagaimana kita mengatasinya? Simaklah sajian di kolom Artikel Misi. Pokok- pokok doa untuk misi dunia dan Indonesia seperti biasa kami hadirkan untuk menolong kita mengenal dan mendukung pelayanan pekerjaan Tuhan di tempat lain. Akhir kata, selamat membaca, kiranya para pembaca e-JEMMi yang setia mendapat manfaat dan berkat yang besar. Tuhan memberkati! Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ KENDALA DALAM PELAYANAN ======================= Di dalam pelayanan untuk Tuhan, kita sering menghadapi kendala- kendala. Kita perlu mengenal kendala itu dan bagaimana mengatasinya supaya kita boleh menjadi saksi Tuhan yang betul-betul terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Melihat konteks dari Matius 4:1-11, dalam bagian sebelumnya baru saja Tuhan Yesus dibaptiskan dan mendapat pengesahan Allah sendiri, bahwa Ia benar-benar Putra Allah, yang diutus oleh Allah ke dalam dunia. Konteks berikutnya sesudah Tuhan Yesus memenangkan pencobaan itu, Ia mulai memberitakan tentang Kerajaan Allah. Kisah pencobaan ini diapit oleh dua hal yang besar tersebut. Konteks pertama adalah pengakuan mengenai Yesus dengan misi-Nya, dan hak-Nya sebagai Anak Allah. Konteks kedua sesudah Ia teruji dan terbukti bahwa Ia betul- betul Tuhan yang menang dan Tuhan yang kudus, dengan penuh kuasa dan wewenang Ia melaksanakan misi-Nya sebagai Juruselamat dunia ini. Orang-orang Kristen yang dalam pertumbuhan imannya tidak pernah berhasil mengatasi godaan-godaan dan kelemahan-kelemahannya tidak mungkin menjadi alat Tuhan untuk melaksanakan misi-Nya bagi dunia. Berbicara mengenai pencobaan, sebenarnya pencobaan sudah ada sejak ribuan tahun yang lampau. Inti dari pencobaan itu sendiri dari dulu sampai sekarang tetap sama. Yang berubah adalah jubah pencobaan dari Iblis, yang makin menarik dan makin menggoda -- ini memang merupakan kekuatannya. Iblis membungkus pencobaan dengan tipu muslihat yang berupa bujukan mempesonakan. Satu perbedaan dari pencobaan pada jaman dulu dan sekarang adalah bahwa pencobaan pada masa sekarang lebih dimungkinkan untuk tersebar luas. Visual aids lewat alat-alat transportasi dan komunikasi, film, video, iklan, literatur, yang semuanya makin menggelitik dan membuat kita lemah dan jatuh. Perbedaan lainnya adalah masyarakat sekarang lebih permisif. Beberapa puluh tahun yang lalu belum pernah kita mendengar ada pembunuh yang mencincang istrinya sendiri atau keluarga Kristen yang bercerai. Tapi masa kini makin banyak peristiwa-peristiwa sedemikian yang terjadi, membuat godaan yang menurunkan standar iman, dan etika Kristen kita. Iblis sekarang datang mencoba dalam bentuk tekhnologi yang lebih canggih. Dari Matius 4:1-11, Roh Allah memenuhi Tuhan Yesus dan juga memimpin-Nya ke padang gurun. Apakah Tuhan Allah bekerja sama dengan Iblis dan membiarkan anak-anak-Nya digodai dan dihancurkan oleh pencobaan? Allah tidak pernah bekerja sama dengan Iblis dan Allah tidak pernah mencobai manusia. Allah memang menempatkan dan mengijinkan Yesus Tuhan kita untuk diuji dan dicobai. Maka kita melihat sisi Firman Tuhan ini bahwa Allah berperan dan dalam kedaulatan-Nya menempatkan Yesus di dalam satu keadaan yang krisis. Tetapi Allah melakukan itu bukan dengan tujuan yang jahat melainkan sebagai satu kesempatan untuk Tuhan Yesus membuktikan bahwa Dia mencintai dan taat kepada Bapa, takluk kepada Firman Allah, dan dikuasai Roh Allah. Dicobai itu merupakan hal yang wajar, tidak ada satu orang Kristen pun yang dimanjakan oleh Tuhan sehingga tidak mengalami pencobaan. Iblis mencobai Yesus untuk mengalihkan jalan- Nya dan membelokkan hati-Nya. Di tangan Allah, pencobaan itu diubah- Nya menjadi alat ujian, yang memurnikan dan membuat Yesus lebih taat dan lebih tekun dalam melaksanakan misi yang sudah Tuhan percayakan kepada-Nya. Tuhan Yesus dibawa oleh Roh Kudus dan waktu itu Yesus baru selesai berpuasa selama 40 hari 40 malam. Satu titik klimaks dekat dengan Allah, mengalami hadirat Allah dengan hati yang penuh dan meluap- luap. Pada saat itulah datang pencobaan. Inilah satu paradoks mengenai pencobaan. Pada titik klimaks yang tinggi dalam kerohanian, pada waktu itu juga dapat menjadi titik rapuh yang bisa dimanfaatkan oleh Iblis. Jika pada titik tinggi rohaninya seorang kurang waspada dan waktu itulah Iblis datang. Pada saat itu Iblis tidak senang dan mencari lubang-lubang tertentu. Beberapa kelemahan yang harus kita ketahui: 1. Satu natur yang pernah jatuh ke dalam dosa. Kita semua telah mengalami kejatuhan dan menjadi budak Iblis. Karena dia bekas tuan kita, maka dia tahu kelemahan-kelemahan kita dan mengirimkan kegemaran kita dulu. Ia, yang tidak bodoh, menjerat kita dengan cara yang kita sukai. 2. Sifat-sifat fisik kita. Kita memiliki keistimewaan sifat fisik tertentu, seperti gemar makan. Berarti kelemahannya sekaligus adalah makanan. Ada orang yang meyakinkan dalam penampilan fisik, cenderung menjadi pesolek. Maka kelemahannya di bidang tersebut. 3. Keadaan psikologi. Ada orang yang mudah terganggu emosinya, ketika musim hujan maka perasaannya menjadi sendu, ketika musim panas, ia akan meledak- ledak. Atau orang yang cenderung sombong, nurani yang lemah, dorongan sexual yang tidak terkendali atau ketakutan-ketakutan tertentu dan temperamen yang kurang menguntungkan yang bisa dipakai Iblis untuk menjerat kita. 4. Membagi berkat. Orang yang kurang terlibat dalam kesempatan-kesempatan yang bisa mencurahkan berkat Tuhan dalam hidupnya seperti mengikuti persekutuan, menggali Alkitab, berdoa, atau ke gereja dapat membuatnya gampang jatuh dalam dosa. 5. Hidupnya telah dikondisikan. Nuraninya terbiasa melakukan dosa, ketajaman nuraninya sudah menjadi tumpul. Akibatnya terbiasa dengan dosa dan tidak lagi merasa berdosa bila jatuh dan larut dalam pencobaan. Bila tidak ada sistem dalam diri untuk melawan dosa dengan tekun, kita akan gampang tersapu oleh pencobaan. Di samping itu perlu juga seorang anak Tuhan mempersekutukan diri bersama jemaat Tuhan dalam doa. Kesendiriannya akan menyebabkan kehancuran bila pencobaan menghantam hidupnya. 6. Kekuatan kita. Kekuatan-kekuatan kita juga menjadi kelemahan kita. Daud, seorang yang mendapat kekuatan berlimpah dari Tuhan dan juga bermacam- macam bakat. Bila kita membaca Mazmur, lagu-lagunya menunjukkan bahwa Daud diberi getar seni yang sangat peka. Tapi kepekaannya akan keindahan membuatnya jatuh pada keindahan wanita. Kita perlu mengenali kelemahan-kelemahan itu, karena jika tidak kenal bagaimana kita dapat menahan serangan Iblis itu. Supaya menang dalam pencobaan maka kita harus tahu siapa musuh dan senjatanya. Perlu kita ingat bahwa Iblis itu ada, bukan takhyul atau mitos. Dia adalah makhluk yang sangat cerdas. Sanggup membungkus pencobaan- pencobaan dengan Firman Tuhan. Kita harus waspada dan perlu mempunyai teologi yang tepat mengenai Iblis. Ia ada sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tetapi di bawah Allah. Setiap kali mencobai manusia, ia harus minta ijin kepada Allah. Hanya sejauh Allah mengijinkan dan memberikan batas, ia mempunyai ruang gerak yang bebas. Selebihnya ia tidak mempunyai kebebasan. Dia jahat dan juga penuh kuasa tetapi dikalahkan oleh Tuhan Yesus. Di kayu salib kuasanya dihancurkan. Tapi saat ini Iblis masih mempunyai waktu sisa yang digunakannya untuk menjerat sebanyak mungkin orang. Orang percaya yang tidak dapat lagi direbut keselamatannya masih dicobainya supaya orang tersebut tidak bisa menikmati secara penuh pengalaman sebagai anak- anak Allah. Tiga pencobaan Iblis kepada Tuhan Yesus secara berturut-turut dapat disebut dengan tiga P: Pemeliharaan Allah, Proteksi Allah, dan Pimpinan Allah dalam hidup Tuhan Yesus. Banyak orang Kristen yang tidak bergerak dalam misi dan lumpuh total serta tidak dapat bersaksi bagi Kristus karena terikat dalam tiga pencobaan tadi. Mereka terlibat oleh harta, kekuatiran dalam dunia ini, sehingga tidak punya waktu lagi untuk misi, untuk berdoa, dan tidak berguna dipakai Tuhan. Banyak orang Kristen yang terlalu memikirkan mengenai sekuritinya, masa depannya akhirnya mengokohkan istana sendiri, kuasanya sendiri, dan bergantung pada lengannya sendiri. Kata Firman Tuhan, "Terkutuklah orang demikian karena ia tidak mengenal kuasa Allah." Tetapi Tuhan Yesus menolak dan menang atas pencobaan. Caranya dengan mengutip Firman Tuhan. Dari tindakan ini mengindikasikan beberapa hal: 1. Menunjukkan ketaatan Tuhan Yesus pada Firman Tuhan, penghargaan dan cinta-Nya dalam setiap masalah dan persimpangan jalan (Mazmur 199:9). 2. Menunjukkan bahwa dalam seluruh hidup Tuhan Yesus hanya memikirkan satu hal yaitu bagaimana dapat lebih taat kepada Allah dan hanya menggenapi misi Allah, dapat hidup lebih dalam pada kebenaran Allah. 3. Menunjukkan sistem mempelajari Firman Tuhan yang sangat trampil. Umur 12 tahun kita tahu Tuhan Yesus sudah menguasai hukum Taurat. Bukan hanya tahu tapi juga menghafal dan tahu benar Firman Allah harus ditaati dengan cara menaklukkan hidup-Nya kepada Tuhan dan mempraktekkan dengan konsekuensi. Ketika pencobaan datang, Firman itu keluar seperti pedang bermata dua yang menghantam balik setiap pencobaan. Orang Kristen sekarang bersemangat dalam memuji Tuhan, bergelora mengikuti persekutuan tapi hanya sedikit yang dengan diam-diam mau tekun mempelajari Firman Tuhan. Sikap Tuhan Yesus memberikan dampak pada pengakuan kita atas ketuhanan-Nya. Dia dalam ketuhanan-Nya menaklukkan diri pada Tuhan, maka setiap anak Tuhan harus meneladani-Nya. Setelah Tuhan Yesus menang menghadapi pencobaan, Ia meninggalkan Nazaret untuk menyampaikan Firman Tuhan bahwa Terang telah terbit dari tengah kegelapan. Karena Ia telah teruji dan siap sebagai Mesias, Imam, Nabi, dan Raja. Diedit dari sumber: Judul Buku : Momentum 6 Judul Artikel : Kendala dalam Pelayanan Penulis : Paul Hidayat, S.Th. Penerbit : Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta, 1989 Halaman : 2 - 4 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) ==> http://www.sabda.org/misi/ Berita gembira untuk kita semua karena Situs e-MISI telah selesai di-update! Sesuai dengan perannya sebagai mediator dan katalisator bagi pekembangan pelayanan misi Indonesia, maka Situs e-MISI telah dirancang sedemikian rupa untuk menjadi penyedia/sumber informasi bagi pelayanan seputar misi. Berdasarkan isinya situs ini mempunyai tiga bagian utama: RESOURCES, DOA, dan INFO. Di bagian RESOURCES tersedia informasi dalam bentuk: Artikel Misi ==> http://www.sabda.org/misi/artikel.php Bahan PA Misi ==> http://www.sabda.org/misi/mabd.php Cerita Misi ==> http://www.sabda.org/misi/cerita.php Buku Misi ==> http://www.sabda.org/misi/book.php Saat mengakses bagian DOA, Anda akan menemukan: Doa bagi Negara ==> http://www.sabda.org/misi/negara.php Doa bagi Kota ==> http://www.sabda.org/misi/kota.php Doa bagi Suku ==> http://www.sabda.org/misi/suku.php Pokok Doa Timotius ==> http://www.sabda.org/misi/timotius.php 40 Hari Doa ==> http://www.sabda.org/publikasi/40hari/ e-KJDN ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-kjdn/ Sedangkan di bagian INFO, tersedia informasi mengenai: Sejarah/Ulasan Tokoh Misi ==> http://www.sabda.org/misi/sejarah.php Lembaga Misi ==> http://www.sabda.org/misi/lembaga.php Media ==> http://www.sabda.org/misi/media.php Lintas Budaya ==> http://www.sabda.org/misi/lintas.php Selain tiga bagian di atas, Situs e-MISI juga menyediakan: Renungan Misi ==> http://www.sabda.org/misi/renungan.php Kesaksian Misi ==> http://www.sabda.org/misi/kesaksian.php Link Lembaga ==> http://www.sabda.org/misi/link.htm Link Topik: - Bersaksi-Follow Up ==> http://www.sabda.org/misi/bersaksi.php - Hari Raya Kristen ==> http://www.sabda.org/misi/hariraya.php - Ibadah Pribadi ==> http://www.sabda.org/misi/ibadah.php - Jaringan Pelayanan ==> http://www.sabda.org/misi/jaringan.php - Terjemahan Alkitab ==> http://www.sabda.org/misi/terjemahan.php Link ke e-JEMMi ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/ Jangan lupa untuk memberikan komentar/feedback/opini/ide agar dapat meningkatkan dan mengembangkan Situs e-MISI yang masih sedang dalam tahap pengembangan. Nah, silakan berkunjung ke Situs e-MISI, gunakan bahan/pokok doa yang ada dan mulailah berdoa untuk pekerjaan pelayanan Tuhan! ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A M E R I K A L A T I N Banyak orang Amerika Latin yang mengikuti pelatihan pelayanan Injil. Mereka merencanakan untuk kembali ke daerah asal masing-masing atau melakukan pelayanan lintas budaya baik sebagai pendeta maupun misionaris. Paul Sywulka adalah presiden dari the Central American Theological Seminary di Guatemala. Pelatihan ini merupakan salah satu program dari CAM International dan terbesar di Amerika Tengah. "Orang-orang Amerika Latin cenderung menyadari kenyataan bahwa mereka mempunyai banyak persamaan dengan budaya-budaya lain di Dua-Pertiga Belahan Dunia, dan kemungkinan, kehadiran mereka tidak sama dengan halangan atau menciptakan kesulitan-kesulitan sama yang kadang-kadang dihadapi oleh para misionaris Amerika Utara." Sywulka mengatakan bahwa umat percaya Amerika Latin melihat adanya pola penginjilan di sekitar mereka dan mereka mendapat visi dari hal tersebut. "Mereka seolah-olah merasakan bahwa Allah telah membangkitkan gereja di Amerika Latin untuk berperan aktif dalam sejarah saat ini." Sumber: Mission Network News, May 12th, 2003 * Doakan pelayanan CAM International di Amerika Latin untuk menolong umat Kristen setempat mengembangkan pelayanan penginjilannya. * Berdoa untuk umat Kristen Amerika Latin yang mengikuti pelatihan pelayanan Injil terutama saat mereka kembali ke daerahnya masing- masing. Doakan agar mereka bisa melaksanakan penginjilan dengan baik. * Khusus di Indonesia, doakan para lulusan STT (Sekolah Tinggi Teologia) yang telah dilatih untuk melayani lintas budaya dapat mengembangkan pelayanan Kristen dimana pun mereka ditempatkan. K O R E A U T A R A Dua orang pekerja Kristen mengatakan bahwa wabah kelaparan yang melanda di Korea Utara tahun ini lebih parah dari yang diperkirakan dan ditakutkan. Sungguh merupakan hal yang memilukan karena banyak keluarga memutuskan untuk melakukan bunuh diri masal dengan meminum racun tikus daripada mati perlahan-lahan karena menahan lapar. Para pekerja tersebut telah melayani di Korea Utara sejak tahun 1996 dan mengetahui situasinya dengan baik. Tahun lalu, penduduk Korea Utara mendapatkan distribusi makanan dalam rangka memperingati hari ulangtahun Presiden Kim Il-Sung. Namun tahun ini mereka tidak mendapat apa-apa. Para pekerja mengatakan bahwa situasi menjadi lebih buruk dari wabah kelaparan pada tahun 1996-1998 yang saat itu dianggap sebagai wabah yang paling menyedihkan. Sumber: What In The World ... is God doing? April 30, 2003 * Korea Utara benar-benar membutuhkan dukungan doa Anda untuk keadaan krisis yang sedang mereka hadapi. Berdoa agar pemerintah menjadi lebih terbuka untuk ditolong oleh negara-negara lain. * Doakan para pekerja Kristen dan organisasi Kristen yang saat ini melayani di Korea Utara supaya mereka mendapat perlindungan Tuhan dan terlibat dalam pelayanan yang lebih luas. P E R U Pelayanan misi penginjilan Peru telah menyaksikan 600 orang menerima Kristus pada saat diselenggarakan serangkaian KKR di beberapa bulan terakhir ini. Marino Huatangare, pendiri dan direktur New Life Evangelistic Mission di Peru mengatakan bahwa organisasi ini telah mengadakan KKR penginjilan dalam jangka waktu 6 bulan dan telah menarik lebih dari 6000 jemaat. Diantaranya, ada 600 orang yang mengakui iman mereka kepada Kristus, dan 250 petobat baru meminta untuk dibaptiskan. Pelayanan ini bermula dari sebuah program radio di tahun 1985. Banyak orang merespon program tersebut sehingga tiga tahun kemudian pemimpinnya telah memulai pelayanan perintisan gereja. Saat ini gereja tersebut telah mempunyai 300 tempat ibadah dan lebih dari 20000 jemaat, termasuk suku Kanari dan suku-suku lain dari Peruvian Andes, serta beberapa suku Aguaruna yang tinggal di sepanjang sungai Amazon. Sumber: What In The World ... is God doing? April 30, 2003 * Bersyukur atas penyelenggaraan KKR di Peru yang menambah jumlah umat percaya di negara ini. Doakan proses follow-up bagi petobat baru yang dilakukan oleh gereja-gereja setempat. * Doakan pelayanan dan pengembangan organisasi New Life Evangelistic Mission di Peru agar pelayanan mereka semakin efektif menghasilkan murid-murid Kristus yang sejati. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Departemen Misi -- Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) -------------------------------------------------------- Puji syukur kepada Tuhan yang telah memimpin pelayanan yang telah dilakukan oleh Departemen Misi, antara lain: 1. Bekerja sama dengan lembaga misi, gereja, dan anak-anak Tuhan lainnya, mengutus rohaniwan, tenaga medis, dan tenaga ahli lainnya di Indonesia dan luar negeri. 2. Mengirim obat-obatan, buku-buku rohani, dan VCD rohani. 3. Mendirikan koperasi di satu kecamatan. Pelayanan yang akan dilakukan: 1. Melanjutkan dan mengembangkan ketiga pelayanan tersebut di atas. 2. Membantu pengadaan Alkitab untuk sekolah-sekolah di pedalaman Kalimantan (dibutuhkan 500 Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) [Sumber: Bulletin Seminari Alkitab Asia Tenggara, April 2003] * Doakan Departemen Misi SAAT dalam melakukan pelayanan misi Tuhan. * Berdoa untuk setiap organisasi/gereja/pribadi yang rindu terlibat dan mendukung pelayanan yang dilakukan oleh SAAT ini. * Doakan untuk mahasiswa dan staf Departemen Misi yang diutus ke berbagai tempat agar Allah memberikan hikmat saat melakukan pelayanannya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Robert Mbouw" <robertm@> >Yth: Bapak/Ibu Redaksi, >Puji Tuhan karena selama ini kami diberikan info mengenai >perkembangan ke Kristen di Indonesia atau Mancanegara yang membuat >kami mendapatkan berkat berlimpah bahkan kami fwd. ke beberapa >teman di perusahaan juga sangat senang dengan berkat Tuhan >tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati Bapak/Ibu Redaksi yang >bersusah payah mendapat dan membagi informasi ini sebagai anak >Tuhan dengan baik. > >Info bahwa kami tanggal 21 Pebruari 2003 akan memasuki MPPK (Masa >Pra Purna Karya) dari Pertamina sehingga sejak tanggal tersebut >tidak berkantor lagi di Pertamina. Doa kami agar Tuhan Yesus akan >memakai di waktu-waktu mendatang, PC di rumah belum ada akses ke >Telkom sehingga belum ada email. Email dari owner-ikan-misi kami >berikan kepada Pengurus di Gereja Persekutuan yang ada di bawah >naungan Perusahaan yakni seperti CC yang nama yang kami berikan >ini. > >Kiranya Tuhan Yeus memberkati Bapak/Ibu senantiasa dalam mengemban >akan Kasih Tuhan bagi banyak orang. Terima kasih dan Tuhan Yesus >Memberkati. Syalom Redaksi: Kami bersyukur untuk berkat yang Bapak dan rekan-rekan Bapak terima melalui pelayanan e-JEMMi. Juga terima kasih untuk kesediaan mem- forward setiap kiriman e-JEMMi dan juga memberikan alamat teman- teman Bapak untuk melanjutkan penerimaan e-JEMMi di Pertamina. Kami ucapkan selamat berkarya di bidang yang baru dan menikmati masa pra purna karyanya. Kami doakan kiranya Bapak terus aktif berdoa bagi pelayanan Tuhan dan para pelayannya di manapun mereka berada. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * What in the World http://www.cmd.org.nz/what/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "You cannot enjoy the harvest without first laboring in the fields."
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |