Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/16

e-JEMMi edisi No. 16 Vol. 3/2000 (10-5-2000)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)       Mei 2000, Vol.3 No.016
--------------------------------------------------------------------
               
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Mengenal Suku]          : Suku Donggo
 o [Cerita Misi]            : Afrika
 o [Doa Bagi Misi Dunia]    : Kolumbia, Swiss, Eropa Timur
 o [Sumber Misi]            : PROJECT MedSend
 
*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************  

** EDITORIAL **
  
  Shalom.
  
  Jumlah orang yang terinfeksi virus HIV semakin berkembang. Hampir 
  di setiap negara di bumi ini dapat ditemukan penduduk yang telah 
  terinfeksi virus HIV, terutama Afrika. Di beberapa negara Afrika
  terdapat lembaga yang melayani dan mendampingi para penderita HIV
  agar mereka dapat mengenal kasih Tuhan. Lembaga ini juga membuat
  rekaman kaset yang ditujukan bagi penduduk agar mereka dapat 
  terhindar dari kejangkitan virus HIV dan AIDS.

  Tidak hanya di Afrika, di Indonesia pun telah ditemukan dalam jml
  yang cukup banyak orang yang terkena virus HIV dan penderita AIDS.
  Apabila ada penderita AIDS ini tinggal di sekitar lingkungan kita,
  bagaimana kita menolong dengan memperkenalkan kasih Tuhan kepada
  mereka??

  Selamat melayani
  Redaksi

--------------------------------------------------------------------
** MENGENAL SUKU **

 SUKU DONGGO 
  Letak                            : Nusa Tenggara Barat
  Populasi                         : 20.000 jiwa
  Bahasa                           : Bima Donggo

       Suku Donggo tinggal di kecamatan Donggo, kabupaten Bima, NTB. 
  Nama Donggo (lengkapnya Dou Donggo) berarti "orang gunung". Berdasar 
  lokasinya, Dou donggo dibedakan menjadi 2 yaitu Donggo Ipa dan 
  Donggo Ela. Daerah Donggo Ipa terletak di sebelah timur teluk Bima. 
  Donggo Ela terletak di sebelah barat teluk Bima. Sementara itu 
  perkampungan mereka mengelompok di pinggir jalan atau sungai. 
       Mata pencaharian utamanya adalah meramu, selain itu mereka juga 
  bersawah, beternak kuda dan berburu. Dalam bertani dikenal kegiatan 
  gotong royong yang disebut "weharima". Mereka melakukan sistem 
  ladang berpindah-pindah karena daerahnya berbukit-bukit dan berbatu.
       Upacara yang terpenting bagi mereka adalah upacara "kasaro"
  (ditujukan untuk orang meninggal). Selain itu ada juga upacara
  "sapisari" (penguburan), doa rasa (doa kampung) yang diadakan 5 th
  sekali, dan pesta Raju (anjing hutan).
       Kepercayaan orang Donggo adalah kepercayaan terhadap dewa-dewa. 
  Mereka menjunjung tinggi Lewa yaitu dewa kekuatan gaib yang ada di 
  alam. Dewa yang tertinggi dan ditakuti adalah Lewa Langi (Dewa 
  Langit) yang tinggal di matahari. Mereka juga percaya roh-roh (rawi) 
  di sekitar mereka. Mereka juga membedakan antara roh yang suka 
  mengganggu dan roh yang suka menolong mereka, misalnya Rawi Ndoe 
  (angin dari roh nenek moyang atau pelindungnya).
       Saat ini suku Donggo membutuhkan peningkatan kualitas dan  
  produktivitas hasil pertanian baik melalui teknologi tepat guna
  maupun penyuluhan pertanian untuk membuat produk pertanian mereka
  lebih layak jual. Juga diperlukan usaha membangun armada perahu
  layar bermotor untuk menunjang pemasaran hasil-hasil pertaniannya
  ke luar daerah. Selain pengembangan sumber daya manusia, yang tidak
  kalah pentingnya adalah sektor pariwisata yang juga potensial untuk
  dikembangkan mengingat kabupaten Bima merupakan pintu masuk utama 
  ke Pulau Komodo yang sudah terkenal sebagai daerah tujuan wisata.
    
                                            Sumber: CD-ROM SABDA/LINK
                                            
  * Doakan Suku Dou Donggo ini agar mereka dapat mengenal kasih Tuhan 
    dan doakan agar ada pekerja yang terpanggil untuk melayani suku 
    ini.
  * Doakan juga agar terdapat pelatihan dan penyuluhan mengenai 
    teknologi tepat guna agar terjadi peningkatan kualitas dan 
    produktivitas hasil pertanian supaya bisa layak jual, selain itu 
    doakan agar ada pelatihan mengenai pemasaran hasil pertanian 
    mereka.
                     
--------------------------------------------------------------------
** CERITA MISI **

                             A F R I K A

  "Orang-orang yang telah mengambil keputusan untuk menerima Kristus
  dua hari yang lalu, dipanggil kembali ke depan mimbar untuk 
  meneguhkan keputusan mereka pada suatu acara kebaktian. Sementara 
  beberapa orang sedang maju ke depan, di belakang terjadi keributan 
  karena adanya seorang wanita yang berteriak-teriak dan bergulingan 
  di tanah. Wanita itu tidak sadar akan apa yang terjadi dan suara 
  setan mulai terdengar melalui mulutnya sementara ia terus 
  membanting-bantingkan diri ke tanah."

  Kejadian seperti ini merupakan hal yang sudah umum dan sering 
  terjadi di negara-negara Afrika. Sihir, animisme, tenung, guna-guna, 
  serta penyembahan roh-roh dan setan sudah meluas di seluruh benua 
  seperti ragi pada roti. Di banyak negara di mana tidak ada televisi, 
  radio, telepon atau alat komunikasi lainnya, tidak banyak yang bisa 
  mengubah kepercayaan mereka yang kuat ini. Mereka senantiasa hidup 
  dalam ketakutan melukai hati orang lain, roh-roh atau setan yang 
  ada. Mereka berusaha menyembah setan dan roh-roh ini dengan memberi
  makanan sementara anak-anak mereka kelaparan. Mereka lebih
  mempercayai jimat daripada obat. Tidak sedikit pula orang yang 
  mengaku Kristen tetapi tetap menjalani praktek ilmu sihir. 

  Yang menjadi sumber masalah, menurut John Chitumbo, pendeta di 
  RS Luampa, adalah kurangnya pendidikan pada pemimpin Kristen dan 
  pendeta di sini. Mereka kurang kuat dalam iman dan tidak menyadari 
  bahwa semua ini adalah peperangan rohani yang harus dimenangkan 
  dengan Firman Tuhan dan doa. Berdoalah untuk pendidikan para 
  pendeta/pastor di Afrika agar mereka diperlengkapi dengan pengenalan 
  Firman Tuhan yang mendalam melalui proyek buku-buku yang diorganisir 
  oleh SIM (Society for International Ministries). Berdoa juga agar 
  Roh Kudus mengalahkan rasa takut terhadap kuasa gelap melalui 
  pelayanan rohani yang dilakukan oleh gereja.
  
  Sementara itu, keberadaan penyakit AIDS dan virus HIV di negara ini
  tidak bisa dipungkiri lagi. Hampir 2% atau lebih dari orang dewasa 
  sudah terinfeksi virus HIV, antara lain di Afrika Tengah, Benin, 
  Burundi, Burkina Faso, Chad, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Guinea 
  Bissau, Kamerun, Kongo-Brazzaville, Kongo-Kinshasa, Lesotho, 
  Liberia, Namibia, Nigeria, Pantai Gading, Sierra Leone, Tanzania, 
  Togo, dan Uganda. Bahkan ada negara-negara yang lebih parah, di 
  mana lebih dari 10% dari orang dewasa sudah terinfeksi, yaitu di 
  Afrika Selatan (12%), Botswana (25%), Kenya, Malawi, Mozambique, 
  Namibia, Rwanda, Zambia, dan Zimbabwe (20%). 
  
  Orang-orang yang telah terinfeksi virus HIV ini sangat memerlukan
  pelayanan khusus di dalam hidupnya, mereka juga perlu mengenal
  Kasih Tuhan dan keselamatan yang dari Tuhan. Demikian pula keluarga 
  mereka pun perlu mendapat pengenalan tetang kasih Tuhan dan 
  penerangan mengenai virus HIV ini agar mereka dapat menolong dan 
  melayani keluarganya yang menderita HIV dan AIDs ini. Terdapat 
  hampir 20 juta lebih penderita Aids di negara-negara Afrika ini, 
  dan 35 juta di dunia. Pada tahun 1999, di seluruh dunia terdapat 
  hampir dua juta orang meninggal dunia karena AIDS. 
  
  Rekaman Injil di negara Afrika Selatan sudah memiliki kaset khusus 
  untuk melayani para penderita AIDS ini dan memberikan penyuluhan
  kepada orang-orang lain yang belum terkena agar mereka tidak
  terjangkit virus HIV. Doakan supaya para pekerja dapat tetap setia 
  dan sabar dalam menolong para penderita AIDS. Juga minta kepada 
  Tuhan agar menjaga kondisi kesehatan para pekerja sehingga melalui 
  pelayanan mereka, Injil dapat diberitakan dan banyak orang 
  dimenangkan. Selain itu, doakan orang-orang yang telah terinfeksi 
  HIV/AIDS dan juga keluarganya agar mereka mau berpaling kepada 
  Tuhan dan bersandar pada kekuatanNYA.     
  
  Sumber: SIMNOW (Society for International Ministries) - Edisi 89 
  http://www.sim.org/  ; Pokok Doa Timotius <immanuel@indo.net.id> 

          

--------------------------------------------------------------------
** DOAKAN MISI DUNIA **

 K O L U M B I A
  Juru bicara dari New Tribes Mission, Scott Ross, mengatakan bahwa 
  gerilyawan Columbia semakin kuat. "Para Gerilyawan telah bergerak 
  ke daerah berpopulasi tinggi dan semakin kejam. Kami memutuskan 
  untuk menutup program pelatihan saat ini, karena resikonya terlalu 
  besar bahkan bagi para misionaris Kolumbia." Ross juga melaporkan
  bahwa 3 pemimpin New Tribes yg berada di Kolumbia membicarakan
  tentang kemungkinan adanya kesempatan meneruskan pelayanan. 
  * Doakan para pemimpin New Tribes Mission agar mereka dapat 
    mengetahui dengan benar situasi dan kondisi Kolumbia, karena
    mereka sedang menunggu saat yang tepat untuk keluar dari Kolumbia.
  * Berdoa agar New Tribes Mission dapat memikirkan strategi untuk 
    datang kembali ke Kolumbia dan memenangkan jiwa-jiwa.
  Sumber: Feb 22, Mission Network News, htttp://www.gospelcom.net/mnn/

 S W I S S 
  Reinhold Scharnowski dari Dawn European Network menuliskan bahwa hanya 
  dalam bulan Novemmber dan Desember 1999, jemaat dari International 
  Christian Fellowship (ICF) di Zurich bertambah 800 orang. ICF tsb 
  telah menjadi gereja Protestan terbesar di Swiss karena ada sekitar 
  2.500 jemaat beribadah di setiap hari Minggu. Ada gerakan baru muncul
  yang merupakan gabungan dari "pengakuan iman yg radikal, ibadah minggu 
  yang menggunakan teknologi canggih dan kelompok-kelompok sel (sering 
  disebut sebagai 'Workshops')." Gabungan dari tiga hal yang memiliki 
  nilai-nilai konservatif dan metode-metode progresif ini menimbulkan 
  kehebohan. Gerakan yang dimulai pada tahun 1996 ini targetnya adalah 
  para 'Yuppie'(profesional muda) di Zurich. Satu pendeta Swiss bilang,
  mereka adalah "the Swiss event of the century". Ide dan cara tsb 
  tidak sepenuhnya berasal dari ICF sendiri. Pemimpin para profesional
  muda tsb, Leo Bigger dan Matthias Boelsterli, sangat senang menimba 
  ilmu dan pelajaran praktis dari gereja dan orang lain seperti Willow 
  Creek, Ralph Neighbour, Rick Warren, dll. Fokus gerakan ini adalah 
  orang-orang non Kristen (mereka biasa menyebutnya VIP). Setiap 
  jemaat ICF mendoakan 3 VIP dan menjalin kontak dengan mereka secara 
  teratur, dengan harapan bahwa paling tidak satu dari ketiga VIP 
  tsb mau menjadi murid Yesus. Selain mendoakan mereka, jemaat ICF 
  mengundang para VIP tsb  ke berbagai 'Parties' (pesta) dan juga 
  'Workshops'. Menurut Leo Bigger, Workshops adalah gereja yang 
  nyata. Para pemimpin Workshops memiliki kebebasan untuk bergerak, 
  kontrol pusat hanya dilakukan saat sharing-visi. Meskipun ICF tidak
  mau menerima transfer dari gereja lain, namun jemaatnya yang hadir 
  terbagi dalam 3 kelompok besar: para jemaat Kristen pindahan dari 
  gereja lain, orang percaya baru dan jemaat Kristen yang belum 
  memiliki tempat ibadah.   

  Pendirian Gereja Baru melalui pernikahan
  ----------------------------------------  
  Selain itu, ada 4 gereja ICF baru telah berdiri di Swiss, dan 
  direncanakan sekitar 10 gereja baru akan berdiri di akhir th 2000. 
  Pendirian Gereja tidak selalu dapat direncanakan di sana. Ketika 
  Boelterli memberkati pernikahan pasangan muda dari kota Basle, Roh 
  Kudus bekerja dengan dahsyat sehingga 30 tamu yg menghadiri 
  pemberkatan nikah tsb. memutuskan untuk mengikut Yesus. Dampaknya 
  adalah diadakannya lokakarya bagi para petobat baru di Basle. 
  Gereja-gereja ICF akan diatur menjadi sebuah jaringan, supaya tidak
  hanya menjadi bagian dari gereja induk.
  * Berdoa untuk pertumbuhan rohani dari para petobat baru tsb dan
    mereka dapat menjadi saksi-saksi Kristus di Basle.
  Sumber: FridayFax, Pebruary 2000      http://www.cmd.org.nz/

 E R O P A  T I M U R
  Don Crane dari "Alliance for Saturation Church Planting", sebuah 
  aliansi strategis dari gereja-gereja misi dan 35 lembaga misi,
  melaporkan bahwa aliansi ini telah berhasil mendirikan 4000 gereja
  Kristen baru baik di Eropa Pusat, Eropa Timur dan bekas Uni Soviet
  sejak 7 tahun yang lalu. "Kabar yang paling menggembirakan adalah 
  semua gereja baru tersebut didirikan oleh orang-orang Kristen lokal 
  yang telah menyelesaikan program pelatihan pendirian gereja yang 
  diselenggarakan oleh aliansi itu. Dalam tahun 1999 saja, sekitar 
  1776 perintis gereja telah membentuk 2675 kelompok pemahaman Alkitab 
  dan Penginjilan, serta telah mendirikan 767 gereja baru.
  Sumber: Feb 4, ASCP via Joel News International,
          <joel-news-international@XC.Org>

---------------------------------------------------------------------
** SUMBER MISI **

 PROJECT MedSend
  Tujuan dari PROJECT MedSend adalah menolong para dokter muda yg 
  terbeban untuk menjadi misionaris, dengan cara membayar tunjangan
  pendidikan setiap bulannya. Bekerja sama dengan Kelompok Ahli
  Gigi dan Medis Kristen, organisasi ini telah menolong 84 
  dokter untuk membuka pelayanan-pelayanan misionari. Anda dapat 
  mengunjungi Situs Web-nya untuk memperoleh informasi yg lengkap.

                    http://www.medsend.org/

  Sumber: Advance NewsLetter, Jan. 23, 2000


          "EVERY HEART WITHOUT CHRIST IS A MISSION FIELD
              EVERY HEART WITH CHRIST IS A MISSION."

____________________________ DISCLAIMER _____________________________ 
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. 
Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN 
_____________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: 
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, 
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> 
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. 
_____________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/ 
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org 
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org 
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ 
_____________________________________________________________________

         "If God sends stony paths, He provides strong shoes." 
                             (Old Union)


 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org