Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/17 |
|
e-JEMMi edisi No. 17 Vol. 7/2004 (28-4-2004)
|
|
====================================================================== ><> ><> Buletin e-JEMMi <>< <>< Edisi Mei 2004, Vol.7 No.17 ====================================================================== SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Doa -- Pusat Kekuatan Misi o [Profil/Sumber Misi] : Prayer Network, The Evangelism Toolbox, CB International o [Doa Bagi Misi Dunia]: Meksiko, Internasional, Amerika Serikat o [Doa Bagi Indonesia] : Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden o [Surat Anda] : Artikel-artikel Berbahasa Inggris o [URLs Edisi Ini] ********************************************************************** Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks. ********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam dalam kasih Kristus. Melalui artikel yang kami sajikan dalam edisi ini, kami ingin kita semua belajar untuk memahami pentingnya arti doa dalam kehidupan orang Kristen, khususnya untuk berdoa bagi jiwa-jiwa yang masih tinggal dalam kebinasaan. Mereka perlu mendengar Injil, mereka perlu diselamatkan! Bagaimana Anda dan gereja Anda bisa terlibat dalam gerakan doa untuk mendukung penginjilan? Silakan menyimak Artikel Misi yang kami sajikan ini dan kami yakin Roh Kudus akan menggerakkan Anda untuk memiliki kerinduan berdoa sesuai dengan kehendak-Nya. Karena alasan itu juga, Buletin e-JEMMi hadir menemani Anda setiap minggunya. Kami tidak henti-hentinya mengajak Anda berdoa bagi pelayanan misi di berbagai tempat sesuai dengan berita-berita misi yang kita dapatkan dari berbagai sumber. Mari kita terus setia berdoa agar kita dapat melaksanakan Amanat Agung Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat berdoa! Redaksi Buletin e-JEMMi *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= "DOA -- Kasih yang Bertumpu pada Lutut yang Bertelut" *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ ARTIKEL MISI ~~ DOA -- PUSAT KEKUATAN MISI ========================== "Sebuah Gereja Amanat Agung adalah sebuah Gereja yang Berdoa." PENTINGKAH, ATAU ESENSIALKAH DOA ITU? Saya yakin sebagian besar di antara kita tidak mungkin menjawab bahwa doa adalah esensial. Doa bukan sekadar suatu hal menyenangkan yang bersifat rohani -- sesuatu yang saleh untuk menjadi sekadar pengisi kegiatan rutin keagamaan kita. Doa lebih merupakan cara hidup dengan Bapa. Dalam Yohanes 15, Yesus memberi kita sebuah kunci untuk kehidupan dan pelayanan Kristen yang berhasil. Dalam istilah grafisnya, Ia berbicara tentang kebutuhan hidup yang mutlak dalam suatu hubungan mandiri dengan Dia. Yesus adalah pokok anggur; kita adalah carang- carangnya. Seperti sebuah carang bergantung pada pokok demi kekuatan dan makanan, demikian juga kita tinggal dan bergantung pada Kristus. Hal yang penting adalah Kristus berkata bahwa tanpa Dia kita tidak dapat berbuat sesuatu. Tidak dapat berbuat sesuatu? Ya; itulah yang Dia katakan. Bagi saya tampak bahwa satu di antara cara-cara utama yang kita pakai sehingga kita dapat secara aktif mempertahankan ketergantungan kita pada Kristus adalah berdoa. Apabila kita berdoa kita mengatakan kepada Kristus bahwa kita memerlukan Dia -- bahwa kita tak sanggup berjalan tanpa Dia. Apabila kita enggan berdoa pada intinya kita menyatakan suatu pernyataan kemandirian. Apakah kita menyukainya atau tidak, kita sedang berkata kepada Allah bahwa sesungguhnya kita tidak memerlukan Dia. "Terima kasih. Saya dapat mengatur dengan cara saya sendiri." Adakah sesuatu yang mengherankan, dengan kemandirian yang demikian, kita gagal melihat buah yang kekal dalam kehidupan dan pelayanan kita? Kita tahu bahwa dalam Yohanes 14-16 Yesus berkata, "Jika kamu meminta ... Aku akan melakukan." Itulah formula ilahi untuk buah yang tinggal. Jelas bahwa doa tidak hanya penting, namun juga bersifat esensial. Dan hal ini tentunya berkaitan ketika kita mempertimbangkan tentang pelayanan misi. Apakah kita sedang membangun kepedulian misi, mengembangkan strategi misi, memanggil dan melatih para pekerja, atau mendukung para misionaris, dari awal sampai akhir, doa bersifat esensial. Apakah Anda ingin gereja Anda menjadi sebuah gereja Amanat Agung? Apakah Anda ingin gereja Anda bisa menggenapi Amanat Agung? Cara yang tepat untuk memulainya adalah dengan doa. BAGAIMANA GEREJA KITA DAPAT MENJADI SEBUAH GEREJA YANG BERDOA? 1. Bertekun dalam Doa Joel mengambil newsletter (surat warta) misionaris. "Menakjubkan," pikirnya. "Misionaris ini berada di penjara tetapi ia sempat menulis surat-surat yang menggugah semangat. Ia tak pernah menyerah. Melalui suratnya ia meminta kepada kita supaya Allah memberi dia kesempatan dan hikmat untuk bersaksi." Lalu ia membalik halaman itu dan membaca, "Berikan diri Anda untuk berdoa. Jangan mundur dari komitmen Anda untuk doa. Dan perhatikan apa yang sedang terjadi sehingga Anda dapat berdoa tepat sasaran. Akhirnya, jangan lupa ucapkan syukur dalam doa Anda." Tentu misionaris yang dimaksud adalah Rasul Paulus. Surat itu merupakan surat kiriman kepada gereja di Kolose. Dan di antara nasihat-nasihatnya adalah perintah sederhana "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur." (Kolose 4:2) Satu strategi yang Allah berikan untuk menolong umat percaya di Filipina supaya bertekun dalam doa adalah melalui Gerakan Doa Amanat Agung (GCPM). Gerakan doa ini merupakan suatu tantangan dan suatu kesempatan. GCPM adalah sebuah gerakan umat Kristen yang membantu untuk menggenapi Amanat Agung melalui doa-doa mereka. Gerakan ini merupakan suatu tantangan untuk mempercepat penginjilan bagi orang Filipina dan dunia melalui doa. Hal ini menjadi kesempatan untuk berperan secara strategis dalam memuridkan segala bangsa. Ada dua komponen yang diperlukan: Komitmen Doa Amanat Agung dan Kelompok Doa Amanat Agung. Komitmen Doa Amanat Agung ------------------------- Ini adalah suatu komitmen, seperti yang Allah mampukan, untuk berdoa sedikitnya sekali seminggu untuk pokok-pokok doa sebagai berikut: * Untuk saya sendiri: - supaya Allah berkenan memberi saya suatu kepedulian lebih besar pada orang-orang yang belum mengenal-Nya. - supaya Allah berkenan menolong saya bekerja begitu rupa supaya melihat Amanat Agung digenapi. * Untuk gereja saya: - supaya Allah berkenan menolong kita menjadi sebuah Gereja Amanat Agung, kita semua bekerja sama guna membantu menggenapi Amanat Agung. - supaya Allah berkenan memakai kita guna membantu dalam menjangkau suatu kelompok masyarakat belum terjangkau. * Lebih banyak pekerja: - supaya Allah berkenan memanggil para misionaris dari gereja saya. - supaya Allah berkenan memanggil para misionaris di seluruh penjuru dunia. * Dunia terhilang - supaya berdiri sedikitnya satu gereja Injili di setiap kelompok masyarakat. - supaya berdiri sedikitnya satu gereja Injili di setiap kelompok suku yang belum terjangkau di dunia. Apakah pokok-pokok doa tersebut tampak sepertinya mustahil? Terus- terang, saya agaknya setuju dengan Anda. Jika Allah tidak melakukan mujizat-mujizat yang tidak saya lihat, misalnya, bagaimana akan ada sebuah gereja Injili di setiap kelompok masyarakat pada tahun 2004 atau 2000 misionaris Filipina. Namun itu pokok masalahnya, bukan? Menetapkan tujuan-tujuan yang memuliakan Allah jauh melebihi apa yang dapat kita capai dengan kekuatan kita sendiri, dan berseru kepada Allah supaya menolong kita menjangkau mereka. Kesulitan mencapai tujuan-tujuan ini bukan suatu alasan yang cukup untuk tidak berdoa. Sebaliknya, ini merupakan satu di antara alasan- alasan terbaik mengapa kita sebaiknya berdoa -- mengapa kita harus berdoa. Sebab kita tidak akan pernah mencapai tujuan-tujuan ini sebagai hasil usaha kita sendiri. Di samping itu, apa arti bekerja untuk tujuan-tujuan ini kalau kita tidak sekaligus berdoa untuk tujuan-tujuan ini? Tidakkah hal itu menjadi deklarasi kemerdekaan yang sudah kita pertimbangkan? Pikirkan dampak yang dihasilkan jika ribuan orang Kristen bersedia membuat komitmen ini dan berdoa dengan setia? Ada ratusan orang Filipina telah membuat Komitmen Doa Amanat Agung. Apakah Anda akan bergabung dengan mereka? Kelompok Doa Amanat Agung ------------------------- Komponen kedua Gerakan Doa Amanat Agung adalah sebuah Kelompok Doa Amanat Agung, yaitu sekelompok orang yang berkomitmen untuk memberikan suatu sumbangan besar bagi penggenapan Amanat Agung melalui doa-doa mereka. * Apakah Ini Sekedar Kelompok Doa Baru? Bukan, sebab mereka yang terlibat dalam suatu GCPG tidak pernah lepas dari pandangan Amanat Agung. Yang terutama dalam pemikiran mereka adalah kehendak Allah bagi kita supaya memuridkan setiap golongan, suku, bahasa, dan bangsa. Mereka tidak membiarkan diri mereka sendiri menjadi fokus dalam doa mereka. * Apakah Mereka Berdoa untuk Keperluan Gereja Mereka? Tentu. Mereka merasa peduli pada gereja mereka dan berdoa untuk kesehatan dan pertumbuhannya. Mereka mungkin berdoa untuk kebangunan rohani. Namun mereka tekun memelihara hati untuk orang-orang yang terhilang. Mereka dengan tekun menjaga kepedulian mereka bagi domba-domba yang masih di luar kawanan. * Kapan Mereka Bertemu? Kapan saja bisa mengadakan pertemuan, itu paling baik bagi mereka yang terlibat. Sebagian ada yang menikmati suatu persekutuan doa menjelang pagi. Lainnya mungkin menemukan bahwa suatu persekutuan malam lebih cocok dengan jadwal mereka. Lainnya lagi mungkin sekedar menambahkan waktu doa Amanat Agung dalam persekutuan- persekutuan mereka yang sudah ada. Lakukan eksperimen untuk menemukan apa yang terbaik bagi Anda dan gereja Anda. Ingat, tujuannya bukan menciptakan suatu persekutuan baru. Tujuannya adalah menggerakkan jemaat dalam Doa Amanat Agung. Komentar-komentar J. Campbel White yang dicatat oleh Helen Montgomery lebih dari setengah abad lalu, masih relevan saat ini. "Doa adalah metode yang pertama dan utama untuk menyelesaikan masalah misionaris. Di antara segala metode yang telah direncanakan, tidak satu pun lebih praktis, lebih berhasil dibanding dengan metode ini. Jika kita dapat membentuk sekelompok orang secara tetap di rumah dan menjadi kebiasaan untuk mendukung dengan doa setiap misionaris di tengah perjuangan dengan metode sederhana ini saja maka efisiensi kekuatan misionaris saat ini mungkin dapat digandakan.", 2. Angkatlah Seorang Misionaris Satu cara untuk menjadikan doa misi lebih berarti adalah dengan mendoakan seorang misionaris secara spesifik. Mungkin gereja Anda sudah mendukung beberapa misionaris. Anda bisa memulai dari sana. Jika belum, ada sejumlah badan misi Filipina yang senang meminta Anda berdoa untuk satu di antara para misionaris mereka. Mulailah berkorespondensi dengan misionaris Anda untuk memberi semangat padanya dan mengetahui apa keperluan-keperluannya. Berikut ini adalah beberapa pedoman untuk menolong Anda berdoa. Alkitab ------- Jadikan pola doa Anda seperti contoh-contoh dan nasihat-nasihat dalam Alkitab (Efesus 1:15-21, 3:14-21, 6:18-20; Filipi 1:9-11; Kolose 1:9-14, 4:2-4; 2Tesalonika 3:1-5; 1Timotius 2:1-4). Ini merupakan satu cara yang sangat baik untuk meyakinkan bahwa Anda berdoa dengan sasaran. Keluarga -------- Jika misionaris Anda punya sebuah keluarga, mereka sebaiknya menjadi suatu fokus reguler dalam doa Anda. Doakan kesehatan mereka dan keharmonisan keluarga. Doakan untuk suatu pernikahan yang kokoh. Doakan supaya semua anak mereka bertumbuh sehingga mengasihi dan menaati Tuhan Yesus. Penyesuaian Budaya ------------------ Berdoalah supaya mereka mau belajar bahasa dengan baik dan menyesuaikan diri dengan kultur baru mereka. Mintakan kepada Allah supaya memberi mereka hubungan kasih dengan orang-orang pribumi dan rekan-rekan misionaris. Pertumbuhan Rohani ------------------ Berdoalah untuk pertumbuhan rohani misionaris -- supaya Allah menolong mereka hidup dan melayani dengan kuasa Roh Kudus, dan supaya mereka menjadi lebih seperti Kristus. Mintakan pada Allah supaya mengembangkan Roh dalam hidup mereka. Pelayanan --------- Kenali sebaik mungkin hal-hal yang spesifik dalam pelayanan misionaris Anda sehingga Anda dapat berdoa sungguh-sungguh. Apakah ia (istri) seorang penerjemah Alkitab di suatu daerah suku? Apakah ia (suami) seorang perintis jemaat di antara kota-kota raksasa dunia? Apakah ia (istri) mengajar di sebuah sekolah untuk-anak misionaris? Apakah ia (suami) sekolah untuk anak-anak misionaris? Tiap-tiap pelayanan ini memiliki tantangan-tantangan dan kesulitan- kesulitan tersendiri. Pelajari tantangan dan kesulitan ini sehingga Anda bisa memusatkan perhatian pada keperluan-keperluan misionaris Anda untuk didoakan. Keperluan Finansial ------------------- Anda kemungkinan tidak mampu menyumbang banyak untuk mendukung misionaris Anda, tetapi Anda tentu dapat meminta kepada Allah untuk memenuhi keperluan mereka. Kerja misionaris memang cukup sulit, tidak perlu ditambah dengan kegelisahan karena dukungan yang tidak memadai. Peperangan Rohani ----------------- Mintakan kepada Allah supaya melindungi misionaris Anda dari kekuatan-kekuatan roh jahat yang mungkin menghambat pelayanannya atau berusaha untuk menjatuhkannya. Berdoalah supaya misionaris Anda tidak akan memberikan tempat berpijak kepada musuh -- supaya ia menggunakan senjata rohani yang diberikan kepada setiap orang Kristen (Efesus 6:10-18). 3. Bercermin Banyaknya keperluan misionaris Anda akan sama banyak dengan keperluan Anda. Pikirkan bidang-bidang yang ingin Anda doakan, dan karena itu doakanlah juga untuk misionaris Anda. Apakah Anda lemah semangat? Berdoalah supaya Allah menguatkan Anda dan misionaris Anda. Apakah Anda merasa kering secara rohani? Sebagian besar misionaris bukanlah 'raksasa rohani'. Mereka juga memerlukan dukungan doa-doa Anda untuk mengatasi permasalahan tersebut. Para misionaris memerlukan doa-doa kita. Dan kita memerlukan pertumbuhan rohani yang akan terjadi dalam hidup kita pada saat kita menyerahkan diri kita untuk doa Amanat Agung. 4. Gunakan Sumber-sumber Daya Untungnya, ada beberapa sumber daya yang sangat baik tersedia dengan harga-harga yang terjangkau untuk mempermudah doa Amanat Agung. Satu di antara sumber-sumber daya ini adalah Global Prayer Digest. Global Prayer Digest adalah panduan doa bulanan yang cukup baik dan disediakan oleh Patners for World Mission, Filipina. Tujuan Global Prayer Digest adalah mendorong gerakan doa untuk kelompok-kelompok masyarakat yang belum terjangkau. Panduan ini berisi keterangan yang menarik tentang kelompok-kelompok masyarakat belum terjangkau, ditambah dengan uraian-uraian singkat biografi yang menarik dan wawasan-wawasan alkitabiah. Format satu halaman per hari dengan mudah digabungkan dengan renungan pribadi dalam keluarga Anda. Ini juga merupakan suatu sumber daya yang sangat baik untuk digunakan dalam sebuah Kelompok Doa Amanat Agung. Sumber lain yang juga bisa menolong adalah Operation World. Buku karya Patrick Johnstone yang sangat bagus ini merupakan satu di antara sumber-sumber paling komprehensif yang ada dan sangat berguna. Sumber ini mencakup informasi tentang sebagian besar negara-negara di dunia yang disusun berdasarkan urutan abjad untuk fokus doa setahun. Setiap entry berisi informasi latar belakang yang menarik dan berguna tentang suatu negara. Keterangan ini ditambah dengan pokok- pokok doa. Meskipun sejumlah keterangan menarik ditambahkan, sama sekali ini bukan sebuah buku statistik yang kering. Satu di antara aspek-aspek yang paling menonjol pada Operation World adalah kemampuan penulisnya untuk memberikan data bagi setiap negara. Berulang-ulang Anda sendiri akan tergerak untuk berdoa melalui permohonan- permohonan doa yang disarankan. Diedit dari sumber: Judul Buku : Menjawab Tantangan Amanat Agung Judul Artikel: Doa -- Pusat Kekuatan Misi Penulis : Dean Wiebracht Penerbit : Yayasan ANDI, Yogyakarta, 1992 Halaman : 59 - 72 Dari Redaksi: ------------- Jika kita bersama mencermati poin keempat dari artikel di atas, maka untuk konteks Indonesia kita bisa memakai Buletin e-JEMMi sebagai salah satu sumber daya untuk mendukung Gerakan Doa Amanat Agung di gereja Anda. Kesaksian-kesaksian singkat dari berbagai negara termasuk Indonesia yang dilengkapi dengan pokok-pokok doa bisa dengan mudah kita tambahkan dalam jadwal doa harian kita. Dengan demikian kita juga sudah mengambil bagian dalam pelayanan misi dunia saat kita bersama-sama bertelut mendoakannya. Karena itu, jangan jemu-jemu berdoa untuk pelayanan Buletin e-JEMMi supaya dapat dipakai mendorong umat Tuhan di Indonesia untuk berdoa bagi pelayanan misi dunia. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ PRAYER NETWORK ==> http://www.prayernetwork.com/ Situs Prayer Network, memakai slogan ",24 Hour of Personal Prayer", mempunyai misi memperkuat orang-orang Kristen di seluruh dunia untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan teraniaya melalui doa dan pujian. Berbeda dengan situs-situs doa lain, situs ini hanya menyediakan wadah untuk menerima permohonan doa dari berbagai bahasa dan bangsa, kemudian mentransfer pokok-pokok doa tersebut kepada anak-anak Tuhan, terutama para pendoa syafaat di seluruh dunia. Nah, jika Anda percaya akan kuasa doa, berkunjunglah ke situs ini dan kirimkanlah permohonan doa Anda untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan untuk umat Tuhan yang sedang teraniaya. Situs ini merupakan salah satu situs yang direview dalam publikasi Indonesian Christian Webwatch Edisi 1006/2003. Dalam edisi ini juga tersedia sumber-sumber informasi online yang mengulas seputar doa. Untuk mengakses kembali edisi ini, silakan berkunjung ke: ==> http://www.sabda.org/publikasi/icw/1006/ THE EVANGELISM TOOLBOX ==> http://www.evangelismtoolbox.com/ [1] ==> http://www.ccci.org/ [2] ==> http://www.internet-evangelism.com [3] Pernahkah Anda dalam situasi dimana Anda berharap bisa menemukan "alat/sarana" yang tepat untuk mensharingkan Injil kepada seseorang? Mungkin ada tetangga Anda di seberang jalan yang sedang menghadapi masalah, atau teman sekolah anak Anda yang berasal dari negeri seberang dan ingin belajar bahasa setempat. Dimana saya bisa menemukan sarana-sarana PI yang tepat untuk berbagai latar belakang dan bahasa? Campus Crusade for Christ[2], bekerja sama dengan Internet Evangelism Coalition[3], menyediakan sebuah tempat, yaitu The Evangelism Toolbox[1]. Halaman homepage menjelaskan tentang The Evangelism Toolbox sebagai "database yang terus berkembang mencakup multi-lingual dan multi-format sumber-sumber Kristen. Database ini bisa membantu untuk mensharingkan iman Anda di dalam Kristus. Datanya disediakan oleh organisasi-organisasi misi besar yang ada di dunia". Silakan berkunjung langsung ke situs ini. Siapa tahu Anda bisa menemukan sesuatu yang Anda cari. CB INTERNATIONAL ==> http://www.cbi.org/ Menurut Religion Today (April 6, 2004), sekarang ini lebih banyak kesempatan yang tersedia bagi masyarakat Kristen untuk memasuki dunia misi. Hans Finzel, presiden dari CB International -- sebuah organisasi yang terlibat dalam pelayanan penginjilan, perintisan gereja, dan pelayanan pengembangan kepemimpinan di 65 wilayah yang tersebar di berbagai negara -- mengatakan kepada Religion Today bahwa meskipun ada banyak bahaya yang mengancam para misionaris di berbagai tempat di dunia, namun hal itu sekaligus membuka banyak kesempatan. "Ya, kami bisa melihat banyak pintu terbuka," kata Finzel, "Tirai Besi bisa hancur, Tembok Berlin bisa runtuh, China mulai membuka diri -- ada banyak kesempatan luar biasa yang tersedia." Banyak pekerja profesional mulai menyadari bahwa keahlian-keahlian yang mereka memiliki untuk bekerja di tempat sekuler ternyata merupakan keuntungan besar bagi mereka ketika mengambil bagian dalam pelayanan misi. Banyak orang Kristen dengan latar belakang bisnis sekarang telah melayani di ladang misi. "Pekerja-pekerja yang kami butuhkan saat ini adalah mereka yang mempunyai keahlian-keahlian di bidang sekuler -- guru, administrator bisnis, ahli komputer, dokter, atau perawat. Mereka adalah para pekerja yang bisa ditempatkan di berbagai wilayah di dunia, khususnya di negara-negara yang tertutup bagi Injil." *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ M E K S I K O Seorang pendeta di Tijuana, Meksiko, mulai mendoakan kebutuhan untuk sebuah rumah guna menampung anak-anak yang ada di lingkungan gerejanya. Tuhan gerakkan seorang pegawai pemerintah untuk menjawab kebutuhan tersebut. YUGO Ministries, Wayne Freeland, mengatakan karena tidak ada sistem orangtua asuh di Meksiko, maka dibutuhkan Grace Children's Home sebagai tempat penampungan bagi anak-anak yang memerlukannya. "Kami tertantang untuk memulai program tersebut yang sebenarnya merupakan visi baru bagi gereja di Meksiko. Anak-anak terlantar bisa tinggal di Grace Children's Home selama 1-2 tahun. Kemudian mereka akan dipindahkan ke dalam lingkungan keluarga Kristen sehingga mereka bisa dibesarkan dalam kasih keluarga Kristen." Freeland mengatakan bahwa organisasi pelayanannya memberikan perhatian kepada anak-anak teraniaya dan terabaikan; organisasinya menunjukkan dan mengenalkan anak-anak itu kepada kasih Kristus. "Kami mempunyai misionaris yang mengurusi Grace Children's Home. Mereka menjalin kerja sama dengan gereja-gereja di Meksiko untuk mendata keluarga Kristen yang ada dan yang bersedia untuk membina satu atau lebih anak asuh -- keluarga Kristen yang mau membesarkan anak itu dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga mereka sendiri." [Sumber: Mission Network News, April 2nd 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan supaya Grace Children's Home yang ada di gereja bisa membantu dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anak-anak teraniaya dan terabaikan di Meksiko. * Berdoa untuk keluarga-keluarga Kristen di Meksiko supaya Allah menggerakkan mereka untuk bersedia merawat dan memelihara anak- anak terabaikan tersebut dalam kasih Kristus. I N T E R N A S I O N A L Southern Baptists mengatakan bahwa satu jaringan dari pelayanan pemuda dan organisasi misi telah mengumumkan ajakan doa bersama. Ajakan ini bahkan menjadi tantangan langsung bagi kelompok-kelompok siswa di seluruh dunia supaya meluangkan waktu semalam untuk berdoa bagi 2 juta lebih remaja. Kebanyakan dari para remaja tersebut belum pernah mendengar Injil. Ajakan ini diberi nama 'A Whole Night for the Whole World' (Semalam Suntuk untuk Seluruh Dunia), dan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2004. Tujuan dari ajakan ini adalah mendoakan supaya terjadi revival global bagi generasi remaja, dan untuk mengobarkan semangat dalam mensharingkan tentang Kristus. [Sumber: Mission Network News, April 19th 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan supaya ajakan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari berbagai pihak supaya banyak orang Kristen yang bertelut untuk berdoa bagi pelayanan misi dunia, khususnya untuk memenangkan para remaja. * Berdoa agar gerakan ini memicu semangat doa yang berkesinambungan dan kerinduan untuk mendoakan pelayanan misi di berbagai negara. A M E R I K A S E R I K A T Lebih dari 20.000 mahasiswa, misionaris, gereja, dan pemimpin kampus telah menghadiri konferensi Urbana 03 yang diadakan di University of Illinois pada tanggal 27-31 Desember 2003. Urbana 03 merupakan salah satu bentuk pelayanan dari InterVarsity Christian Fellowship. Menurut Direktur Urbana, Jim Tebbe, "Para mahasiswa di abad 21 akan menjadi kekuatan misionaris terbesar bagi dunia. Urbana membantu para mahasiswa untuk menemukan tempat mereka dalam misi global Allah." Tema konferensi Urbana 03 adalah "Your Kingdom Come, Your Will Be Done." Meskipun konferensi Urbana 03 telah berlalu, namun efeknya masih dirasakan di seluruh dunia di masa sekarang dan masa mendatang. Perwakilan dari Mission Network News, Joel Hill, mengikuti Urbana 2003 dan memberikan laporan sebagai berikut. "Ketika acara penutupan Urbana 03 akan berlangsung, para anggota dari InterVarsity Christian Fellowship membagikan kartu keputusan dan komitmen kepada 20.000 mahasiswa dan para delegasi yang hadir. Scott Wilson dari InterVarsity mengatakan bahwa di akhir konprensi mereka menyusun hasilnya dan ternyata lebih dari 10.000 mahasiswa mengindikasikan bahwa mereka siap mengabdikan diri dalam beberapa bentuk pelayanan misi lintas budaya yang ada saat ini. Komitmen mereka itu semakin dipertegas. Sebagian besar peserta yang mengikuti sebenarnya pernah mempunyai pengalaman pelayanan overseas. Jadi jika saat ini mereka berkomitmen untuk terlibat dalam misi lintas budaya, mereka benar- benar memahami hal tersebut dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelayanan lintas budaya. Berita ini seperti hawa sejuk karena ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa hanya sedikit misionaris yang siap menjejakkan kaki dalam pelayanan misi lintas budaya dan mnggantikan misionaris yang mulai memasuki masa pensiun. [Sumber: CMDNet Weekly Update, April 10, 2004] Pokok Doa: ---------- * Doakan 10.000 mahasiswa yang berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan misi lintas budaya. Berdoa supaya Allah terus menaruh beban pelayanan dalam hati mereka untuk semakin mantap menjalankan komitmen yang mereka ambil. * Berdoa agar Allah menggerakkan hati 10.000 mahasiswa lain yang mengikuti Urbana 03 tapi belum memberikan komitmennya, supaya mereka mempunyai kerinduan untuk menjadi pemberita-pemberita Injil saat kembali ke wilayahnya masing-masing. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden --------------------------------------- * Saat ini merupakan kesempatan bagi kita untuk terus berdoa bagi para capres dan cawapres yang diusulkan untuk memegang tampuk pemerintahan Indonesia. Berdoa supaya yang terpilih nanti adalah mereka yang benar-benar bisa memimpin negara ini dan orang yang memiliki hati yang takut akan Tuhan. * Berdoa bagi calon yang terpilih nanti, agar janji-janji positif untuk membangun bangsa yang diucapkan saat kampanye benar-benar mereka prioritaskan untuk dilaksanakan. * Berdoa supaya berbagai pihak bisa menerima hasil pilihan terbanyak untuk capres dan cawapres yang terpilih. Doakan agar berbagai pihak tetap bisa memberikan dukungan yang terbaik untuk dapat bekerjasama menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di negara kita Indonesia. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: <Texi_Matheos@> >Adakah Artikel-artikel yang berbahasa Inggris? >Bolehkah saya mendapatkannya? >rgds, tex Redaksi: Banyak sekali artikel misi dalam bahasa Inggris yang tersedia di internet. Beberapa sumber yang biasa kami gunakan adalah: 1. Mission Network News [harian] Subscribe: <mnn-news-subscribe@mnnonline.org>, 2. Friday Fax [mingguan] Subscribe: <e-fridayfax-subscribe@strategicnetwork.org>, 3. CMDNet (Christian Mission Direction Network) [mingguan] Subscribe: <e-cmdnet-subscribe@strategicnetwork.org>, 4. What In The World [mingguan] Subscribe: <e-world-subscribe@strategicnetwork.org> Kiranya informasi tersebut bisa membantu. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi kami kembali. *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*= ~~ URLS Edisi Ini ~~ * CMDNet http://www.cmd.org.nz/cmdnet/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip Buletin e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |