Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/19 |
|
e-JEMMi edisi No. 19 Vol. 5/2002 (7-5-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Mei 2002, Vol.5 No.19 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Renungan Misi] : Kenaikan-Nya Menerobos Keterbatasan Manusia o [Profil/Sumber Misi] : CMD -- World Wide Web Information, World Christian Missionary Organization Links, Churches In Mission and Evangelism Links o [Doa Bagi Misi Dunia]: Albania, Guatemala, Roma o [Doa Bagi Indonesia] : Kasihilah Musuhmu o [Doa Bagi Suku] : Suku Kulisusu (Sulawesi) o [Surat Anda] : Bagaimana Mempersiapkan Mission Trip? o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Kita akan bersama-sama memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke surga pada tanggal 9 Mei 2002 nanti. Kuasa kebangkitan-Nya telah mengalahkan kematian dan Ia kembali kepada Bapa yang mengutus-Nya. Tetapi sebelum Ia pergi, ada amanat penting yang diberikan kepada murid-murid-Nya: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," (Matius 28:18-19) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mat+28:18-19 > Dengan kemampuan mereka sendiri, para murid tidak mempunyai kekuatan untuk mengemban Amanat Agung tersebut. Karena itu, Yesus menjanjikan datangnya seorang penolong, yaitu Roh Kudus, yang akan memimpin murid-murid-Nya dalam kebenaran. "Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;" (Yohanes 6:7b-9) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yoh+6:7-9 > Kiranya peringatan Hari Kenaikan Tuhan Yesus ini mengingatkan kita akan pentingnya Amanat Agung yang ditinggalkan-Nya bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita miliki perspektif yang benar akan makna kenaikan Tuhan Yesus ke surga agar semangat kita dalam melaksanakan Amanat Agung terus berkobar menyala-nyala. Simaklah Renungan Misi pada edisi ini. Tuhan menyertai kita!! Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ RENUNGAN MISI ~~ KENAIKAN-NYA MENEROBOS KETERBATASAN MANUSIA =========================================== Manusia yang lemah selalu diikat dengan berbagai keterbatasan, baik itu keterbatasan: stamina tubuh, intelegensia kekayaan, dll. Seringkali pekerjaan Tuhan terhambat oleh adanya berbagai keterbatasan itu. Namun, kenaikan Yesus menerobos beberapa keterbatasan yang menghalangi pekerjaan Tuhan. 1. Kenaikan Yesus menerobos keterbatasan orientasi waktu. --------------------------------------------------------- Murid-murid Yesus bertanya kepada-Nya, "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (Kisah Para Rasul 1:6). Pertanyaan itu menunjukkan bahwa murid-murid masih berorientasi waktu pada masa lalu, yakni pada masa kejayaan kerajaan Israel yang dipimpin oleh Daud dan Salomo. Ada sebagian orang yang selalu mengenang atau dihantui oleh masa lalu; baik itu masa lalu yang gemilang ataupun kegagalan. Masa lalu (sejarah) dibutuhkan untuk mengenal identitas diri. Oleh karena itu setiap siswa perlu belajar sejarah Indonesia, supaya mereka bisa mengenal identitas mereka sebagai orang Indonesia. Namun, jangan hanya puas atau diikat dengan masa lalu. Tuhan ingin bertanya dua hal: apa yang sedang engkau lakukan sekarang ini? Dan apa rencana masa depanmu bagi kemuliaan nama-Nya? Rasul Paulus menyatakan tekadnya yang penting, "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan Sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13b-14). Ini bukan berarti, bahwa Paulus menjadi "amnesia" (lupa) terhadap masa lalunya. Tetapi konteks Filipi 3 adalah membahas tentang masa lalu Paulus yang pernah menjadi orang yang "hebat" di dalam masyarakat Yahudi. Ia pernah mencapai beberapa "prestasi" yang bisa dibanggakan menurut versi agama Yahudi. Ia disunat pada hari kedelapan; dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, anggota Farisi; pernah menganiaya orang Kristen yang dibenci oleh orang Yahudi; dan ia tidak bercacat di dalam menaati hukum Torat (Filipi 3:5-6). Namun, apa yang pernah dibanggakan Paulus pada masa lalu, sekarang ia anggap sebagai sampah. Sekarang, Paulus melupakan kegemilangan masa lalu yang sia-sia itu. Ia bertekad untuk mengatakan pandangannya ke depan kepada tujuan yang sudah ditetapkan oleh Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus. Orang yang berjiwa muda selalu berkata, "Nanti saya akan melakukan ini dan itu." Hidupnya menjadi dinamis. Tetapi orang yang berjiwa tua selalu berkata, "Dahulu aku pernah melakukan ini dan itu." Hidupnya sekarang ini mandeg dan statis. Bukankah ada sebagian orang yang sering berkata, "Dahulu aku pernah menjadi anggota majelis. Aku pernah menjadi guru Sekolah Minggu. "Itu bagus, namun, Tuhan bertanya kepada mereka, "Apa yang kalian lakukan sekarang ini bagi kemuliaan nama-Ku?" 2. Kenaikan Yesus menerobos keterbatasan kesukuan dan geografis. ---------------------------------------------------------------- Murid-murid Yesus hanya memikirkan kerajaan bagi bangsa Israel. Mereka terkungkung oleh keterbatasan bangsa dan suku. Ruang lingkup merekapun hanya dibatasi oleh geografis Palestina yang luasnya hanya: 192 x 64 km saja. Padahal sasaran penginjilan tidaklah terbatas pada satu suku/bangsa saja, juga tidak terkungkung pada satu tempat/negara saja. Ada sebagian orang berkata, "Agama Kristen itu agamanya orang Barat." Apakah pendapat itu benar? Bukankah kekristenan muncul di Timur Tengah (Israel), bukan di Barat. Yesus Kristus bukan hanya untuk satu suku/bangsa, tetapi Dia mau menjadi Juruselamat bagi semua suku bangsa di dunia. 3. Kenaikan Yesus menerobos keterbatasan fisik. ----------------------------------------------- Kerajaan Daud dan Salomo pernah memiliki tentara-tentara yang handal dan disegani oleh banyak bangsa di sekitarnya. Namun itu berbeda dengan Kerajaan Allah. Yesus pernah berkata kepada Pilatus, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." (Yohanes 18:36) Kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus dimulai dengan hal-hal yang rohani, yakni pemerintahan Allah di dalam setiap hati orang yang percaya, seperti yang tertulis di dalam Lukas 17:20b-21, "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Juga Paulus menjelaskan di dalam Roma 14:17, "Sebab Kerajaan Allah (terj. sehari-hari: "Sebab kalau Allah memerintah hidup seseorang") bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus." Karena sifatnya yang rohani, maka Kerajaan Allah tidaklah terbatas pada teritorial atau bangsa tertentu. Allah dapat memerintah hidup siapa saja dari berbagai suku bangsa, warna kulit, dan bahasa, asalkan orang itu mau taat kepada kehendak-Nya. 4. Kenaikan Yesus menerobos sikap hidup yang terpaku pada masalah sendiri. ----------------------------------------------------------------- "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (Kisah Para Rasul 1:6). Pada waktu itu orang Israel sedang dijajah oleh bangsa Romawi. Seolah-olah para murid Yesus berkata kepada-Nya, "Tuhan selesaikan dulu masalah intern bangsa kami. Bebaskan kami dahulu dari penjajahan orang Romawi." Namun Yesus menjawab, "Pergilah kamu, jadilah saksi-Ku." Hal yang melumpuhkan banyak gereja Tuhan di dalam ber-misi adalah suatu nasehat yang kedengarannya 'bijaksana', "Selesaikan dahulu masalah intern gereja kita; baru pikirkan program misi ke luar." padahal apabila kita mempelajari sejarah gereja, tidak ada satu gerejapun yang bisa terlepas dari masalah intern. Gereja mula-mula di Yerusalem pernah mempunyai masalah ketidakjujuran yakni dalam kasus "Ananias dan Safira" (Kisah Para Rasul 5); pernah terjadi kekecewaan dari sebagian orang dalam hal pelayanan diakonia yang terabaikan (Kisah Para Rasul 6). Di dalam gereja Korintus pernah terjadi "klik-klikan" di antara para anggota (1 Korintus 3); terjadi dosa "kumpul kebo" antara seorang pemuda dengan mama tirinya (1 Korintus 5); dan pernah terjadi penyalahgunaan karunia-karunia tertentu dari Roh Kudus (1 Korintus 12). Di gereja-gereja yang hanya memikirkan diri sendiri malah akan muncul banyak masalah intern. Sedangkan di gereja yang sibuk bermisi, para anggota mengkonsentrasikan perhatian mereka kepada pelayanan, sehingga tidak ada waktu untuk bergosip dan mencari-cari masalah di antara sesama anggota. 5. Kenaikan Yesus menerobos kelemahan manusia. ---------------------------------------------- Pernahkah Anda bayangkan, seorang Petrus dari desa Galilea, dengan latar belakang profesi hanya sebagai nelayan yang sederhana, tetapi sekali berkotbah dapat membawa 3000 jiwa sekaligus untuk percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat (Kisah Para Rasul 2:41)? Ketika Paulus dan Silas sampai di Tesalonika, kaum Yahudi yang menyebut mereka sebagai "orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia" (Kisah Para Rasul 17:6c). Kalimat ini menyatakan bahwa pelayanan Saulus dan Silas berdampak sampai ke seluruh dunia. Apakah yang menyebabkan dampak pelayanan mereka menjadi luar biasa? Hal itu karena Tuhan Yesus yang naik ke Sorga mengirimkan Roh Kudus untuk memberikan kuasa bagi umat-Nya yang ingin melayani. Yesus berkata, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu ...." Kata kuasa di sini di dalam bahasa Yunaninya adalah "dunamis". Dari kata ini muncullah kata "dynamite" dalam bahasa Inggris. "Dynamite" berkuasa untuk menghancurkan bukit batu. Demikian pula kuasa Roh Kudus diberikan kepada umat-Nya agar mereka dapat melayani dengan kuasa untuk menghancurkan "bukit-bukit batu" di dalam hati manusia, sehingga mereka dapat bertobat dari kehidupan mereka yang salah. 6. Kenaikan Yesus menerobos rasa takut yang keliru. --------------------------------------------------- Dosa telah memutarbalikkan banyak hal di dunia ini. Seharusnya manusia berani berkata benar, dan takut berdusta. Namun karena dosa, manusia menjadi berani berdusta, tetapi takut berkata benar. Murid-murid sebelum dipenuhi Roh Kudus, yang diutus oleh Yesus setelah naik ke Sorga, tidaklah berani bersaksi tentang Sang kebenaran. Namun setelah dipenuhi oleh Roh, mereka memiliki keberanian yang luar biasa (Kisah Para Rasul 27--31). Kata "saksi" didalam bahasa Yunani adalah "martus". Dan kata ini muncullah kata "martyr" di dalam bahasa Inggris. Jadi maksudnya, setiap orang yang ingin menjadi saksi Kristus, harus bersiap-sedia juga untuk menjadi martyr (bandingkan Wahyu 1:5). 7. Kenaikan Yesus menerobos konsep yang salah tentang penginjilan. ------------------------------------------------------------------ "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8) Bagaimanakah penginjilan itu dilaksanakan? Apakah harus menunggu sampai semua penduduk Yerusalem diinjili dahulu, baru kemudian seluruh penduduk Yudea, lalu seluruh penduduk Samaria, akhirnya ke negara-negara lainnya. Ternyata tidak demikian. Kata sambung "dan" yang diulangi beberapa kali dalam Kisah Para Rasul 1:8 mempuyai arti serempak. Maksudnya, Yerusalem perlu diinjili, bersamaan dengan itu Yudea, Samaria, dan daerah-daerah lainnya. Aniaya yang menimpa jemaat Yerusalem dalam Kisah Para Rasul 8:1b-3 merupakan koreksi Tuhan terhadap sikap orang Kristen pada waktu itu yang hanya mengkontrasikan pelayanan mereka di Yerusalem saja. Aniaya mencerai-beraikan mereka ke berbagai tempat di negeri Israel sambil memberitakan Injil (Kisah Para Rasul 8:4). Sumber: Judul Buku : Kematian, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ke Sorga Judul Artikel: Kenaikan-Nya Menerobos Keterbatasan Manusia Penulis : Dr. Roby Setiawan Halaman : 94 - 101 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ CENTRE FOR MISSION DIRECTION -- WORLD WIDE WEB INFORMATION ==> http://www.cmd.org.nz/links.html Halaman ini merupakan salah satu bagian dari situs Centre for Mission Direction (CMD) -- menampilkan daftar situs web lembaga/ organisasi misi di seluruh dunia yang disusun berdasarkan abjad. CMD bergerak dalam jangkauan wilayah yang luas dengan cara menyediakan informasi dan sumber-sumber misi untuk merangsang kesadaran dan keinginan untuk terlibat dalam pelayanan misi dunia, terutama pelayanan misi yang ditujukan untuk suku-suku terabaikan di seluruh dunia. DAFTAR LINKS -- WORLD CHRISTIAN MISSIONARY ORGANIZATION LINKS (Dari Fields International Inc.) ==> http://www.fields.org/links.htm ==> http://www.fields.org/ Halaman ini menampilkan daftar situs web organisasi misi Kristen di seluruh dunia yang juga disusun secara berurutan sesuai dengan abjad. Situs Fields International menyediakan database misi yang sangat strategis dan bermanfaat bagi mereka yang tertarik untuk terjun dalam pelayanan misi. Situs ini menyediakan informasi- informasi mengenai lembaga-lembaga misi, kesempatan-kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan jangka panjang maupun jangka pendek, pelayanan kesehatan, dsb. DAFTAR LINKS -- CHURCHES IN MISSION AND EVANGELISM ==> http://www.wcc-coe.org/wcc/links/evanmiss.html ==> http://www.wcc-coe.org/wcc/ Halaman ini menampilkan daftar situs web gereja-gereja (Ecumenical links) yang berkaitan dengan pelayanan misi dan penginjilan. Ecumenical links yang disusun secara alfabetis ini dikelola oleh World Council of Churches (WCC) sebagai bentuk pelayanannya bagi komunitas oikumene. WCC berharap daftar ini dapat menjadi sarana yang berguna untuk mempermudah akses informasi dan menjalin hubungan secara global. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A L B A N I A Dahulu para pemimpin Komunis di Albania dengan bangga berkata bahwa mereka telah membentuk negara atheis pertama di dunia. Tujuan itu dicapai dengan membunuh ribuan pemimpin agama, menghancurkan masjid dan gereja, dan bahkan meremukkan pahatan religius pada makam. Namun ketika dunia Soviet tumbang pada tahun 1990, Albania juga menyusul jatuh menjadi negara yang bangkrut secara moral dan ekonomi di wilayah Eropa. Every Home for Christ adalah pelayanan pertama yang menapakkan kaki di Albania, menawarkan harapan baru dan hidup baru bagi penduduk yang sedang mencari-cari kebenaran spiritual. Bekerjasama dengan beberapa orang percaya yang terlatih, pelayanan untuk memberitakan Injil dari rumah ke rumah dimulai. Kota Tirana menjadi target pertama untuk menjadi tempat penyelenggaraan kampanye EHC. Namun ada ribuan desa yang sangat sulit untuk dijangkau dan desa-desa itu tersebar di wilayah pegunungan Caucasus. Para pekerja EHC yang melakukan pelayanan di wilayah pegunungan, dengan berjalan kaki, harus berani mengambil resiko untuk ditolak oleh desa-desa non-Kristen yang sama sekali tidak bersedia menyambut kehadiran misionaris Kristen. Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi para pekerja EHC telah merencanakan untuk mengunjungi 600.000 rumah, menerima 7.024 respon terhadap Injil, dan memimpin pembentukan 10 kelompok persekutuan. Sumber: Fax of The Apostles - February 2002 * Mari bersama-sama menaikkan syukur atas pelayanan yang telah dirintis dan dilakukan EHC di Albania. * Masih banyak hal yang perlu dikerjakan untuk membebaskan bekas "negara ateis pertama" di dunia dengan mengenalkan Kristus kepada penduduknya. G U A T E M A L A Pelayanan Community Health Evangelism (CHE) memberikan dampak bagi desa-desa terpencil di Guatemala. Program pelayanan yang dilakukan CHE dijelaskan oleh seorang anggota Medical Ambassador yang baru saja pulang dari Guatemala. CHE merupakan strategi yang dipakai untuk menembus Guatemala dan dapat melayani para penduduk. Melalui latihan kepemimpinan yang diberikan CHE diharapkan dapat menolong penduduk untuk bertahan hidup dengan segala sesuatu yang mereka miliki di sekitar mereka. Bersamaan dengan pelatihan itu, CHE juga memberitakan Injil. Hasil pelayanan itu mulai tampak dengan berdirinya gereja-gereja di wilayah tersebut. Beberapa dari gereja tersebut sedang memperluas bangunannya, bahkan ada 1 gereja yang sedang membangun gedungnya agar dapat menampung 1000 orang jemaat. Sumber: Mission Network News, April 1st 2002 * Doakan pertumbuhan gereja-gereja di Guatemala secara kuantitas dan kualitas. Berdoa agar gereja-gereja itu dapat memelihara pertumbuhan iman jemaatnya. * Berdoa untuk pelayanan Community Health Evangelism agar semakin mengembangkan pelayanannya di semua wilayah Guatemala. R O M A Selama beberapa bulan, para pekerja Kristen sedang menceritakan tentang kronologi kisah-kisah Alkitab di Bolentin Vale, sebuah komunitas bangsa Roma di Romania. Sebagai respon dari usaha ini seorang tokoh pemimpin komunitas bangsa Roma melanjutkan menceritakan kisah-kisah Alkitab tersebut kepada penduduk Roma lainnya -- dengan menggunakan bahasa dialek yang mereka pakai sehari-hari. Puji Tuhan atas keberanian pria tersebut menceritakan Injil kepada teman-teman dan tetangga-tetangganya. Sumber: Advance! -- April 25, 2002 * Bersyukur karena Tuhan berkenan memberikan keberanian kepada tokoh pemimpin komunitas bangsa Roma itu untuk menjadi saksi-Nya. * Berdoa agar kesaksian tokoh pemimpin tsb. dapat menarik penduduk Roma lainnya untuk menjadi pengikut Kristus. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Kasihilah Musuhmu ----------------- Di tengah-tengah kekerasan yang terjadi di wilayah Ambon, para pekerja dari organisasi Asemblies of God yang melayani di kota terdekat sedang mengajarkan tentang cara bagaimana menunjukkan kebaikan kepada para musuh. Ambon, ibukota Maluku, telah menjadi pusat terjadinya konflik sejak Januari 1999. Para pengungsi Kristen telah mendapatkan bantuan perumahan, makanan, dan pendidikan. Dengan demikian diharapkan mereka (pengungsi Kristen) menyadari pentingnya untuk melakukan hal yang sama bagi kelompok lain yang berbeda agama. [Sumber: March 22, Assemblies of God News Service] * Berdoa untuk situasi di Maluku saat ini yang sudah berangsur- angsur membaik. * Doakan masyarakat di Maluku agar dapat terlepas dari cekaman rasa takut dan perasaan kurang aman. * Berdoa agar Allah melawat penduduk di Maluku sehingga mereka bisa saling mengasihi dan saling mengampuni walaupun mereka telah mengalami peristiwa-peristiwa yang benar-benar menyakitkan hati mereka. * Berdoa untuk pemerintah dan keamanan setempat agar mereka dapat bertindak adil dan tidak pilih kasih. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI SUKU ~~ SUKU KULISUSU Suku : Kulisusu Rumpun : Tukangbesi Wilayah : Sulawesi Jumlah Penduduk : 25.000 Kristen yang diketahui : 0 Persentase Kristen : 0% Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Orang Kulisusu berdiam di sudut timur laut Pulau Buton. Daerah tersebut cukup produktif. Mereka umumnya adalah petani ladang dan sawah dengan mengandalkan curah hujan. Hasil bumi tersebut cukup membuat mereka tidak kekurangan bahan pangan. Sama seperti bagian lain di Sulawesi Tenggara, keagamaan mereka bercampur dengan agama suku. Adat dan agama sama-sama dijunjung tinggi oleh mereka. Setiap siklus hidup manusia ditandai dengan upacara-upacara yang bersifat magis. Hal ini menjadi tantangan menaburkan berita Injil. Sedikit sekali orang percaya di sana. Juga belum ada perintisan yang serius di Kulisusu. POKOK DOA --------- 1. Berdoalah kepada Tuhan agar diruntuhkan semua kuasa benteng- benteng penghalang, agar Injil diberitakan pada suku Kulisusu. 2. Doakan orang-orang kunci di sana agar Roh Kudus mencelikkan mata rohani mereka untuk siap mendengarkan Injil. Doakan supaya ada relasi yang baik antara pelayan dengan kepala-kepala adat. 3. Doakan agar ada orang yang terbeban untuk menyediakan bahan- bahan atau bagian Alkitab dalam bahasa Kulisusu dan juga supaya ada rekaman Injil dalam bahasa suku ini. 4. Doakan pemerintah daerah agar arif dan bijak dalam mengatur program pembangunan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup rakyat. Sumber: CD-SABDA Topik 19127 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "Juni" <junnie@> >Shalom, >Rencananya liburan ini, saya dan teman2 mau melakukan Mission Trip >ke suku2 terbelakang di <Red.: Sumatra>. Tolong donk bantuan kita, >apa aja yang perlu kita siapin untuk melakukan Mission Trip dan >dasar-dasar pelajaran mengenai misi khususnya suku terbelakang >(non kristen) dan kalau ada info --cut-- <Red: tolong kirimkan> >Thanks ya .... >Tuhan Memberkati semua Team Redaksi Redaksi: Kami bersyukur untuk rencana anda dan teman-teman untuk mengisi liburan dengan melakukan Mission Trip. Beberapa langkah praktis yang dapat anda siapkan sebelum melakukan Mission Trip: - diskusikan tentang rencana anda tersebut dengan pendeta anda dan minta masukan dari beliau. - bentuklah kelompok kecil untuk mendoakan dan mendukung rencana anda. - belajar sebanyak mungkin tentang pelayanan misi melalui buku-buku cerita/teori misi, pelayanan/organisasi misi, e-MISI/e-JEMMi, dll. - mempelajari seluk-beluk suku-suku/daerah yang ingin anda kunjungi dengan melalui cara apapun/siapapun (mis. buku, teman, org., ...) - menjalin hubungan dengan 1 atau lebih orang yang pernah melayani, atau yang mengetahui banyak, atau yang memiliki kontak dengan suku-suku yang ingin anda kunjungi. Kiranya langkah-langkah tersebut dapat membantu persiapan Mission Trip anda. Kami juga forwardkan surat anda ke Lembaga yang berurusan langsung dengan pelayanan suku-suku. Mudah-mudahan mereka bisa menolong. Bagi para pembaca e-JEMMi yang memiliki bahan yang dibutuhkan Sdri. Juni silakan menghubungi Redaksi <endah@sabda.org>. Dan kami akan meneruskan ke Sdr. Juni. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Advance Newsletter < subscribe-advance-newsletter@xc.org > * Every Home for Christ http://www.ehc.org * Roma http://www.teamromany.com _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Heru, Meilina, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Tidak ada keadaan seburuk apapun yang dapat menghalangi kita untuk menyatakan kebaikan Tuhan."
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |