Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/18 |
|
e-JEMMi edisi No. 18 Vol. 5/2002 (30-4-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) April 2002, Vol.5 No.18 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : Suku Bangsa Gedeo di Ethiopia o [Profil/Sumber Misi] : Mission to Unreached Peoples (MUP), Joshua Project II (Dikelola Worldhelp), Global Mapping International (GMI) o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika, Bolivia, India o [Doa Bagi Indonesia] : Doa Puasa untuk Suku Terabaikan di Indonesia, VIP (Visi dan Prakarsa) dan KJDN o [Surat Anda] : Buklet "Mengapa Saya Sakit" o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Pelayanan untuk menjangkau suku-suku di wilayah terpencil patut diberi acungan jempol. Usaha keras para misionaris, organisasi misi Kristen, dan orang-orang awam yang terbeban untuk mengabarkan Injil kepada suku-suku tersebut telah membuahkan hasil, yaitu suku-suku tsb. mulai membuka diri dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka. Salah satu kesaksian tentang pelayanan untuk suku terpencil di wilayah Ethiopia dapat Anda simak dalam edisi ini. Banyak organisasi yang melibatkan diri dalam pelayanan untuk menjangkau suku-suku terabaikan. Untuk mengetahuinya, silakan melihat kembali arsip-arsip edisi e-JEMMi, khususnya 2 edisi ini: ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2000/32/ ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2001/09/ Kiranya sajian ini menggugah kita untuk berdoa bagi suku-suku terabaikan di seluruh dunia. Melalui edisi ini, anda juga bisa menyimak dan ikut mendoakan 23 rumpun/suku-suku terabaikan di Indonesia (mulai tanggal 1 - 23 Mei 2002). Namun selain suku yang jauh-jauh, masih banyak orang-orang di sekitar kita yang belum mendengar Injil, yang juga termasuk orang- orang yang terabaikan. Oleh karena itu marilah kita membuka mata, karena ladang di sekitar kita sudah menguning. Bekerjalah di ladang Tuhan selagi hari masih siang (Lihat Mat. 9:38 dan Yoh. 9:4). Selamat melayani. Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ KESAKSIAN MISI ~~ SUKU BANGSA GEDEO DI ETIOPIA ============================ Jauh di pedalaman suatu daerah berbukit di Ethiopia Tengah sebelah selatan, tinggallah beberapa juta orang petani kopi yang -- meskipun terbagi dalam suku-suku bangsa yang sangat berbeda -- mempunyai kepercayaan bersama kepada suatu eksistensi (keberadaan) yang penuh kebaikan bernama Magano -- Pencipta segala yang ada dan yang hadir di mana-mana. Salah satu dari suku-suku bangsa itu disebut dengan Darassa, atau lebih tepat lagi, suku Gedeo. Sekalipun jumlah suku Gedeo ada setengah juta namun hanya sedikit yang benar-benar berdoa kepada Magano. Malahan, seorang pengamat melihat orang-orang Gedeo lebih aktif berusaha menyenangkan hati suatu eksistensi yang jahat yang disebut Sheit'an. Pada suatu hari Albert Brant bertanya kepada sekumpulan orang Gedeo, "Kalian sangat menghormati Magano, tetapi mengapa kalian mempersembahkan kurban kepada Sheit'an itu?" Inilah jawaban yang diterimanya: "Kami mempersembahkan kurban-kurban kepada Sheit'an bukan karena kami mencintainya, tetapi karena hubungan kami dengan Magano tidak begitu akrab, sehingga kami tak berani melepaskan diri dari Sheit'an!" Namun ada satu orang Gedeo yang berusaha mendapat jawaban pribadi dari Magano. Nama orang itu adalah Warrasa Wange. Ia adalah anggota "keluarga raja" suku bangsa Gedeo yang tinggal di sebuah kota bernama Dilla yang terletak di daerah yang paling ujung dari tanah suku Gedeo. Cara pendekatannya kepada Magano adalah dengan menaikkan doa sederhana supaya Magano berkenan menyatakan diri-Nya kepada suku Gedeo! Warrasa Wange dengan cepat mendapat jawaban. Penglihatan-penglihatan yang mengejutkan menguasai seluruh pikirannya secara dahsyat. Dilihatnya dua orang asing berkulit putih. (Catatan: Namun ada kaum "Caucasophobes" -- yaitu orang-orang yang membenci atau takut kepada "orang-orang putih" yang biasanya disebut orang Caucasian -- tidak setuju dengan keterangan Warrasa, tapi sejarah pastilah tidak dapat menyangkal kenyataan ini.) Warrasa melihat kedua orang putih itu mendirikan tempat berlindung yang tipis dan halus di bawah naungan pohon sycamore yang besar dekat Dilla, kampung halaman Warrasa. Tak lama kemudian mereka menegakkan bangunan-bangunan yang lebih permanen dengan atap yang berkilau-kilauan. Akhirnya bangunan-bangunan itu nampak di mana- mana, di seluruh bukit itu! Seumur hidupnya belum pernah si pemimmpi itu melihat bangunan-bangunan yang mirip sedikit pun dengan tempat berlindung yang tipis itu, maupun bangunan permanen yang atapnya berkilauan itu. Semua tempat tinggal di Tanah Gedeo beratapkan rumput. Kemudian Warrasa mendengar suara yang mengatakan, "Orang- orang ini akan menyampaikan kepadamu pesan dari Magano, Allah yang kau cari itu. Tunggulah kedatangan mereka." Pada bagian terakhir dari penglihatannya itu, Warrasa melihat dirinya mengangkat tiang-tengah dari rumahnya sendiri. Dalam simbolisme Gedeo, tiang-tengah rumah orang berarti hidupnya sendiri. Kemudian dibawanya tiang itu ke luar kota dan ditanamkannya di tanah di samping salah satu bangunan beratap kemilau milik orang-orang asing. Warrasa mengerti maknanya -- kelak hidupnya harus mempunyai hubungan dengan orang-orang asing itu, dan dengan pesan yang mereka bawa dari Magano. Maka menunggulah Warrasa. Delapan tahun berlalu. Selama delapan tahun itu, banyak ahli nujum di antara suku bangsa Gedeo yang meramalkan bahwa tak lama lagi akan datang orang-orang asing membawa pesan dari Magano. Pada suatu hari yang sangat panas pada bulan Desember 1948, Albert Brant, seorang Kanada bermata biru, bersama rekannya Glen Cain, tiba- tiba tampak di garis langit, mengendarai sebuah truk yang sudah tua. Tugas mereka -- memulai pelayanan Injil bagi kemuliaan Allah di antara suku Gedeo. Padahal sebenarnya mereka berharap mendapat izin dari pembesar-pembesar Ethiopia untuk memulai misi di pusat wilayah Gedeo, tetapi para pembesar Ethiopia mengatakan kepada mereka bahwa permohonan itu pasti ditolak karena iklim politik saat itu. "Mintalah saja supaya diizinkan pergi ke Dilla, kota yang paling jauh dari pusat kota," nasihat orang-orang itu sambil mengedipkan mata. "Kota itu jauh sekali dari pusat wilayah suku Gedeo. Tapi bukan hanya itu saja, orang-orang percaya bahwa suku Gedeo yang tinggal jauh terpencil itu juga tidak mungkin bisa dipengaruhi." "Nah, kita sudah sampai," kata Brant kepada Cain. "Memang, ini tempat yang paling ujung dari wilayah Gedeo, tetapi kita harus puas dengan ini." Sambil bernafas panjang, dibelokkannya truknya yang tua itu ke arah Dilla. Glen Cain menghapus keringatnya dari dahinya. "Wah, kota ini sungguh panas, Albert," katanya. "Mudah-mudahan kita dapat menemukan tempat yang teduh untuk tenda-tenda kita!" "Coba, lihat pohon sycamore besar di sana itu!" jawaban Albert. "Tepat seperti yang kuinginkan!" Brant mulai menjalankan truknya menaiki lereng bukit. Dari kejauhan Warrasa mendengar bunyi mesin mobil yang bising itu. Dia menengok ke arahnya dan tepat pada saat itu truk yang tua tadi berhenti di bawah cabang-cabang pohon sycamore yang terbentang luas. Dengan perlahan- lahan Warrasa berjalan mendekati truk itu, dan hatinya bertanya- tanya... Tiga puluh tahun kemudian, Warrasa (yang sekarang dengan penuh sukacita sudah menjadi pengikut Yesus Kristus, Putra Magano) bersama dengan Albert Brant dan orang-orang lainnya adalah anggota gereja- gereja yang jumlahnya lebih dari 200 orang masing-masing! Dengan bantuan Warrasa dan penduduk Dilla lainnya, hampir seluruh suku Gedeo telah dijamah oleh Injil -- walaupun Dilla letaknya sangat jauh dan terpencil dan orang-orangnya sulit dipengaruhi, kuasa Tuhan sanggup menjamahnya! Diambil dan dikutip dari: Judul Buku : Kerinduan akan Allah yang Sejati (Eternity in Their Hearts) Judul Artikel: Suku Gedeo di Ethiopia Penulis : Don Richardson Penerbit : Kalam Hidup, Bandung, 1981 Halaman : 89 - 92 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ MISSION TO UNREACHED PEOPLES (MUP) ==> http://www.mup.org/ "Mission to Unreached Peoples" benar-benar merupakan pelayanan perintisan gereja dan pelatihan bagi para misionaris dalam skala internasional dan interdenominasi. MUP menantang orang-orang awam yang memiliki potensi di bidang pelayanan misi. MUP melatih, mendukung dan menempatkan orang-orang awam tersebut, khususnya di negara-negara yang tertutup bagi misionaris tradisional. Dengan 100 lebih misionaris yang melayani 16 negara di Asia dan Eropa bagian Timur, MUP bertujuan untuk menaati Amanat Agung Yesus Kristus dengan cara menginvestasikan hidup, talenta, sumber-sumber, dan keahlian yang kita miliki dalam pekerjaan Allah. Selain itu, halaman-halaman Ministries, How to Apply, Short-Term Opportunities, dan juga Long- Term Opportunities pasti membantu Anda untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai MUP. JOSHUA PROJECT II (SEKARANG DIKELOLA OLEH WORLDHELP.NET) ==> http://www.joshuaproject.net ==> http://www.worldhelp.net Tujuan dari "Joshua Project II", yang merupakan lanjutan dari proyek "Joshua Project I", adalah menyediakan informasi tentang semua suku yang ada di seluruh penjuru bumi termasuk suku-suku yang paling terabaikan dengan membentuk jaringan pelayanan yang berfokus pada pelayanan bagi suku-suku terabaikan. Misinya adalah: The mission of Joshua Project II is twofold. First, to gather, manage and distribute strategic population, progress indicator and ministry activity information to maximize the visibility of the least-reached peoples to the Church. The goal is a comprehensive, accurate, publicly available list of all the ethno-cultural people groups of the world. Second, to be a least- reached-peoples networking resource to the Christian mission community. Joshua Project II is a catalytic network-building service for gathering and distributing information about agencies, churches, denominations and individuals who have ministry activity among specific least-reached people. To encourage ministry networks and partnerships, this information is shared within careful security guidelines. Dalam Situs "Joshua Project II" ini, Anda masih dapat menjumpai daftar "Joshua Project I" yang berisi profil suku-suku dari seluruh dunia yang berhasil didata dan diketahui status terakhir dari suku- suku itu. Sedangkan halaman-halaman Overview, Definitions, Original List, All Peoples List, Ministry Activity, dan Survey akan menolong Anda untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang proyek-proyek yang dilakukan/ didaftarkan oleh "Joshua Project II". Selamat berkunjung. [Salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh "Joshua Project II" dapat Anda simak dalam kolom Doa Bagi Dunia.] GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL (GMI) ==> http://www.gmi.org/ ==> http://www.gmi.org/research/research.htm ==> http://www.gmi.org/research/websites.htm Apakah Anda menginginkan akses ke sumber informasi yang lengkap tentang misi di seluruh dunia? Situs "Web Global Mapping International" (GMI) adalah jawaban yang tepat. Situs ini menyediakan banyak sumber misi yang sangat bagus antara lain: buku, OHP slides, peta, buklet, CD-Rom disks, newsletter GMI World, sumber-sumber misi (Situs-situs misi, perpustakaan online, gereja teraniaya, suku-suku terabaikan, dsb), sumber dan bahan untuk pelatihan, serta software yang didistribusikan oleh GMI. Nah, tunggu apa lagi, cepatlah kunjungi Situs ini. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A M E R I K A S E R I K A T Ada sebuah organisasi baru yang sedang melacak keberadaan suku-suku terabaikan di seluruh dunia. "World Help" saat ini sedang mengolah staf dan data profil suku-suku terabaikan dari "Joshua: Project II." Data tersebut menjadi peta perjalanan/pelayanan Amanat Agung yang mengungkapkan tentang tugas-tugas penginjilan dunia yang belum terselesaikan. "AD 2000 and Beyond" yang memulai membuat data tersebut, dan sekarang telah di-update dan tersedia untuk digunakan/ didownload di alamat: < http://www.worldhelp.net > Misinya adalah: World Help's mission is "to fulfill the Great Commission and the Great Commandment through partnering, training, helping and serving, especially in the unreached areas of the world." World Help is actively involved in facilitating church-planting movements, leadership training and Bible distribution among the least-reached peoples. World Help and Joshua Project II will soon release a comprehensive unreached / least-reached ethno-cultural list of all people groups, regardless of size. This list, planned for release in the spring of 2002, will help provide a Great Commission blueprint or roadmap, revealing the extent of the unfinished task of world evangelism. Dengan 'adopsi' "Joshua Project II" < http://www.joshuaproject.net > (lihat kolom Sumber Misi), "World Help" akan lebih aktif terlibat dalam menyediakan fasilitas untuk gerakan perintisan gereja, pelatihan kepemimpinan dan distribusi Alkitab bagi suku-suku yang jarang dijangkau. Sumber: Mission Network News News, March 13th 2002; Mission Frontiers, Fri, 8 Feb 2002 * Doakan pelayanan yang dilakukan "World Help" dalam melacak dan menjangkau suku-suku terabaikan di dunia. * Berdoa agar setiap fasilitas yang disediakan dan diusahakan oleh "World Help" dapat efektif dipakai sebagai sarana untuk mengenalkan Kristus, membimbing pertumbuhan iman suku-suku yang jarang dijangkau. * Doakan transisi "Joshua Project II", dan visi/misi/pelayananya. [Informasi tentang "Joshua Project II" dapat Anda simak di kolom Profil/Sumber Misi, atau Web: joshuaproject.net and worldhelp.net] B O L I V I A Pada hari Minggu bertepatan dengan peringatan hari Kebangkitan Kristus, lebih dari 100 penduduk desa Guarayo di Bolivia berbaris di tepi sebuah sungai menyaksikan upacara baptisan untuk 9 orang penduduk desa tersebut yang telah menjadi pengikut Kristus. Dengan demikian sekarang ada 16 penduduk yang percaya kepada Kristus (termasuk 9 orang yang baru dibaptis) dan mereka mengadakan perjamuan kudus. Peristiwa baptisan itu sendiri menjadi awal terbentuknya 2 jemaat baru. Penduduk Kristen di desa lain mengalami banyak tekanan. Salah satunya adalah pemerintah setempat memerintahkan mereka untuk menurunkan terpal yang biasa mereka gunakan sebagai atap gereja. Namun sesudah baptisan itu selesai dilaksanakan, misionaris yang bertugas di sana menceritakan bahwa terpal itu telah dikembalikan ke posisinya semula. Sumber: Advance! -- April 25, 2002 * Bersyukur kepada Allah atas kegerakan yang telah melAnda penduduk desa Guarayo dan berdoa agar kerajaan Allah dapat semakin dinyatakan di wilayah Guarayo. * Berdoa agar Allah melindungi jemaat Kristen Guarayo dan para misionaris yang saat ini sedang melayani di wilayah tersebut agar mereka dapat bersaksi secara efektif untuk memberitakan kabar Keselamatan. I N D I A Ada tiga orang penduduk sebuah desa di Orissa, India, yang menjadi korban gigitan ular. Mereka dipastikan tidak akan selamat. Ketika salah satu diantara mereka ada yang hidup dan selamat, semua penduduk desa ingin tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Begini kisahnya: Pada waktu peristiwa gigitan ular itu terjadi ada sebuah tim misi India yang sedang melakukan pelayanan penginjilan di desa tersebut. Dua orang korban gigitan ular dibawa ke dukun setempat dan diobati dengan pengobatan tradisional, tapi ternyata keduanya tidak dapat bertahan dan meninggal. Seorang korban yang lain dibawa ke tempat para misionaris dan dia didoakan dan dia selamat. Seluruh penduduk desa menganggap hal itu sebagai suatu keajaiban. Sebagai dampaknya, ada 15 keluarga di desa itu yang memutuskan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sumber: What In The World, February 28, 2002 * Naikkan syukur kepada Allah atas cara yang Ia digunakan untuk mengenalkan penduduk desa di Orissa kepada Kristus. * Berdoa untuk pertumbuhan iman 15 keluarga Kristen baru dan juga doakan tim misi yang sedang melakukan pelayanan di sana. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Doa dan Puasa untuk Suku-suku Terabaikan Indonesia Selama 23 Hari ================================================================= (Tanggal 1 - 23 Mei 2002) Mari kita mengambil bagian dalam Kairosnya Tuhan bagi Suku-suku Terabaikan di Indonesia. Saudara akan mengalami berkat besar dan hidup saudara jadi bermakna...karena saudara mau menjadi bagian dalam sejarah kegerakan misi di Indonesia.... 1 Mei 2002: Rumpun Aceh 13 Mei 2002: Rumpun Madura 2 Mei 2002: Rumpun Mandailing 14 Mei 2002: Rumpun Bali 3 Mei 2002: Rumpun Melayu Riau 15 Mei 2002: Rumpun Sasak 4 Mei 2002: Rumpun Jambi 16 Mei 2002: Rumpun Melayu Kalimantan 5 Mei 2002: Rumpun Minangkabau 17 Mei 2002: Rumpun Barito 6 Mei 2002: Rumpun Musi 18 Mei 2002: Rumpun Banjar 7 Mei 2002: Rumpun Ogan 19 Mei 2002: Rumpun Gorontalo 8 Mei 2002: Rumpun Pasemah 20 Mei 2002: Rumpun Kaili 9 Mei 2002: Rumpun Lampung 21 Mei 2002: Rumpun Bugis 10 Mei 2002: Rumpun Sunda 22 Mei 2002: Rumpun Tukang Besi 11 Mei 2002: Rumpun Betawi 23 Mei 2002: Rumpun Maluku 12 Mei 2002: Rumpun Jawa Sumber Pokok Doa: 1. Buku Doa Suku Terabaikan PJRN (buku besar) 2. Buku Doa Suku Terabaikan PJRN (buku kecil) 3. Melalui sumber doa lainnya seperti media cetak dan televisi [Red. termasuk CD SABDA, dan Arsip e-JEMMi]. Cara Berdoa: 1. Saudara dapat berdoa secara pribadi. 2. Saudara dapat berdoa secara berkelompok ... (1 kelompok sel/se-gereja/se-kota/se-propinsi/se-negara). [Sumber: VIP Tahun IV/Edisi Mei 2002] VIP (Visi dan Prakarsa) dan KJDN ================================ * Doakanlah VIP (Visi dan Prakarsa) dan KJDN didalam menyampaikan informasi, pokok-pokok doa ke seluruh tanah air. * Berdoa bagi LINK dan sumber daya didalamnya yang mengelola berbagai informasi dan pengembangan jaringan-jaringan di berbagai bidang. * Doakan pendanaan yang dibutuhkan untuk melakukan pelayanan tersebut. [Sumber: April 2002 -- Kalender Jaringan Doa Nasional -- LINK] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT Anda ~~ Dari: Andreas Christanday <christop@> Subject: Bacaan untuk Orang Sakit >Shalom, >Menanggapi surat "pelayanan Rumah Sakit", saya juga terbeban untuk >membantu pelayanan bagi orang-orang sakit atau Rumah Sakit dan >hamba-hamba Tuhan yang melayani (karena RS merupakan ladang PI yang >subur dan urgent), yaitu: dengan menerbitkan booklet (buku kecil >ukuran saku) berjudul "MENGAPA SAYA SAKIT". Di dalamnya ada lebih >dari 30 kasus/jawaban: mengapa saya sakit, mengapa belum sembuh, >mengapa kambuh, bagaimana bertahan, mengapa tidak sembuh, bagaimana >hidup sehat dan tetap sehat? Semua jawaban berdasarkan peristiwa >dan analisa yang ada dalam Alkitab. Pada bagian belakang dilampiri >dengan ayat-ayat PI dan komentar dari perawat, pendeta dan dokter >tentang buku ini. Sampul full colour, dalam black and white, >terdiri dari 64 halaman. Sering waktu bezuch kita terbatas tapi >dengan meninggalkan booklet ini memberi kesempatan Roh Kudus untuk >berbicara sendiri kepada pasien dalam pergumulannya. . > >Booklet ini sedang dalam proses pencetakan; untuk pertama kali >dicetak 5.000 ex. diharapkan jadi pada bulan Mei nanti. Bila ada >yang berminat bisa memesan --cut-- > >Demikian, atas kerja-samanya di ladang Tuhan, kami mengucapkan >banyak terima kasih. Selamat melayani, Tuhan memberkati! >Salam dan doa kami, Ev. Andreas Christanday Redaksi: Terima kasih atas informasi yang telah Anda kirimkan untuk menanggapi surat pelayanan rumah sakit yang dimuat dalam edisi 17 minggu lalu. Kami mendukung dalam doa agar proses pembuatan buklet tersebut dapat segera selesai. Bagi pembaca e-JEMMi yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang buklet tersebut, untuk sementara silakan menghubungi <endah@sabda.org> dan kami akan meneruskan surat Anda kepada Ev. Andreas Christanday. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Advance Newsletter < subscribe-advance-newsletter@xc.org > * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * WHAT IN THE WORLD... http://www.egroups.com/messages/whatintheworld * Mission Frontiers http://www.missionfrontiers.org <join-brigada-pubs-missionfrontiers@XC.Org> _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; Mazmur 33:10 "Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! " Mazmur 33:12
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |