Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/2 |
|
e-JEMMi edisi No. 02 Vol. 5/2002 (5-1-2002) |
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Januari 2002, Vol.5 No.02 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Pelayanan di Desa Z o [Profil/Sumber Misi] : Brigada-Orgs-MissionMobilisers (BOMM), Terry Law Ministries World Compassion o [Doa Bagi Misi Dunia] : Mexico, India, Afghanistan o [Doa Bagi Indonesia] : Kasih Lintas Budaya o [Doa Bagi Suku] : Suku Kikim (Sumatera) o [Dari Meja Redaksi] : Kesaksian dari Seorang Penerima e-DOA o [Surat Anda] : Mengirim e-JEMMi ke Milis GMKI, o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam sejahtera! Tujuan dan kerinduan diterbitkannya e-JEMMi adalah agar masyarakat Kristen Indonesia mengenal Tuhan Allah kita melalui kebesaran karyanya yang terjadi dan dilakukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Kami berharap agar melalui pengenalan ini, kita digugah untuk berperan aktif dalam pekerjaan kerajaan-Nya. Banyak peran yang bisa kita lakukan untuk mengusahakan kemajuan misi atau penginjilan, antara lain dengan: mendukung dalam doa, menggunakan ketrampilan kita dalam menulis kesaksian, dalam hal komputer untuk mencari dan menyusun data, atau bersaksi, memberitakan Injil di mana saja, dan juga membagikan berkat yang kita dapat, termasuk e-JEMMi, kepada orang lain. Selain itu, anda juga bisa membantu e-JEMMi dengan mengirimkan berita misi/ penginjilan yang dilakukan oleh gereja anda/anda sendiri. Marilah kita tidak hanya menjadi orang Kristen pasif, tetapi aktif berperan dalam menyatakan sukacita keselamatan yang telah kita peroleh dalam setiap bidang kehidupan kita. Selamat berkarya untuk Tuhan. Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ PELAYANAN DI DESA Z ------------------- Saya ingin memberikan satu kesaksian saat melakukan pelayanan di desa Z, di lereng kaki gunung X. Letak desa Z boleh dibilang cukup terpencil. Jalan menuju desa tsb hanya satu, yaitu menyusuri lereng gunung, dimana sisi kanan adalah tebing yang curam, sementara sisi kiri adalah jurang yang dalam. Kendaraan yang digunakan adalah sebuah Jeep Badak, itu pun kalau musim hujan (saat kami berangkat ke sana) rodanya harus dililit dengan rantai supaya tidak selip. Jeep Badak ini pulalah yang menjadi angkutan umum dan barang bagi orang-orang di desa Z. Beberapa hari sekali, Jeep Badak ini membawa berbagai keperluan rumah tangga untuk dijual pada penghuni desa. Sebagian besar penduduk hidup dari bercocok tanam dan memelihara ayam di rumah. Kami ber-12 (10 mahasiswa dan 2 mahasiswi), berangkat lebih awal dari rombongan Tim Pelayanan Mahasiswa ke desa Z. Tugas kami adalah "membuka jalan" dan "mengenali medan" sebelum acara puncak, yaitu KKR yang diadakan pada hari terakhir dari seluruh rangkaian pekan pelayanan yang kami siapkan. Tugas utama saya waktu itu adalah memikirkan bagaimana menjangkau anak-anak di desa tsb. Seusai ibadah pagi bersama, saya dan teman-teman mendapat ide untuk mengajak anak-anak bermain di depan halaman gereja. Permainan yang sangat sederhana, dimana kami sambil bernyanyi berpasangan (saling berhadapan) dan berpegangan tangan, bila lagu selesai kami berganti pasangan, demikian seterusnya. Rupanya usaha ini membuat banyak anak tertarik dan mau bermain bersama. Setelah itu, kami mulai mengajarkan "berhitung" pada anak-anak tsb (juga melalui permainan dan alat peraga sederhana yang kami buat di tempat). Rupanya usaha ini jauh lebih banyak menarik minat anak bahkan orang dewasa. Setelah terkumpul banyak anak, mulailah kami bercerita tentang Firman Tuhan dan mengajak anak-anak datang ke suatu tempat pada sore hari untuk bermain bersama dan mendengar cerita Firman Tuhan. Begitulah kami lakukan tiap-tiap pagi (bermain sambil mengumpulkan anak) dan pada sore hari kami mengajarkan Firman Tuhan pada mereka seperti yang dilakukan di Sekolah Minggu. Hingga pada suatu sore, tibalah giliran saya untuk menyampaikan Firman Tuhan - dalam BAHASA JAWA. Ini sungguh suatu masalah bagi saya. Untuk mendengar dan memahami bahasa Jawa orang desa Z adalah kesulitan tersendiri bagi saya (karena kosakata dan dialeknya berbeda dari yang biasa saya dengar), apalagi harus bercerita. Saya hampir putus asa, tapi teman-teman semua menguatkan saya dan menyatakan akan membantu bila nanti saya mengalami kesulitan. Saya berserah pada Tuhan, dengan mengingat bahwa ini adalah pekerjaan Tuhan, pastilah Tuhan punya jalan keluar bagi saya. Dan benar! Sore itu saya berdiri dengan yakin di depan anak-anak dan mulai menyampaikan Firman Tuhan DALAM BAHASA JAWA dengan sangat lancar, hingga teman-teman tidak perlu membantu saya. Bukan hanya saya yang terheran-heran, bahkan semua teman saya pun menjadi bingung dengan kefasihan Bahasa Jawa saya. Itu pertolongan Tuhan! (kalau diminta mengulanginya sekarang, percayalah, saya tidak bisa) Hal lain yang membuat saya terharu adalah saat mendengar anak-anak Kristen di desa Z memberi kesaksian, bahwa mereka sering diolok teman-teman mereka di sekolah karena mereka orang Kristen. Mereka diejek dengan mengatakan bahwa Tuhan orang Kristen "mati dipenteng" (mati disalib -- tapi dengan istilah yang kasar dan menghina). Anak-anak Kristen sering ditendang, atau dipukul tanpa alasan yang jelas. Anak-anak ini juga diintimidasi oleh orang-orang dewasa tertentu untuk beralih agama dengan iming-iming pakaian, serta materi lainnya. Tapi, sungguh ajaib kuasa Tuhan, dengan yakin anak-anak Kristen tsb bersaksi bahwa mereka TETAP PERCAYA kepada Tuhan Yesus dan SETIA MENGIKUTINYA meski mendapat perlakuan yang buruk. Akhirnya pada saat KKR diadakan, sekali lagi saya melihat kuasa Tuhan dinyatakan. Saya melihat sendiri bagaimana seorang rekan saya menyembuhkan seorang yang sakit tuli (dia sudah dikenal oleh penduduk sekitar sebagai orang yang tuli) dan hari itu dia bisa mendengar. Puji Tuhan! Dari pengalaman di atas, ada 3 hal penting yang saya pelajari: 1. Kesaksian anak-anak di desa Z untuk tetap setia mengikut Tuhan adalah sebuah kesaksian iman yang luar biasa dari seorang anak. 2. Pengalaman saat saya ditolong Tuhan untuk menyampaikan Firman-Nya dalam bahasa Jawa dengan lancar menunjukkan bahwa Tuhanlah yang sebenarnya bekerja, kita ini hanya "alat" di tangan-Nya. 3. Peristiwa kesembuhan yang Tuhan berikan, tidak untuk membuat teman saya menjadi sombong. Semua menyadari bahwa itu adalah dari Tuhan saja! Pelayanan yang benar selalu membawa kemuliaan pada Tuhan, dan bukan pada manusia. Kiranya kesaksian di atas boleh menguatkan rekan-rekan semua. Tuhan memberkati. Sumber: Milis e-BinaGuru < subscribe-i-kan-binaguru@xc.org > Kiriman dari <Meilania@> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ BRIGADA-ORGS-MISSIONMOBILISERS (BOMM) ==> http://www.calebproject.org/bomm BOMM adalah sebuah jaringan penggerak misi yang sangat mengagumkan. BOMM merupakan suatu forum elektronik dimana setiap orang Kirsten yang tertarik untuk menggerakkan pelayanan penginjilan dapat saling bertanya jawab, memberi kesaksian, membagikan sumber-sumber misi, berita, hal-hal yang mereka butuhkan, dan juga alamat-alamat yang berkaitan dengan dunia misi. Selain itu, anda juga dapat menemukan artikel-artikel yang dikirim antara tahun 1995 dan 1998 ke BOMM. Informasi lainnya dapat anda jumpai saat berkunjung di Situs ini. TERRY LAW MINISTRIES WORLD COMPASSION ==> http://www.terrylawonline.com/ Terry Law Ministries World Compassion (TLMWC), telah mengabarkan Injil selama 33 tahun ke negara-negara yang tertutup bagi Injil, dan telah menjangkau 10 juta orang yang tinggal di negara Tirai Besi seperti di Uni Soviet, China, Korea Utara dan Kuba. TLMWC terus melanjutkan pelayanan mereka ke negara-negara tersebut sekaligus melakukan pelayanan di negara India, Nepal, Myanmar, Vietnam, Albania dan baru-baru ini melayani para pengungsi Afghanistan di Pakistan. TLMWC memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan dan juga literatur-literatur Kristen. Situs terbaru TLMWC setiap harinya menampilkan kisah-kisah dari negara-negara yang tertutup bagi Injil, audio dan video clips, artikel-artikel, dan juga informasi mengenai kelompok-kelompok suku yang terabaikan. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ M E X I C O Tanpa menghiraukan rintangan dan keputusasaan, dua orang misionaris utusan dari Misi Amerika Latin (LAM) merintis penginjilan di Zapata, sebuah daerah pinggiran kota di Meksiko. Saat pertama kali menginjakkan kaki di wilayah Zapata, MS merasa yakin bahwa Allah memang benar-benar menempatkan dirinya di wilayah tersebut. Bersama dengan temannya DG, MS membuka sebuah pusat komunitas Kristen yang menyediakan program-program tutorial. Selain itu, pusat tersebut juga mereka pakai sebagai klub anak-anak, perpustakaan, tempat persekutuan bagi para pemuda dan wanita, serta sebagai tempat untuk mengadakan persekutuan doa setiap hari Minggu malam. Kedua misionaris tersebut telah berkomitmen kepada Allah untuk melakukan penginjilan melalui semua kegiatan yang mereka lakukan di Zapata. Meskipun Injil tidak dapat diterima secara terbuka di wilayah tersebut, namun keduanya melihat bahwa Allah telah membuka pintu hati penduduk Zapata dengan berbagai cara melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Sumber: Mission Network News, December 27th 2001 * Bersyukur untuk dua orang misionaris yang dipanggil Tuhan untuk melayani para penduduk di wilayah Zapata, Meksiko. * Doakan agar mereka dapat mengabarkan Injil melalui pelayanan yang Tuhan tunjukkan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Zapata. I N D I A Seorang tetua India dari suku Awadhi mau membuka hati menerima Kristus. Dia segera memusnahkan sebuah patung dari tempat pemujaan yang ada di rumahnya. Setelah beberapa bulan, ada sekitar 50 orang dari suku tersebut yang juga mau membuka hati dan mereka mengadakan persekutuan pertama yang dimulai di rumah tetua tersebut. Saat ini pemerintah setempat menganiaya orang-orang percaya tersebut dan memaksa mereka untuk mengembalikan patung-patung sesembahan itu ke dalam tempat pemujaan di rumah mereka masing-masing. Sumber: Advance: Dec. 3, 2001 * Naikkan syukur kepada Allah yang telah menarik tetua tersebut kepada Allah dan menggunakan dia untuk menarik orang-orang sesukunya dari kuasa kegelapan dengan membawa mereka kepada Kristus. * Doakan agar Allah memberikan kekuatan kepada tetua dan rekan- rekannya sehingga iman mereka pada Kristus terus dikuatkan meskipun harus menghadapi penganiayaan. A F G H A N I S T A N Orang-orang Kristen di Afghanistan masih dalam keadaan bahaya meskipun pemerintahan Taliban telah dijatuhkan. Menurut Presiden dari Open Door USA, para pengungsi Kristen yang paling banyak menghadapi kesulitan. Jumlah mereka lebih sedikit bila dibandingkan dengan pengungsi Muslim, karena itu tempat penampungan pengungsi Islam bukanlah tempat yang aman bagi mereka yang menganut agama orang Kristen. Ada kemungkinan mereka kesulitan untuk mencari makanan dan tempat tinggal, namun usaha untuk mempertahankan imannya pada Kristus membuat mereka menghadapi resiko besar. Bertobat menjadi Kristen dapat mengundang bahaya besar. Salah satu contohnya: Ada seorang pekerja Open Doors yang mengenalkan dua orang pemuda Afghanistan kepada Kristus. Ayah dari salah seorang pemuda tersebut mengetahui bahwa anaknya telah menjadi pengikut Kristus. Dia tidak segan-segan menempelkan senjata di kepala pemuda tersebut dan membunuhnya. Tidak berhenti sampai di situ saja, dia juga mencari teman anaknya itu dan mengikutinya sampai ke Parachinar serta membunuhnya di sebuah pasar umum. Sumber: CMD Net, December 9, 2001 * Doakan para pengungsi Kristen di Afghanistan agar mereka dapat bertahan hidup dan iman mereka pada Kristus tetap teguh ketika mereka harus mengalami penderitaan dan ancaman * Berdoa untuk para pekerja dari organisasi-organisasi misi yang melayani di Afghanistan agar dapat memberi bantuan yang berharga. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Kasih Lintas Budaya (KLB) ------------------------ * Doakan calon utusan misi lokal KLB yang sedang menggumuli dan mempertimbangkan untuk bergabung menjadi tim pekerja KLB di ladang pelayanan. * Doakan beberapa suku target yang sedang mendengar Injil dan sedang dilayani dalam pendekatan persahabatan secara pribadi. * Doakan pelayanan Panti Asuhan dan Balai Pengobatan yang diselenggarakan oleh KLB sebagai sarana social-concern yang bermanfaat bagi pekabaran Injil. Sumber: Buletin Kasih Lintas Budaya, Edisi 11/2001 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI SUKU ~~ SUKU KIKIM Rumpun : Pasemah Wilayah : Sumatera Jumlah Penduduk : 15.000 Kristen yang diketahui : 1 Persentase Kristen : 0,001% Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku Melayu Kikim adalah penduduk asli yang bermukim disekitar aliran sungai Kikim di Kab. Lahat dan tersebar di Kec. Kikim serta Kec. Kota Lahat. Orang Kikim menggunakan bahasa Kikim yaitu bahasa Melayu dengan dialek tersendiri yang disebut bahasa Basemah. Secara umum mereka sering disamakan dengan orang Pasemah atau Basemah yang juga bertempat tinggal di sekitar kediaman mereka. Mata pencaharian mereka umumnya adalah petani dan berladang. Tanaman pokoknya padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan. Sistem irigasi pertanian yang baik merupakan kebutuhan orang Kikim. POKOK DOA 1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di Kabupaten Lahat dan sekitarnya, agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Kikim. 2. Berdoa supaya Tuhan mengirimkan para pekerja untuk tuaian-Nya di suku ini. 3. Berdoa untuk 1 jiwa yang telah percaya Kristus agar tetap teguh imannya dan memiliki hati untuk bersaksi bagi orang Kikim lainnya. 4. Berdoa agar ada Literatur/Alkitab dan pelayanan radio yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini sehingga mereka dapat mempelajari Berita Injil. 5. Doakan untuk pemerintah daerah, para pendidik, tenaga medis agar dapat bertanggung jawab dalam peningkatan kehidupan orang Kikim. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ Kesaksian dari Seorang Penerima e-DOA (40 Hari Doa Bangsa-bangsa) ----------------------------------------------------------------- "Ada hal yang kuat kami rasakan dari Tuhan saat kami berdoa yaitu bahwa Allah menginginkan gereja-Nya bersatu bersama saling melengkapi dalam kelebihan dan kekurangan agar dapat keluar menjadi saksi, sebab selama ini yang kami rasakan bahwa gereja Tuhan belum bersatu dalam hal saling mendukung dalam mengangkat pekerjaan Tuhan yang ada di kota kami khususnya bersaksi pada kaum sepupu dan juga belum adanya keberanian." [Kiriman dari Steven T. < Stamalong@ >] [[Cat. Red.: Kesaksian ini adalah salah satu dari banyak kesaksian yang diterima oleh Staf e-DOA. Puji Tuhan dan terima kasih untuk ribuan Pendoa yang ikut bergabung untuk e-berDOA secara khusus bagi para sepupu di bulan Ramadhan 2001. Masih terbuka kesempatan bagi anda yang ingin mengirimkan kesaksian, formulir 'terima kasih atas partisipasi', atau formulir 'doa-doa anda masih terus diperlukan' ke alamat: Staf e-DOA <owner-i-kan-buah-doa@xc.org> atau ke : Endah <endah@sabda.org> ]] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: Frarev Sitorus <fsitorus@> >Staff e-MISI Sabda.Org, >Kiranya Ibu di Sabda. Org berkenan untuk selalu mengirimkan >informasi maupun elektronik jurnal mengenai kegiatan pelayanan >penginjilan di seluruh dunia kepada mailinglist organisasi Kami, >Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ==cut== >Terima kasih sebelum dan sesudahnya. Tuhan memberkati. >Frarev Sitorus Redaksi: Dengan senang hati kami akan mengirimkan e-JEMMi ke alamat milis GMKI. Kiranya kita dapat bersama-sama bersatu hati dalam doa dan e-JEMMi dapat menjadi salah satu sumber bahan doa bagi anggota milis GMKI. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * CMD http://www.cmd.org.nz/cmdnet * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * Advance Newsletter < subscribe-advance-newsletter@XC.Org > _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Oenike, Asih, Evie, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Muliakanlah Allah dengan Hidupmu"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |