Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/1999/20 |
|
e-JEMMi edisi No. 19 Vol. 2/1999 (21-5-1999) |
|
---------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Mei 1999 Vol.2 No.19 ---------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [EDITORIAL] o [SEPUTAR MISI] - Tanzania, Kamboja, Kongo, Turkmenistan o [GEREJA TERANIAYA] - Nigeria o [BERPERAN DALAM DOA] - 30 Hari Fokus Doa Hindu - Seruan Doa Nasional o [MISI/KESAKSIAN LOKAL] - Keselamatan Tuhan Sempurna o [URL/LINK EDISI INI] ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/index.html _________________ === EDITORIAL === Shalom, Dalam edisi ini kita diingatkan kembali akan kuasa Tuhan dan pekerjaan Roh KudusNya yang luar biasa di beberapa negara seperti: Tanzania, Kamboja, Kongo dan Turkmenistan. Pada saat kita menyimak berita-berita ini, mari kita juga mengingat akan perbedaan-perbedaan yang ada antara mereka dan kita, dalam hal pergumulan yang dihadapi, kultural, budaya, dan pilihan Tuhan untuk bekerja lebih di suatu tempat daripada di daerah lain. Banyak hal yang terjadi di sana yang tidak terpikirkan oleh kita sebagai suatu hal yang normal atau yang seharusnya terjadi bagi kita, terlepas dari masalah benar atau tidaknya hal tersebut. Namun yang indah adalah Tuhan mampu dan memang menggunakan segala cara, situasi, dan macam-macam manusia untuk mencapai kehendakNya. Misalnya, seorang imam Imam yang datang ke gereja, orang awam yang membawa ratusan jiwa kepada Kristus, kebangunan rohani yang dicapai bukan melalui gereja, kebersamaan umat percaya karena sebuah buku nyanyian. Mari kita lebih bergiat dalam doa-doa syafaat kita untuk gerakan misi di berbagai tempat. Terutama pada edisi ini, kita dihimbau untuk membawa dalam doa-doa kita akan penyebaran Injil di antara umat Hindu, dan situasi bangsa negara kita. Redaksi e-JEMMi ____________________ === SEPUTAR MISI === T A N Z A N I A Seorang guru Islam di Dar es Salaam, Tanzania, memutuskan untuk menghadiri sebuah kebaktian di sebuah gereja beraliran Injili walaupun kemudian ia mengatakan bahwa ia tidak tahu mengapa ia datang. Setelah khotbah, sang pengkhotbah melakukan pemanggilan, dan guru Islam ini maju untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Guru ini kemudian meminta maaf karena telah mengajarkan pengikutnya untuk menentang kekristenan. Puji Tuhan yang menyelesaikan perjalanan iman dari imam ini dengan membawanya kepada Kristus. Doakan agar ia dapat menjadi dewasa dalam iman dan dapat dipakai menjadi alat penebusan Tuhan di tengah keluarga, teman-teman dan murid-muridnya. Sumber: Advance Newletter, 26 April 1999 K A M B O J A Poy Plin telah menghadiri kursus mendirikan gereja selama 3 bulan ketika ia memutuskan untuk mendirikan sebuah gereja baru di Lom, sebuah desa orang-orang Jarai di propinsi Rattanakiri. Ketika beberapa orang Kristen dari Vietnam datang menyeberangi perbatasan, sekitar 200 orang Jarai memutuskan untuk menjadi Kristen sebagai akibat dari pelayanan mereka. Melalui pelayanan Poy Plin di desa tersebut, sekitar 650 orang dari Jarai telah menjadi Kristen. Banyak laporan-laporan lain yang menceritakan akan adanya orang-orang Kamboja yang baru diselamatkan yang membawa banyak orang kepada Kristus di dalam waktu singkat. Sumber: FridayFax - Edisi 19 Maret 1999 K O N G O Karena para pemimpin gereja juga terlibat dalam politik, orang-orang Kristen kehilangan kepercayaan kepada mereka dan beralih pada perkumpulan-perkumpulan kecil yang pelayanannya dibantu oleh beberapa organisasi Kristen seperti Bible Society dan Campus Crusade for Christ. Menurut Krol, hal ini menyebabkan terjadinya kebangunan yang sejati di antara persekutuan kecil dan gereja-gereja perumahan. Sebuah stasiun radio Kristen di Brazzaville juga berperan dalam hal ini. Tidak seorangpun percaya kepada stasiun radio pemerintah, jadi "Sango Malamo" ('Injil' dalam bahasa Kimgala) telah menjadi salah satu stasiun radio yang paling populer di daerah Brazzaville. Hal ini membantu tersebarnya kebangunan rohani ini secara lebih cepat, dan banyak gereja-gereja telah didirikan. Saat ini, di beberapa kota tertentu terdapat satu gereja untuk setiap blok perumahan. Sumber: FridayFax - Edisi 2 April 1999 T U R K M E N I S T A N Turkmenistan adalah sebuah negara di sebelah utara Iran, yang secara resmi beragama Islam. Namun beberapa orang Kristen yang ada di sana mulai membentuk beberapa persekutuan kecil. Salah satu peristiwa yang bersejarah bagi mereka adalah ketika pertama kalinya sebuah buku nyanyian dalam bahasa Turkmen dicetak baru-baru ini. Sekarang gereja-gereja dan perwakilan-perwakilan misi di sana telah bersatu untuk mengedit kembali buku nyanyian ini. Rencana-rencana juga telah dibuat untuk merekam lagu-lagu tersebut. Usaha pendistribusian hasil karya penduduk setempat ini telah menyatukan dan menciptakan kesamaan jati diri dari beberapa golongan orang percaya yang tercerai-berai di sana. Sumber: Global Glimpse - Edisi 1 April 1999 _________________________ === GEREJA TERANIAYA === N I G E R I A Segerombolan orang Islam ekstrimis yang berjumlah beberapa ratus orang telah menyerang tiga gereja, membakar dua mobil gereja, dan menjarah beberapa toko yang dimiliki orang-orang Kristen pada tanggal 11 Desember di negara bagian Borno, timur laut Nigeria. Orang-orang Muslim ini memprotes keputusan negara bagian tersebut untuk mulai mengajarkan Pengetahuan Agama Kristen di sekolah negeri, di mana Pengetahuan Agama Islam adalah suatu pelajaran wajib. Polisi tidak berusaha mencegah serangan-serangan tersebut. Satu minggu kemudian, pemerintah menarik keputusan untuk mengajar Pengetahuan Agama Kristen di sekolah negeri. Berdoalah kepada Tuhan untuk menghiburkan para orang percaya di Nigeria yang mengalami penganiayaan. Mohonlah juga agar Tuhan menyatakan kasihNya melalui Injil kepada orang Islam di Nigeria dan membawa kemuliaan bagi namaNya di negara bagian Borno. Sumber: Advance Newsletter - 8 Februari 1999 __________________________ === BERPERAN DALAM DOA === 30 H A R I F O K U S D O A H I N D U Para organisator sedang bersiap-siap untuk meluncurkan 30 hari Fokus Doa Hindu tahunan yang ketiga, yang dimulai pada tanggal 23 Mei. Dalam usaha untuk menjangkau kelompok orang-orang yang belum terjangkau Injil di seluruh dunia, Youth With A Mission (YWAM) bekerja sama dengan WorldChristian News, menyokong inisiatif doa sebulan penuh ini. Menurut YWAM, ada lebih dari 800 juta orang Hindu yang tersebar di seluruh dunia, dan merupakan bagian besar dari orang-orang yang masih belum terjangkau. Para pengurus fokus doa ini percaya bahwa usaha mobilisasi doa ini adalah salah satu kunci untuk menggerakkan banyak orang Hindu datang kepada Kristus. Sumber: Global Glimpse, 13 Mei 1999 S E R U A N D O A N A S I O N A L Melihat dan menyadari perkembangan situasi bangsa dan negara yang memprihatinkan seperti kerusuhan terus menerus diberbagai wilayah, ketegangan dalam masa kampanye, Pemilu 7 Juni 1999, krisis ekonomi yang berkepanjangan dll., Jaringan Doa Nasional mengajak seluruh umat Kristen untuk berpartisipasi dalam: 1) DOA PUASA BAGI BANGSA DAN NEGARA Tiga minggu penuh: 19 Mei - 8 Juni 1999 2) DOA BERANTAI BAGI BANGSA DAN NEGARA Minimal 30 menit: 1 Mei 1999 - 1 Januari 2000 Marilah kita menyambut dan mempersiapkan saat-saat yang amat menentukan bagi kelangsungan bangsa kita, bahkan kebangunan besar negara dan bangsa yang kita cintai dalam doa yang tiada putus, Bagi yang memerlukan pokok doa, dapat menghubungi: linkage@ub.net.id, atau yasti@bit.net.id ___________________________ === MISI/KESAKSIAN LOKAL=== K E S E L A M A T A N T U H A N S E M P U R N A Latar belakang agama keluarga saya adalah Budha tetapi saya tidak terlalu mengerti ajaran ini. Menjelang lulus SMP, saya merasa ada sesuatu dalam diri saya yang kurang, tetapi saya tidak tahu apa. Pada kelas 1 SMA, saya semakin merasakan kekosongan itu dan mencari-cari siapakah tuhan yang harus saya cari. Walaupun saya belum mengenal Tuhan, ada suatu kerinduan dalam hati saya. Bagi saya, karena dilahirkan di keluarga Budha, dari kecil sampai mati harus ikut agama ini. Lalu saya masuk ke Vihara dan diajarkan untuk tidak makan daging dan semenjak itu saya tidak pernah makan daging lagi. Tubuh saya menjadi kurus dan saya terserang penyakit typhus. Saya menganggap hal ini adalah ujian. Akhirnya saya sembuh juga, walaupun tetap tidak makan daging. Kemudian setelah semester 3 SMA (kelas 2) saya berjalan-jalan ke kota dimana kakak saya kuliah dan saya diinjili oleh temannya. Tapi saya hanya bilang kalau saya mau setia dengan agama yang saya anut. Ketika pulang, hati saya bergumul: apakah agama yang saya anut benar dapat menyelamatkan. Kemudian saya putuskan untuk mengikuti agama Katolik dan belajar untuk dibaptis selama setahun. Namun sebelum selesai, saya tamat SMA dan melanjutkan ke Universitas di kota tempat kakak saya kuliah. Ternyata ke dua kakak saya sudah menjadi Kristen yang sungguh dan saya diinjili oleh mereka. Saya bilang saya sudah putuskan untuk menjadi seorang Katolik. Tetapi saya tiap hari mendengarkan Firman Tuhan yang mereka berikan, dan sering diajak ke persekutuan. Akhirnya saya menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Setelah itu saya banyak mengalami masalah dengan kehidupan sehari-hari. Setiap malam saya sering bermimpi merasa dicekik, tidak bisa bernafas, sampai rasanya seperti benar- benar dicekik. Saya berusaha berteriak minta tolong tapi tidak ada suara yang keluar. Tetapi kakak saya selalu saja terbangun bila saya mengalami hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa itu adalah serangan iblis dan harus kamu lawan di dalam nama Yesus. Jikalau diserang, saya diajarkan minta perlindungan dari Kristus, dan terus dibimbing untuk melawan kuasa si jahat. Akhirnya Tuhan memberi saya kemampuan untuk melawan kekuatan si jahat sehingga saya bisa mengusir sendiri dalam namaNya. Sungguh penyelamatan yang Tuhan berikan sangatlah sempurna. Sejujurnya banyak hal yang belum saya pahami, tapi Tuhan terus mengajar saya melalui firmanNya hari lepas hari melalui berbagai macam cara, dan menjadikan saya dewasa secara rohani. Tuhan juga yang mencukupi setiap kebutuhan saya untuk sekolah, kuliah, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Semakin saya mengenal Tuhan semakin saya ingin mendekat kepadaNya. Disarikan dari kesaksian BT. ---------- Jika anda memiliki kesaksian-kesaksian yang membangun iman seputar dunia misi dan penginjilan, silakan kirimkan kepada kami melalui alamat email: <owner-i-kan-misi-jemmi@xc.org> ___________________________ === URL/LINK Edisi ini: === Jaringan Doa Nasional - Fasilitator Seruan Doa Nasional mailto:linkage@ub.net.id mailto:yasti@bit.net.id _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi diterjemahkan dengan izin dari: * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * SIMNOW (Society for International Ministries http://www.sim.org/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * Religion Today http://www.religiontoday.com/ * Global Glimpse http://www.calebproject.org/ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Copyright(c) 1999 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke : Rudy Kurniadi <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI <owner-i-kan-misi@xc.org> _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |