Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/14 |
|
![]() |
|
e-JEMMi edisi No. 14 Vol. 5/2002 (3-4-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) April 2002, Vol.5 No.14 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Pentingnya Melipatgandakan Murid - Melipatgandakan atau Tidak? o [Profil/Sumber Misi] : The Navigators, Follow-up and Discipleship, Disciple's Call, Sumber-sumber Pemuridan yang Ada di Internet o [Doa Bagi Misi Dunia]: Brazil, Gambia, Uganda o [Doa Bagi Indonesia] : Organisasi/Misi/Gereja di Bidang Pemuridan o [Surat Anda] : Bolehkah Mengirim Artikel ke e-JEMMi? [Yes!] o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ "Pemuridan bukanlah merupakan karir atau pun sesuatu yang hanya dapat dikerjakan oleh pendeta saja -- pemuridan merupakan gaya hidup dan menjadi panggilan bagi setiap orang Kristen dimanapun mereka berada." (Internet For Christians -- March 11, 2002) Tuhan Yesus telah melatih murid-murid-Nya agar mereka dapat melanjutkan pelayanan-Nya dan memberitakan Injil sampai ke ujung bumi. Teladan Yesus itulah yang menjadi pola bagi program pemuridan yang ada sampai saat ini. Intinya masih tetap sama yaitu mengemban Amanat Agung Yesus untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya. Namun, sering kali ada orang Kristen yang tidak mengerti/mengetahui bagaimana caranya untuk memuridkan/mengajar orang lain. Bahkan ada anggapan bahwa kalau diri sendiri sudah selamat maka itu sudah cukup. Memuridkan atau melipatgandakan murid hanyalah menjadi tanggung jawab orang lain yang mampu di bidang itu. Apakah benar demikian? Dalam edisi ini anda bisa menyimak salah satu bagian dari buku "PEMURIDAN: SENI YANG HILANG", tulisan LeRoy Eims, yang mengulas tentang pentingnya melipatgandakan murid. Dan hal yang lebih jelas lagi diperlihatkan bahwa tugas memuridkan ini bukanlah tugas para pendeta saja, tapi tugas setiap murid Tuhan. Kiranya tulisan ini mendorong kita untuk turut terlibat secara aktif dalam proses pemuridan. Selamat melayani!! Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ Berikut ini adalah salah satu bagian dari buku "PEMURIDAN: SENI YANG HILANG", tulisan LeRoy Eims. Buku ini menguraikan tentang proses pertumbuhan iman orang percaya dan pola pembimbingan yang menjadi pengalaman pribadi dari penulis. Buku ini sangat menarik dan cocok dipakai sebagai pola untuk melakukan pemuridan di kalangan warga gereja (dan juga pelayanan mahasiswa). PENTINGNYA MELIPATGANDAKAN MURID ================================ "Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak." (Kisah Para Rasul 6:7) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kisah+6:7 > Pada suatu hari seorang pendeta yang sibuk minta saya untuk bertemu dengan dia untuk membicarakan tentang cara melatih orang di gerejanya. Ia menggembalakan sebuah gereja yang bertumbuh dan sehat. Sering ada orang yang menerima Kristus. Jumlah hadirin bertambah sampai ia harus mengadakan kebaktian Hari Minggu pagi dua kali. Ternyata Allah memberkati pelayanannya. Tetapi pendeta itu juga mempunyai persoalan. Kecuali ia melatih pekerja-pekerja yang kerohaniannya memenuhi syarat, ia tahu bahwa banyak orang Kristen baru tidak dapat memperoleh pertolongan yang diperlukannya dalam pertumbuhan rohani. Juga mereka tidak dapat berkembang menjadi murid Yesus Kristus yang kuat. Dan pendeta itu tahu bahwa ia adalah kuncinya. Keseluruhan proses itu harus dimulai dari dia. Ia tidak dapat menyerahkannya kepada orang lain. Sebagai pemimpin rohani dari orang-orang itu, ia harus menjadi perintis dalam pelayanan itu. Persoalan yang lain: ia sibuk sekali. Banyak hal menuntut perhatiannya; banyak orang menuntut waktunya. Seperti banyak pendeta lainnya, ia memakai banyak waktunya untuk mengatasi persoalan-persoalan kecil dalam gerejanya. Satu soal belum selesai, soal lainnya sudah timbul. Pendeta itu menggunakan terlalu banyak waktu untuk melayani orang- orang yang selalu mempunyai banyak persoalan. Dia sibuk membereskan persoalan, mendamaikan seorang dengan yang lain, mengurus perselisihan keluarga yang sulit, dan menghadapi 1001 soal lainnya. Ia menjadi frustasi. Tetapi ia mempunyai angan-angan. Kadang-kadang ia masuk ke dalam kamar belajarnya, dan memikirkan keadaannya dari sisi yang lain. Ia melamun, tidakkah lebih baik jika ia memiliki orang-orang yang kerohaniannya telah bertumbuh untuk menolong mengatasi persoalan- persoalan "rohani" yang terus-menerus timbul di gereja ini? Yang ia maksudkan bukanlah orang-orang yang hanya membawakan pita rekaman khotbah pendeta untuk orang-orang di penjara, membagikan makanan, pakaian dan bantuan keuangan untuk yang memerlukan, mengajar di Sekolah Minggu, atau menolong pendeta mengatur urusan dan keuangan gereja. Maksudnya ialah orang-orang yang mengetahui bagaimana memenangkan orang kepada Kristus dan kemudian membimbingnya dari saat pertobatannya sampai menjadi seorang murid yang kokoh, berserah, mengabdi, berbuah, dan dewasa; dan yang pada suatu waktu dapat mengulangi proses itu dalam kehidupan orang lain. Teman saya tersenyum di dalam kamar belajarnya ketika melamunkan lamunan yang indah itu. Kemudian ia merasa gentar kembali ketika melihat kenyataan yang sebenarnya. Dan ialah orang satu-satunya di dalam jemaat itu yang memenuhi syarat secara rohani dan dapat menolong. Maka ia mengesampingkan lamunannya, membawa Alkitabnya, dan keluar pintu. Sesudah kami membicarakan bersama-sama mengenai bagaimana menjadikan orang murid dan bagaimana melatih pekerja, pendeta itu kembali ke gerejanya dan mulai menjalankan prinsip-prinsip yang saya utarakan kepadanya dan yang diajarkan di dalam buku ini. Dewasa ini, melalui pelayanannya timbul secara tetap arus murid- murid dan pekerja-pekerja yang mempengaruhi masyarakat sekitarnya bagi Kristus. Orang-orang dari gereja ini dipakai oleh Allah untuk memenangkan orang lain kepada Kristus dan menolong orang-orang yang bertobat itu, supaya mengulangi proses itu. MELIPATGANDAKAN ATAU TIDAK? --------------------------- Beberapa tahun yang lalu saya bercakap-cakap dengan seorang Kristen muda yang bersemangat. "Bob," tanya saya, "hal apakah yang bagimu paling membawa sukacita dalam hidup ini?" "Akh, LeRoy, mudah sekali," jawabnya. "Membimbing seseorang kepada Kristus." Saya setuju dengannya. Setiap orang merasa bahagia pada waktu hal itu terjadi. Saudara bahagia, orang yang baru bertobat itu juga bahagia. Ada sukacita di dalam surga. "Tetapi," saya katakan kepada Bob, "ada sesuatu yang lebih menyenangkan daripada itu." Dia heran. Apa yang lebih hebat daripada membawa seseorang kepada Kristus? Saya melanjutkan. "Jika orang yang kau bawa kepada Kristus itu bertumbuh dan berkembang menjadi seorang murid yang mengabdikan diri kepada Tuhan, berbuah, menjadi dewasa, dan kemudian membimbing orang lain kepada Kristus dan menolong mereka melakukan hal yang sama." "Aha!" serunya. "Saya belum pernah memikirkannya!" Ia tidak pernah mendengar atau memikirkan hal itu, tetapi ia siap mulai menggunakan waktu untuk belajar, dan ia melakukannya. Dewasa ini banyak murid yang masak, menyerahkan diri, dan berbuah di dua benua oleh sebab pengaruh kehidupan Bob dan visinya untuk melipatgandakan murid. Pada suatu waktu, seorang kawan sekuliah saya dan saya memberikan suatu lokakarya penginjilan di sebuah Seminari. Lokakarya itu berlangsung selama tiga hari, untuk dua setengah jam setiap pertemuan, dan hadirin cukup banyak. Tema yang kami bawakan adalah mengenai "Pemuridan di Gereja Setempat." Pada saat diskusi, seorang pendeta yang agak tua berbicara dan menceritakan pengalamannya dalam menjadikan murid diantara anggotanya di gereja. Ia telah memulai tiga tahun sebelumnya dan sekarang memiliki sekelompok orang yang setia yang dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Ia memulai dengan seorang; kemudian ia dan orang itu bekerja dengan dua orang lainnya yang sudah menyatakan minatnya. Proses pemuridan itu diteruskan, dan selang beberapa waktu mereka berempat mulai bertemu dengan empat orang lainnya. Pelayanan itu berlipat ganda sampai sekarang ia memiliki kelompok orang-orang yang mengabdi dan yang sungguh-sungguh kerohaniannya memenuhi syarat dalam pekerjaan gereja. Pendeta tua itu mengatakan bahwa pelayanan ini lebih menguntungkan, memuaskan, dan menggairahkan daripada pelayanannya yang lain selama tigapuluh lima tahun. Sesudah semua itu dipaparkan, mata dari banyak mahasiswa seminari itu memancar dengan penuh gairah. Hampir-hampir mereka tidak tahan untuk menunggu-nunggu lagi untuk pergi ke tempat pelayanan mereka dan mulai melipatgandakan murid. Yang sangat saya sukai tentang pelayanan melipatgandakan murid ialah bahwa hal itu berdasarkan Alkitab dan dapat dijalankan. Pertama, hal itu adalah cara Alkitabiah untuk menolong menaati Amanat Agung Kristus (Matius 28:18-20), dan untuk menolong melatih pekerja- pekerja (Matius 9:37,38) yang dewasa ini, seperti pada zaman Kristus, masih sedikit. Kedua, saya telah menyaksikan pelaksanaannya dan hasilnya lebih dari duapuluh lima tahun. Ketika kami beberapa orang terlibat dalam pelayanan melipatgandakan murid dalam tahun 1950-an, kami masih belum menyusun dan mengorganisasikannya dengan baik. Kami hanya menyebutnya "bekerja dengan beberapa orang." Tetapi sejak itu saya telah memperhatikan pendeta, ibu rumah tangga, utusan Injil, perawat, kontraktor bangunan, guru sekolah, dan pemilik toko terlibat dalam kehidupan beberapa orang itu. Saya telah melihat Tuhan memberkati usaha mereka dan melipatgandakan hidup mereka dalam Kristus ke dalam hidup orang lain. Pada waktu Saudara mulai memakai waktu Saudara secara pribadi dengan orang Kristen lain dengan maksud membangun kehidupannya -- meluangkan waktu bersama membaca Firman, berdoa, bersekutu, berlatih secara sistematik -- ada sesuatu yang terjadi dalam hidup Saudara juga. Biarlah kiranya Allah mengaruniakan kesabaran, kasih dan ketekunan pada waktu Saudara membagikan kehidupan yang telah diberi-Nya kepada Saudara dengan orang lain. Sumber: Judul Buku: Pemuridan: Seni yang Hilang Penulis : LeRoy Eims Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, 1993 Halaman : 10-12, 17-20 CD-SABDA : Topik 18224 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ THE NAVIGATORS MINISTRY; THE USNA NAVIGATORS ==> http://www.navigators.org/ ==> http://www.nadn.navy.mil/Navigators/discipleship.htm Pemuridan dalam The Navigators bertujuan untuk menolong seseorang agar menjadi serupa dengan Yesus. Beberapa hal praktis yang diperlukan untuk mengajar seseorang menjadi murid Yesus hari demi hari adalah belajar memiliki waktu untuk merenungkan Firman Tuhan dan Berdoa, Menghafal Ayat, Teknik-teknik Bersaksi, dsb. Untuk menolong anda memuridkan orang, The Navigators menyediakan beberapa sarana, antara lain Ilustrasi Jembatan (The Bridge Illustration), Diagram Roda (The Wheel Diagram), dan Christian Software. Jika anda merasa bahwa Allah memanggil anda untuk menolong orang Kristen lain dalam pertumbuhan iman mereka atau jika anda ingin belajar menjadi murid, silakan mengunjungi situs web di atas. [Organisasi "The Navigators" juga mengembangkan sayap pelayanannya di Indonesia dengan nama Para Navigator Indonesia. Organisasi ini telah mengenalkan Kristus kepada banyak mahasiswa di Indonesia dan menolong pemuridan mereka, sampai saat ini. ==> http://www.para-navigator.or.id/ ] FOLLOW-UP AND DISCIPLESHIP -- CAMPUS CRUSADE FOR CHRIST ==> http://www.campuscrusade.com/followup_and_discipleship.htm ==> http://www.campuscrusade.com/ Halaman situs ini berisi sumber-sumber yang akan membantu anda dalam melakukan program pemuridan dan follow-up, antara lain: - 5 Steps of Christian Growth; - 5 Steps To Making Disciples; - Cru.Comm (CD-ROM of/for Campus Ministry Bible Studies); - Handbook For Christian Maturity The Harvest (video); - Jesus Film Bible (book); - Knowing Jesus Personally (video); - Practical Christian Living (Discipleship Bible Study); dll. Namun sumber-sumber berbahasa Inggris ini bisa dipesan -- tidak semua bahan disediakan secara gratis oleh Campus Crusade for Christ. Pelayanan Campus Crusade for Christ adalah pelayanan internasional yang memiliki pengaruh besar untuk memenangkan jiwa para mahasiswa di berbagai kampus di seluruh dunia. Situs "Campus Crusade for Christ Ministry Resources" menyediakan sekitar 400 alat/cara efektif untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, bagaimana membangun iman mereka dan juga cara untuk mengutus mereka agar dapat memenangkan jiwa. Traktat yang sangat terkenal, yaitu "Four Spiritual Laws" (Empat Hukum Rohani), juga disajikan secara on-line dan bisa dicari/diakess dalam ratusan bahasa. Halaman-halaman lain dalam Situs ini yang dapat menambah informasi anda adalah: Evangelism, Discipleship, Missions, Adult Ministry, Singles Ministry, College Ministry, Youth Ministry, Children's Ministry dan Sports Outreach. Jelajahi situs ini dan anda akan belajar bagaimana memenangkan jiwa bagi Kristus. Situs lain yang terkait dengan Campus Crusade for Christ Ministry Resources: ==> http://www.ccci.org/ ==> http://www.ccci.org/laws/ ==> http://www.ccci.org/whoisjesus/ ==> http://www.jesusfilm.org/ ==> http://www.jesusforchildren.org/ ==> http://www.greatcom.org/indonesian/ Di Indonesia, pelayanan Campus Crusade for Christ Ministry dikenal dengan nama LPMI (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia). Sama seperti Navigator, LPMI juga mengembangkan pelayanan penginjilan dan pemuridan bagi para mahasiswa. Dalam pelayanan tersebut, LPMI menggunakan traktat-nya yang terkenal "4 Hukum Rohani", ==> http://www.greatcom.org/indonesian/four.htm dan juga "film Yesus". ==> http://www.greatcom.org/indonesian/jesusfil.htm DISCIPLE'S CALL ==> http://disciplescall.gospelcom.net/ Pemuridan bukanlah merupakan karir atau pun sesuatu yang hanya dapat dikerjakan oleh pendeta saja -- pemuridan merupakan gaya hidup dan menjadi panggilan bagi setiap orang Kristen dimanapun mereka berada. Situs Disciple's Call menampilkan sumber-sumber pemuridan (mulai dari makalah konferensi, artikel, newsletter, dll.) bagi orang dewasa, wanita, pemimpin, dsb. Kunjungi situs Disciple's Call untuk mendapatkan pengetahuan tentang pelayanan training pemuridan yang mereka lakukan sekaligus belajar tentang bagaimana memiliki gaya hidup bernuansa pemuridan dan pelayanan. SUMBER-SUMBER PEMURIDAN YANG ADA DI INTERNET Discipleship Resources ==> http://www.resourcefoundation.org/About/Gospel/resources.shtml Student Discipleship Ministry ==> http://www.studentdiscipleship.org/ Live the Life Online -- Youth for Christ ==> http://www.gospelcom.net/yfc/livethelife/discipleship/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ B R A Z I L Kurangnya curah hujan di wilayah bagian timur laut Brazil telah menghancurkan banyak panen sehingga banyak penduduk kelaparan. Pada bulan Desember, ada seorang misionaris muda melakukan perjalanan selama 3 jam untuk mengantar persediaan bahan makanan selama 6 bulan kepada 20 orang keluarga. Bantuan makanan itu dikirimkan oleh sebuah badan pelayanan misi. Misionaris muda tadi mulai memimpin kelompok PA (Pemahaman Alkitab) pertamanya di wilayah itu. PA tersebut diadakan setiap 2 minggu sekali. Misionaris tadi terpesona melihat keterbukaan para penduduk terhadap Firman Tuhan. Saat misionaris tadi kembali ke wilayah itu 2 minggu kemudian, dia terkejut saat melihat para penduduk desa itu terus melakukan persekutuan meskipun tanpa kehadirannya. Bahkan mereka mempelajari bahan pelajaran Alkitab selanjutnya. Dalam pertengahan Januari, hujan turun di wilayah itu. Jika hujan itu turun secara teratur maka para penduduk dapat kembali mengolah pertanian mereka dan dapat memberi makan keluarganya. Keesokan harinya, beberapa dari penduduk yang telah percaya mengatakan pada misionaris tadi bahwa atas inisiatif sendiri mereka telah menandatangani kontrak untuk membakar batu bata yang dibutuhkan oleh sebuah kota dan sebagai gantinya mereka akan menerima properti yang dapat dipakai untuk membangun gedung gereja di wilayah mereka. Sumber: Advance: Feb. 8, 2002 * Naikkan syukur kepada Allah yang telah menggerakkan para penduduk di wilayah tersebut untuk terus bersekutu dan mempelajari Firman Tuhan. * Doakan proses follow-up bagi para penduduk yang telah percaya dan berdoa agar mereka dapat menjangkau seluruh penduduk desa melalui kesaksian mereka. * Bersyukur untuk gedung gereja yang akan dipakai menjadi tempat bersekutu secara permanen. G A M B I A Lima tahun yang lalu, Ellen adalah seorang pembantu yang buta huruf. Sekarang dia dapat membaca dan menulis. Dia juga bertumbuh secara rohani dan menjadi anggota paduan suara gereja. Sebuah program pemberantasan buta huruf bagi orang-orang dewasa yang telah dirintis oleh sebuah organisasi misi pribumi (dengan bantuan dari Christian Aid) merupakan kunci keberhasilan transformasi yang dialami oleh wanita itu. Menjadi pembantu yang buta huruf membuat Ellen tidak memiliki harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Meskipun dia menjadi orang percaya, kemungkinan besar dia hanya dapat kembali mengikuti budaya lama yang dianut lingkungannya. Tapi Ellen bersama beberapa orang teman wanitanya mengikuti program pemberantasan buta huruf yang diadakan di rumah seorang misionaris. Mereka datang setelah menyelesaikan tugas-tugasnya sepanjang hari itu. Bersama dengan pelatihan membaca/menulis itu, pemberitaan Injil dan pemuridan juga disampaikan. Pendidikan menjadi dasar bagi penginjilan yang efektif. Meskipun penginjilan di wilayah itu tidak dilarang pemerintah, tingkat kemiskinan yang tinggi, buta huruf dan pengangguran merupakan penghalang terjalinnya komunikasi yang efektif. Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh lembaga misi tersebut adalah menolong mengurangi permasalahan sosial melalui intervensi-intervensi di bidang pendidikan. Setiap pelayanan itu sekaligus merupakan sarana untuk memberitakan Injil. Sumber: NEWSBRIEF--2002-02-21 * Doakan lembaga misi dan para pekerja misi yang saat ini sedang giat melayani di Gambia, agar setiap pelayanan yang mereka lakukan dapat memuliakan nama Allah dan dapat memenangkan penduduk Gambia. * Berdoa supaya Allah mencurahkan berkat, kekuatan dan hikmat bagi para penduduk Gambia yang telah percaya. Doakan proses follow-up bagi mereka. U G A N D A Seorang misionaris di Uganda tiba di sebuah gereja untuk menghadiri rapat. Dia terkejut saat melihat lebih dari 20 orang remaja sedang bermain voli -- sebagian kecil di antara mereka adalah jemaat gereja tersebut. Misionaris ini mempelajari bahwa beberapa pemuda gereja tersebut membutuhkan aktivitas-aktivitas yang dapat mereka lakukan. Lalu mereka mulai mengundang teman-teman sekolahnya untuk berolah raga di halaman gereja. Kelompok itu terus bertambah, dan ketika jemaat dewasa gereja mulai berkenalan dengan para remaja baru itu, jemaat dewasa mulai mengunjungi mereka dari rumah ke rumah, mendoakan kebutuhan keluarga mereka, dan sekaligus mengabarkan Injil. Misionaris tersebut menaikkan pujian bagi Allah saat melihat pertumbuhan kedewasaan iman dari segenap jemaat yang disebabkan oleh adanya program pemuridan di gereja tersebut. Sumber: Advance: Feb. 8, 2002 * Bersyukur untuk program pemuridan dari gereja yang ada di wilayah Uganda ini. Doakan agar program tersebut dapat disebarluaskan di gereja-gereja lain di Uganda. * Berdoa supaya para remaja/pemuda yang dijangkau dalam program pemuridan itu dapat terus bertumbuh imannya dan menjangkau pemuda lain yang belum mengenal Kristus. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Organisasi/Misi/Gereja yang bergerak di bidang pemuridan -------------------------------------------------------- * Doakan gereja, misi, dan organisasi yang memiliki pelayanan di bidang pemuridan -- antara lain Navigator, Perkantas, dan LPMI. Berdoa untuk setiap pekerjanya yang saat ini sudah/sedang memuridkan para siswa/mahasiswa, penyediaan bahan/materi yang diperlukan, konselor, dsb. * Berdoa untuk proses follow-up dan kelompok-kelompok pemuridan yang telah ada dan tersebar di seluruh Indonesia agar mereka senantiasa bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus dalam hidup mereka sehari- hari. * Doakan agar para murid memiliki semangat dan terdorong untuk melipatgandakan pelayananannya dengan cara menjangkau orang-orang yang perlu dilayani yang ada di sekitar mereka (baik yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka ataupun keluarga dan lingkungan pekerjaan). ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: "YWAM F. Missions" <frontm@> >Hi Natalia, Saya mau memasukkan Artikel Madura saya ke e-JEMMi, >sebab saya baru Survey di sana dan ada hal-hal yang perlu (menurut >saya) untuk dibagikan dan kita doakan, bisa nggak? >Blessings, Jeffrey Redaksi: [Yes!] Kami akan senang sekali menerima kiriman artikel tersebut. Kami yakin pembaca e-JEMMi juga senang untuk bisa mendoakan pelayanan di Madura. Terima kasih atas suratnya dan kami tunggu kiriman artikelnya. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Advance Newsletter < subscribe-advance-newsletter@xc.org > * Christian Aid's Missions http://www.christianaid.org/ * Internet for Christians (IFC) http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Oenike, Meilina, Heru, Jimmi, dkk. ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Setia dalam tugas yang kecil, menyiapkan kita untuk menyongsong tugas yang lebih besar."
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |