Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/18 |
|
e-JEMMi edisi No. 18 Vol. 11/2008 (29-4-2008)
|
|
April 2008, Vol.11 No.18 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA: Cina Han SUMBER MISI: Chinese Overseas Christian Mission KESAKSIAN MISI: Mengajar Komputer dan Menanam Gereja DOA BAGI MISI DUNIA: Sudan, Dunia Kedar, Bangladesh DOA BAGI INDONESIA : Krisis Pangan STOP PRESS: In-Christ.Net (Indonesian Christian Network of Networks) ______________________________________________________________________ THE RETURN OF JESUS IS SURE, FOR WHAT THE BIBLE PREDICTS AND CHRIST PROMISES, GOD WILL PERFORM ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Cina merupakan negara berpenduduk paling banyak di Asia dan merupakan kelompok etnis terbesar yang hidup hampir di setiap negara di dunia. Kebanyakan dari mereka masih belum mengenal Injil. Di Cina sendiri, kurang lebih 59;1 persen penduduknya adalah orang ateis dengan paham komunis. Meskipun berdasarkan peraturan yang berlaku dijamin adanya kebebasan beragama, namun pada praktiknya pemerintah Cina menghalangi orang Kristen melakukan ibadah dan pemberitaan Injil secara bebas, bahkan melakukan tekanan yang semakin keras terhadap orang Kristen Cina. Siapakah yang bersedia berdoa syafaat bagi mereka? Edisi e-JEMMi terakhir bulan ini akan mengangkat profil bangsa Cina Han. Dengan informasi yang kami berikan, kami berharap para Pembaca e-JEMMi akan semakin didorong untuk berdoa bagi bangsa Cina. Nah, ikuti informasi kami di kolom Profil Bangsa dan pakailah pokok-pokok doa yang tercantum di dalamnya untuk menjadi bahan doa syafaat Anda. Selain itu, kami juga mencantumkan banyak pokok doa lain, baik dari kolom kesaksian maupun doa misi dunia dan Indonesia. Janganlah jemu berdoa, karena doa-doa Anda menjadi kekuatan bagi mereka yang membutuhkannya. Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA CINA HAN Suku Cina Han adalah kelompok etnis terbesar di dunia, berjumlah sekitar 1;3 milyar jiwa. Meski sebagian besar tinggal di Cina, namun banyak juga yang telah bermigrasi ke negara-negara lain dan tinggal di hampir semua negara di dunia. Suku Cina Han yang ada di negara-negara Asia, antara lain di Laos, Nepal, Tanzania, Kamboja, dan Thailand, belum terjangkau oleh Injil. Kebanyakan orang Cina Han adalah penutur beberapa dialek Cina, sebut saja Mandarin, Canton, dan Hokkian. Meski dialek-dialek tersebut mirip, penutur salah satu dialek tersebut tidak dapat memahami dialek lainnya. Suku Cina Han mulai pindah ke negara-negara lain pada 1276 setelah invansi Mongolia. Banyak pergolakan dan konflik lain yang mengikuti invansi tersebut, dan orang Cina bertahan tinggal di negara-negara lain, terutama di Asia Tenggara. Ke mana pun mereka pergi, orang Cina hampir selalu tinggal di kota dan terlibat dalam bisnis dan perdagangan. Kini, keberadaan mereka sangat berpengaruh dalam ekonomi di banyak negara tersebut, meski jumlah mereka hanyalah sebagian kecil dari jumlah seluruh populasi. SEPERTI APA KEHIDUPAN MEREKA? Suku Cina Han bertahan tinggal di kota-kota. Di sejumlah negara, terutama negara-negara yang terpengaruh kehidupan barat, mereka adalah pengusaha. Bisnis mereka beragam, dari toko kecil sampai perusahaan internasional. Mereka tinggal di segala macam tipe tempat tinggal, dari apartemen kecil sampai mansion yang harganya selangit. Hampir semua orang Cina Han memertahankan makanan tradisionalnya. Nasi tetap menjadi makanan pokok dan mereka biasanya lebih suka menggunakan sumpit. Selama pendudukan Jepang di Cina semasa Perang Dunia II, pergerakan kaum nasionalis mulai tumbuh di antara orang Cina Han yang tinggal di luar Cina. Anggota gerakan tersebut mulai mendukung Cina dengan penuh semangat. Saat Komunis menguasai Cina pada 1949, banyak suku Cina Han mendukung terjadinya revolusi -- bukan karena mereka setuju dengan ideologi komunis, tapi karena mereka rindu akan adanya kepemimpinan yang kuat dan persatuan di negara ibu mereka. Akibatnya, mereka menjadi sorotan pemerintah negara-negara di mana mereka tinggal. Karena suku Cina Han mendukung pemerintahan Komunis di Cina, pejabat-pejabat pemerintah takut kalau-kalau mereka juga mendukung revolusi komunis di negara-negara di mana mereka tinggal. Banyak suku Cina Han yang tinggal di luar Cina menjaga budaya dan bahasa mereka dalam beragam intensitas, tergantung pada negara di mana mereka tinggal. Kecuali orang Cina Han yang tinggal di Thailand, mereka terus menuturkan dialek Cina mereka yang beragam. Dalam banyak negara, suku Cina Han juga masih menjalankan tradisi budaya Cina mereka, terutama yang berkaitan dengan pernikahan dan keluarga. Salah satu alasan utama mereka melestarikan budaya dan bahasa mereka adalah karena mereka memiliki keyakinan kuat akan keunggulan budaya mereka. Suku Cina Han memperlakukan anak-anak mereka dengan penuh kasih dan biasanya lebih memanjakan anak laki-laki daripada perempuan. Anak-anak didorong untuk menjadi pintar di sekolah dan diberi lebih banyak waktu untuk belajar. Suku Cina Han terkenal dengan sopan santunnya dan akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari perselisihan. Namun demikian, sekalinya terjadi perselisihan, sangat sulit untuk diselesaikan karena mereka memiliki gengsi yang besar. Menyerah dalam suatu perselisihan akan membuat mereka kehilangan muka -- sesuatu hal yang dihindari oleh orang Cina Han, apa pun yang terjadi. APA KEPERCAYAAN MEREKA? Suku Cina Han biasanya menjaga agama tradisi Cina mereka, yang dikarakterisasi oleh percampuran berbagai filosofi. Melalui perjalanan waktu, agama mereka telah ditambah elemen-elemen Budhaisme, Konfusianisme, dan Taoisme. Keyakinan mereka berpusat pada konsep menjaga keharmonisan. Orang Cina Han sangat memuja takhayul. Mereka mengacu pada primbon dalam menentukan tindakan seperti apa yang akan meningkatkan keharmonisan dan membawa keberuntungan. Mereka juga percaya pada sebuah kuil roh-roh yang mendiami bumi. Roh-roh para leluhurnya mengembara di bumi, dan jika diperlakukan dengan baik, mereka ramah dan akan membawa keberuntungan. Hantu dipercaya sebagai roh-roh orang yang marah dengan keadaan pada saat mereka mati; roh-roh itu dianggap jahat dan berubah-ubah sifatnya. Dewa-dewa adalah jiwa-jiwa orang-orang yang hidupnya suci atau saleh. Mereka dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang dapat digunakan untuk memberikan keberuntungan bagi orang-orang yang memujanya. Meski orang Cina Han masih setia pada kepercayaan-kepercayaan itu, namun sepertinya kepercayaan-kepercayaan itu tidak terlalu berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan pada praktiknya, kebanyakan dari mereka tidak beragama. APA YANG MEREKA BUTUHKAN? Suku Cina sering kali diperlakukan dengan tidak baik di tempat di mana mereka tinggal. Di beberapa negara, kerusuhan anti-Cina terjadi. Di hampir semua negara, penduduk pribumi iri hati pada suku Cina Han karena kesuksesan mereka dalam bisnis, perniagaan, dan perdagangan. Orang Cina Han sangat membutuhkan bantuan rohani. Negara di mana mereka tinggal kebanyakan terbuka terhadap Injil, dan beberapa alat penginjilan juga tersedia dalam bahasa mereka. Namun demikian, hanya sedikit orang Cina Han di Laos, Nepal, Tanzania, dan Thailand yang menjadi Kristen. Mereka tetap terikat pada takhayul dan agama yang salah. Orang-orang yang berharga itu membutuhkan kasih orang-orang Kristen yang mengenalkan mereka pada Pribadi yang benar-benar dapat membebaskan mereka. POKOK DOA * Doakan agar Tuhan membantu organisasi-organisasi misi yang berorientasi menjangkau orang Cina Han. * Mohon agar Roh Kudus melembutkan hati orang-orang Cina Han terhadap pesan Injil. * Doakan agar sejumlah kecil orang Cina Han yang telah percaya mulai dapat membagikan cinta kasih Yesus kepada sesama suku mereka. * Berdoalah agar Tuhan menyatakan diri-Nya kepada orang-orang itu melalui mimpi dan visi. * Berdoalah agar siaran Kristen, bacaan penginjilan, dan film Jesus dapat menjadi alat yang efektif untuk menjangkau orang Cina Han. * Mohon agar Tuhan menggunakan usahawan-usahawan Kristen untuk dengan tegas memberitakan Kabar Baik kepada orang Cina Han. * Doakan agar kuasa dan kekuatan spiritual yang mengikat suku Cina Han dilepaskan dan digantikan dengan kuasa Kristus . * Mohon agar Tuhan membangkitkan gereja lokal yang kuat di antara orang-orang Cina Han. (t/Dian) Diterjemahkan dari: Nama situs: Joshua Project Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/peopctry.php ______________________________________________________________________ SUMBER MISI CHINESE OVERSEAS CHRISTIAN MISSION ==> http://www.cocm.org.uk/news.html Didirikan pada 1961 oleh Almarhum Pendeta Stephen Wang, fokus pelayanan COCM dari dahulu sampai sekarang adalah mendirikan gereja, menginjili, serta memberikan bahan-bahan dan pelayanan kepada gereja-gereja Cina. Apa yang menjadi fokus organisasi ini sesuai dengan misi mereka, yakni untuk mengenalkan Injil kepada orang-orang Cina yang tersebar di seluruh Eropa melalui penginjilan, pendirian gereja, pelatihan, dan literatur Kristen. Orang-orang Cina yang menjadi target mereka adalah imigran dari Hong Kong dan Cina yang telah menetap di Inggris dan Eropa yang biasanya bekerja dalam bisnis katering, generasi kedua atau orang Cina yang lahir di Eropa, serta pelajar dari Cina, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong. Dengan visi "Di mana ada orang Cina, biarlah ada Kristus juga di sana", organisasi ini juga rindu untuk tidak hanya menjangkau orang-orang Cina yang ada di Eropa, tetapi juga orang-orang Eropa. ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI MENGAJAR KOMPUTER DAN MENANAM GEREJA Banyak orang Indonesia rindu menikmati salju dan tinggal di daerah yang dingin. Ini merupakan hak istimewa bagi kami sekeluarga. Sudah bertahun-tahun kami tinggal di Asia Tengah, sebuah negara dengan musim dingin dan salju yang luar biasa sehingga kami harus menyapu salju dari atap kami supaya atap itu tidak roboh. Salju memang enak untuk dilihat di gambar, tetapi sulit untuk dialami. Selama hampir enam bulan udara sangat dingin. Sampai dua puluh derajat celcius di bawah nol. Tanpa pemanas di rumah, kami tidak bisa bertahan, bukan hanya kamar, tempat tidur pun dipanaskan agar tidak terlalu dingin dan kami tidak jatuh sakit. Tetapi kami tidak datang ke Asia Tengah untuk menikmati salju, kami datang untuk memberitakan Injil kepada rakyat yang lama dikuasai oleh pemerintah komunis. Karena kami tidak bebas menceritakan Kabar Baik, Pak M mengajar komputer di sebuah sekolah di desa agar mendapat visa untuk tinggal di sana. Murid-murid di sekolah tersebut sangat nakal dan tidak menghargai guru maupun orang asing. Tanpa rotan, sekolah di Asia Tengah tidak dapat berjalan. Sekarang Pak M sudah mendidik dua pemuda pribumi sehingga mereka bisa mengajar. Kabar Baik diberitakan secara diam-diam, waktu belanja atau bekerja di kebun. Sekarang sudah ada orang lokal yang bertobat. Mereka sering mengalami kesulitan luar biasa. Karena ikatan kekeluargaan mereka sangat kuat, seseorang tidak bebas mengikuti Tuhan Yesus. Itu sebabnya kami menyekolahkan dua pemuda yang sudah mengenal Tuhan Yesus di ibu kota supaya mereka mendapat pendidikan dan bebas beribadat pada hari Minggu. Seorang teman kami yang lain sudah bertobat pula dan mengikuti sekolah Alkitab di ibu kota. Karena dia sudah berumur dan merupakan orang terkemuka, dia dengan istrinya tidak bisa dilarang menjadi Kristen. Pak Z (bukan nama asli) memiliki karunia menginjili. Di desanya, dia sudah bersaksi kepada banyak orang. Ada orang yang berani ikut ke persekutuan di rumah mereka, di mana kami mendukung Pak Z sekeluarga untuk melayani Tuhan lebih sungguh-sungguh lagi. Tetapi tantangan Pak Z tidak sedikit. Saat dia baru mulai melayani sebagai penginjil, satu dari lima anaknya dibunuh ketika dia sedang membawa taksi. Anak itu merupakan anak yang paling diharapkan untuk mendukung keluarga karena sudah berhasil di ibu kota. Selain itu, dia sudah menikah dan memiliki seorang bayi. Pembunuhan putra mereka merupakan suatu kejutan besar bagi Pak Z sekeluarga. Ketika pembunuh itu tertangkap dan diadili, Pak Z sebagai orang tua bersedia mengampuni dan menandatangani surat pengampunan. Sekarang keluarga ini masih terus bergumul untuk bisa terus mengampuni, tidak menjadi pahit ketika tantangan keuangan berat menghadapi, kuat menerima omongan/sindiran tetangga agar jangan ikut agama Kristen karena nanti bernasib malang seperti Pak Z. Kami sekeluarga meminta dukungan doa agar kami tetap bersemangat melayani di Asia Tengah dan orang Kristen di sana berani membayar harga yang mahal untuk keselamatan yang kekal seperti keluarga Pak Z. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buletin: Terang Lintas Budaya, Edisi 71, Tahun 2007 Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Terang Lintas Budaya, Sidoarjo 2007 Halaman: 3 ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA S U D A N Banyak orang Sudan Kristen yang rindu untuk menjangkau saudara-saudari mereka yang tinggal di daerah utara dan beragama lain. Dilatarbelakangi doa dan hampir tidak berbuahnya pelayanan yang dilakukan, sebuah panen di antara orang-orang Sudan beragama lain yang tinggal di daerah utara nampaknya mulai terjadi. Perkiraan jumlah pemeluk agama lain yang telah menjadi Kristen berkisar antara 200 sampai 2.000 orang. Banyak orang percaya bahwa inilah saatnya Tuhan melawat Sudan. Selama lebih dari tiga puluh tahun, gereja di Sudan Selatan berkembang sangat baik di tengah aniaya. Para pelayan Tuhan bersukacita melihat keterbukaan orang-orang Sudan yang beragama lain akan Injil. Perjanjian damai sementara ini mengendalikan hal-hal buruk yang mungkin terjadi menjelang pemilihan umum tahun 2011. Dalam masa damai yang sepertinya hanya sementara ini, Sudan Utara lebih terbuka terhadap bantuan kemanusiaan. Bahkan di Darfur, di mana tidak ada saksi orang Kristen sama sekali di antara kira-kira lima juta orang, laporan mengenai keterbukaan akan Injil terus mengalir. Panen Kristen di Darfur sepertinya terus meningkat setiap tahunnya. Kini di Sudan Utara, termasuk di Darfur, orang-orang Kristen dari Sudan Selatan, misionaris asing, dan sejumlah kecil orang percaya yang dulunya beragama lain, dengan penuh semangat bekerja untuk membangun relasi, menanam benih, dan memanen sebelum ketidakjelasan keadaan yang mungkin terjadi pada 2011 nanti. Pertanyaannya sekarang: "Akankah Sudan Utara bersatu, memisahkan diri, atau menenggelamkan Sudan lebih lagi ke kedalaman perang?" (t/Dian) Diterjemahkan dari: Judul buletin: Body Life, Edisi Februari 2008, Volume 26, No. 2 Judul asli artikel: Good News of the Harvest Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Lake Avenue Church, California 2008 Halaman: 1 Pokok doa: * Orang percaya di Sudan sedang melakukan kegiatan penjangkauan jiwa. Biarlah Tuhan memberi kekuatan dan hikmat kepada mereka sehingga lebih banyak lagi orang yang akan dimenangkan bagi Kerajaan Allah. * Berdoa untuk para petobat baru di Sudan. Kiranya Tuhan memberkati dan melindungi sehingga pengenalan mereka akan Tuhan semakin bertumbuh dan mereka dapat menjadi saksi bagi orang-orang yang berada di sekitar mereka. * Sering terjadi penganiayaan terhadap gereja Tuhan di Sudan. Kiranya mereka justru dapat selalu menjadi berkat dan tetap mengasihi pihak-pihak yang yang telah menganiaya mereka. D U N I A K E D A R Orang-orang Kedar nampaknya sulit untuk dimenangkan karena sampai sekarang hanya ada sedikit sekali bahan-bahan gereja serta pelayan-pelayan Tuhan yang fokus menjangkau mereka. Namun, banyak orang Kedar yang lapar secara rohani, dan Tuhan sedang menarik mereka mendekat kepada-Nya. Meski begitu, sangat sulit untuk seseorang berkomitmen kepada Yesus Kristus kecuali dia adalah kepala keluarga. Baru-baru ini, di satu negara, seorang pemimpin desa yang ditinggali lebih dari seribu orang mulai berdoa kepada Allah agar menolongnya dalam memimpin orang-orang. Suatu malam dia bermimpi, dalam mimpi itu ia disuruh pergi ke rumah beberapa orang yang percaya kepada Yesus yang akan mengatakan kepadanya mengenai "jalan kebenaran". Ia pun melakukannya dan para orang percaya itu menjelaskan Injil kepadanya. Orang Kedar itu kemudian meminta orang-orang percaya itu untuk datang dan menceritakan Injil kepada seluruh penduduk desanya. Kelihatannya semua orang menjadi percaya. Para pemimpin kemudian mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk dibaptis secara Kristen. Jadi, orang Kristen yang berkunjung ke desa itu membaptis sang pemimpin Kedar, yang kemudian membaptis semua pemimpin yang ada di bawahnya, yang setelah itu membaptis para bawahan mereka. Kemudian para pria membaptis istri-istri dan anak-anaknya, dan para istri membaptis anak perempuan mereka. Lebih dari seribu orang menjadi percaya pada hari itu! (t/Novita) Diterjemahkan dari: Judul buletin: Body Life, Edisi Februari 2008, Volume 26, No. 2 Judul asli artikel: Muslims -- Hard to Win? Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Lake Avenue Church, California 2008 Halaman: 1 Pokok doa: * Doakan para petobat baru, agar pengenalan mereka akan Tuhan terus bertumbuh dan mereka dapat menjadi saksi dan berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka. * Berdoa agar Tuhan membuka lebih banyak "pintu" bagi masuknya Injil ke wilayah yang belum terjangkau, bahkan tertutup bagi masuknya Injil. * Doakan orang-orang yang saat ini lapar akan firman Tuhan, kiranya Tuhan menjamah hati mereka sehingga mereka mau terbuka terhadap Injil. Doakan juga untuk setiap gereja maupun para pelayan Tuhan, agar Tuhan memberi hikmat, kekuatan, dan kesabaran selagi mereka menjangkau mereka yang belum diselamatkan. Sehingga melalui pelayanan mereka, akan lebih banyak lagi orang yang akan dimenangkan bagi Allah. B A N G L A D E S H Tujuh puluh persen tubuh Rahima Beoa terbakar pada 3 Januari, ketika beberapa orang yang tidak dikenal membakar rumahnya saat ia ada di dalamnya, demikian dilaporkan peragenan berita penganiayaan orang-orang Kristen baru-baru ini. "Beberapa orang tak dikenal itu berniat membakar hidup-hidup wanita tua tersebut karena mereka tahu kalau wanita tua itu akan menjadi Kristen pada bulan berikutnya," kata Khaled Mintu, pengawas wilayah Rangpur, daerah tempat tinggal denominasi Isha-E-Jamat Bangladesh, kepada Compass Direct. "Mencegahnya menjadi orang Kristen merupakan tindakan yang biadab." Anak perempuan dan menantu Beoa, yang tinggal bersamanya dengan ketiga anak mereka, telah menjadi Kristen dua tahun lalu. Sebenarnya ia sudah ingin dibaptis sejak lama, namun keadaannya yang terlalu lemah untuk dapat pergi ke ibu kota, Dhaka, menundanya untuk baptis. Adanya penentangan dari penduduk desa terhadap mereka yang ingin pindah dari agama sepupu, membuat penduduk desa yang ingin bertobat harus pergi ke ibu kota untuk dibaptis agar pertobatan mereka tidak diketahui oleh penduduk desa yang lain. Namun, Beoa terlalu tua untuk pergi ke ibu kota karena ia harus berjalan bermil-mil jauhnya sampai ia dapat naik bis pergi ke kota. Beoa dan cucu laki-lakinya yang berusia sembilan tahun sedang tidur di rumah ketika para penyerang membakar rumahnya yang terbuat dari kayu dan bambu itu. "Cucunya berhasil melarikan diri dari api," kata Mintu. "Namun wanita tua itu terluka, tujuh puluh persen tubuhnya serta ternaknya dan barang-barang lainnya di rumah, telah terbakar." Mintu menambahkan bahwa tidak ada kerabat maupun tetangga yang datang untuk menolongnya keluar dari api. Keluarga dan gereja tidak memerkarakan kasus tersebut ke polisi karena mereka tidak dapat melacak para penyerang. (t/Novita) Diterjemahkan dari: Judul buletin: Body Life, Edisi Februari 2008, Volume 26, No. 2 Judul asli artikel: Christian Severely Burned Over Baptism Plans Penulis: tidak dicantumkan Penerbit: Lake Avenue Church, California 2008 Halaman: 4 Pokok doa: * Doakan Beoa beserta keluarganya, agar Tuhan melindungi dan memberi kekuatan dalam menghadapi persoalan yang sedang mereka hadapi. Doakan juga agar iman mereka tidak goyah di tengah badai yang sedang menimpa mereka. * Berdoa untuk setiap orang percaya baru di Bangladesh, agar mereka tetap kuat dan bertekun di dalam Tuhan, meskipun banyak pihak yang berusaha untuk menentang dan menghalangi mereka untuk mengenal Kristus lebih lagi. Doakan juga agar mereka dapat menjadi orang Kristen yang dapat menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang berada di sekitar mereka. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA KRISIS PANGAN Persoalan pangan telah membuat dunia mengalami kepanikan. Masing-masing negara prihatin dengan persediaan pangannya, tidak terkecuali Indonesia. Walaupun Indonesia dikenal sebagai negara agraris, namun pada kenyataannya persediaan pangan dari dalam negeri masih belum tercukupi. Sebagai contoh, melambungnya harga beras, kedelai, dan bahan dasar pangan lainnya, membuat masyarakat cukup resah. Di satu sisi, petani mendapatkan peningkatan pendapatan, tapi di sisi lain, hal ini juga membebani karena petani Indonesia bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga konsumen. Berbagai kebijakan perlu diambil pemerintah guna mengantisipasi dampak yang akan terjadi di masa depan. Pokok doa: 1. Doakan pemerintah yang sedang berupaya menangani persoalan yang sedang terjadi atas bangsa ini, khususnya masalah krisis pangan. Biarlah mereka mendapat hikmat dari Tuhan dalam mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang harus dijalankan. 2. Berdoa untuk rakyat Indonesia agar pandai-pandai mengencangkan ikat pinggang mereka sehingga pengelolaan keuangan bisa diatur dengan lebih baik. 3. Doakan untuk para pebisnis agar dapat bekerja sama dengan pemerintah sehingga permainan (politisasi) harga bahan kebutuhan dasar tidak terjadi di pasaran. 4. Setiap orang percaya ditentukan sejak semula untuk mengasihi tempat di mana ia "dibuang". Doakan agar setiap orang percaya di Indonesia tetap tekun berdoa untuk bangsa ini, minta belas kasih Tuhan untuk memulihkan Indonesia. ______________________________________________________________________ STOP PRESS IN-CHRIST.NET (INDONESIAN CHRISTIAN NETWORK OF NETWORKS) http://www.in-christ.net/ Telah hadir bagi Anda semua, situs komunitas Kristen In-Christ.Net yang akan memperlengkapi pelayanan kita bersama dalam Tuhan. Mengapa? Karena melalui In-Christ.Net, berbagai komunitas dari berbagai bidang pelayanan Kristen dapat saling berkolaborasi dan membangun pelayanan bersama tanpa dihalangi oleh waktu, tempat, ruang, atau tembok-tembok organisasi. In-Christ.Net menyediakan fasilitas untuk Komunitas Khusus dan Komunitas Umum yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Komunitas umum berisi "network-network" dari berbagai bidang pelayanan Kristen. Silakan mendaftar dan bergabung dengan "network" yang Anda inginkan dengan mengirimkan artikel, blog, atau pun memberikan komentar. Di sini, Anda akan bertemu dan berkolaborasi dengan orang-orang percaya dari berbagai tempat yang memiliki minat bidang pelayanan yang sama dengan Anda. Dalam Komunitas Khusus, tergabung kelompok-kelompok yang lebih sempit yang sebelumnya pernah mengadakan pertemuan tatap muka, yang ingin meluaskan komunitas mereka dengan membuka kolaborasi di internet. Untuk bergabung, Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Bagi Anda yang ingin membuka komunitas khusus yang baru, silakan menghubungi webmaster(at)sabda.org untuk mendapatkan fasilitas yang tersedia. Berkunjunglah ke halaman "Panduan" untuk informasi selengkapnya < http://www.in-christ.net/panduan >. Sesuai dengan moto In-Christ.Net, yaitu "Equipping One Another", kami percaya umat Tuhan akan berkembang pesat jika bersatu dan saling memperlengkapi untuk menciptakan kolaborasi antarkomunitas yang dinamis dan memuliakan nama Tuhan. Segeralah bergabung! ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA: http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog:http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |