Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/15 |
|
e-JEMMi edisi No. 15 Vol. 8/2005 (14-4-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Apr 2005, Vol.8 No.15 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Artikel Misi] : Panggilan bagi Pelayanan Misi Kota [Profil Sumber Misi] : Talking Bibles International, Misi ONE [Doa Bagi Misi Dunia]: Ghana, Belarus, dan Macedonia [Doa Bagi Indonesia] : Pelayanan Memberkati Sesama [Surat Anda] : Pelayanan di Negeri Sakura [Dari Meja Redaksi] : Permohonan Maaf atas Keterlambatan Penerbitan Publikasi YLSA [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam kasih Kristus, Kota-kota besar dengan segala kemewahan dan kemegahannya telah berhasil menarik banyak orang untuk menjadikannya sebagai tempat bekerja dan bermukim. Kerasnya kehidupan yang dihadapi di kota seringkali ikut membentuk para penghuninya menjadi orang-orang yang tangguh dan keras. Tapi akibat negatifnya adalah mereka menjadi sangat sibuk dan kurang memperhatikan kepentingan orang-orang lain di sekelilingnya. Individualis adalah salah satu ciri kehidupan di perkotaan. Tak heran jika pada akhirnya banyak orang kota yang mulai kehilangan sentuhan manusiawi dan kurangnya kasih serta kedamaian. Kota telah berkembang menjadi tempat yang diwarnai dengan kekerasan, kekejaman, penindasan, dan beragam sifat buruk lainnya. Apakah Anda mendengar jerit tangis hati orang-orang kota yang merindukan kasih sejati? Masyarakat kota saat ini menjadi ladang-ladang yang siap untuk dituai. Maukah Anda bergabung untuk melayani mereka? Dalam Artikel Misi edisi ini, kita akan bersama-sama belajar tentang pentingnya pelayanan kota dengan belajar melalui Nabi Yunus yang diutus Tuhan untuk menjangkau kota Niniwe. Selain itu, kita juga perlu melatih kepekaan untuk melihat dan menanggapi apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kota yang ada di lingkungan sekitar kita. Dengan demikian, kita bisa terlibat dalam pelayanan untuk menjangkau kota dan melayani mereka dengan setiap talenta yang kita miliki, salah satunya adalah dengan cara berdoa bagi mereka. Melalui e-JEMMi edisi minggu ini, kami juga mengajak Anda untuk berdoa bagi negara Ghana, Belarus, dan Macedonia. Selamat melayani ladang Tuhan yang ada di kota di sekitar Anda. Biarlah jiwamu memancarkan kemuliaan Bapa! (Lis) Redaksi e-JEMMi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ KEHIDUPAN YANG DIJALANI BAGI ALLAH AKAN MEWARISKAN PENINGGALAN YANG ABADI *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* ARTIKEL MISI *~ PANGGILAN BAGI PELAYANAN MISI KOTA ================================== Dalam Alkitab, panggilan untuk terlibat dalam pelayanan misi kota bermula dari Nabi Yunus dan perintah Tuhan untuk pergi ke Niniwe dan mengabarkan Firman Tuhan di sana (Yunus 1:2, 3:2). Paulus dan rasul-rasul lain dalam Perjanjian Baru menyerap pelayanan misi ini dan menerapkannya untuk pelayanan di kota-kota pada zaman mereka. Pada pokok bahasan berikut ini kita akan merefleksi kehidupan Yunus yang memulai pelayanan kerasulan bagi masyarakat kota. Alkitab menyebutkan bahwa Niniwe adalah sebuah "kota megah" (Yunus 1:2). Berkat Tuhan dicurahkan secara melimpah di Niniwe. Kota ini tidak hanya merupakan kota metropolitan besar -- ibukota dari kekaisaran yang kuat, namun kota ini juga terkenal karena keindahannya. Banyak orang menganggap Niniwe sebagai kota terindah yang pernah dibangun di bumi ini. Secara militer, Niniwe tampaknya tak terkalahkan. Menurut kabar, setidaknya pada zaman dahulu, kota ini membangun benteng pertahanan di luar kota yang membentang sepanjang 60 mil dan di dalam kota dibangun tembok-tembok setinggi 100 kaki. Kereta kuda berjajar tiga dapat melintas di atas benteng yang dibangun. Untuk membangun istana raja di Niniwe dibutuhkan 10.000 budak selama 12 tahun. Taman-taman kota dan bangunan-bangunan umum lainnya sangat tersohor di dunia. Niniwe telah berdiri selama 1500 tahun, yang membuat kebanyakan kota besar lainnya tampak seperti baru berkembang. Niniwe benar-benar adalah "kota megah". Niniwe yang disebutkan dalam Alkitab juga mewakili atau menjadi simbol kota pada zaman kuno dan modern. Niniwe adalah kota berbudaya sekaligus kota yang penuh ketidakadilan, penindasan, dan kekerasan. Kejahatan kota inilah yang dikatakan Allah sebagai masalah utamanya dan menjadi alasan mengapa pelayanan misi Yunus sangat diperlukan (Yunus 1:2). Di samping keindahan dan kekuatannya, Niniwe juga merupakan kota yang akan dihakimi. Kota ini menyembah berhala dan seluruh kehidupan ekonomi dan politiknya didasarkan pada eksploitasi negara-negara yang lemah, penaklukan secara militer, dan perbudakan. Nabi Nahum dengan jelas menggambarkan Niniwe sebagai pengkhianat bangsa-bangsa dan sebuah kota persundalan (Nahum 3:4). Segala jenis sifat buruk dan sihir banyak dilakukan dan bahkan pengembangan artistiknya telah dikotori oleh percabulan dan penyembahan berhala. Dengan tegas Nahum menyebut Niniwe sebagai "kota penumpah darah" (Nahum 3:1) karena kekejamannya dan perampasan yang dilakukannya menyebabkan kota itu mendapat julukan tersebut. Allah sangat mengenal seperti apa kota itu; kejahatannya telah membangkitkan murka-Nya. Dosa kota itu bersifat individual, karena dilakukan secara individual oleh ribuan penduduk Niniwe. Tapi dosa mereka juga bersifat kolektif karena merupakan jumlah total dari kehidupan Niniwe, baik budaya maupun keberhasilan-keberhasilannya menunjukkan kejahatan-kejahatan yang dilakukannya. Roh Kain dan Lamekh jelas sekali di sana. Ini merupakan sebuah konspirasi dari suatu kemurtadan. Kehidupan orang-orang Niniwe benar-benar telah rusak, dan harapan satu-satunya bagi kota itu ialah jika terjadi pertobatan nasional seluas dan sedalam dosa yang telah mencemarinya. Makna Kitab Yunus bagi pelayanan misi kota dapat dipelajari dari berbagai segi. Para ahli strategi misi melihat pola yang lazim di dalamnya, yaitu Allah mengutus pembawa pesan-Nya, untuk pergi ke kota itu dan memberitakan Firman Allah, dan diharapkan hasilnya ialah penduduk kota bertobat dan berbalik kepada Allah. Dari pandangan strategi misi, Yunus merupakan model utusan misi sepanjang masa. Ahli teologi tergugah oleh fakta bahwa inisiatif misi ternyata justru diambil oleh Allah. Kisah ini memang tentang Yunus, namun tokoh utama sebenarnya bukanlah manusia, melainkan Allah sendiri. Allah memanggil nabi itu dan mendesaknya hingga ia mau taat. Belas kasihan Allah terhadap kota yang jahat inilah yang mendorong seluruh usaha penginjilan di sana, meskipun Yunus sendiri enggan dan suasana hatinya buruk. Ini benar-benar misi Allah dan sama sekali bukan misi Yunus. Allah menginginkan Niniwe diselamatkan, dan oleh anugerah-Nya Ia memaksa nabi itu bertindak dan membawa kota itu pada pertobatan. (Untuk penjelasan yang lebih rinci mengenai misi Yunus ke kota Niniwe, bacalah buku Roger S. Greenway, "Apostles to the City: Biblical Strategies for Urban Missions" (Grand Rapids: Baker, I978), hal. 15-28.) Hal yang menonjol, misi Yunus merupakan sebuah tanda panggilan Allah kepada umat-Nya untuk memberitakan pesan pertobatan dan keselamatan kepada kota-kota, termasuk kota-kota yang kejahatannya sedemikian mengerikan yang terancam dengan pembinasaan kekal. Meskipun Niniwe memiliki banyak kekurangan, ia begitu penting di mata Allah, dan Allah menghendaki pesan-Nya diberitakan di seluruh jalanan kota Niniwe. Tugas Yunus, untuk selanjutnya merupakan tugas bagi umat Allah secara keseluruhan, yaitu untuk pergi menjadi utusan bagi Allah melawan benteng kekuasaan dan kejahatan serta bergabung dengan Allah dalam pergumulan antara menjatuhkan penghakiman dan menunjukkan kasih karunia bagi kota ini. Kisah Yunus dan apa yang terjadi di kota Niniwe sudah sepantasnya menjadi bahan analisa dan refleksi terus-menerus. Seperti halnya pelayanan kota mulai di kota Niniwe beberapa abad yang lalu, saat ini pun pelayanan seperti itu seharusnya dimulai lagi. Allah masih berbicara melalui Yunus tentang sifat dasar pelayanan kota, belas kasihan Allah terhadap penduduk kota, dan keinginan-Nya agar mereka mendengarkan firman-Nya. Kisah Yunus juga mengingatkan kita tentang roh pemberontakan utusan Allah yang menolak untuk mengakui kota-kota sebagai tempat yang strategis untuk pelayanan misi. Bayangkan bagaimana ceritanya akan berubah jika Yunus tetap melayani di kota Niniwe, mengajarkan hukum-hukum Allah, menegakkan keadilan, dan melayani sebagai terang bagi negara penyembah berhala itu, sebagaimana halnya panggilan yang harus dilakukan bangsa Israel dalam Yesaya 42:1-9. Yunus mungkin akan mengirim pesan kepada teman- temannya para nabi di Israel, memberitahukan kepada mereka bahwa ada pertobatan besar yang terjadi di kota Niniwe, dan mendorong mereka untuk bergabung bersama-sama dengannya untuk melanjutkan pelayanan yang telah dimulainya. Mungkin hal ini akan menjadi hari yang baru bagi bangsa Israel -- titik balik yang penting tentang pemahaman mereka akan Allah dan khususnya tentang perhatiannya bagi dunia, bahkan bagi kota sejahat Niniwe. Israel mungkin akan melihat pemikiran mereka sebagai bangsa pilihan dari sudut pandang yang baru, yaitu mereka adalah bangsa yang dipilih menjadi menjadi utusan Allah bagi dunia. Tetapi Yunus menolak untuk melakukan pelayanan di kota Niniwe. Kegagalan secara keseluruhan dari misi itu tercuat dari Yunus dan penolakan bangsa Israel karena kekerasan hatinya untuk memahami, baik perhatian Allah bagi semua bangsa maupun tanggung jawab orang Yerusalem untuk menjadi terang bagi "Niniwe" dunia ini. Roh Kudus memberi inspirasi untuk menulis kitab pendek ini dan memasukkannya dalam Kitab Suci dengan tujuan untuk menunjukkan kesalahpahaman teologis bangsa Israel. Kitab Yunus bermanfaat, bagi bangsa Israel kuno demikian juga bagi gereja Kristen saat ini, untuk menjadi buku yang memberikan pengajaran, teguran, dan untuk mengingatkan tentang pentingnya pelayanan misi. Seperti kita ketahui, Yunus meninggalkan kota, dan pertobatan Niniwe berlangsung sebentar. Akhirnya kota Niniwe dihancurkan. Namun Yesus tetap menyatakan kesungguhan pertobatan orang Niniwe: "Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!" (Lukas 11:32) Sejak kedatangan Yesus, isu tentang kota-kota dan penduduknya terus menjadi perhatian akan apa yang dilakukan Kristus dan Injil-Nya. Pertobatan Niniwe, walaupun hanya sekejap, menunjukkan apa yang dapat terjadi di kota dan lingkungan sekitarnya kalau Firman Allah diberitakan dan Roh-Nya melawat kota itu. Yang menyedihkan adalah kisah Niniwe hanya diingat dalam kisah sejarah keagamaan sebagai kegagalan dari suatu kesempatan yang diberikan, tapi tidak diingat sebagai dimulainya suatu gerakan besar dari kerajaan Allah. Isu tentang Niniwe masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi umat Allah. Dalam era urbanisasi yang terjadi di seluruh dunia saat ini, apakah umat Allah mau menangkap peluang untuk memberitakan Injil ke Niniwe modern, atau justru mereka berpaling seperti yang dilakukan Yunus -- lebih memilih pelayanan di tempat-tempat yang tidak terlalu mengancam? Dan jika mereka menjangkau kota-kota, seberapa luas berita keselamatan itu disampaikan? Apakah berita itu bisa menyentuh sampai kepada kejahatan-kejahatan kota yang tersembunyi di berbagai tempat? Apakah berita itu bisa mengundang pertobatan dari pusat-pusat pertokoan, pusat-pusat jalan, dan juga ke pusat pemerintahan kota? Pasal-pasal penutup Kitab Yunus menyiratkan kesedihan karena membuka topeng dari kegagalan seorang nabi. Namun, pasal-pasal itu sangat luar biasa bila dilihat dari sisi teologi dan struktur kerja bagi pelayanan misi kota. Dengan kata-kata yang penuh perasaan, Allah menyatakan diri-Nya sebagai ahli demografi yang menghitung populasi kota dan memperhatikan penduduk kota termasuk binatang-binatang yang ada. Penyembahan berhala, kekejaman, dan keserakahan penduduk Niniwe tidak luput dari perhatian Allah. Seluruh rincian pelayanan kota tersirat dalam pewahyuan dalam Kitab Yunus ini. Allah telah menjadi inisiator dan direktur dari perusahaan misionari. Dia menumbuhkan tanaman-tanaman hijau dan menentukan urutan penciptaan bagi kesejahteraan manusia. Namun perhatian utama-Nya lebih dikhususkan kepada manusia. Demi keselamatan mereka, Allah mengutus para nabi-Nya dan juga Putra-Nya, untuk menjangkau kota. Bahan diterjemahkan dan diedit dari sumber: Judul Buku : CITIES -- Mission`s New Frontier Judul Artikel: The Call to Urban Mission Penulis : Roger S. Greenway and Timothy M. Monsma Penerbit : Baker Book House, Grand Rapid Michigan, 1989 Halaman : 9 - 12 *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ TALKING BIBLES INTERNATIONAL (TBI) ==> http://www.talkingbibles.org/ Pada 1 April 2005, Audio Scriptures International dan Adopt -- A- Village, menggabungkan pelayanannya dengan nama "Talking Bibles International" (TBI). Perubahan ini akan mempermudah mereka untuk melayani komunitas yang buta huruf dalam lingkup yang lebih luas secara lebih efektif dan efisien. Tujuan dan fokus pelayanan ini tetaplah sama, yaitu menjangkau komunitas yang buta aksara agar bisa mendengar Firman Tuhan dalam format dan bahasa yang mereka pahami. Saat ini fokus dan kerinduan TBI adalah mendistribusikan 100.000 rekaman Alkitab ke rumah-rumah di India yang anggota keluarganya buta huruf selama 5 tahun ke depan. Selama periode ini, bersama-sama dengan partnernya, World Mission, TBI juga mulai memikirkan tujuan yang sama untuk Afrika -- 100.000 rekaman Alkitab dalam 10 bahasa di Afrika. TBI akan melanjutkan pelayanannya sebagai sumber Alkitab audio bagi gereja-gereja, individu, dan organisasi-organisasi pelayanan. TBI akan terus merekam Alkitab Perjanjian Baru dengan lebih banyak bahasa, menjangkau rumah-rumah dengan Alkitab audio yang disajikan melalui situsnya -- menyediakan rekaman Alkitab untuk Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Asia, dan Eropa. MISI ONE (Overseas National Evangelism) ==> http://www.mission1.org/ Misi ONE berdedikasi untuk menggerakkan gereja-gereja dalam kerjasamanya dengan misionaris nasional. Fokusnya adalah kelompok bangsa yang belum terjangkau, dan melayani orang yang miskin dan tertekan. Di dalam situsnya, Anda bisa membaca tentang seminar Operation World View yang telah diadakan dan pelayanan wanita ONE (menolong wanita di seluruh dunia untuk melihat kehidupan mereka dalam Tuhan), download juga pelajaran Alkitab, artikel misi, dan sumber-sumber lain untuk menghubungkan gereja lokal dengan misionaris di seluruh dunia. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ G H A N A Perwakilan dari Every Child Ministries (ECM) di Ghana mengatakan bahwa mereka sedang menyambut kedatangan sebuah tim yang terdiri atas 20 orang. Tim ini akan melakukan pelayanan selama musim panas di Ghana. "Beberapa orang dari tim tersebut akan mengajar di kelas- kelas pemahaman Alkitab untuk anak-anak. Anggota tim lainnya akan mengadakan pelatihan bagi para guru dan pemimpin. Selain itu, ada juga anggota tim yang akan menyelenggarakan perkemahan sehari dan anggota lainnya akan melayani secara intensif anak-anak dari latar belakang yang terbuang." ECM mengatakan bahwa para pekerjanya telah melihat banyak anak yang rindu dan mau mengenal Kristus. Lalu ECM mengadakan pelayanan pemuridan bagi anak-anak itu melalui pelayanan reguler yang mereka miliki. Namun, kehadiran tim di musim panas tersebut telah memberikan terobosan baru. "Perhatian secara pribadi yang diberikan oleh tim dari Amerika ini merupakan salah satu cara bagi kami untuk menunjukkan secara individu yang diberikan oleh tim dari Amerika adalah salah satu cara dimana kami dapat menunjukkan kasih Kristus kepada anak-anak di Ghana. Selain itu, hal ini juga menjadi cara dimana kami dapat menunjukkan kepada gereja-gereja Afrika bahwa anak-anak itu juga berharga." [Sumber: Mission Network News, April 1st, 2005] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Every Child Ministries kepada anak-anak di Afrika. Kiranya Roh Kudus selalu menyertai pelayanan mereka sehingga makin banyak anak yang datang untuk mengenal Kristus melalui pelayanan mereka. * Melalui pelayanan yang dilakukan oleh ECM, doakan supaya gereja- gereja Afrika lebih memperhatikan kebutuhan rohani anak-anak Afrika karena mereka berharga di mata Tuhan. B E L A R U S Kebebasan beragama di Belarus sedang terancam. Umat Kristen di Belarus memohon dukungan doa dari seluruh umat Kristen di dunia. Laporan-laporan mengindikasikan bahwa iklim negara saat ini sedang mendukung terjadinya revolusi. Perwakilan dari Russian Ministries mengatakan bahwa mereka melakukan pelayanan di Belarus untuk melatih para pemimpin Kristen yang masih muda agar bisa menjadi penginjil yang handal, gembala jemaat, dan perintis gereja. Perwakilan tersebut juga mengatakan bahwa umat Kristen Belarus merasa prihatin. "Mereka tidak diizinkan mengadakan penginjilan di tempat-tempat terbuka. Mereka tidak diperbolehkan menjangkau orang-orang di luar komunitas. Pelarangan ini terjadi juga di negara-negara bekas jajahan Uni Soviet." Oposisi sudah dibentuk dan hal itu dapat berarti pertumpahan darah. "Umat Kristen Belarus tidak akan menyerah walaupun keadan politik yang sekarang tidak memungkinkan mereka untuk terus malakukan pelayanan. Masih ada keterbukaan yang besar bagi Injil dan kami akan terus melanjutkan dukungan terhadap gereja nasional." [Sumber: Mission Network News, April 4th, 2005] Pokok Doa: ---------- * Doakan pemerintah Belarus supaya diberikan hikmat kebijaksanaan dalam membuat peraturan kebebasan beragama di Belarus. * Berdoa untuk umat Kristen dan para pekerja di Belarus agar mereka bisa bertahan di tengah himpitan yang terus melanda. M A C E D O N I A `Macedonian Call` bagi Afrika telah terbentuk. Ada jalinan kerjasama baru yang mendapat visi untuk membangun `Macedonian Call` khusus bagi Afrika. Perwakilan dari Worldwide Christian School mengatakan bahwa program ini diberi nama `African Call`. "Program ini sungguh- sungguh lahir melalui visi dari seorang pendeta lokal di Grand Rapids, yaitu untuk menyatukan orang keturunan Afrika-Amerika dengan keturunan Afrika asli untuk bersama-sama terlibat dalam pelayanan. Jalinan ini akan terlibat dalam beberapa pelayanan misi dan pelayanan outreach seperti seperti membangun pusat pelayanan holistik yang menampung beragam permasalahan dan tantangan." Sama seperti `Macedonian Call`, diharapkan bahwa mereka yang memberikan respon terhadap `African Call` adalah orang-orang yang sudah terlibat dalam pelayanan. "Yang perlu dilakukan oleh konsorsium adalah membangkitkan kolaborasi umat Kristen di bidang medis, pendidikan, penginjilan dan perintisan gereja, perawatan kesehatan dan juga pelayanan rohani. Konsorsium telah membangun pusat-pusat pelayanan di Afrika Selatan, Kenya, dan Liberia. Tim pelayanan akan menargetkan programnya ke area-area yang paling membutuhkan. [Sumber: Mission Network News, April 4th, 2005] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur untuk `African Call` yang telah terbentuk. Doakan supaya mereka bisa semakin fokus untuk melakukan pelayanan yang terbaik bagi penduduk Afrika. * Berdoa agar Allah memberikan hikmat kepada tim pelayanan dalam merealisasikan program-program pelayanannya di berbagai bidang. Doakan pelayanan mereka agar bisa membantu mengenalkan penduduk Afrika kepada kasih Kristus. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Pelayanan Memberkati Sesama --------------------------- Pada 7 Maret 2005, di Banjarmasin telah diselenggarakan Seminar Misi Sehari yang diikuti sekitar 80 hamba Tuhan dari 23 gereja lokal dan lembaga Kristen. Melalui seminar ini setiap peserta bisa melihat bagaimana Allah terus menggerakkan gereja-Nya untuk terlibat dalam pelayanan misi-Nya (Mission Dei). Setelah sesi selesai banyak hamba Tuhan dilawat untuk berkomitmen dan mau melayani sebagai saluran berkat bagi orang-orang/suku di sekitarnya. [Sumber: Buletin VIP Edisi April 2005] Pokok Doa: ---------- * Sebelum seminar dimulai, umumnya peserta memiliki pandangan yang negatif akan Kaum Kedar-Nebayot. Bersyukur karena setelah sesi selesai, banyak hamba Tuhan yang terbeban untuk melayani orang- orang keturunan Kedar-Nebayot. * Doakan terus Pelayanan Memberkati Sesama yang diadakan di setiap sudut kota Banjarmasin. Berdoa agar melalui pelayanan ini banyak orang yang mendapat kesempatan untuk mengenal kasih Yesus. * Berdoa bagi setiap hamba Tuhan yang mengikuti seminar misi tersebut agar semakin diperlengkapi dalam melakukan pelayanan misi di daerahnya masing-masing. * Doakan supaya melalui seminar misi ini, banyak gereja di Banjarmasin yang terpanggil untuk mempedulikan dan mengasihi komunitas di sekitar mereka. * Melalui pokok doa ini, gereja di Indonesia semakin aktif terlibat dalam pelayanan memberkati sesama untuk mengenalkan besarnya kasih Allah yang tercurah melalui Yesus Kristus. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DARI MEJA REDAKSI *~ Permohonan Maaf atas Keterlambatan Penerbitan Publikasi YLSA ------------------------------------------------------------ Melalui pemberitahuan ini kami, segenap Redaksi Publikasi YLSA (Yayasan Lembaga SABDA), mohon maaf kepada para pelanggan atas keterlambatan penerbitan beberapa publikasi I-KAN (yaitu: e-Konsel Edisi 085/2005; e-BinaAnak Edisi 224/2005; e-JEMMi Edisi 15/2005; dan e-Penulis 006/2005), yang seharusnya terbit pada minggu lalu (antara tanggal 12 - 15 April 2005). Masalah keterlambatan ini bukan berasal dari meja Redaksi tapi karena MAIL SERVER SABDA yang ada di luar DOWN selama lebih dari satu minggu. Namun kami bersyukur, awal minggu ini mail server tersebut sudah bisa hidup kembali. Untuk semua ketidaknyamanan ini kami mohon maaf sebesar-besarnya. Atas perhatian dan dukungan doanya, segenap Redaksi mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan publikasi I-KAN. Selamat melayani, Koordinator Publikasi YLSA (Tesa) *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: gii nishio <gii_nishio@> >Syalomm, >Puji Tuhan kerena anugrahnya pelayanan kami di negara sakura japan >berjalan dengan baik. saya mengucapkan terima kasih untuk selama >ini saya bisa banyak tertolong dengan tulisan dan alkitab >eliktronik yg online di sabda hal ini sangat membantu pelayanan >kita yg ada di luar negeri. > >Karena di sini sangat terbatas buku-2 yg berbahasa indonesia. oyaa >kalau boleh saya mau minta bahan misi yg pernah saya lihat saat di >Indonesia seperti pokok doa yg di miliki PJRN sekaligus informasi >pelayanan misi yg ada di indonesia. oky deh sampai disini dulu >berita dari saya > >Saya kirimkan info pelayanan dalam berita gambar: di situ ada foto >saat kita adakan kebaktian padang saat musim panas tahun lalu, >foto saat saya di tabiskan menjadi pendeta muda, foto saat >pelaksanaan baptisan ==cut==, dan foto saat kebaktian minngu, >demikianlah info dari saya doakan pelayanan kami di sini. Ok GBU >Salam dan doa, Pdm. Ali Matius Redaksi: Terima kasih banyak untuk kiriman foto-fotonya. Mengenai bahan misi yang Anda perlukan, Anda bisa mengakses Situs e-MISI. Situs ini menyajikan sumber informasi termasuk buku-buku, kesaksian, artikel, dan juga renungan tentang misi dalam bahasa Indonesia. Anda bisa mengaksesnya di alamat: http://www.sabda.org/misi/ Sedangkan pokok doa oleh PJRN yang diterbitkan oleh YLSA, Anda juga bisa mendapatkannya lewat email yang dikirim setiap awal bulan. Untuk mendaftar silakan kirim surat ke: ==> <subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org> Atau bisa juga melihat di situs arsip kami di: ==> http://www.sabda.org/publikasi/ Selain itu, YLSA (Yayasan Lembaga SABDA) juga mempunyai situs-situs Kristen lain yang dapat menjadi sumber untuk mencari bahan-bahan kekristenan, antara lain: - SABDA.org <http://www.sabda.org/> Situs portal Kristen ini adalah satu wujud pelayanan media internet yang menjadi salah satu sumber informasi kekristenan terbesar bagi masyarakat Kristen Indonesia. - SABDAweb <http://www.sabda.org/sabdaweb/> Situs Alkitab ini tampil dengan fasilitas search yang lengkap, canggih, cepat, dan interaktif, karena telah dirancang sedemikian rupa dengan tujuan untuk mempermudah pengunjung mempelajari Alkitab lewat internet. - SABDA.net <http://www.sabda.net/> SABDA.net adalah "download center" yang disediakan oleh YLSA dimana Anda bisa men-download baik Program SABDAŠ maupun bahan/modul-modul terbaru (versi 3.0) yang terdapat dalam SABDAŠ secara gratis. - PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen) <http://www.sabda.org/pepak/> Sumber informasi terlengkap bagi Guru Sekolah Minggu dan mereka yang terbeban dalam pelayanan anak. - C3I (Christian Counseling Centre Indonesia) <http://www.sabda.org/c3i/> Sumber informasi terlengkap bagi pelayan Tuhan yang terbeban dalam pelayanan konseling Kristen. - SAI (Sejarah Alkitab Indonesia) <http://www.sabda.org/sejarah/> Sumber informasi tentang sejarah terjemahan Alkitab bahasa Indonesia kuno dan modern. - SABDA(c) <http://www.sabda.org/sabda/> Situs ini berisi informasi seputar hal-hal yang terkait dengan CD SABDAŠ versi 3.0. - e-Reformed <http://www.sabda.org/reformed/> Situs ini menampilkan puluhan artikel teologia yang memiliki corak pemahaman teologia Reformed. - YLSA <http://www.sabda.org/ylsa/> Situs yang berisi informasi tentang pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Semuanya itu adalah sebagian dari proyek yang dikerjakan oleh YLSA. ==> http://www.sabda.org/ylsa/ Selamat melayani dan Tuhan memberkati Anda sekeluarga. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * Every Child Ministries * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbeth, dan Tesalonika Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org> Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |