Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2010/17 |
|
e-JEMMi edisi No. 17 Vol. 13/2010 (27-4-2010)
|
|
______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL PROFIL BANGSA: Bangsa Tajik di Iran SUMBER MISI: Iranian Christian International KESAKSIAN MISI: Georgi Vins DOA BAGI MISI DUNIA: Maroko, Turki DOA BAGI INDONESIA: Peran Wanita dalam Penginjilan ______________________________________________________________________ A BAD CONSCIENCE HAS A GOOD MEMORY ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Kita harus mendoakan orang-orang Tajik yang tinggal di Iran, mengingat hampir tidak ada orang percaya di antara bangsa ini. Semoga melalui kolom Profil Bangsa yang kami sajikan minggu ini tentang orang Tajik Anda digerakkan untuk mulai berdoa bagi mereka. Kolom Kesaksian Misi yang menyajikan kisah tentang George Vins akan menolong kita untuk belajar bahwa tembok penghalang yang tinggi sering menghadang kita ketika melaksanakan misi. Namun demikian, justru melalui kondisi itu kuasa Allah dinyatakan secara signifikan. Mari kita belajar untuk berharap hanya kepada Tuhan saja. Selamat menikmati e-JEMMi edisi kali ini. Tuhan memberkati! Redaksi tamu e-JEMMi, Wilfrid Johansen http://misi.sabda.org http://fb.sabda.org/misi ______________________________________________________________________ PROFIL BANGSA BANGSA TAJIK DI IRAN Bangsa Tajik merupakan salah satu penduduk asli Iran, Afganistan, dan sebuah wilayah yang dikenal dengan sebutan Turkestan dalam sejarah. Nama "Tajik" itu mengacu pada suku-suku bangsa Kaukasia, yang biasanya tinggal menetap dan berbicara dengan berbagai dialek Persia. Mereka adalah ahli waris dan penyebar kebudayaan Asia Tengah, yang membentang dari dataran tinggi Iran hingga daerah memanjang Laut Kaspia hingga ke perbatasan Tiongkok. Mereka membangun perkampungan dengan rumah-rumah tanah liat atau batu, beratap datar, dan mereka mengolah tanah beririgasi yang ditanami gandum, jelai, dan milet. Perkebunan mereka terkenal karena buah melon dan beragam buah-buahan lain. Keterampilan mereka sudah cukup berkembang. Kota-kota mereka, yang berada di sepanjang jalur karavan penghubung Persia, China, dan India, menjadi pusat-pusat perdagangan. Orang-orang Tajik dikenal memiliki harga diri tinggi dan dapat bertahan dalam berbagai situasi. Mereka juga dikenal pemurah dan peramah. Mereka tipe pekerja keras dan sangat mengutamakan keluarga. Di Iran, pusat utama wilayah mereka terletak di barat kota Shiraz. BAGAIMANA KEHIDUPAN MEREKA? Lebih dari separuh wilayah Iran merupakan tanah bebatuan atau tanah tandus; sebagian besar wilayah tersebut berupa gurun bergaram yang tidak dapat dihuni. Sekitar sepersepuluh daerah di negara itu baik untuk pertanian, dan seperempat lainnya baik untuk menggembalakan ternak. Hampir sepertiga daerah agrikultur mereka telah beririgasi, kebanyakan terletak di perbukitan perbatasan antara padang pasir dan gunung-gunung. Kondisi kesehatan di luar ibukota tidak begitu baik. Kebanyakan penduduk di kota-kota kecil dan di daerah pedesaan menderita karena tidak tersedianya fasilitas kebersihan dan tenaga medis yang memadai. Penyakit menular, seperti demam merah [penyakit infeksi yang ditandai bintik-bintik merah di kulit], batuk berdahak, TBC paru-paru, dan demam tifus lazim ditemukan di sana. Tingkat kematian bayi mencapai taraf yang mencemaskan; bahkan, menurut standar internasional dan Timur Tengah, angka kematian bayi di sana sudah sangat tinggi. Walaupun demikian, harapan hidup pria dan wanita bisa mencapai umur 65 tahun. Meskipun disediakan program wajib belajar lima tahun di Iran, banyak anak di pedesaan tidak pernah bersekolah karena tidak disetujui orang tua mereka ataupun karena fasilitas tidak memadai. Sekolah lanjutan tidak berkembang di sana. Sekolah-sekolah itu hanya berfungsi menyiapkan segelintir siswa melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Tingkat tunaaksara di negara itu mencapai angka yang tinggi (melebihi 90%), bahkan termasuk buruk jika dibandingkan negara-negara Timur Tengah lainnya. Namun demikian, orang Tajik mampu mewariskan nilai-nilai dan tradisi-tradisi mereka melalui cerita, lagu-lagu, dan tari-tarian tradisional. Kebanyakan orang Tajik bekerja sebagai petani dan peternak pendatang yang memiliki tanah dan kurang melibatkan diri dalam organisasi kesukuan. Orang Tajik lainnya yang tinggal di perkotaan adalah para pedagang dan tukang-tukang yang terampil. Orang Tajik mengenakan turban penutup kepala dengan tenunan berwarna terang -- atau jika mereka sedang bekerja di ladang, mereka mengenakan penutup kepala dari kain wol. Para wanita pedesaan Tajik mengenakan selendang, alih-alih mengenakan penutup wajah. Agama Islam sangat memengaruhi budaya Iran, sebagaimana tampak dalam kesenian, kesastraan, dan struktur sosial di negara itu. Setelah revolusi 1979, imam-imam Shiah menjalankan pembaruan praktik-praktik Islam. Para wanita diperintahkan untuk kembali ke peranan tradisional mereka; bioskop ditutup dan stasiun radio dilarang menyiarkan musik. Pemisahan pria dan wanita dalam acara sosial diberlakukan kembali. Banyak wanita kembali memakai cadar, kain hitam penutup seluruh bagian kepala dan tubuh. APAKAH KEPERCAYAAN MEREKA? Dari luar, orang-orang Tajik tampak 100% Muslim; hampir semua adalah orang Islam Sunni beraliran Hanafi. Islam telah menyusup ke seluruh ranah kehidupan mereka, termasuk upacara-upacara kelahiran, akil balig, pernikahan, dan kematian. Doa-doa yang dihafalkan dilafalkan setiap hari. Namun demikian, mereka juga menerapkan praktik spiritisme, yang didasarkan takhayul, termasuk memakai jimat dan guna-guna. APAKAH KEBUTUHAN MEREKA? Hanya segelintir orang Tajik yang sudah menjadi percaya, tetapi sebenarnya banyak orang yang sudah percaya meskipun sembunyi-sembunyi. Mereka sudah bisa mendapatkan Alkitab. Selain itu, korespondensi dengan bahan Alkitab dalam bahasa mereka telah beredar. Doa syafaat yang sepenuh hati merupakan kunci untuk menggerakan orang-orang Tajik datang kepada Kristus. POKOK DOA 1. Doakanlah agar Iran membuka pintunya untuk pengabaran Injil. 2. Mintalah supaya Roh Kudus memberikan hikmat, kemurahan, dan perlindungan kepada badan-badan pelayanan yang melayani orang-orang Tajik. 3. Doakan efektivitas film Yesus bagi orang-orang Tajik agar berbuah pada pengenalan kepada Kristus secara pribadi. 4. Doakan agar Allah membuka telinga rohani orang-orang Tajik ketika mereka mendengarkan Kabar Baik, baik melalui siaran radio Kristen, audio, internet, dll.. 5. Doakan agar Allah menguatkan, memberikan keberanian, dan melindungi sejumlah kecil orang Tajik yang sudah percaya. 6. Doakan pembebasan orang Tajik dari penguasa dan kekuatan gelap yang membelenggu mereka dari generasi ke generasi. 7. Mintalah agar Allah membangkitkan pejuang-pejuang doa yang perkasa untuk berdoa bagi keselamatan orang Tajik. 8. Doakan agar gereja lokal setempat didirikan di antara orang-orang Tajik. (t/Uly) Diterjemahkan dari: Nama situs: Joshua Project Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://www.joshuaproject.net/peopctry.php?peo3=15201&rog3=IR ______________________________________________________________________ SUMBER MISI IRANIAN CHRISTIAN INTERNATIONAL ==> http://www.iranchristians.org Situs Iranian Christian International (ICI), seperti yang terlihat dari namanya, merupakan situs berbahasa Inggris yang diperuntukkan bagi orang-orang Kristen Iran dan Afghanistan -- yang notabene minoritas -- baik yang tinggal di negara-negara tersebut maupun yang tersebar ke negara-negara lain. Walaupun situs ini sudah beberapa lama tidak diperbarui lagi isinya, namun kita masih bisa mendapatkan informasi penting seputar gerakan umat Tuhan di tengah-tengah bangsa Elam (Iran), misalnya melalui majalah Mojdeh terbitan mereka yang tersedia secara online (terakhir Agu-Okt `08). Mereka juga menyediakan toko buku maya, walaupun saat situs ini diulas tengah terdapat pengumuman bahwa mereka sedang melikuidasi semua buku mereka. Beberapa bentuk kerja sama yang dapat dijalin dengan mereka antara lain adalah dengan memberitakan Kabar Baik kepada bangsa Iran, termasuk pelatihan bahasa Persia, seminar di gereja maupun persekutuan, namun saat ini pelaksanaan masih terbatas di Amerika Serikat. (KN) ______________________________________________________________________ KESAKSIAN MISI GEORGI VINS (1928 -- 1998) Pada tahun 1960, sekelompok pemimpin gereja [di Soviet, sebelum negara itu pecah] dipengaruhi penguasa Komunis agar mereka mau menerima sebuah undang-undang tertulis yang isinya menguatkan larangan terhadap gereja. Georgi Vins, Gennadi Kryuchkov, dan para pemimpin gereja lainnya segera membentuk satu kepanitiaan yang isinya menolak kebijakan baru pemerintah tersebut. Pada tahun 1964, tanpa izin pemerintah setempat, Vins, Kryuchkov dan beberapa pemimpin lainnya mengadakan rapat supaya gerakan mereka melakukan kampanye "hak asasi manusia" di negara komunis itu. Para anggota gerakan ini mengirimkan daftar 170 orang Baptis yang dijebloskan ke penjara karena iman kepada Kristus -- daftar itu ditujukan kepada pemimpin pemerintahan, organisasi internasional, dan sebagainya. Sebuah pelayanan dan orang-orang percaya mulai menghimpun bantuan, untuk menolong keluarga dari orang-orang yang dipenjarakan tersebut, selain untuk menolong orang-orang percaya lainnya yang menderita akibat kediktatoran komunis. Tahun 1965, Vins dan kelompoknya mengirimkan sepucuk surat kepada Leonid Brezhnev, ketua komite yang merancang konstitusi baru tersebut, tetapi surat imbauan itu diabaikan. Pada tanggal 16 Mei 1966, mereka mengadakan demonstrasi yang tidak ada bandingannya. Lima ratus orang Baptis berkumpul di halaman gedung Komite Pusat Komunis di Moskwa. Beberapa pemimpin membacakan surat yang berisi seruan agar para pejabat komite menghentikan campur tangan pemerintah dalam masalah gereja, membebaskan orang-orang percaya dari penjara, dan memberi warga Soviet kebebasan untuk mengajar dan diajar tentang iman. Para pemimpin demonstrasi ini berharap mereka dapat bertemu dengan Brezhnev, tetapi mereka hanya disambut oleh resepsionis. Para demonstran itu tetap bertahan di pelataran gedung sepanjang hari hingga malam. Pada pagi hari, mereka dikepung tentara dan petugas keamanan KGB [badan intelijen Rusia, Red.]. Siang harinya, seorang petugas mengizinkan sepuluh pemimpin memasuki gedung itu. Sedangkan yang lain diperintahkan untuk meninggalkan lokasi, tetapi mereka menolak. Tiba-tiba, sejumlah bus bergerak mendekati para demonstran dan petugas mendorong mereka masuk ke dalam bus itu. Para demonstran segera bergandengan tangan erat-erat sambil menyanyikan himne. Sepuluh orang pemimpin itu ternyata ditahan di dalam. Pada tanggal 19 Mei, Georgi Vins dan seorang Kristen lainnya pergi menemui resepsionis di kantor pusat Komite untuk menanyakan keadaan para demonstran. Ketika mereka akan pergi, polisi menangkap kedua orang itu. Kemudian, Vins dan Kryuchkov dihadapkan ke pengadilan dengan dakwaan mendalangi demonstrasi di Moskwa, menerbitkan dan menyebarkan publikasi "ilegal", dan mengadakan pengajaran rohani kepada anak-anak. Dua orang percaya ini masing-masing dihukum tiga tahun penjara. Berita dan laporan tentang kondisi Vins menggugah perhatian dunia Barat. Presiden Jimmy Carter menyerukan agar pemerintah Soviet membebaskan tahanan politik dan keagamaan. Akhirnya, karena tekanan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan negara demokrasi lainnya, pemerintah Soviet pun memberikan respons. Pada tahun 1979, pemerintah Soviet mengusir Vins dan keluarganya ke AS. Seperti Pastor Wurmbrand, setelah ia tiba di AS, Vins memulai pelayanan yang memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga orang Kristen di Rusia yang menderita karena iman kepada Kristus. Pelayanan Vins terus berlanjut hingga hari ini bersama dengan Pelayanan Injil Rusia (Russian Gospel Ministries) di Elkhart, Indiana. Diambil dari: Judul buku: Batu-batu Tersembunyi dalam Pondasi Kita Judul buku asli: The Hidden Stones in Our Foundation Penulis: Tidak dicantumkan Penerjemah: Ivan Haryanto Penerbit: Kasih dalam Perbuatan, Surabaya 2005 Halaman: 129 -- 131 ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA M A R O K O Merebaknya kegiatan anti-Kristen di Maroko telah mengusik perhatian dunia. TN dari Voice Of Martyrs (VOM) mengatakan bahwa 2 tahun lalu Maroko dianggap sebagai negara Muslim yang toleran, namun sekarang keadaannya sudah berbeda. "Sepanjang minggu ini kami mendengar ada sebanyak 6 orang Kristen asing dari berbagai latar belakang yang dideportasi atau ditahan sambil menunggu giliran untuk dipulangkan." Selain itu, 21 orang asing dari sebuah pelayanan panti asuhan juga akan segera dideportasi. TN berkomentar tentang menteri kehakiman yang menurutnya bertanggung jawab atas masalah ini, "Kami tidak mengetahui apakah menteri kehakiman ini adalah seorang yang sangat saleh atau seorang radikal dan menentang gerakan penginjilan yang menobatkan banyak orang." (t/Uly) Sumber: Mission News, Maret 2010 Pokok doa: * Doakan umat percaya di Maroko yang mengalami ketidakamanan akibat adanya kegiatan anti-Kristen yang mengancam hidup mereka. Doakan agar mereka tetap tabah dan teguh dalam iman kepada Kristus. * Doakan agar aparat pemerintah Maroko dapat bersikap adil kepada orang-orang percaya di Maroko yang merupakan kaum minoritas. T U R K I Para korban yang selamat dari gempa di Turki bagian timur saat ini berusaha kembali menjalani kehidupan mereka secara normal setelah mengalami bencana mematikan tersebut. Para relawan bencana alam langsung memberikan bantuan makanan dan tempat berteduh sementara di daerah yang terkena musibah. Namun demikian, gempa-gempa susulan menghambat penyaluran bantuan-bantuan lainnya; saat ini mulai muncul keputusasaan. Walaupun TURK-7 berada di ujung lain negara itu, DH dari SAT-7 mengatakan bahwa staf mereka sangat kuatir. Mereka sudah memeriksa apakah gereja-gereja lokal terkena dampak langsung bencana itu. "SAT-7 Turk hadir untuk memberikan dukungan rohani. Kami senang dapat menolong mereka, berdoa untuk keluarga-keluarga korban musibah ini, dan menawarkan pengharapan dalam Yesus Kristus," ujar DH. Gempa yang lebih parah mengancam Istanbul. Alih-alih merasa takut, tim SAT-7 terus menyediakan informasi dan pengharapan. "Ketika warga menghidupkan siaran TV mereka atau mengunjungi situs SAT-7 Turk di internet, mereka dapat mendengar, menyaksikan, dan belajar lebih banyak tentang Yesus, yang menawarkan pengharapan untuk situasi apa pun kepada mereka." (t/Uly) Sumber: Mission News, Maret 2010 Pokok doa: * Doakan para korban gempa yang selamat di Turki agar mereka diberi kekuatan dan kemampuan untuk menata kembali dan melanjutkan hidup mereka. * Doakan agar orang-orang yang melayani di daerah bencana diberi kemudahan untuk mendistribusikan bantuan, setia dalam memberikan dukungan rohani, dan memberitakan Yesus kepada setiap orang yang siap menerima berita keselamatan. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PERAN WANITA DALAM PENGINJILAN Allah menciptakan wanita sebagai penolong yang sepadan bagi laki-laki (Kejadian 2:20). Namun demikian, seiring berjalannya waktu, banyak yang telah melakukan penyimpangan dengan tidak mengikuti Kejadian 2:20. Pada masa Tuhan Yesus, kedudukan kaum wanita di dalam masyarakat dianggap lebih rendah daripada kaum laki-laki; kaum wanita terkungkung dari dunia luar; mereka ditempatkan lebih rendah daripada kaum laki-laki. Di dalam Perjanjian Baru, kedudukan wanita dipulihkan kembali seperti semula sebagaimana dilakukan oleh Yesus sendiri. Peran wanita sudah terlihat jelas bahkan sejak sebelum kelahiran Kristus, sampai dengan kenaikan-Nya ke surga. Peran kaum wanita dalam pelayanan penginjilan ialah sebagai penolong, pembina, dan pembawa firman Allah. Kaum wanita adalah rekan sekerja, bukan di bawah atau menjadi saingan bagi kaum pria. Untuk itu mari berdoa bagi kaum wanita agar selalu bersiap sedia menyokong pekabaran Injil dengan bahu-membahu bekerja sama dengan kaum pria untuk memenangkan jiwa dan memuliakan Tuhan. Sumber: Redaksi Pokok doa: 1. Bersyukurlah atas kebaikan Tuhan yang telah menjadikan wanita menjadi penolong yang sepadan dengan pria. Doakan agar wanita dan pria dapat saling melengkapi untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan. 2. Doakan wanita Kristen yang sekarang masih mengalami tekanan, pelecehan, dan kekerasan secara budaya, kiranya mereka selalu bersabar dan senantiasa mengandalkan Tuhan. 3. Doakan wanita Kristen yang melakukan penginjilan agar mereka dapat menjadi rekan kerja Allah sehingga semakin memunyai karakter Kristen yang taat, berhikmat, dan bersandar pada kekuatan Tuhan. 4. Berdoa agar kaum pria dan wanita bisa semakin saling menghargai kedudukan masing-masing, berbagi beban dan saling menolong untuk memenangkan jiwa bagi Kerajaan Tuhan. 5. Doakan agar gereja-gereja Tuhan membuka kesempatan pelayanan lebih besar bagi kaum wanita untuk membantu menangani pekerjaan penginjilan di ladang-ladang yang sudah menguning. 6. Berdoa juga untuk wanita-wanita yang memiliki panggilan sebagai pendoa syafaat di rumah masing-masing. Sekalipun mereka melayani di belakang layar, kiranya mereka tidak jemu-jemu berdoa. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan menyalin/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Yulia Oeniyati Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi Facebook MISI: http://fb.sabda.org/misi ______________________________________________________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) e-JEMMi/e-MISI 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |