Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/14 |
|
e-JEMMi edisi No. 14 Vol. 3/2000 (24-4-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) April 2000, Vol.3 No.014 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Jawa Banyumasan o [Artikel Misi] : Menjadi Misionaris ... :-( o [Doakan Misi Dunia] : Liberia, India, Ethiopia o [Sumber Misi] : AIMS ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Shalom. Setelah minggu y.l. e-JEMMi telah menyajikan edisi khusus PASKAH, maka minggu ini e-JEMMi kembali akan menyajikan informasi menarik seputar misi dan sumber-sumber misi online di internet. Tuhan bisa memakai banyak cara untuk memanggil umatNya di berbagai tempat untuk menjadi murid-muridNya. Misalnya seperti di Liberia, anda akan melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui radio ELWA. Lalu, pelayanan yang dikerjakan oleh AIMS dan lembaga-lembaga misi lainnya untuk menjangkau suku-suku terabaikan. Dari kesaksian- kesaksian mereka kita digugah untuk semakin giat terlibat dalam pekerjaan Allah ini, karena nyata bahwa Allah bekerja di tengah- tengah bangsa-bangsa di dunia. Dan bahkan mungkin Tuhanpun tengah mempersiapkan kita untuk mengambil bagian dalam pelayanan misiNya. Karena itu, jangan keraskan hati anda! BTW, mulai edisi ini kolom 'Berperan dalam Doa' akan digabung dengan kolom 'Selintas Misi Dunia', dan diberi judul 'Doakan Misi Dunia'. Melalui informasi yang disajikan kita akan diajak untuk mendukung dalam doa pelayanan misi yg terjadi di berbagai belahan dunia. Tuhan memberkati, Redaksi -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** SUKU JAWA BANYUMASAN Letak : Jawa Tengah Populasi : 6.600.000 jiwa Bahasa : Banyumasan Suku Banyumasan tinggal di Propinsi Jawa Tengah bagian Barat Daya, tepatnya di wilayah Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Banjarnegara dan Banyumas. Suku Jawa Banyumasan sering disebut suku Jawa Mendhoan (karena nama makanan khas mereka `mendhoan') atau Jawa Serayu (karena sebagian besar wilayahnya dilalui Sungai Serayu). Untuk mencapai suku ini sangat mudah, karena sebagian wilayahnya dilalui jalur utama lintas selatan pulau Jawa. Sebagian besar suku Banyumasan bermata pencaharian di sektor pertanian, di samping tanahnya subur, cara pengolahan tanahnya juga sudah mengikuti pola yang baik dan didukung peralatan modern. Sektor industri mengalami perkembangan yang pesat, ditandai dengan difungsikannya kota Cilacap sebagai kota industri. Industri kecil juga berkembang dengan baik. Anyaman bambu dan produksi gula merah merupakan andalan di sektor ini. Untuk meningkatkan penghasilan di sektor pertanian, suku Banyumasan membutuhkan lebih banyak lagi pembangunan bendungan di samping sistem irigasinya yang lebih baik, agar petani bisa panen lebih dari tiga kali setahun. Kemudian untuk mengurangi jumlah kaum muda yang urbanisasi karena mencari pekerjaan, maka diperlukan lebih banyak lagi pabrik-pabrik untuk menampung mereka. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK Doakan agar Tuhan yang empunya tuaian membangkitkan gerejaNya untuk bersatu dan bekerjasama menyediakan pekerja: pendoa syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, penabur dan penuai untuk meningkatkan kehidupan rohani dan kesejahteraan hidup suku Jawa Banyumasan. -------------------------------------------------------------------- ** ARTIKEL MISI ** MENJADI MISIONARIS ... :-( Ada 10 cara untuk menghindarkan diri dari menjadi seorang misionaris: 1. Dengan lihai menghindari Firman Tuhan yang tertulis dalam Yohanes 4:35, karena ayat ini tidak hanya membuat orang Kristen depresi tetapi juga mengguncang hati, sebab kita akan dibawa untuk melihat makna panggilan seorang misionaris yang sesungguhnya. "Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai." 2. Meraih masa depan yang cerah dan penuh harapan, misalnya dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi, gajinya naik, rumah besar, atau adanya jaminan pasti di masa depan. 3. Menikah sesegera mungkin sehingga dapat mencurahkan waktu untuk membina keluarga, membangun karier dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar pemukiman. 4. Menghindari kontak secara pribadi dengan para misionaris. Karena kesaksian mereka dapat menggelisahkan pikiran, dan situasi-situasi yang mereka ceritakan sangatlah kontras dengan kehidupan ini. 5. Yang dipikirkan hanyalah negara-negara yang tertutup bagi misionaris seperti Korea Utara, Cina dan negara-negara tertutup lainnya. (Tanpa mau memikirkan bahwa sebenarnya masih banyak negara lain yang terbuka dan sangat merindukan adanya misionaris, apalagi memikirkan tentang bagaimana cara mendapatkan akses untuk masuk ke negara-negara itu.) 6. Selalu mengingat kegagalan-kegagalan yang pernah dilakukan. Sangat tidak masuk akal apabila menunggu sampai menjadi pribadi yang lebih baik dan sempurna lagi. Ini berarti, orang itu tidak pernah belajar dari kehidupan Abraham, Musa, Daud, Yunus, Petrus ataupun Markus: mereka pernah gagal, namun mereka tidak larut dalam kegagalan mereka. 7. Selalu melihat bahwa para misionaris merupakan manusia supra- natural yang diperlengkapi dengan karunia yang hebat dan karakter yang suci. Hal ini akan semakin meningkatkan rasa ketidakmampuan dan mengabaikan perasaan bersalah karena tidak mau menyediakan diri untuk menjadi misionaris. 8. Mendengar pujian orang bahwa anda diperlukan di tempat anda saat ini, karena itu banyak orang akan merasa sangat kehilangan tanpa kehadiran anda. 9. Mulai mencemaskan tentang masalah keuangan. 10. Segera pergi ke tempat yang merindukan hadirnya misionaris tanpa mengikuti program pelatihan. Dijamin pasti, bahwa anda akan segera kembali ke kampung halaman dan tak seorangpun akan menyalahkan anda karena tidak mau mencoba untuk menjadi misionaris. Jika anda pernah mengajukan alasan-alasan tersebut, tanyakanlah pada diri sendiri apakah alasan-alasan itu betul-betul keluar dari hati yang mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang? Sebaliknya jika pertanyaan di bawah ini masih menggetarkan hati anda, berdoalah agar Tuhan membuka kesempatan untuk anda dipersiapkan, "Siapakah yang akan Ku utus dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: ... ? Sumber: "How are you doing?" by Stewart Dinnen --------------------------------------------------------------------- ** DOAKAN MISI DUNIA ** LIBERIA Untuk pertama kali setelah empat tahun non-aktif, stasiun Radio Elwa di Monrovia Liberia menyiarkan kembali programnya via gelombang pendek. Hal ini merupakan berita yang menggembirakan, karena stasiun radio Elwa yang telah dihancurkan dalam perang sipil di Liberia pada tahun 1996, dapat bangkit kembali dan berkembang serta dapat menambah pemancar baru. Ron Frazee dari SIM mengatakan bahwa hal ini merupakan jawaban doa. Saat ini, program siaran radio tsb telah dapat didengarkan di seluruh penjuru Liberia. Menurut Frazee, siaran-siaran yang diudarakan berupa berita pengharapan. Orang-orang yg terlibat dalam radio ELWA mengetahui bahwa ELWA sangat dihargai oleh warga Liberia selama bertahun-tahun. Doakan agar : * pelayan Tuhan ini tidak kendor dalam pekerjaan yg mereka lakukan * mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk meneruskan pelayanan tsb, * semakin banyak warga Liberia yg percaya dan dapat memberikan dukungan doa bagi orang-orang yang terlibat dalam ELWA. Sumber: Feb 15, Mission Network News http://www.gospelcom.net/mnn/ I N D I A Orang-orang dari agama Hindu Orthodoks datang pada Kristus karena adanya lembaga pelayanan pembagian Alkitab yg unik. John Pudaite, salah seorang dari Bibles for the World ("Alkitab bagi dunia"), menyatakan bahwa mereka mengirimkan Alkitab bagi kelompok orang Meitei (MAY-tay) di India. Kelompok Meitei merupakan suatu kelompok terabaikan dan tinggal di sebelah utara India yang berbatasan dengan Burma. Dengan jumlah sekitar 1;3 juta, mereka menjadi penganut agama Hindu Orthodoks dan hanya sedikit orang yg menganut agama Kristen (kurang dari 1%). Bibles for the World menggunakan list registrasi untuk mengirimkan Perjanjian Baru pada orang Meitei. Saat ini, lembaga itu telah mengirimkan sekitar 300.000 Perjanjian Baru dan mendirikan 17 Gereja di antara orang-orang Meitei sebagai follow-up dari pengiriman Alkitab. Doakan agar: * Allah menguatkan hati dan iman para orang Kristen Meitei * Pelayanan yg dikerjakan oleh Bibles for the World diberkati Tuhan Sumber: NEWSBRIEF E T H I O P I A Berikut ini adalah sekilas info tentang salah satu proyek AIMS. AIMS (Accelerating International Missions Strategies) berpartisipasi dalam suatu proyek yang bernama 'Panggilan Ethiopia' (Ethiopia Call). Bekerja sama dengan 'Calvary Temple of Denver' dan 'The Fellowship of Evangelical Churches' dari Ethiopia, menggapai tujuan untuk memenangkan jiwa bagi Kristus. Tahun 1999 ada 313 misionaris Ethiopia yang dilatih dan didukung melalui kerjasama dari ke-3 lembaga tsb. Mereka telah mendirikan lebih dari 300 gereja dan membaptis 30.000 orang petobat baru. Misionaris ini juga telah menambah 41 dari 60 kelompok suku yang belum terjangkau di Ethiopia. Sekarang mereka ingin melayani 19 suku yang belum mengenal Injil. Doakan agar: * 313 misionaris yg bekerja dalam proyek "Panggilan Ethiopia ini", banyak di antara mereka yang mempertaruhkan nyawa untuk Injil. Sumber: Pebruari 2000, Global Prayer Digest --------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** ACCELERATING INTERNATIONAL MISSION STRATEGIES (AIMS) http://www.aims.org/ AIMS adalah sebuah lembaga misi yang bertujuan untuk mendorong, melatih, menggerakkan semua jaringan dan fasilitas gereja, lembaga pelayanan, organisasi maupun individu untuk melakukan penginjilan global yang strategis. Apabila anda saat ini rindu untuk mengadakan seminar tentang doa dan tentang bagaimana cara mendoakan suku-suku terabaikan di seluruh penjuru dunia, maka materi-materi seminar yang dimiliki AIMS dapat digunakan untuk mendukung acara tersebut. Ingin informasi lengkap, silakan menghubungi AIMS di alamat: pos : P.O. Box 64534, Virginia Beach VA 23467 USA, e-mail: <aims@aims-usa.org> web : http://www.aims.org/ Berikut ini URL-URL dari badan-badan misi yg memiliki pelayanan "serupa namun tak sama" : New Tribes Mission http://www.ntm.org/ Operation Mobilization http://www.om.org/ Outreach Canada http://haven.uniserve.com/~outreach/oc-home.htm Outreach Missions http://rand.nidlink.com/~rhull/ Pioneers http://www.pioneers.org/ Royal Servants International http://ourworld.compuserve.com:80/homepages/RoyalServants/ Sumber: CD SABDA/Link _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ _____________________________________________________________________ "YOU CANNOT ENJOY THE HARVEST WITHOUT FIRST LABORING IN THE FIELDS" (Old Union)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |