Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/16 |
|
e-JEMMi edisi No. 16 Vol. 09/2006 (18-4-2006)
|
|
April 2006, Vol.9 No.16 ****************************** e-JEMMi ***************************** (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ********************************************************************** ** SEKILAS ISI ** <*> EDITORIAL <*> RENUNGAN MISI : Tuhan Mati di Kayu Salib untuk Orang Berdosa <*> SUMBER MISI : Search the Word, Who is Jesus Christ? <*> DOA BAGI MISI DUNIA: Bolivia, Senegal, Cina <*> DOA BAGI INDONESIA : Para Gembala Jemaat <*> SURAT ANDA : Informasi tentang Misi <*> STOP PRESS : Situs SOTeRI ______________________________________________________________________ "THERE ARE NO GAINS WITHOUT PAINS" ______________________________________________________________________ ** EDITORIAL ** Salam kasih, Kebangkitan Yesus dari kematian adalah sebuah `happy ending` yang kita peringati dengan sukacita. Kebangkitan itu juga membuktikan bahwa Dia adalah benar-benar Allah yang empunya segalanya, bukan sekedar nabi, filsuf, atau orang suci saja. Apakah hanya itu? Kemenangan atas maut, yang ditandai oleh kebangkitan Kristus, merupakan peristiwa terbesar dalam sejarah manusia. Namun, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa kemenangan itu tercipta dari sebuah proses bayar harga yang panjang. Kehidupan Yesus yang akrab dengan derita, penolakan, dan ketidaknyamanan telah menjadi bagian dari pengorbanan-Nya untuk kita. Melalui teladan-Nya itulah Ia menunjukkan bahwa tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan dan kesetiaan kepada Bapa yang mengutus-Nya. Sebuah artikel di edisi e-JEMMi kali ini mengajak kita merenungkan masa yang merupakan puncak pengorbanan Yesus bagi kita, yakni ketika ia harus mati di kayu salib. Memang kini Ia telah bangkit dan menang, dan tentu saja kita boleh merayakan kemenangan itu dengan sukacita yang meriah, namun sekali lagi sesungguhnya proses itulah yang membuat sebuah kemenangan menjadi indah. Bagaimana dengan kita sendiri? Apakah selama ini kita selalu ingin mencapai keberhasilan dengan cara instan saja? Kiranya kesaksian misi dari Bolivia, Senegal, dan Cina yang ditampilkan kali ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sempitnya jalan dan sesaknya pintu yang harus dilewati untuk menggapai kemenangan sejati dalam Kristus. Selamat Paskah! Staf Redaksi e-JEMMi, Ary ______________________________________________________________________ ** RENUNGAN MISI ** TUHAN MATI DI KAYU SALIB UNTUK ORANG BERDOSA ============================================ Saat merayakan Paskah, kita mengingat bagaimana penderitaan Tuhan di kayu salib untuk umat manusia yang berdosa. Bagi banyak orang, penyaliban dan kebangkitan Kristus adalah sesuatu yang begitu sering didengar di gereja sehingga sudah menjadi hal yang biasa. Padahal ini merupakan peristiwa luar biasa yang menjadi pusat pemberitaan Kabar Baik dalam misi. Mari kita renungkan lagi apa yang terjadi di bukit Golgota. Setelah sampai di bukit yang terkenal di luar kota Yerusalem itu, para prajurit menanggalkan pakaian Yesus, kecuali kain lenan. Dalam persiapan pemakuan tangan dan kaki-Nya, punggung-Nya direbahkan ke tanah untuk disalibkan. Luka-luka cambukan di tubuh-Nya sobek kembali dan terkontaminasi dengan tanah kotor. Para tentara kemudian merentangkan kedua tangan-Nya, mengambil sebuah paku yang besar, dan memakunya dengan sebuah paku tunggal di antara tulang pergelangan tangan-Nya. Pemakuan pada kedua pergelangan tangan ini akan mengenai syaraf median yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di kedua tangan-Nya. Setelah itu, Yesus diangkat bersama dengan patibulum untuk disatukan dengan tiang tegak; kedua kaki-Nya disatukan, lalu tulang kaki-Nya dipaku untuk memberikan suatu "pijakan" atau "tumpuan" sehingga menopang-Nya untuk melakukan pernafasan. Dalam usaha mempercepat kematian korban penyaliban, para tentara biasanya mematahkan kedua kaki korban sehingga tidak dapat mengangkat tubuhnya untuk bernafas. Sesudah pemakuan selesai, tubuh-Nya tergantung agak longgar ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi dan tangan-Nya yang terentang kuat menahan berat. Pernafasan yang pas-pasan didapatkan dengan mengangkat tubuh melalui dorongan kaki-Nya dan mengendurkannya dengan menekuk siku tangan berkali-kali. Pengenduran siku ini akan menyebabkan perputaran pada pergelangan tangan-Nya yang dipaku. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa sehingga dapat menghancurkan syaraf median. Itu sebabnya pendarahan terus terjadi selama penyaliban. Naik-turunnya tubuh dalam setiap respirasi menyebabkan luka-luka cambukan di tubuh-Nya bergesekan dengan tiang salib yang kasar. Menarik nafas merupakan suatu penderitaan dan kesakitan yang luar biasa bagi-Nya, namun justru di saat itulah Kristus mengucapkan tujuh perkataan-Nya. Para tentara dan orang banyak yang berkumpul di situ terus mengejek Yesus sepanjang siksaan penyaliban. Hal ini menunjukkan bahwa salib bukan hanya alat untuk menyiksa dan menghukum mati seseorang, tetapi juga sebagai alat untuk mempermalukan orang tersebut di depan umum. Lalu, pada jam dua belas siang, terjadi kegelapan yang meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai kira-kira jam tiga sore. Kemudian Yesus berseru dengan suara nyaring, "Sudah selesai," (Yoh. 19:30) lalu Ia menyerahkan nyawa-Nya (Luk. 23:45). Karena orang Yahudi tidak menginginkan mayat tergantung di salib sebelum matahari terbenam, mereka meminta Pilatus untuk mempercepat kematian dari ketiga orang yang disalibkan. Tetapi ketika mereka menghampiri Yesus dan melihat bahwa Dia sudah mati, kedua kaki-Nya tidak dipatahkan. Sebagaimana prosedur yang berlaku, seorang prajurit menikam rusuk-Nya, kemungkinan dengan tombak infanteri, dan seketika mengalir darah dan air dari tubuh-Nya. Mereka tidak akan mengambil risiko dengan membiarkan korbannya tetap hidup karena konsekuensinya sangatlah berat. Oleh karena itu, mereka harus memastikan kematian orang yang tersalib itu sebelum diturunkan dari tiang salib. Dan saat itu, Yesus memang sudah mati. Dia bersedia menderita dan melakukan semua ini bagi kita, orang yang berdosa; membukakan pintu bagi kita kepada Allah Bapa di surga. Karya Tuhan ini ditujukan bagi manusia dari latar belakang apa saja. Inilah Kabar Baik yang diberitakan lewat misi sedunia. Sumber diedit dari: Nama Buletin: Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 52/2001 Halaman : 3 ______________________________________________________________________ ** SUMBER MISI ** SEARCH THE WORD ==> http://www.searchgodsword.org/ [1] ==> http://www.heartlight.org/ [2] Kini ada satu cara lagi untuk mempelajari Alkitab yaitu dengan Situs Search the Word[1]. Situs ini disponsori oleh Heartlight Magazine[2] -- sebuah majalah Kristen elektronik -- yang menyediakan sejumlah alat biblika dan sumber-sumber informasi bagi mereka yang tertarik untuk menggali Firman Tuhan dengan lebih dalam lagi. Kita juga dapat mengakses jadwal rencana pembacaan Alkitab dan bahan renungan harian seperti "Bible Pathway", "My Utmost for His Highest", dan "Spurgeon`s Morning and Evening". Sementara itu, alat-alat biblika yang tersedia termasuk tafsiran, konkordansi, sejarah, kamus, ensiklopedia, dan leksikon. WHO IS JESUS CHRIST? ==> http://www.whoisJesus-really.com/ Who Is Jesus Christ? adalah salah satu bentuk studi Alkitab multilingual dan interaktif dari Campus Crusade for Christ. Studi yang ditampilkan melalui situs ini berisi tentang garis besar kehidupan Yesus, nubuatan tentang diri-Nya, pernyataan-Nya, dan pengaruh-Nya bagi dunia. Situs ini sekaligus mengundang para pengunjung untuk mempunyai persekutuan pribadi dengan Allah. Silakan berkunjung dan bagikan informasi ini kepada mereka yang juga ingin mengenal Yesus. ______________________________________________________________________ ** DOA BAGI MISI DUNIA ** * B O L I V I A COCHABAMBA, Bolivia: Permohonan untuk dapat mendengarkan Firman Tuhan telah datang dari sebuah tempat yang unik. Misionaris Larry Depue, yang bekerja di tengah orang Simba menulis, "Kami telah diundang untuk membawakan pelajaran Alkitab di daerah pedalaman." Orang-orang Simba di wilayah itu adalah golongan yang hampir terputus dari dunia luar. Mereka menolak keras segala bentuk pengajaran Injil di masa lalu. "Beberapa mantan murid yang pernah menerima pelajaran Alkitab dari kami dulu telah mengalami hukuman ketika mereka mengajarkan apa yang telah mereka pelajari kepada suku mereka," tulis Larry. Pengajaran itu menyajikan bahan Alkitab secara kronologis agar pesan keselamatan tetap jelas dan kontekstual. Wilson (bukan nama sebenarnya) telah diserang dan terluka parah akibat kerinduannya untuk membagikan firman Tuhan di lingkungannya," tulis misionaris Jack Russell. Wilson masih dirawat di rumah sakit sampai sekarang. Jack juga menambahkan bahwa seorang wanita yang mulai mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak juga telah diusir dari lingkungannya. Dan semua ini terjadi di `wilayah yang sama` di mana para misionaris diundang untuk datang dan memberi pelajaran Alkitab selama seminggu, tulisnya. Jack dan Larry berharap dapat segera tiba di daerah itu untuk mengatur jadwal pelajarannya. [Sumber: New Tribes Mission, April 2006] Pokok Doa: ---------- * Doakan agar semua rencana dan kegiatan tim NTM di Cochabamba, Bolivia dapat berjalan lancar sehingga banyak orang Simba yang datang dan dapat mengetahui bahwa Kristus adalah Juruselamat mereka. * Naikkan syukur bagi jiwa-jiwa baru yang rindu untuk mengenal Jalan Keselamatan. Berdoalah agar mereka tetap berpegang teguh pada iman percaya mereka, semakin kuat dan bertumbuh lewat masalah yang mereka hadapi. * S E N E G A L Krak! Pohon palem besar itu jatuh ke tanah. Boubakar membutuhkan 15 batang palem untuk membuat kerangka rumahnya. Ia harus menebang setiap pohon itu dengan gergaji tangan dan memotongnya menjadi 20 - 30 potongan kerangka dengan sebuah kapak. Ini adalah tugas yang sangat berat untuk dilakukan oleh satu orang. Rumah-rumah di Bainouk kebanyakan terbuat dari lumpur bata dengan atap tipis. Karena daya tahan lumpur bata yang tidak lama, orang Bainouk di Senegal harus membangun kembali rumah mereka setiap 10 tahun. Mereka harus membangunnya di musim panas. Jika tidak, hujan akan merusak dan menghancurkan apa yang mereka bangun. Di sepanjang padang rumput Boubakar mendengar tawa dan riuh rendah suara para tetangga yang membantu sahabat mereka membangun rumah. Sudah menjadi kebiasaan, jika salah seorang Bainouk membangun kembali rumahnya, semua tetangganya akan datang membantu. Namun, Boubakar bekerja seorang diri. Bagi orang Bainouk, bekerja seorang diri hampir tidak pernah dilakukan sebelumnya. Mereka memiliki rasa kebersamaan yang sangat kuat sehingga gotong-royong menjadi hal yang sangat penting. Namun, ketika Boubakar menerima Kristus beberapa tahun lalu, ia lantas menjadi sangat lantang mengungkapkan kesaksiannya. Setelah menerima Yesus, orang Bainouk yang telah menolak Kristus melihat perubahan besar dalam hidupnya dan mulai mengucilkan dia. Mereka tidak mau membantu pembangunan kembali rumahnya. Mereka juga sering tidak melibatkannya dalam pertemuan-pertemuan yang dihadiri warga desa lainnya. Dikucilkan menjadi satu hal yang sangat menyakitkan. Jadi, ia terus melanjutkan menebang dan memotongi pohon-pohon serta membuat rangka rumahnya sendirian, mempersiapkan pembangunan rumah untuk istri dan dua putranya yang masih kecil. Keringat mengalir deras di dahi Boubakar saat ia bekerja di bawah terik matahari. Tetesan air hujan yang segar akan sangat nikmat untuknya, namun ia memohon pada Tuhan agar menahan turunnya hujan sampai dia selesai mengerjakan rumahnya, supaya hasil kerjanya tidak rusak. Ia juga meminta agar Tuhan menguatkan hatinya di masa-masa kesepiannya kini. Ia sering memohon pada Tuhan supaya dirinya bisa menjadi teladan rahmat-Nya kepada orang lain dan agar Tuhan dapat melembutkan hati mereka yang menolak Yesus. [Sumber: New Tribes Mission, April 2006] Pokok Doa: ---------- * Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang-orang Bainouk di Senegal, agar Roh Kudus bekerja di hati mereka dan mengubah mereka menjadi orang-orang yang terbuka pada kebenaran Kristus Yesus. * Doakan Boubakar dan keluarganya selama menjalani kehidupan mereka yang sepi karena dikucilkan sehingga mereka tetap teguh pada iman mereka. Doakan pula agar dengan keteguhan itu mereka dapat menyaksikan pertolongan Kristus yang nyata dalam kehidupan mereka. * C I N A Cina -- Republik Rakyat Cina berada di peringkat ke-10 dalam daftar yang dikeluarkan oleh Open Doors World Watch sebagai negara yang paling banyak menganiaya orang Kristen. Ketika berbagai laporan mulai bermunculan sehubungan dengan tindakan pemerintah terhadap gereja-gereja rumah yang tak terdaftar, Sammy Tippit Ministries telah memudahkan orang-orang percaya untuk dapat bertumbuh dalam iman mereka melalui "dunia maya". "Kami baru saja meluncurkan sebuah situs berbahasa Cina. Gereja-gereja di Cina merupakan komunitas Kristen yang pertumbuhannya paling cepat di dunia saat ini. Saat Anda menghadapi pertumbuhan yang begitu luar biasa, kebutuhan yang paling utama adalah pengajaran, beberapa pelajaran pemuridan tingkat dasar, dan bagaimana cara bertumbuh dalam Kristus. Kami juga berencana untuk menyediakan kebutuhan itu." Tippit mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut tidak banyak tersedia di Cina dan pendistribusian melalui internet akan sangat efektif. "Ekonomi di sana sedang mengalami kemajuan yang pesat dan standar hidup orang banyak semakin meningkat. Artinya akses internet semakin banyak. Faktanya, bahasa Cina adalah bahasa kedua yang paling banyak dipakai di internet. Beberapa bahkan memperkirakan penggunaannya akan segera melampaui bahasa Inggris." [Sumber: Mission Network News, April 2006] Pokok Doa: ---------- * Puji Tuhan karena Injil saat ini dapat dibagikan kepada banyak orang di Cina lewat internet dan memudahkan orang-orang percaya di sana untuk bertumbuh dalam iman mereka. * Sampai saat ini, Cina masih terus di bawah pemerintahan yang berpaham komunis ateis. Pemerintah Cina juga terus menghalangi pemberitaan Injil dan pengedaran Alkitab di mana-mana. Teruslah berdoa di dalam nama Tuhan Yesus agar kuasa komunis ateis diruntuhkan. ______________________________________________________________________ ** DOA BAGI INDONESIA ** PARA GEMBALA JEMAAT =================== Mari kita bersama-sama berdoa bagi gembala jemaat di gereja kita masing-masing dan juga bagi para gembala jemaat di Indonesia dalam melakukan pelayanan pekerjaan Tuhan. Pokok Doa: ---------- 1. Kehidupan Rohani * Berdoa agar di tengah-tengah kesibukan melayani jemaat, mereka tetap mempunyai waktu untuk persekutuan pribadi dan mencari kekuatan dari Allah. * Doakan supaya Allah terus memberikan hikmat agar mereka dapat mengembangkan pelayanan yang memenangkan banyak jiwa bagi kerajaan-Nya. * Berdoa agar Allah memberikan kekuatan, penghiburan, dan kebijaksanaan di saat mereka mengalami tekanan rohani dalam menangani masalah-masalah yang ada di tengah-tengah gereja maupun jemaatnya. * Doakan relasinya dengan rekan kerja, para majelis, termasuk jemaatnya. * Doakan agar mereka bisa membagi waktu dan tugas pelayanan dengan baik dan seimbang -- pelayanan mimbar, konseling pastoral, visitasi, dan pelayanan-pelayanan lainnya. * Berdoa juga untuk para gembala jemaat yang saat ini melayani di wilayah sulit (wilayah-wilayah yang menolak Injil dan terpencil), kiranya Tuhan memberi kekuatan dan ketekunan kepada mereka. 2. Kehidupan Pribadi * Berdoa agar para gembala jemaat ini dapat menjadi berkat, khususnya bagi keluarganya sendiri. * Doakan supaya mereka bisa mengatur waktu dengan bijaksana antara pelayanan dan keluarga. * Doakan supaya anggota keluarganya bisa mendukung setiap pelayanan yang dilakukan para gembala jemaat ini. * Berdoa agar Allah mencukupi segala kebutuhan jasmani dan rohani yang diperlukan baik bagi mereka sendiri maupun bagi keluarganya. 3. Relasi dengan Gereja Lain * Doakan agar para gembala jemaat mau mengusahakan kesatuan dengan gereja lain dengan saling menghargai, mendengarkan, dan menanggalkan kebanggaan akan denominasinya sendiri. * Berdoa supaya terjadi rekonsiliasi di antara para gembala jemaat, khususnya yang pernah berselisih paham. * Berdoa agar gereja-gereja ini bisa saling melayani di tengah- tengah perbedaan yang mereka miliki. ______________________________________________________________________ ** SURAT ANDA ** >From: ega <ega_(at)> >isi sabda apa aja? saya baru pertamakali buka situs sabda ini. saya >tertarik dengan misi, apa sabda bisa memberi banyak informasi >tentang misi atau menjadi misionaris? terimakasih, Tuhan Yesus >Memberkati. Redaksi: Terima kasih untuk kunjungan Anda ke Situs SABDA.org. Situs ini adalah salah satu wujud pelayanan media yang menyediakan berbagai sumber informasi kekristenan bagi masyarakat Kristen Indonesia di dunia internet. Visi kami adalah menjadi fasilitator yang memperlengkapi pelayan-pelayan Tuhan dengan memanfaatkan media internet, baik dalam penyebaran Firman Tuhan, maupun informasi- informasi tentang kekristenan, kepada masyarakat Kristen Indonesia, termasuk informasi tentang pelayanan misi. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang dunia misi silakan berkunjung ke: ==> http://www.sabda.org/misi/ atau ke: ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Untuk melihat arsip misi silakan buka: ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/arsip/ Anda juga akan kami daftarkan sebagai pelanggan Publikasi e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) untuk mendapatkan informasi- informasi seputar pelayanan misi secara rutin sehingga bisa mendorong Anda untuk semakin rindu mendoakan bahkan terlibat dalam pekerjaan misi. ______________________________________________________________________ ** STOP PRESS ** SITUS SOTeRI ============ http://www.sabda.org/reformed/ Yayasan Lembaga SABDA baru saja meluncurkan Situs SOTeRI (Situs Online Teologi Reformed Injili) yang merupakan versi upgrade dari Situs e-Reformed. Situs SOTeRI ini memuat artikel-artikel teologia yang bercorak aliran Reformed, yang dibagi dalam Kategori Utama yaitu: Teologi Biblika, Teologia Sistematika, Teologi Historika, Teologi Praktika (berisi semua arsip dari Publikasi e-Reformed). Sedangkan Kategori Lain meliputi, bahan-bahan Artikel, Renungan, dan Buku. Situs ini akan terus berkembang dan diharapkan dapat menjadi berkat bagi masyarakt Kristen Indoensia. Selamat berkunjung. ==> < subscribe-i-kan-untuk-Reformed(at)xc.org > ______________________________________________________________________ ** URLS Edisi Ini ** * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * New Tribes Mission http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Endah Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi : < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan : < owner-i-kan-misi-JEMMi(at)xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://www.sabda.org/misi/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ **********************************************************************
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |