Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/2 |
|
e-JEMMi edisi No. 2 Vol. 3/2000 (20-1-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Januari 2000, Vol.3 No. 002 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Aceh, Suku Geser-Goram o [Berperan dalam Doa] o [Cerita Misi] : "Linda Saleh" o [Sumber Misi] : Link MISI Dunia (bagian I) o [Seputar Misi dunia] : Pakistan, Leltland, Cina, Colombia o [Ayo Berpartisipasi] ______________________________________________________________________ ** EDITORIAL ** Salam Damai dalam Kristus! Apakah anda pernah mendengar/tahu tentang Suku Geser-Goram, yang ternyata merupakan salah satu suku di Indonesia juga?! Suku itu memiliki hak yang sama juga untuk mendengar tentang Injil. Pernahkah terpikir bahwa di Indonesia masih terdapat banyak pulau dan bahkan suku-suku yang belum mengenal Injil. Karena itu, mulai edisi saat ini, Redaksi e-JEMMi mengangkat satu tema tentang berbagai suku yang tersebar di wilayah Indonesia. Dalam kolom "Mengenal Suku" ini, Redaksi mengajak anda untuk mengenal suku-suku tersebut. Harapan yang diinginkan, dengan membaca kolom ini, anda dan saya dapat mendukung pelayanan misi di sana. Meskipun kita tidak menjangkau tempat mereka secara langsung, namun dukungan doa dan bahkan dana dari anda dapat menolong saudara-saudara kita yang melayani di sana. Baca juga kesaksian dari Linda Saleh dalam melayani suku Nuaulu di Irian Jaya di kolom "Cerita Misi". Silakan menikmati sajian baru dari Redaksi, yang kebetulan juga dikerjakan oleh orang baru pula. Saat ini, Pak Kurniadi sedang konsentrasi untuk menyelesaikan studinya dan juga dalam pekerjaan/ pelayanannya. Maka, tugas sebagai Redaksi e-JEMMi didelegasikan kepada saya. Karena masih dalam taraf belajar untuk menjadi redaksi maka saya membuka diri untuk setiap komentar dan saran dari anda. Akhir kata, mari kita bersama menggemakan Injil bagi orang-orang yang belum mengenal DIA. "Immanuel" Endah/Redaksi ______________________________________________________________________ * MENGENAL SUKU * SUKU ACEH --------- Suku : Aceh Rumpun : Aceh Wilayah : Sumatera Jumlah Penduduk : 3.490.000 Persentase Kristen : 0,008 % Kristen yang diketahui : 300 Alkitab : Ada Film Yesus : Ada Suku Aceh tinggal di daerah Istimewa Aceh, di ujung utara pulau Sumatera. Orang Aceh mendiami daerah-daerah di Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Aceh Utara, sebagian Aceh Timur, sebagian Aceh Barat dan sebagian Aceh Selatan, Kotamadya Aceh dan Kotamadya Sabang. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Aceh yang terdiri beberapa dialek. Dominasi budaya Aceh terlihat pada hampir semua segi kehidupan masyarakat suku ini. Hal ini terungkap selain dari hampir setiap permasalahan, baik yang bersifat perorangan maupun golongan, lebih banyak diselesaikan berdasarkan hukum (syariah), juga pendidikan agama (Islam) merupakan pendidikan yang bersifat universal bagi setiap anak Aceh sejak umur 7 tahun. * Orang Aceh yang telah mengenal Yesus sebagai Juruselamat, kebanyakan tinggal di luar D.I. Aceh. * Dengan terus dibukanya proyek pembangunan/sentral industri di Aceh, kiranya makin banyak anak-anak Tuhan yang memiliki kesempatan mau bersaksi tentang Tuhan Yesus. * Belum ada gereja yang khusus untuk orang Aceh asli di daerah Aceh, yang ada adalah Gereja Aceh di propinsi lain. SUKU GESER-GORAM ----------------- Suku : Geser-Goram Rumpun : Maluku Wilayah : Maluku Jumlah Penduduk : 38.000 Persentase Kristen : 0% Kristen yang diketahui : 0 Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Persentase Kristen : 0% Kristen yang diketahui : 0 Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku Geser-Goram disebut juga Suku Seram. Orang Geser-Goram merupakan penduduk asli pulau Seram, di Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku. Suku ini tersebar sepanjang pesisir Seram hingga ke arah selatan Geser dan Goram di Kecamatan Seram Timur serta tersebar di bagian barat Bula di sepanjang pesisir Kecamatan Bula. Suku ini umumnya hidup sebagai petani dan nelayan, serta berburu sebagai mata pencaharian sambilan. Makanan pokok mereka adalah sagu atau beras. Suku ini masih percaya akan kekuatan gaib. Kabasa adalah tokoh yang dipercaya dapat menyebabkan keberhasilan atau kegagalan pertanian. Sumber: Suku-suku yang Terabaikan - PJRN ______________________________________________________________________ ** BERPERAN DALAM DOA ** Berikut ini adalah 7 pokok doa yang dapat ditambahkan dalam agenda doa anda selama seminggu ini: 1. Berdoa supaya jalan terbuka kepada orang Aceh yang telah mengenal Yesus untuk bersaksi kepada saudara-saudara mereka yang masih tinggal di Aceh. 2. Doakan mereka yang sudah dan akan terlibat dalam pelayanan di Aceh. 3. Doakan gereja-gereja yang ada ditengah-tengah suku ini agar para pendatang ini terus bertumbuh dalam kualitas rohani dan kuantitas. 4. Doakan masa depan suku Geser-Goram di hadapan Tuhan. Mohon supaya Ia memanggil domba-domba yang tersesat kembali ke hadiratNya. 5. Mohon kepada Dia yang empunya tuaian supaya Ia berkenan mengirim tenaga pelayan yang efektif dan berbeban melayani suku ini. Doakan agar ada gereja yang mengadopsi suku ini. 6. Doakan supaya Gereja Protestan Maluku melihat kebutuhan suku Geser-Goram dan mengirim tenaga lapangan untuk melayani di sana. Kebutuhan yang mendesak adalah firman Tuhan dalam bahasa setempat. Sumber: Suku-suku yang Terabaikan - PJRN ______________________________________________________________________ ** CERITA MISI ** "Linda Saleh" Linda mengenal Kristus pada waktu dia di SMA. Tahun 1993 dia menyerahkan diri pada Kristus dan mulai mempersiapkan diri dengan masuk di STT-IAI Bandung. "Saat kuliah, saya mendengar direktur Kartidaya menyampaikan Firman dan menyaksikan tentang kendala yang dihadapi dalam pelayanan menjangkau suku-suku terpencil yaitu masalah bahasa dan budaya. Kemudian saya bergumul bagaimana supaya saya dapat terlibat dalam pelayanan tersebut. Untuk merealisasikannya, saya mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Kartidaya. Dalam pelatihan ini, saya belajar tentang cara berkomunikasi dengan orang-orang yang berlainan bahasa dan budayanya, bagaimana cara mempelajari bahasa lisan dan menganalisanya menjadi bahasa tulisan, belajar prinsip- prinsip literasi dan penejemahan serta pelajaran lain yang berguna bagi pelayanan lintas budaya. Bulan Juli-Agustus 1997, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti praktek lapangan di desa Anjai, kabupaten Manokwari, Irian Jaya. Sebuah ayat dalam Alkitab (Yesaya 15:16) membuat saya berpikir, "Bagaimana mereka dapat menikmati Firman Tuhan kalau Firman itu tertulis dalam bahasa yang tidak mereka mengerti?" Karena itu, saya bersyukur kalau Tuhan mau melibatkan saya dalam pelayanan dengan Kartidaya. Saya akan melayani suku Nuaulu dalam bidang literasi. Ini berarti saya harus belajar bahasa dan budaya Nuaulu, membuat buku-buku dalam bahasa itu, mengajar masyarakat membaca dan menulis serta berusaha menggali potensi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, baik jasmani maupun rohani. Doakanlah agar Tuhan memberi hikmat, kekuatan dan kesetiaan pada saya dalam melayani suku Nuaulu." Sumber : Berita KARTIDAYA Triwulan II/1998 ______________________________________________________________________ ** SUMBER MISI ** LINK MISI SELURUH DUNIA (Bagian pertama) Redaksi menyajikan daftar Situs Web yang berkaitan dengan dunia misi yang ada di luar negeri. Daftar URL di bawah ini merupakan Situs-situs MISI yang sangat bagus untuk dikunjungi. Bagi anda yang tertarik untuk memperoleh informasi dan sumber daya lainnya tentang misi dan/atau penginjilan, silakan anda pilih Situs Web MISI (bagian pertama) berikut ini: * Berean Mission Inc. http://ourworld.compuserve.com/homepages/berean/ * Centre for Mission Direction New Zealand http://cmd.org.nz/cmd.html * (Global Missions) Fingertip - Missions on the Internet http://www.globalmission.org/fingertip.htm * Mission Network News Online! http://www.gospelcom.net/mnn/index.html * Mission To the World http://www.pcanet.org/mtw/mtwintro.htm * OC International World Missions http://www.oci.org * Overseas Mission Fellowship http://www.omf.org Daftar URL tersebut merupakan kontribusi dari Pak Kurniadi (Redaktur e-JEMMi vol. 01 dan vol.02) Sumber: CD-ROM SABDA ______________________________________________________________________ ** SEPUTAR MISI DUNIA ** PAKISTAN: Keputusan yang salah menyebabkan orang Kristen bersatu ----------------------------------------------------------------- Lima orang Kristen yang di putus bersalah oleh pengadilan karena dituduh mengebom sebuah masjid di Chichawatni, Pakistan, telah dibebaskan setelah 12 hari mendekam di penjara. Polisi dan para pemimpin Islam menyatakan bahwa keputusan tersebut salah. "Seluruh masyarakat Kristen bersatu di dalam doa dan perbuatan", kata Uskup Katolik John Joseb. "Tak seorangpun bertanya apakah orang yang dipenjarakan tersebut orang Katolik, Presbiterian, atau anggota Bala Keselamatan, namun keputusan yang salah dan pembebasan kelima orang Kristen tersebut mendorong umat Kristen di sana untuk menyelenggarakan ibadah ucapan syukur antar denominasi pada tanggal 25 Januari di Chichawatni. Sumber : Barbara B. Baker LELTLAND: Pemuridan melalui Radio --------------------------------- Orang Kristen Lettish yang untuk pertama kalinya menerima acara program Pemuridan melalui radio mengucap syukur dengan adanya hubungan kerjasama antara "Christian Radio of Riga" dan Focus Radio di southhampton, Inggris. Acara baru ini diharapkan bisa menjembatani jurang pemisah yang ada. "Selama ini belum pernah ada acara Pemuridan Kristen yang disiarkan melalui radio" kata David Couchman dari Focus Radio. Acara baru ini mengacu pada Kursus "Abundant Life" (Hidup yang berkelimpahan) yang diterbitkan oleh SEAN (Study by Extension for All nations), yang dipakai oleh lebih dari 100 negara dalam 70 bahasa, demikian kata Tony Barratt, Direktur SEAN. "Acara ini membawa dampak positif jangka panjang (jauh ke depan) karena mendorong tumbuhnya gereja-gereja baru yang akan memerlukan pelajaran lanjutan melalui radio-radio", kata Barratt. Sumber : Focus Radio, Fax 1703 - 366997, E-mail <focus@xc.org.> CHINA:Pertobatan Seorang Polisi ------------------------------- Seorang polisi di Cina memukuli seorang wanita yang telah ditangkap karena mengabarkan Injil. Proses pemukulan tersebut terganggu oleh telepon penting yang mengabarkan bahwa ibu dari polisi tersebut ditabrak mobil. Di rumah sakit, ibunya memarahi dia karena penyiksaan yang dilakukannya terhadap orang-orang Kristen. Ibunya juga mengatakan bahwa dia (ibunya) telah menjadi Kristen saat mudanya dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen yang dilakukan oleh anaknya tersebut mengakibatkan dia (ibunya) mendapat kecelakaan. Polisi itu mengabaikan nasihat ibunya dan kembali meneruskan penyiksaan kepada orang-orang percaya. Suatu hari interogasinya diganggu lagi dengan telepon yang mengabarkan bahwa kakaknya terluka akibat ledakan petasan. Kakaknya juga menyalahkan dia karena perbuatan-perbuatan kejamnya atas orang-orang Kristen. Kemudian, polisi itu kembali ke kantornya dan pergi ke sel wanita Kristen yang telah disiksanya dan meminta maaf kepadanya. Dia mengajak wanita itu ke rumahnya supaya dia mau mendoakan keluarga polisi tersebut. Semua milik wanita itu (Alkitab, literatur dan uang) yang telah disita juga dikembalikan. Muliakanlah Allah yang telah menyatakan diriNya lebih berkuasa dari si penyiksa anak-anak Allah ini. Minta kepada Allah supaya Dia juga memakai polisi tersebut untuk mengabarkan keselamatan kepada petugas- petugas lain di kota tersebut. Sumber : Advance Newsletter 22 September 1999. COLOMBIA : Pertobatan Seorang Raja Obat --------------------------------------- Satu dari raja obat paling terkenal di Colombia, yang saat ini mendekam di penjara dengan penjaggan super ketat, terganggu kesehatannya. Dokter Kristen yang memeriksanya berkata: "Yang terganggu bukanlah kesehatanmu, melainkan hatimu." Saat dokter itu menerangkan kabar baik tentang keselamatan di dalam Yesus, raja obat itu mau menyerahkan hatinya kepada Kristus. Kemudian dia memberikan sejumlah uang kepada dokter itu supaya dibelikan beberapa Alkitab untuk dibagikan kepada semua anak buahnya yang saat itu juga dipenjara. Dia juga meminta dokter itu untuk mengubah sebuah tempat pelacuran, di tanah kelahirannya, menjadi sebuah bangunan untuk tempat beribadah (gereja)- merupakan gereja pertama yang pernah ada di kota kelahirannya tersebut. Saat dia sharing (lewat telepon) saat ibadah pertama dilakukan di gereja tersebut, banyak orang memutuskan untuk mengikut Yesus pada saat itu. Sumber : Advance Newsletter 22 September 1999. ______________________________________________________________________ ** AYO BERPARTISIPASI ** Redaksi e-JEMMi "mengundang" anda kembali untuk ikut berpartisipasi aktif. Segala masukan informasi, artikel ataupun berita-berita Misi di seputar negeri Indonesia ataupun luar negeri dari anda akan sangat menolong jurnal ini supaya tampil makin berbobot dan menarik. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari: * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * SIMNOW (Society for International Ministries http://www.sim.org/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * Religion Today http://www.religiontoday.com/ * Global Glimpse http://www.calebproject.org/ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke : Endah S. mailto:owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org atau Staf e-MISI mailto:owner-i-kan-misi@xc.org
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |