Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/2 |
|
e-JEMMi edisi No. 02 Vol. 7/2004 (14-1-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi Januari 2004, Vol.7 No.02 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Suatu Gerakan Pembaharuan Misi o [Profil Sumber Misi] : Avant Ministries -- Global Mission Union o [Doa Bagi Misi Dunia]: Afrika, Internasional, Afrika Timur, Pakistan o [Doa Bagi Indonesia] : Doakan WEC Indonesia o [Surat Anda] : Tidak Mendapatkan Kiriman e-JEMMi o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam sejahtera. Bagaimana Anda membuat rencana-rencana untuk tahun 2004? Kami yakin saat ini Anda masih memiliki semangat yang bulat untuk mewujudkannya. Walaupun tahun 2004 baru kita lewati 13 hari, tapi kita harus sudah membuat strategi dan persiapan agar semua rencana kita dapat sukses dilaksanakan. Ada pepatah mengatakan: "Sukses masa depan Anda tergantung dari hari ini." Kalau kita tidak menggunakan hari-hari kita dengan baik maka kesuksesan masa depan kita mungkin tidak akan pernah kita raih. Nah, mari kita bersama-sama belajar menggunakan waktu yang diberikan Tuhan dari hari ke hari dengan bertanggung jawab. Mulailah dengan hari ini! Dalam edisi kedua bulan Januari ini, Redaksi ingin mengajak Anda untuk belajar tentang gerakan pelayanan yang terjadi di dunia misi. Melalui artikel tersebut kami harap kita semua semakin menyadari pentingnya pelayanan misi, khususnya bagi dunia yang belum dijangkau Injil. Keterlibatan umat Tuhan dalam pelayanan ini, termasuk kita pembaca e-JEMMi, akan sangat dibutuhkan. Pupuklah hubungan kita dengan Tuhan, karena hanya dengan kasih kepada Kristus lah maka kita memiliki kerinduan menjangkau orang-orang yang belum mengenal Kasih Kristus. Sajian lain adalah sumber informasi misi yang akan memperkenalkan pelayanan misi "Avant Ministries". Simak juga beberapa berita misi dari negara-negara Afrika dan Pakistan yang akan mendorong kita untuk berdoa bagi tempat-tempat yang belum seluruhnya mendengar Injil ini. Doakan juga pelayanan WEC yang sangat aktif melakukan pelayanan misi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Oke, selamat berdoa! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "EVERY HEART WITHOUT CHRIST IS A MISSION FIELD, EVERY HEART WITH CHRIST IS A MISSIONARY." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ ARTIKEL MISI ~~ SUATU GERAKAN PEMBAHARUAN MISI ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Secara historis, pergerakan modern untuk mencapai ujung-ujung bumi untuk memberitakan Berkat Allah telah terjadi dalam bentuk gelombang- gelombang. Gelombang pertama yang dimotori oleh William Carey pada akhir tahun 700-an, menyapu rata pantai-pantai barat daratan dunia. Era kedua, dirintis oleh Hudson Taylor sekitar tahun 1865, mendorong berlomba- lombanya para misionari yang dengan penuh keberanian masuk ke wilayah pedalaman berbagai bangsa. Gelombang ketiga bangkit meresponi ajakan Cameron Townsend dan Donald McGavran untuk pergi ke tempat "orang-orang yang belum terjangkau" atau "tersembunyi" yang secara budaya tertutup, yang mulai membengkak di dekade terakhir sebelum tahun 2000. Seperti dalam masa-masa Perjanjian Baru, sekarang ada "Paulus" dan "Timotius". Walaupun lebih sedikit dalam jumlah, ada beberapa orang yang mengikuti teladan Paulus untuk "pergi ke tempat dimana Kristus tidak disebut." Mereka telah menetapkan sasaran-sasaran dengan berani, berpengalaman, dan agresif untuk menembus batas-batas akhir. "Saya telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus ke wilayah-wilayah ini, saya akan berangkat ke Spanyol" yang di masa Paulus adalah ujung bumi! (Baca Roma 15). Di abad 21 ini, para misionari yang berpikiran maju memegang aspek Markus 16 dari Amanat Agung: "Pergilah! Ajarkanlah!" Di tempat dimana para penginjil yang berani dari generasi sebelumnya memberitakan Injil Damai, sekarang ini ada ribuan "orang-orang Makedonia" baru yang menurut catatan berdiri di pantai bangsa mereka untuk memanggil "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami! Ajarkanlah kami Firman itu begitu rupa sehingga kami bisa mengajar kepada orang lain" (baca 2Timotius 2:2). Timotius, Titus, dan Erastus-lah yang Paulus utus untuk "mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya menetapkan penatua-penatua di setiap kota." (Titus 1:5) Beberapa orang telah menganjurkan untuk kembali mengatur posisi 15.000 misionaris dunia ini -- yang telah bekerja di ladang-ladang yang telah terjangkau, kepada sasaran kelompok orang yang belum dijangkau. Namun pekerjaan-pekerjaan yang sedang dilakukan di antara kelompok orang yang telah terjangkau Injil juga penting. Gereja- gereja yang telah berdiri di wilayah-wilayah kelompok orang yang telah terjangkau perlu diperlengkapi, dilatih, dan dimotivasi bukan hanya untuk menginjili bangsanya tetapi untuk menjadi markas pengiriman misionaris untuk menggapai mereka yang belum terjangkau! Diperlukan dukungan bagi para pekerja misi dan bantuan keuangan untuk pelayanan. Perlengkapan ini benar-benar perlu untuk memperkuat gereja-gereja yang baru. Inilah gelombang baru dari para misionari Dunia Ketiga. Contohnya, ketika berada di pelabuhan Arica Cile, satu tim pelayanan dari kapal Logos II telah diutus ke LaPaz, Bolivia, untuk mengadakan konferensi yang berutujuan untuk memotivasi dan menantang gereja-gereja agar terlibat dalam misi. Setiap malam yang hadir berjumlah sekitar 350 - 1500 orang dimana rata-tara 100 orang diantaranya menunjukkan keinginan mereka untuk terlibat dalam misi. Banyak orang Amerika Latin diutus sebagai misionari baru ke batas- batas wilayah itu, khususnya ke wilayah orang-orang Muslim di Afrika Utara dan Timur Tengah. Ternyata memindahkan semua misionari ke kelompok orang yang belum dijangkau sebagai sasaran, bukanlah jawabnya. Untuk mengetahui, menantang, dan menggerakkan tim kelas dunia yang berani, yang berpikiran seperti Paulus adalah jawaban untuk penginjilan terhadap 12.000 suku bangsa yang belum dijangkau di dunia ini. Namun berita baiknya: tugas itu bisa dikerjakan! Sumber: Judul Buku: Melayani sebagai Pengutus (Serving as Senders) -- Kiat Jitu Mendukung Misionari Profesional Penulis : Neal Pirolo Penerbit : OM Indonesia Halaman : 167 - 169 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL SUMBER MISI ~~ o AVANT MINISTRIES -- GLOBAL MISSION UNION ==> http://www.avantministries.org/ ==> http://www.gmu.org/ Gospel Missionary Union, sebuah organisasi yang melayani di bidang pengutusan misionaris selama 112 tahun, sekarang ini telah mengganti namanya menjadi Avant Ministries dengan motto-nya "Short-Cycle Solutions for a Lost World". Penggantian nama organisasi ini merupakan salah satu bagian dari kampanye revitalisasi yang dilakukan. "Gospel Missionary Union adalah suatu organisasi pengutusan yang kaya dengan tradisi di tengah-tengah terjadinya transisi yang positif." kata Dr. J. Paul Nyquist, presiden dari Avant Ministries. "Kami sedang memfokuskan pelayanan kami untuk mencari proses yang strategis untuk mempercepat waktu yang diperlukan guna membangun gereja-gereja baru bagi suku-suku terabaikan. Oleh karena itu, kami mencari dan memikirkan nama baru untuk merefleksikan pendekatan- pendekatan yang kami lakukan untuk merintis gereja sekaligus memberikan kebebasan kepada kami dalam melakukan pelayanan di wilayah-wilayah dunia yang sensitif." Nama baru dari Gospel Mission Union, Avant Ministries (dibaca: ah- VAUNT), telah disetujui oleh dewan direksi sejak bulan September yang lalu. Hal ini didukung oleh pernyataan yang mencerminkan prioritas baru: "Kami berkomitmen untuk menjadikan pemimpin di setiap wilayah dimana kami telah merintis gereja; senantiasa berupaya untuk terus-menerus mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mendewasakan gereja," jelas Nyquist. Dengan semakin cepatnya perubahan yang terjadi di dunia, organisasi-organisasi misi tidak dapat lagi melakukan pendekatan jangka panjang untuk merintis sebuah gereja. Pintu masuk ke negara-negara yang akan dilayani dapat terbuka dan tertutup dengan cepat." Avant Ministries adalah salah satu organisasi misionaris tertua di dunia barat dan merupakan organisasi pertama yang mengirim misionaris Injili ke Mali, Afrika Barat dan Ekuador, Amerika Selatan. Tujuan dari organisasi ini adalah melibatkan tim-tim pelayanan terpilih untuk mengembangkan berbagai cara/peralatan yang kreatif dan inovatif. Hal ini dipakai untuk mempercepat proses perintisan gereja, namun tetap menghasilkan gereja-gereja yang bisa mandiri dengan kekuatan mereka sendiri. Saat berkunjung ke Situs Avant Ministries, Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang organisasi ini. Tujuan, kesempatan untuk melayani, bidang-bidang pelayanan dari Avant Ministries, dan masih banyak lagi informasi lainnya tersaji dalam situsnya. Nah, bagi Anda yang terlibat dalam pelayanan perintisan gereja dan ingin mengefektifkan pelayanan Anda tersebut, silakan berkunjung ke Situs Avant Ministries untuk mendapatkan tambahan referensi sekaligus berlangganan Avant Announcement Newsletter. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ o A F R I K A Salah seorang siswa dari organisasi misi Operation Mobilisation merintis sebuah gereja di tempat kelahirannya -- sebuah negara Muslim di Afrika. Setelah beberapa waktu gereja ini berjalan, siswa ini memutuskan untuk mencari tempat ibadah yang lebih besar bagi jemaat barunya dan akhirnya dia bisa menemukan tempat itu. Suatu hari, istri seorang tuan tanah di wilayah itu menderita sakit parah; jemaat gereja mendoakan dia, dan Yesus menyembuhkannya. Tersentuh dengan peristiwa tersebut, seluruh keluarga dari tuan tanah ini melihat bahwa Yesus adalah Juruselamat, dan bersedia menerima-Nya di hati mereka. Para pemimpin Muslim mendengar berita tentang aktivitas gereja tersebut dan mereka mengeluh kepada penguasa-penguasa setempat. Namun usaha mereka sia-sia. Pemerintah mengatakan bahwa berdirinya gereja di wilayah itu tidak menjadi masalah. Orang-orang diijinkan untuk memeluk agama Kristen dan mengikuti ibadahnya. Mendengar keputusan tersebut, seorang imam sangat terganggu. Dia mulai memberi peringatan kepada penduduk di wilayah itu tentang adanya orang-orang Kristen tersebut melalui loudspeaker. Penduduk di wilayah itu sekarang mengetahui informasi tentang keberadaan orang Kristen dan dimana mereka beribadah. Karena itu penduduk mendatangi gereja tempat orang-orang Kristen beribadah untuk mengetahui apa sebabnya mereka menerima peringatan seperti itu. Berkat peringatan tersebut ada 40 penduduk yang ikut menghadiri ibadah di gereja. Sekali lagi, imam memberi peringatan keras kepada para penduduk; dan kali ini jemaat gereja bertambah menjadi 400%. [Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-458, 31 October 2003] Pokok Doa: * Bersyukur untuk karya Roh Kudus yang luar biasa yang telah membawa banyak orang untuk mendengar Injil. Berdoa agar Allah memberikan hikmat dan keberanian kepada mereka untuk terus beribadah secara terbuka. * Doakan untuk proses follow-up dari para petobat baru yang terus ditambahkan secara melimpah, sehingga mereka bisa didewasakan untuk menjadi utusan-utusan Injil. o I N T E R N A S I O N A L Bulan Desember adalah bulan strategis bagi pelayanan outreach karena banyak kelompok mahasiswa mengadakan acara-acara penginjilan Natal. Pada tanggal 5 Desember, dua orang dari British Christian Unions, di Manchester dan Stirling, sedang mengadakan parade pujian. Selama Desember, para mahasiswa di 15 universitas sedang merencanakan untuk mengadakan beragam pelayanan. Di sebuah negara Muslim, para mahasiswa dan pekerja IFES baru saja selesai mendekorasi kafe yang mereka miliki dengan hiasan-hiasan Natal. Banyak mahasiswa yang mengunjungi kafe tersebut setiap minggunya untuk berlatih bahasa Inggris, mengakses internet, dan meminta panduan untuk menghadapi ujian. [Sumber: IFES prayerline: Christmas evangelism, 4 Dec 2003] Pokok Doa: * Berdoa agar kesempatan-kesempatan harian tersebut dapat dipakai untuk menjelaskan alasan mengapa para mahasiswa pengelola kafe dan merayakan Natal. * Di Israel, ada sebuah program penginjilan Natal di Haifa University pada bulan Desember. Doakan agar hasil pelayanan ini memberikan dampak yang besar bagi hidup para mahasiswa di sana. o A F R I K A T I M U R Sebuah pesawat yang berkapasitas 14 penumpang sedang dalam perjalanan menuju Afrika Timur. Pesawat ini akan memainkan peran penting dalam memberitakan Injil ke suku-suku yang tinggal di wilayah-wilayah terpencil dan melayani para misionaris yang saat ini melakukan pelayanan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Pesawat Cessna Grand Caravan bermesin tunggal akan bergabung bersama dalam misi penerbangan yang telah dilakukan oleh International Mission Board dan AIM AIR -- organisasi misi yang spesialisasinya adalah memberikan dukungan transportasi dan logistik bagi para misionari di Afrika Timur dan Afrika Tengah. Pesawat ini akan mendukung pelayanan dari 60 organisasi misi di Afrika Tengah dengan terbang ke tempat- tempat yang paling sulit dijangkau oleh pesawat. Berbicara tentang dedikasi dari pesawat tersebut, presiden IMB mengatakan, "Pesawat ini melambangkan kerjasama dari pelayanan yang kami lakukan bersama dengan organisasi-organisasi misi lainnya untuk mensharingkan Injil dan menggenapi Amanat Agung." "Pesawat ini menyatakan visi dari sinergi untuk menjangkau dunia yang terabaikan jauh melebihi apa yang dapat kita lakukan dengan menggunakan kekuatan sendiri." [Sumber: CMDNet Weekly Update, December 13, 2003] Pokok Doa: * Doakan untuk pelayanan para misionari di Afrika Timur, khususnya di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Kiranya Tuhan terus menguatkan mereka sehingga roh mereka terus menyala-nyala dalam memenangkan jiwa-jiwa sekalipun banyak tantangan. * Doakan supaya pesawat ini dapat secara efektif membantu memperlancar pelayanan misionaris di tempat-tempat yang sulit dijangkau. o P A K I S T A N Sementara jumlah teroris yang menyerang umat percaya di Pakistan semakin meningkat, hal ini tidak menghentikan pengkhotbah Sammy Tippit untuk menjangkau orang-orang terabaikan dengan menggunakan sistem "digital evangelism". Mission Network News melaporkan bagaimana menggunakan sistem ini. Pelayanan yang bekerjasama dengan Tippit di Pakistan menunjukkan video digital dari persekutuan penginjilan yang direkam di Pakistan. Video ini menampilkan penerjemahan dalam bahasa Urdu. "Ada sejumlah gereja Kristen di Pakistan yang sedang mencoba untuk menjangkau dan memberitakan Injil kepada penduduk di sekitarnya," kata Tippit. "Di suatu desa, dalam minggu ini ada 400 orang yang menghadiri persekutuan Injili, dan 57 orang diantaranya memutuskan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat." Bekerja melayani secara satu tim bersama para pemimpin gereja nasional merupakan hal yang efektif karena mereka dapat mengevaluasi pembicaraan-pembicaraan yang dilakukan. "Ketika tim ini pergi ke wilayah yang 'bermusuhan', maka tim ini harus mengetahui pihak mana yang benar. Tim ini harus mempunyai kontak yang benar. Jika tidak demikian, perkunjungan ini bisa menjadi hal yang sangat membahayakan." Tippit mengatakan bahwa rekaman digital dari khotbah-khotbahnya kini telah direkam dalam 70 bahasa. Sistem "digital evangelism" telah diperkenalkan sejak setahun yang lalu. [Sumber: CMDNet Weekly Update, December 13, 2003] Pokok Doa: * Bersyukur atas gereja-gereja Pakistan yang mempunyai kerinduan untuk memberitakan Injil bagi orang-orang di sekitarnya. * Doakan untuk sistem "digital evangelism" yang dipakai Sammy Tippit agar dapat semakin mengefektifkan pelayanan di Pakistan. * Berdoa juga agar rekaman digital dari kotbah-kotbah Sammy yang telah diterjemahkan dalam 70 bahasa bisa menjangkau lebih banyak lagi jiwa dari berbagai negara. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ o Doakan WEC Indonesia -------------------- WEC Indonesia merupakan bentuk dari pelayanan WEC International di Indonesia. WEC Indonesia bergerak antara lain dalam pelayanan perintisan gereja, penginjilan, pendidikan, anak-anak terlantar, dan masih banyak lagi pelayanan lainnya. WEC Indonesia setiap dua bulan sekali menerbitkan Buletin Terang Lintas Budaya yang berisi informasi tentang misionaris dan pekerja WEC dari Indonesia dan negara-negara yang belum terjangkau oleh Injil. Anda juga bisa berkunjung ke Situs WEC Indonesia di alamat: ==> http://www.wec-int.org/swi/ Pokok Doa: ---------- * Doakan untuk para misionaris yang diutus WEC Indonesia ke beberapa negara, antara lain: T.D. dan R.M. di Afrika Barat; Kel. R di Afrika Selatan; Kel. G dan Kel. A di Asia Tengah; dan Y di Timur Tengah. Doakan untuk hikmat, kesehatan, keamanan saat mereka melakukan pelayanan di tempatnya masing-masing. Bersyukur juga atas perlindungan Tuhan dalam segala situasi yang dihadapi dan kesempatan untuk memberitakan Injil kepada orang-orang yang membutuhkan. * Berdoa untuk Kantor WEC, terutama mengucap syukur atas campur tangan Tuhan dalam kegiatan rutin di kantor. Bersyukur juga atas pelayanan Tim WEC di gereja-gereja dan di persekutuan-persekutuan. * Doakan para misionaris baru yang telah bergabung dalam pelayanan Tim WEC. Berdoa untuk persiapan keberangkatan mereka khususnya ke Afrika. Juga doakan gereja-gereja di Indonesia agar mereka bisa semakin mengerti apa artinya melibatkan diri dalam misi sedunia dan mendukung para misionaris. [Sumber: Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 53/2003 ] Bagi Anda yang ingin berlangganan Buletin Terang Lintas Budaya ini, silakan menghubungi Redaksi Buletin e-JEMMi <endah@sabda.org> yang nantinya akan kami sampaikan kepada Redaksi Terang Lintas Budaya. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "henoch" <edihenoch@> >Syalom! >Beberapa hari saya tidak dikirim artikelnya! Saya memerlukan >sekali infonya. Kebetulan saya didalam pelayanan misi juga bahkan >sedang membuka sekolah pelayanan lintas budaya. Setiap artikel yang >dikirim lalu saya bundel. OK. Thanks atas atensinya. GBU >Salam dan doa, >Pdt Henoch E.H., STh Redaksi: Memang ada beberapa edisi e-JEMMi yang gagal dikirim lewat email, seperti yang telah kami jelaskan dalam edisi 50/2003. Jika ada edisi e-JEMMi yang Anda belum Anda dapat, silakan mengakses Situs arsipnya, yaitu situs SABDA.org di bagian Publikasi e-JEMMi, lalu pilih nomor edisi yang Anda inginkan. Mengenai pelayanan misi yang Anda lakukan, apakah ada kesaksian/ informasi yang bisa disharekan kepada pembaca e-JEMMi? Silakan mengirimnya ke Redaksi e-JEMMi <staf-MISI@sabda.org>. Akhir kata, kami segenap Redaksi mengucapkan selamat melayani. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * CMDNet http://www.cmd.org.nz/cmdnet/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * International Mission Board http://www.imbaviation.org/ * Digital Evangelism http://www.sammytippit.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |