Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/16 |
|
e-JEMMi edisi No. 16 Vol. 6/2003 (22-4-2003)
|
|
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) April 2003, Vol.6 No.16 *=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=* SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Pelayanan Perkotaan o [Profil/Sumber Misi] : Association of Gospel Rescue Missions, Emmanuel Gospel Center, Urban Ministry, Urban Mission o [Doa Bagi Misi Dunia]: Amerika Serikat, Bangladesh, Asia Timur o [Doa Bagi Indonesia] : Tujuh Kategori untuk Memberkati Kota Anda o [Doa Bagi Suku] : Suku Ampanang (Kalimantan Timur) o [Dari Meja Redaksi] : SPIK -- Iman, Panggilan, dan Pelayanan o [Surat Anda] : Sharing Berkat o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Salam sejahtera. Meningkatnya urbanisasi saat ini memperumit permasalahan yang dihadapi pemerintah Indonesia. Anggapan bahwa hidup di kota lebih enak dan lebih mudah untuk mendapatkan uang dan pekerjaan telah mengakibatkan banyak orang berduyun-duyun mengadu nasib pergi ke kota. Namun kebanyakan dari mereka ini tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan, khususnya untuk mereka yang tidak memiliki ketrampilan dan pendidikan yang cukup. Karena itu mereka menjadi penghuni pemukiman-pemukiman kumuh yang banyak bermunculan di kota- kota besar. Hal ini memperbesar kesenjangan sosial antara mereka yang kaya dan yang miskin. Tantangan hidup di kota besar membuat mereka menjadi pekerja keras, bahkan terkadang mereka terpaksa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuap nasi. Tidak mengherankan jika tindak kekerasan dan kejahatan di perkotaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimana orang Kristen menanggapi masalah urbanisasi ini? Apakah peran gereja dalam menghadapi masalah urbanisasi ini? Munculnya Pelayanan Urban (Pelayanan Perkotaan atau "Urban Ministries") sebenarnya merupakan salah satu wujud kepedulian orang-orang Kristen, terhadap kotanya, untuk ikut ambil bagian menolong masalah urbanisasi. Apa sajakah yang bisa dilakukan oleh Pelayanan Perkotaan? Artikel Misi edisi ini akan mengulas tentang lima bentuk pelayanan perkotaan yang bisa diterapkan (penyadaran, pertolongan, pengembangan, pendampingan, dan pembebasan). Selain itu akan disajikan beberapa pokok-pokok doa (dari dalam negeri dan luar negeri) tentang masalah dan kesempatan pelayanan di perkotaan yang bisa Anda jadikan bagian dari pokok doa Anda minggu ini. Kiranya melalui sajian minggu ini Tuhan menggerakkan Anda untuk secara khusus berdoa bagi para pelayan Tuhan di kota-kota besar dimana dampak urbanisasi paling terlihat nyata. Selain itu jika Tuhan memberi kesempatan, marilah kita ikut ambil bagian dalam mendukung pelayanan urban baik yang ada di kota Anda masing-masing ataupun yang ada di kota-kota besar lainnya, baik melalui doa-doa Anda atau melalui keterlibatan langsung. Selamat melayani! Redaksi e-JEMMi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ PELAYANAN PERKOTAAN =================== Pelayanan perkotaan seutuhnya dibagi dalam lima bentuk -- yaitu pelayanan yang bersifat Penyadaran, Pertolongan, Pengembangan, Pendampingan, dan Pembebasan. 1. Pelayanan yang Bersifat Penyadaran ------------------------------------- Pada umumnya berita yang disampaikan para nabi bersifat penyadaran atau peringatan untuk bertobat. Pelayanan penyadaran ini ditujukan kepada umat, bangsa, maupun suatu kota. Tujuannya adalah bangsa/kota ini bertobat sebelum hukuman Tuhan menimpa mereka. Pelayanan Tuhan Yesus dan para rasul-Nya pada umumnya bersifat pelayanan penyadaran. Pada jaman sekarang ini, berita-berita, khotbah mimbar baik di gereja maupun di TV, KKR, dsb. harus kembali menyuarakan suara kenabian, dan bukan suara penghiburan saja. Media-media pemberitaan tersebut bisa menjadi sarana efektif untuk menyadarkan para jemaat terhadap kesalahan yang mereka perbuat dan mendorong mereka untuk bertobat. Namun ada harga yang harus dibayar saat melakukan pelayanan penyadaran ini karena tidak semua orang merasa suka jika kesalahan mereka diungkit. Misalnya seperti Mochtar Pakpahan yang harus meringkuk di penjara beberapa tahun karena misi penyadaran yang dilakukannya. Mochtar, melalui Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), menyampaikan berita pertobatan agar dihentikan perlakuan buruk yang dilakukan para pengusaha terhadap buruhnya. Selain Mochtar, GMKI juga ikut secara vokal mengkritik para pelaku KKN. Pelayanan penyadaran ini perlu dilakukan agar para hamba Tuhan berani berbicara tentang kebenaran dan rela menanggung akibatnya. 2. Pelayanan yang Bersifat Pertolongan -------------------------------------- Pelayanan pertolongan merupakan pelayanan kasih yang secara langsung memberikan kebutuhan yang diperlukan seseorang. Gereja dan jemaat perlu peka untuk melihat kondisi-kondisi lingkungan di sekitarnya dan kalau bisa menjadi yang pertama dalam memberikan bantuan. Pelayanan pertolongan yang biasa dilakukan adalah pembagian sembako. Misalnya seperti yang dilakukan oleh yayasan Sugiyapranata di Semarang yang semula melakukan pertolongan dengan membagikan makanan. Kemudian pelayanan ini dikembangkan dengan pelayanan- pelayanan lain seperti membuka poliklinik, proyek air bersih, panti asuhan, dsb. Selain itu juga ada aksi-aksi kemanusiaan yang menggalang dana untuk membantu rakyat-rakyat di berbagai pelosok yang tertimpa bencana alam. Bahaya dari pelayanan ini adalah sifatnya yang tidak mendidik dan orang yang ditolong bisa terus-menerus mengemis bantuan. Karena itu, kita harus pintar dalam melihat dan mencari target pelayanan pertolongan. 3. Pelayanan yang Bersifat Pengembangan --------------------------------------- Pelayanan pengembangan bisa dilakukan dalam bentuk: 1) Latihan Diakonia Masyarakat (LDM); 2) Pelatihan pemuda, mahasiswa, perempuan, golongan profesional dan fungsionaris gereja, 3) Pelatihan lingkungan hidup; dan 4) Hidup saling menopang. Salah satu contoh pelayanan pengembangan adalah pelayanan di Yogyakarta. Pelayanan ini dimulai tahun 1977 oleh beberapa pemuda gereja dan kemudian dibantu oleh mahasiswa UGM dan Duta Wacana. Pelayanan yang menerapkan pengembangan tribina ini (bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan) dilakukan oleh orang-orang Kristen namun tidak memakai cap gerejawi. Selain itu pendirian sekolah- sekolah Kristen, pemberian pinjaman modal usaha, pelatihan ketrampilan, dsb. juga merupakan bentuk pelayanan pengembangan yang bisa dikerjakan oleh gereja. 4. Pelayanan yang Bersifat Pendampingan --------------------------------------- Pelayanan pendampingan disebut juga pelayanan Advokasi, misalnya pendirian Lembaga-lembaga Bantuan Hukum, pembentukan SBSI, pelayanan FKKI, dsb. Pelayanan ini dilakukan untuk membela dan mendampingi orang-orang yang menghadapi masalah. Salah satu contoh bentuk pelayanan pendampingan adalah pelayanan yang dilakukan sebuah yayasan di Semarang. Yayasan ini mendampingi 125 anak jalanan saat menghadapi tantangan hidup dan bagaimana mengembangkan kualitas hidup mereka. Selain itu ada juga LSM Kristen lain yang mendampingi orang-orang yang bermasalah dengan hukum, para penderita AIDS, para tunawisma, dsb. 5. Pelayanan yang Bersifat Pembebasan ------------------------------------- Pelayanan pembebasan merupakan lanjutan dari pelayanan pengembangan. YBKS di Surakarta menyatakan bahwa pelayanan harus bertujuan untuk membebaskan orang yang ditolong dari kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan. Contoh lain adalah Pelayanan Desa Terpadu (PESAT) di Salatiga yang merupakan salah satu bentuk pelayanan perkotaan secara tidak langsung untuk membebaskan desa-desa dari jerat kemiskinan, baik secara di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan statis (mental-spiritual). Hal ini bertujuan untuk mengurangi kecenderungan urbanisasi penduduk desa ke kota. Kesimpulan ---------- Bahaya yang dihadapi pelayanan horisontal atau pelayanan sosial adalah dilupakannya pelayanan vertikal dimana aksi sosial dilakukan tanpa ada pemberitaan Injil. Pelayanan perkotaan seutuhnya membutuhkan komitmen dan pengorbanan yang tulus dari hati yang beriman, telah bertobat, dan mengasihi sesama manusia. Tanpa hal tersebut, pelayanan perkotaan hanya sekedar menjadi aksi-aksi sosial yang dilakukan untuk sekedar membantu mereka yang miskin -- tanpa ada motivasi hati yang mau mengubah hidup mereka untuk mengenal Yesus -- sumber kasih dari setiap pelayanan yang dilakukan -- dan rela berkorban. Gereja-gereja dan umat Kristen harus mulai melakukan pelayanan perkotaan ini seutuhnya. Dengan kata lain tidak sekedar melakukan pelayanan pertolongan saja, tetapi harus disertai dengan pelayanan penyadaran, pelayanan pengembangan, pelayanan pendampingan, dan pelayanan pembebasan. Dengan demikian mereka yang membutuhkan benar- benar tertolong baik secara spiritual, fisik, sosial, ekonomi, hukum dan politik. Diringkas dari sumber: Judul Buku : Pelayanan Perkotaan (Urban Ministry) Judul Artikel: Pelayanan Perkotaan Penulis : Herlianto Penerbit : YABINA (Yayasan Bina Awam), Bandung, 1998 Halaman : 145 - 164 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ ASSOCIATION OF GOSPEL RESCUE MISSIONS (AGRM) ==> http://www.agrm.org/liimatta.html ==> http://www.agrm.org/links/urban.html Sekarang telah tersedia online direktori pelayanan misi perkotaan jangka pendek. Direktori ini menyediakan 60 lebih sumber informasi tentang pelayanan perkotaan, daftar kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelayanan misi baik secara individu maupun kelompok di seluruh wilayah Amerika Utara. Direktori yang disponsori oleh Association of Gospel Rescue Missions ini, menyajikan sumber-sumber yang sangat bagus bagi kelompok pemuda, pemimpin kelompok, dan bagi para mahasiswa. AGRM juga menawarkan kesempatan-kesempatan untuk berkarir dalam pelayanan perkotaan dan program pelatihan selama setahun. EMMANUEL GOSPEL CENTER (EGC) ==> http://www.egc.org/urbguide.htm/ ==> http://www.egc.org/ Emmanuel Gospel Center adalah pelayanan perkotaan di Boston yang bertujuan untuk membangun dan menggandakan gereja-gereja urban dan pelayanan-pelayanan perkotaan. EGC menyediakan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh gereja-gereja/pelayanan urban dan mendorong/ mendukung pelayanan di wilayah-wilayah yang dihuni oleh masyarakat urban atau suku asli. Bagian 'Urban Ministry Resource' dari situs EGC menyajikan link ke situs-situs terkait yang bergerak dalam pelayanan urban dan gereja-gereja urban. URBAN MINISTRY -- ETHNIC HARVEST ==> http://www.ethnicharvest.org/links/urban.html Situs Ethnic Harvest menyajikan sumber-sumber seputar pelayanan multicultural. Salah satu bagiannya adalah Urban Ministry yang menyajikan beragam sumber pelayanan urban sesuai dengan fokus pelayanan mereka masing-masing, antara lain: menolong para tunawisma, menjalin komunikasi dengan generasi muda, memberikan kursus-kursus. Ada juga sumber tentang pelayanan-pelayanan yang bergerak dalam pelayanan intercultural dan rekonsiliasi rasial. Segera kunjungi link ini untuk menambah referensi Anda seputar pelayanan urban. URBAN MISSION ==> http://www.urbanmission.org/ Situs ini mengulas tentang organisasi Urban Mission yang menyediakan makanan, tempat tinggal, dan pelayanan-pelayanan yang diperlukan oleh populasi berpenghasilan rendah di wilayah Upper Ohio River Valley. Pelayanan Urban Mission sekarang telah didukung 24 gereja dari berbagai denominasi sebagai pernyataan dari belas kasihan Allah kepada orang-orang miskin. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A M E R I K A S E R I K A T Program pelatihan unik bagi para pekerja pelayanan urban (kota) akan segera dilaksanakan di Philadelphia dan Chicago. Compassion International ( http://www.ci.org/ ) mengatakan banyak orang yang punya kerinduan untuk terlibat dalam pelayanan urban seringkali mengalami kesulitan untuk menemukan sumber-sumber, tuntunan, dan dukungan bagi pelayanan tersebut. Konferensi yang akan diseleng- garakan tersebut berencana untuk menyajikan pengetahuan-pengetahuan praktis untuk menjangkau anak-anak perkotaan dan juga memberikan dorongan bagi kebanyakan pekerja perkotaan yang mengalami kejenuhan. Sumber: Mission Network News, February 24th, 2003 * Doakan agar pelatihan ini bisa segera dilaksanakan untuk menolong serta membekali banyak orang yang terlibat dalam pelayanan perkotaan. * Berdoa supaya banyak orang rindu untuk mengikuti pelatihan ini dan semakin banyak orang terbeban untuk melayani pelayanan urban. * Berdoa agar Tuhan menyegarkan para pelayan yang terlibat dalam pelayanan urban sehingga terus diisi dan didewasakan imannya. B A N G L A D E S H Sekitar satu juta orang Bihari tinggal di penampungan-penampungan pengungsi di Bangladesh. Kelompok suku yang menggunakan bahasa Urdu ini terdampar di tempat ini saat orang-orang Pakistan Timur berbahasa Bengali memenangkan kemerdekaannya dari Pakistan di tahun 1971. Biharis menjadi korban balas dendam sesudah perang dan mereka dikumpulkan di tempat-tempat penampungan untuk melindungi mereka. Lalu 30 tahun kemudian, suku Bihari masih tinggal di 66 tempat penampungan yang telah berubah menjadi daerah perkotaan kumuh yang cukup padat. Daerah ini tidak punya sanitasi yang layak ataupun air bersih. Para pemuda Bihari tidak mengetahui sama sekali tentang hidup di luar tempat penampungan mereka -- atau tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus. Sumber: Advance, March 23, 2003 * Berdoa untuk orang-orang Kristen yang tergerak untuk melayani suku Bihari di Bangladesh. Doakan supaya Allah terus memperjelas panggilan-Nya dan memperlengkapi mereka dengan segala kebutuhan yang diperlukan untuk melayani suku Bihari yang belum mengenal Injil ini. * Doakan suku Bihari agar mempunyai telinga dan hati yang siap sedia untuk mendengar berita Injil. Biarlah kasih Allah nyata di antara mereka. * Doakan untuk masa depan suku Bihari. Kiranya Tuhan menaruh calon- calon pemimpin yang mengasihi Tuhan di suku ini. A S I A T E N G A H Doa merupakan fokus dari pelayanan yang dilakukan oleh organisasi Sammy Tippit Ministries. Para pekerja dari organisasi pelayanan tersebut meminta umat Kristen untuk mendoakan mereka saat mereka pergi melakukan perjalanan ke negara-negara di Asia Tengah yang sedang mengalami perang, terorisme, dan non-Kristen. Pendeta Tippit mengatakan pelayanan mereka didasarkan pada persekutuan doa syafaat. Mereka juga akan mendistribusikan materi-materi/literatur Kristen di negara-negara ini. Sumber: Mission Network News, April 14th, 2003 * Minta agar Allah melindungi dan memberikan hikmat bagi organisasi Sammy Tippit Ministries dalam melakukan pelayanannya di wilayah Asia Tengah. * Berdoa untuk realisasi harapan mereka dalam mewujudkan atau memberikan pengaruh rohani dalam negara-negara di Asia Tengah di tahun-tahun mendatang. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Catatan Redaksi: Berikut ini adalah cuplikan bahan yang kami ambil dari sebuah majalah pelayanan Kristen yang membahas tentang Pelayanan Perkotaan. Cuplikan ini berisi tujuh poin yang sangat penting untuk memulai pelayanan perkotaan. Ke-tujuh poin tersebut bisa Anda jadikan pokok- pokok doa saat Anda mendoakan kota tempat Anda tinggal. Berdoalah agar setiap poin bisa dilaksanakan di kota Anda masing-masing dan orang-orang percaya di sana bisa menjadi saksi-saksi Kristus yang hidup, baik melalui perkataan maupun tingkah laku mereka. Dan nantikanlah bagaimana Allah bekerja memulihkan dan memberkati kota Anda. Tujuh Kategori untuk Memberkati Kota Anda ----------------------------------------- 1. Membagi Visi -- kemana kita akan membawa kota ini. Adakan pertemuan dengan para pemimpin untuk membahas visi tsb. 2. Adakan Riset -- buatlah riset secara berkala. Mengapa suatu kejahatan bertumbuh dengan cepat di wilayah ini. Mengapa perkelahian antar lingkungan terjadi di sini. 3. Doakan -- buatlah kelompok doa. Doa keliling, konser doa. Adakan pertemuan doa secara teratur dan reguler serta berantai untuk mendoakan kota. 4. Pendamaian -- berdamailah antar para pemimpin gereja dan bersatulah supaya menghasilkan kredibilitas dan pengaruh yang luar biasa lagi. Buatlah pendamaian antar sesama, ras, sara. 5. Pelatihan -- adakan pelatihan untuk orang-orang percaya supaya mereka memiliki alat dan lebih efektif dalam memberkati kota. 6. Pemuridan -- semua bidang yang digeluti oleh manusia harus mencerminkan Allah, seperti media pendidikan, ekonomi, pemerintah, seni, dan keluarga. Semua bidang ini harus memberikan kemuliaan kepada Allah. 7. Transformasi Sosial -- bantulah mereka yang kekurangan dan tidak mampu. Adakan pelayanan untuk para pecandu, narapidana, dan orang-orang sakit. Berilah bantuan ekonomi kepada mereka yang tidak mampu. Adakan tindakan kebaikan terhadap lingkungan. -*- Sumber -*-: Judul Buletin: Masah International, Edisi 1/th. I/2002 Judul Artikel: 7 Kategori untuk Memberkati Kota Anda Penulis : Pelayanan Perkotaan YWAM Indonesia Penerbit : Pelayanan Komunikasi dan Informasi YWAM Indonesia Halaman : 10 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI SUKU ~~ SUKU AMPANANG Rumpun : Barito Wilayah : Kalimantan Jumlah Penduduk : 30.000 Kristen yang diketahui : 0 Persentase Kristen : 0% Alkitab : Belum Film Yesus : Belum Suku Ampanang berada di Kalimantan Timur yaitu di bagian tenggara Tunjung sekitar Jambi dan Lamper. Orang Ampanang menganut kepercayaan Animisme dan mereka hidup dari hasil hutan dan menjadi buruh di industri-industri yang ada di sana. Sumber daya alam di daerah Kalimantan Timur sangat besar tetapi orang-orang lain yang menikmati hasilnya dan masyarakat suku ini tetap mengalami penderitaan karena kemiskinan sehingga bertolak belakang dengan kekayaan alamnya. Belum diketahui berapa orang dari suku ini yang sudah mendapatkan kemenangan atas maut yang kekal itu (mengenal dan menerima Kristus sebagai Juruselamat). POKOK DOA --------- 1. Berdoa untuk pelayanan Injil kepada suku ini. Biarlah Tuhan yang membuka hati penduduk suku Ampanang untuk mendengarkan Injil dan menerima Tuhan Yesus. 2. Berdoa untuk para hamba Tuhan yang melayani dan menggumuli pelayanan kepada suku Ampanang agar mereka terus-menerus penuh kasih, sabar, dan pengorbanan untuk memenangkan suku Ampanang. 3. Berdoa agar Allah meruntuhkan kuasa-kuasa roh-roh jahat dan membentengi suku ini dan juga agar kubu-kubu pertahanan iblis dihancurkan oleh kuasa darah Tuhan Yesus. 4. Berdoa untuk Pemerintah Pusat dan setempat supaya diberikan oleh Tuhan hati yang sunguh-sungguh untuk menolong suku Ampanang untuk meningkatkan sumber daya manusia di sana. Sumber: SABDA-CD, Topik: 19089 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DARI MEJA REDAKSI ~~ IKUTILAH SEMINAR PEMBINAAN IMAN KRISTEN (SPIK) !! ------------------------------------------------- Pelayanan adalah tugas mulia yang Tuhan percayakan kepada anak-anak- Nya. Alkitab mengatakan bahwa yang dituntut oleh Tuhan dari setiap pelayan-Nya ialah kesetiaan. Inilah yang disebut dengan 'Theology of Stewardship'. Sehubungan dengan hal itu 'Stephen Tong Evangelistic Ministries International' (STEMI) akan mengadakan Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) dengan tema: IMAN, PANGGILAN, DAN PELAYANAN (Theology of Stewardship) Pembicara : Pdt. Dr. Stephen Tong Tanggal : 24 - 26 April 2003 J a m : 19.00 WIB Tempat : Auditorium Dept. Kehutanan, Manggala Wanabakti, JAKARTA Biaya : Rp. 50.000,- (Umum); Rp. 25.000,- (Mahasiswa) Informasi : http://www.pemudakristen.com/hot_news/spik2003.htm ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: apik@ >Selamat pagi semuanya... >Bulan Februari kemaren, acara konser doanya dimulai dari jam 18.00 >s/d 22.30, dan saya mendapat berkat luar biasa, dimana kami melihat >hamba-hamba Tuhan saling bersatu dan berikrar untuk menjalin >kesatuan dalam Kasih Kristus, dengan keunikan dari masing-masing >denominasi. Saya begitu terharu melihat hamba-hamba Tuhan ini >saling berangkulan .... Hamba-hamba Tuhan yg berkumpul ada sekitar >,1000 orang, dan total seluruh peserta konser diperkirakan ada >sekitar 4000 - 5000 orang. Saya mau sharing sedikit tentang yang >saya dapat kemaren waktu konser doa di JCC (Jakarta Convention >Center) dari Firman yg dibagikan oleh Pdt. Gilbert L.: > "Supaya reformasi dapat terjadi, ada 3 yang harus kita tabur: >, 1. Taburan Keringat -- ini merupakan kerja keras kita untuk > mencapai kesatuan dan persatuan tubuh kristus >, 2. Taburan Darah -- darah para martir yang telah tertumpah untuk > kemuliaan Tuhan >, 3. Taburan Uang -- apa yang kita miliki, yang bisa kita bagikan > kepada yang membutuhkan. Ingat ... semua milik kita adalah > kepunyaan Tuhan, kita hanya mengaturnya saja." ==cut== >Satu hal yang saya imani adalah bahwa saat ini Tuhan sedang >melawat Indonesia!! So udah seharusnya, kita sebagai anak-anak-Nya >saling bergandengan tangan, bahu membahu dengan saudara-saudara >kita tanpa memandang denominasi gereja. >God Bless Indonesia! Redaksi: Terima kasih banyak atas kiriman sharingnya mengikuti konser doa di JCC/Jakarta -- Kami harap taburan itu akan tumbuh dalam hidup kita!! Kami yakin berkat ini akan mendorong dan menggerakkan pembaca e-JEMMi untuk menjadi pendoa-pendoa dan pelaksana-pelaksana pekerjaan Tuhan yang tangguh bagi kota tempat tinggal kita masing-masing. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Advance Newsletter <subscribe-advance-newsletter@xc.org> * Compassion International http://www.ci.org/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * YABINA (Yayasan Bina Awam) http://www.yabina.org/ _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"" (Yesaya 40:9)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |