Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/13

e-JEMMi edisi No. 13 Vol. 7/2004 (31-3-2004)

Gereja yang Injili

======================================================================
><> ><>                     Buletin e-JEMMi                    <>< <><
                    Edisi Maret 2004, Vol.7 No.13
======================================================================
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Gereja yang Injili
 o [Profil/Sumber Misi] : Missions Catalyst, Every Tongue
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Australia, Nigeria, Togo
 o [Doa Bagi Indonesia] : KPU, KPPS, dan Pemilu 5 April 2004
 o [Dari Meja Redaksi]  : Edisi e-JEMMi yang Tidak Terkirim Via Email
 o [Surat Anda]         : Apakah Boleh Mengirimkan Berita Misi?
 o [URLs Edisi Ini]

**********************************************************************
 Anda diizinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan
dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan
mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks.
**********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam sejahtera bagi Anda semua!

  Jika pada minggu lalu telah dibahas tentang bagaimana gereja dapat
  menginjili, maka khusus dalam edisi ini, Redaksi menyajikan cuplikan
  satu bagian dari artikel mengenai Gereja yang Injili. Bagian artikel
  ini membahas tentang tugas gereja Injili sebagai penerus berita dari
  Allah. Nah, apa saja yang menjadi tugas gereja Injili, dapat Anda
  simak dalam kolom Artikel Misi edisi ini.

  Setelah memahami pengertian tentang tugas gereja Injili, kita juga
  perlu melihat sisi lain kehidupan kita sebagai warga negara
  Indonesia yang baik. Hal ini berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu
  2004 yang tinggal seminggu lagi. Jangan lupa untuk menggunakan hak
  pilih Anda sebaik-baiknya sehingga dapat memilih para wakil rakyat
  yang bisa memahami, meneruskan, dan merealisasi aspirasi masyarakat.
  Terlebih dari itu, mari kita bersatu hati untuk mendoakan KPU, KPPS,
  dan hari-H Pemilu 2004 supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
  Ada beberapa pokok doa yang bisa Anda pakai sebagai bahan doa. Juga
  tiga kesaksian misi dari Australia, Nigeria, dan Togo membuat kita
  semakin bersyukur atas penyertaan Allah dan cara-cara istimewa yang
  dipakai-Nya untuk mengenalkan diri kepada semua orang yang belum
  mengenal-Nya.

  Selamat membaca sajian kami edisi ini dan jangan jemu-jemu berdoa
  untuk setiap pelayanan misi yang kita ketahui.

  Redaksi Buletin e-JEMMi

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
                    "Kebenaran mungkin menyakitkan
            Tetapi Kasih akan meringankan rasa sakit itu."
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=

~~ ARTIKEL MISI ~~

  Berikut ini merupakan kutipan bagian pertama dari artikel yang
  berjudul "Gereja yang Injili" yang ditulis oleh John F. Havlik.
  Artikel ini mempunyai tiga bagian utama yaitu:
  A. Tugas Gereja Injili sebagai Penerus Berita dari Allah
  B. Sifat-sifat Gereja Injili
  C. Pekerjaan Pelayanan Gereja Injili
  Jika Anda menginginkan artikel lengkapnya, silakan mengirim email ke
  alamat Redaksi Buletin e-JEMMi <endah@sabda.org>.

        TUGAS GEREJA INJILI SEBAGAI PENERUS BERITA DARI ALLAH
        =====================================================

  Kita belajar dari ringkasan kitab Kisah Para Rasul bahwa jemaat
  (gereja) bukan "juara-juara rohani", yang membawa pesan keselamatan.
  Memang benar ada orang-orang besar seperti Paulus, tetapi ia tidak
  membangun nama bagi dirinya sendiri. Bahkan ia menganggap bahwa
  kemasyhuran adalah hal yang sia-sia.

  1. Gereja adalah perantara yang meneruskan berita dari Allah kepada
     manusia.
  -------------------------------------------------------------------
  Gereja yang mula-mula dalam Kisah Para Rasul meneruskan berita dari
  Allah kepada dunia dan memperlengkapi umat Allah. Kalau gereja tidak
  menginjili dunia, maka dunia tidak akan diinjili sama sekali. Gereja
  adalah tubuh Yesus Kristus (Roma 12:5; 1Korintus 6:15, 12:12;
  Efesus 1:22, 4:12; Kolose 1:18-24). Ayat-ayat ini adalah sangat
  penting untuk mengerti tentang misi gereja.

  2. Gereja membawa misi Kristus.
  -------------------------------
  Mengapa Allah menjelma di dalam diri Yesus Kristus? Mengapa Allah
  mau mempunyai tubuh untuk berjalan keliling di dunia ini? Kristus
  sendiri menjawab pertanyaan itu. Di dalam beberapa pernyataan-Nya
  yang pendek namun tepat, Ia menyatakan tujuan kedatangan-Nya ke
  dunia. Ia datang untuk mendapatkan dan menyelamatkan orang-orang
  yang terhilang (Lukas 19:10). Ia datang ke dunia untuk memanggil
  orang-orang berdosa agar bertobat (Matius 9:13). Ia datang untuk
  menetapkan kebenaran menurut patokan yang baru (Matius 5:17). Ia
  datang untuk melayani dan untuk mati (Matius 20:28).

  Jadi, misi gereja adalah untuk memberitakan bahwa Yesus Kristus
  adalah Tuhan. Tanggapan terhadap pemberitaan ini menentukan hidup
  atau mati. Bagi mereka yang tunduk pada kekuasaan-Nya sebagai Tuhan,
  tanggapan itu mendatangkan kehidupan. Dan bagi mereka yang tidak mau
  percaya kepada-Nya dan tidak mau tunduk pada kekuasaan-Nya,
  tanggapan itu mendatangkan kematian.

  Mereka yang mendengar dan percaya kepada Kristus, harus mengikuti,
  mengasihi dan menaati Dia lebih dari mengikuti, mengasihi, dan
  menaati pemimpin-pemimpin lainnya. Kasih dan kesetiaan mereka
  kepada-Nya harus melebihi kasih dan kesetiaan mereka kepada siapa
  pun, bahkan melebihi kasih dan kesetiaan kepada orangtua atau suami
  atau istri sekali pun. Orang-orang yang percaya harus dibaptiskan
  dan diajar untuk melaksanakan kebenaran menurut patokan yang baru.
  Mereka harus menjadi pelayan-pelayan yang melayani dengan penuh
  penyangkalan diri. Orang-orang yang diinjili harus menjadi orang-
  orang yang menginjili.

  3. Gereja mewartakan Injil melalui sifat-sifatnya dan melalui
  pekerjaan pelayanannya.
  -------------------------------------------------------------
  Teologia kita dan tindakan-tindakan kita terlalu sering lebih
  mengingkari daripada saling menguatkan satu sama lain. Salah satu
  contohnya ialah metode pekabaran Injil kita. Kita mengatakan bahwa
  setiap anggota gereja adalah seorang pelayan. Kita berkhotbah
  tentang keimaman setiap orang yang percaya. Kita mengajar bahwa
  setiap orang Kristen adalah seorang penginjil. Kemudian kita minta
  orang-orang percaya itu supaya menjadi penonton pada suatu usaha
  pekabaran Injil dan pada akhirnya memberi sokongan uang untuk
  "pertunjukan" itu. Sebagai akibatnya kita tidak mencapai orang
  melalui penginjilan perseorangan. Apabila usaha penginjilan itu
  berakhir, yang kita dapatkan hanyalah sesuatu yang mirip penampilan
  pemenang kontes kecantikan atau juara-juara atletik; kaum awam hanya
  diberi peranan sebagai penonton yang tidak berbuat apa-apa. Kita
  mungkin berhasil dalam memperoleh banyak penonton, tetapi untuk apa?

  Contoh yang lain ialah gereja yang sedang mengalami percekcokan.
  Sementara pendeta mereka berkhotbah dengan bersemangat tentang
  "Allah itu kasih", mungkin jemaatnya sedang menggunjingkan orang
  lain atau berbohong mengenai satu sama lain. Hal-hal yang
  bertentangan ini tidak baik bagi dunia-dunia yang sedang mengamat-
  amati dan bertanya-tanya tentang kehidupan kita.

  Yesus menyampaikan misi-Nya melalui kehidupan-Nya dan melalui
  perbuatan-perbuatan-Nya. Apakah kita menyampaikan misi itu juga
  secara jelas dan dengan keyakinan? Apakah kita menyampaikan
  kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan? Apakah kita menyampaikan
  dengan jelas bahwa kita menaruh perhatian terhadap orang lain?

  Baru-baru ini saya berkhotbah di sebuah gereja di tengah kota.
  Gereja itu terletak tak begitu jauh dari tempat minum dan berkumpul
  para pecandu minuman keras. Ketika saya keluar dari mobil, saya
  melihat seorang pemuda dengan Alkitab terbuka sedang bercakap-cakap
  secara serius dengan beberapa orang dari tempat itu. Saya bertanya
  kepadanya apakah ia anggota gereja tempat saya berkhotbah. "Bukan,"
  jawabnya, "Saya anggota dari gereja di pinggiran kota. Tetapi saya
  selalu datang kemari setiap hari Minggu pagi karena di sini tempat
  yang baik untuk bersaksi." Kemudian saya masuk ke dalam gereja itu
  di mana saya akan berkhotbah. Pada waktu kebaktian selesai saya
  mendengar empat orang mengeluh bahwa gereja mereka hampir mati.
  Mereka berkata bahwa gereja itu rusak karena orang-orang jahat yang
  tidak baik itu, yang sedang duduk di sana di pinggir tempat parkir.

  Nah! Apakah yang sedang disampaikan oleh gereja itu? Dan apakah yang
  sedang disampaikan oleh pemuda itu? Bagaimana dengan kita? Apakah
  kita pun melihat orang-orang sebagai suatu kesempatan dan sebagai
  pribadi-pribadi yang untuknya Kristus telah mati? Bagi pemuda tadi,
  para pecandu minuman keras itu merupakan sebuah kesempatan; tapi
  bagi gereja itu mereka merupakan sesuatu yang memalukan.

  Kehidupan gereja dan apa yang dilakukan oleh gereja dapat
  menyampaikan misi Kristus dan misi kita kepada dunia; atau
  sebaliknya, gereja dapat menyampaikan sesuatu yang berbeda dan
  bahkan bertentangan dengan misi Kristus. Kristus datang untuk
  mencari dan menyelamatkan orang yang sesat. Apakah gereja kita
  terbuka bagi orang luar? Apakah kasih yang dinyatakan oleh gereja
  kita adalah kasih yang mencari orang-orang sesat -- kasih yang pergi
  menjangkau orang melalui kehidupan dan perbuatan?

  Yesus datang ke dalam dunia untuk bercakap-cakap dengan orang
  berdosa, makan bersama-sama mereka, dan pulang bersama-sama mereka.
  Apakah gereja kita menarik "orang-orang yang baik seperti kita",
  atau gereja sungguh-sungguh menunjukkan kepada dunia bahwa ia adalah
  sebuah persekutuan yang terdiri dari orang-orang berdosa sebagaimana
  yang dinyatakannya dalam pemberitaan-pemberitaannya?

  Kristus datang ke dalam dunia untuk mewujudkan hak-Nya sebagai
  Tuhan. Apakah gereja kita menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah
  Tuhan, atau kita dengan cara yang halus mengatakan kepada orang-
  orang bahwa kehendak kitalah yang harus diikuti?

  Yesus datang ke dalam dunia untuk menetapkan kebenaran menurut
  patokan yang baru seperti yang diajarkan-Nya dalam Khotbah di Bukit.
  Sampai sebaik manakah ajaran Tuhan kita itu sudah dinyatakan oleh
  gereja kita? Apakah kita bahagia menjadi anak-anak Allah, memiliki
  hidup yang suci, rendah hati, dan suka mengampuni?

  Yesus datang ke dalam dunia untuk melayani dan untuk mati. Sampai
  sebaik manakah gereja kita sudah menunjukkan kepada dunia, kematian
  ke"aku"annya dan penyerahan dirinya untuk melayani manusia? Seberapa
  jauhkah kita telah melibatkan diri dalam gerakan-gerakan dan
  program-program yang mempunyai tujuan memberikan kepada manusia
  kehidupan yang lebih baik? Semua pertanyaan itu sangat penting bagi
  para pemimpin gereja pada waktu mereka berdoa dan membuat rencana
  untuk menjadikan gereja mereka gereja yang Injili.

  Gereja sebagai tubuh Yesus Kristus ada di dalam dunia untuk
  menyelesaikan misi Kristus. Ia berkata, "Sama seperti Bapa mengutus
  Aku, demikian juga Aku mengutus kamu" (Yohanes 20:21).

  Sumber:
  Judul Buku  : Gereja yang Injili
  Judul Bagian: Tugas Gereja Injili sebagai Penerus Berita dari Allah
  Penulis     : John F. Havlik
  Penerbit    : Lembaga Literatur Baptis, Bandung, 1991
  Halaman     : 38 - 43

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 MISSIONS CATALYST
==>	http://www.missionscatalyst.org
  Mission Mobilizers E-zine (atau brigada-orgs-missionmobilizers) kini
  telah mempunyai nama baru dan format baru, yaitu "The Missions
  Catalyst E-magazine". Dalam jangka waktu dua bulan, tim dari Caleb
  Project telah mengembangkan tampilan dan format baru untuk lebih
  memobilisasi majalah yang dikirim via email ini. Namanya yang baru,
  Missions Catalyst, merefleksikan peran mobilisator sebagai agen-agen
  yang membawa perubahan. Sama seperti katalis dalam reaksi kimia yang
  dapat mempercepat proses perubahan, demikian juga para mobilisator
  dapat dipakai Allah untuk mengubah hati para umat Allah agar
  memuliakan nama-Nya di antara segala bangsa. Nate Wilson mengatakan,
  "Kami ingin terus memperlengkapi Anda yang berfungsi sebagai katalis
  ini melalui sharing-sharing yang membangun, beragam ide, dan sumber-
  sumber pelayanan yang tersaji dalam publikasi Missions Catalyst.
  Sebagai tambahan penjelasan untuk nama barunya, kami juga telah
  mempunyai format email baru yang akan mempermudah Anda untuk membaca
  publikasi ini dan sebuah situs web baru dengan fasilitas 'Cari' yang
  akan mempermudah Anda untuk mencari beragam informasi."

 EVERY TONGUE
==>	http://www.EveryTongue.com
  Every Tongue bertujuan untuk "berbicara" dengan semua suku bangsa
  yang ada di bumi ini. Karena itu, dalam Situs Every Tongue, Anda
  akan menemukan lebih dari 1000 links rekaman Kabar Baik yang bisa
  Anda klik dan dengarkan rekamannya. Sekitar 72% penduduk di dunia
  dapat menemukan Kabar Baik dalam bahasa mereka. Anda juga bisa
  menemukan daftar dari ratusan rekaman tetapi masih dalam bentuk
  kaset dan belum dipasang di situs. Jika Anda dapat menolong untuk
  meng-upload kaset-kaset ini di internet, silakan berkunjung ke situs
  ini dan menjadi relawan. Perhatikan fokus negara bulan ini yang ada
  di Situs Every Tongue (fokus bulan Maret adalah Iran) di mana
  halaman-halaman web yang berisi Kabar Baik ini dibuat berdasarkan
  setiap suku yang ada di negara tersebut -- model yang sangat bagus
  bila bisa dilakukan untuk semua negara.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 A U S T R A L I A
  Gereja All Nations Presbyterian pada hari Selasa ini (18 Maret)
  telah melepas kepergian Chan (bukan nama sebenarnya) untuk melayani
  sebagai tenaga medis di China. Chan yang baru saja lulus dari
  fakultas kedokteran memutuskan untuk mengabdikan ilmunya di sebuah
  desa terpencil di China bagian selatan. Ia bergabung dengan
  organisasi Medical Service International (MSI) yang merupakan
  perpanjangan tangan dari Overseas Mission Fellowship (OMF), dan akan
  berangkat dari Perth bersama Ching, seorang rekannya menuju ibu kota
  China, Beijing. Dari sana mereka masih harus transit menggunakan
  kapal terbang kecil ke sebuah kota lain untuk kemudian melanjutkan
  dengan bus beberapa jam lagi sebelum tiba di desa tujuan. Tugas
  utama mereka adalah membina hubungan dengan penduduk setempat dalam
  melayani kebutuhan medis mereka dan bersaksi melalui kehidupan
  sehari-hari mereka akan kasih dan hidup baru yang mereka telah
  terima di dalam Kristus. Chan dan Ching yang relatif masih muda
  sangat membutuhkan dukungan doa-doa kita, agar bisa menyesuaikan
  diri dan mempelajari bahasa setempat, karena kendati mereka
  mempunyai raut rupa yang sama dengan penduduk lokal, mereka
  dilahirkan di Australia, dan tidak menguasai bahasa Mandarin. Mereka
  juga membutuhkan banyak bijaksana dan keberanian untuk dapat
  bersaksi dengan berani pada setiap kesempatan di negara yang
  bertekad memberantas semua kegiatan keagamaan.
  [Sumber: Kiriman dari seorang jemaat Gereja All Nations Presbyterian
  di Australia]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan Chan dan Ching agar bisa dengan cepat menyesuaikan diri
    dengan adat istiadat di desa yang mereka layani. Allah terus
    memberikan hikmat dan keberanian untuk bersaksi di setiap
    kesempatan yang bisa mereka gunakan.
  * Berdoa juga agar pelayanan misi short-term ini dapat membentuk dan
    menguatkan panggilan Tuhan bagi Chan dan Ching dalam melakukan
    pelayanan-pelayanan selanjutnya. Doakan supaya keberanian mereka
    bisa menjadi jilatan api yang mengobarkan semangat pelayanan misi
    kita semua untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan yang serupa.

 N I G E R I A
  Para pemeluk animis Juju yang tinggal di wilayah terpencil di
  Nigeria baru-baru ini dengan terus terang telah meninggalkan roh-roh
  kepercayaan mereka dan mulai menyembah Yesus sebagai Tuhan dan
  Juruselamat mereka. Balai utama yang biasa mereka gunakan sebagai
  tempat pemujaan Juju telah didedikasikan kepada Kristus dan dipakai
  sebagai tempat ibadah (gedung gereja). Sekitar 265 komunitas warga
  kota ikut bersama-sama memuji dan menyembah di gereja tersebut, dan
  para misionaris lokal Nigeria telah diminta untuk mengatur sebuah
  gereja yang bertumbuh dalam komunitas tersebut. Kurang lebih ada 16
  pekerja yang sekarang terlibat dalam pelayanan penginjilan harian di
  wilayah tersebut. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah, memberikan
  konseling kepada para penduduk setempat, menjawab pertanyaan-
  pertanyaan penduduk, mengajarkan Alkitab, dan memimpin baik untuk
  masing-masing anggota keluarga maupun seluruh keluarga agar semakin
  mengenal Allah. Persekutuan-persekutuan di rumah penduduk mulai
  dirintis. Wilayah terpencil yang semula dikenal karena praktek-
  praktek perdukunannya, sekarang telah dikenal sebagai pos terdepan
  yang mengenalkan kerajaan Allah bagi lingkungan di sekitarnya.
  [Sumber: CMDNet Weekly Update, March 20, 2004]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan para misionaris lokal yang saat ini melayani wilayah
    terpencil di Nigeria ini supaya mereka mendapat hikmat untuk
    menolong para penduduk bertumbuh dalam iman-Nya kepada Yesus.
  * Berdoa untuk gereja dan persekutuan-persekutuan yang baru dirintis
    supaya dapat berkembang dan menjadi wadah yang memberikan follow-
    up bagi para jemaat dan petobat baru sehingga mereka bisa menjadi
    saksi-saksi Kristus yang efektif bagi wilayah di sekitarnya.

 T O G O
  Bagaimana air bisa menjadi alat yang efektif untuk membantu
  perintisan gereja-gereja di Togo? Simak kesaksian berikut ini.

  Semakin banyak populasi Togo yang tidak mempunyai akses untuk
  mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi, semakin membuka
  peluang bagi Living Water International untuk melakukan pelayanan
  yang bisa membantu mereka. Perwakilan dari Living Water
  International yang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Togo sebagai
  partisipan dalam konferensi bagi para pendeta mengatakan bahwa ada
  12 denominasi yang sedang bekerja sama untuk menjangkau Visi 2010
  (Vision 2010). "Diperlukan strategi untuk memberitakan Injil ke
  setiap rumah dan merintis sebuah gereja di setiap desa yang belum
  memiliki gereja di seluruh wilayah Togo di akhir tahun 2010 nanti.
  Yang ingin dilakukan oleh Living Water International adalah menambah
  komponen-komponen penyedia air bersih sekaligus sarana-sarana untuk
  memberitakan Injil." Masih banyak di antara 6 juta penduduk Togo
  yang mempraktikkan Voodoo dan ritual-ritual animisme. Karena itu
  kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan mereka sangatlah besar. "Kami
  membutuhkan banyak doa dan dukungan. Kami mengundang mereka yang
  tertarik untuk bersama-sama melakukan pelayanan misi.
  [Sumber: Mission Network News, March 18th, 20040]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan pelayanan Living Water International dalam mengenalkan
    Yesus bagi para penduduk Togo, salah satunya adalah melalui
    bantuan air bersih yang mereka berikan.
  * Berdoa untuk para penduduk Togo supaya mereka bisa melihat kasih
    Allah melalui setiap pelayanan yang dilakukan oleh Living Water
    International.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 KPU, KPPS, dan Pemilu 5 April 2004
  ----------------------------------
  Tinggal seminggu lagi, Pemilu 2004 yang akan memilih anggota DPR,
  DPD, dan DPRD akan dilaksanakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih
  mempunyai banyak tugas yang perlu diselesaikan sebelum hari H, salah
  satunya adalah menyelesaikan pencetakan dan pendistribusian surat
  suara. Juga setiap Komisi Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di
  berbagai tempat sedang bersibuk diri untuk mempersiapkan pra sarana
  dan menyosialisasikan sistem baru pencoblosan surat suara untuk
  Pemilu 2004 ini.

  Pencetakan dan Pendistribusian Surat Suara
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  * Doakan KPU dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang masih
    bermunculan menjelang hari H. Doakan supaya mereka bisa mencari
    solusi yang sesuai dan tepat waktunya.

  * Berdoa untuk pencetakan surat-surat suara yang baru karena ratusan
    ribu surat suara yang telah didistribusikan ke daerah-daerah
    pemilihan mengalami kerusakan. Berdoa supaya perusahaan percetakan
    yang dipercaya untuk mencetak surat suara bisa bekerja ekstra
    keras, hati-hati, dan maksimal sehingga memproduksi surat-surat
    suara yang bisa dipakai.

  * Doakan pendistribusian surat suara ke daerah pemilihan-pemilihan
    supaya bisa tepat waktu dan cukup jumlahnya. Doakan sarana
    transportasi yang dibutuhkan untuk mempercepat pengiriman supaya
    tidak melebihi batas waktu yang ditentukan.

  Komisi Panitia Pemungutan Suara (KPPS)
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  * Berdoa untuk kesatuan hati anggota KPPS di berbagai daerah
    pemilihan di seluruh Indonesia. Doakan supaya masing-masing
    anggota bisa bekerja sama untuk mempersiapkan segala pra sarana
    yang dibutuhkan saat mengadakan pemungutan suara di daerahnya
    masing-masing.

  * Doakan KPPS dalam usahanya untuk menyosialisasikan cara-cara
    pencoblosan surat suara Pemilu 2004 kepada masyarakat di
    lingkungannya masing-masing.

  * Berdoa untuk stamina dan kesehatan para anggota KPPS pada masa
    menjelang, masa pelaksanaan, dan penghitungan suara Pemilu 2004.

  Hari H -- Pemilu 2004 (5 April 2004)
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  * Doakan sistem keamanan dan ketertiban di semua KPPS saat
    pelaksanaan pencoblosan surat suara pada tanggal 5 April 2004.

  * Berdoa agar setiap penduduk bisa ikut berpartisipasi secara aktif
    dan jujur menggunakan hak suara yang dimilikinya untuk memilih
    wakil-wakil rakyat yang berkualitas.

  * Berdoa untuk penghitungan surat suara agar dapat dilaksanakan
    dengan jujur (tidak ada kecurangan), tepat dan cepat.

  * Doakan supaya nantinya yang terpilih adalah para wakil rakyat yang
    benar-benar peduli dengan keadaan di sekitarnya dan menepati
    janji-janji yang diucapkan pada saat kampanye. Mereka bisa menjadi
    panutan dan pengayom bagi semua penduduk yang telah memberikan hak
    suaranya untuk memilih mereka.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DARI MEJA REDAKSI ~~

 Edisi e-JEMMi yang Gagal Kirim Via Email
  -------------------------------------------
  Dengan menyesal kami memberitahukan bahwa sejak minggu kedua sampai
  minggu keempat di bulan Maret ini, kami mengalami masalah teknis
  khususnya dalam pengiriman 3 edisi Buletin e-JEMMi. Sampai sekarang
  kami masih menyelidiki penyebab masalah tersebut. Berbagai upaya
  sudah kami lakukan namun 3 edisi tetap belum bisa dikirim via email
  ke anggota milis. Jika Anda menginginkan 3 edisi yang terlewatkan
  tersebut kami sudah memasang arsipnya di Situs SABDA.org bagian
  Publikasi. Anda bisa langsung mengakses dari alamat URL yang
  tercantum di bawah ini. Adapun 3 edisi yang tidak terkirim adalah:

  1. e-JEMMi - Edisi 07-10#2003 -- Pelayanan Misi ke Suku Terpencil
     ==>    http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2004/10/

  2. e-JEMMi - Edisi 07-11#2003 -- William Booth
     ==>    http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2004/11/

  3. e-JEMMi - Edisi 07-12#2003 -- Gereja Menginjili
     ==>    http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/2004/12/

  Masalah kegagalan pengiriman e-JEMMi ini sampai sekarang masih
  menjadi tanda tanya besar bagi kami sebagai pengelola publikasi
  ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan bantuan doa dari
  para pembaca/pelanggan. Beberapa pokok doa yang bisa Anda doakan:
  * Sistem I-KAN dan Lyris yang digunakan untuk mengirimkan setiap
    edisi Buletin e-JEMMi via email. Berdoa agar kedua infrastruktur
    ini bisa berjalan baik untuk seterusnya. Doakan juga agar kami
    bisa menemukan penyebab masalah yang kadang-kadang timbul dan
    menghambat pengiriman serta mencari solusi penyelesaiannya.

  * Doakan bersama-sama dengan bersatu hati untuk mendukung dalam doa
    setiap berita misi yang disajikan lewat e-JEMMi. Doakan juga untuk
    pelayanan misi yang sedang terjadi di berbagai tempat di dunia.

  * Bersyukur untuk semangat, kreativitas, dan kemampuan yang telah
    Allah berikan kepada semua staf Redaksi e-JEMMi dalam
    mengembangkan publikasi ini. Berdoa supaya Allah terus menambah-
    nambahkan hikmat dan roh yang menyala-nyala dalam melayani Tuhan
    melalui publikasi ini.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: heidy t. <heidy_nst@>
  >Terimakasih, saya boleh diterima berlangganan e-Misi. Ada
  >pertanyaan dari saya. Apakah boleh saya membagikan atau mengirim
  >berita pelayanan misi? Saya harap ada yang turut mendoakan
  >pelayanan di Asia Tengah. Sekarang TY sedang bekerja di tempat ini.
  >Saya bersama team LICA (Logos International Central Asia) melayani
  >di tempat ini di antara suku Rusia, Kirgiz, Uzbek, China, dll.
  >Kerinduan hati saya supaya kita bisa saling mendoakan.
  >Terimakasih. God bless you.
  >Heidy T.

  Redaksi:
  Kiriman berita pelayanan misi dari Anda akan kami terima dengan
  senang hati. Saling mendoakan memang adalah salah satu tujuan
  diterbitkannya e-JEMMi. Kami juga rindu agar melalui e-JEMMi pembaca
  bisa termotivasi untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam
  pelayanan misi.

  Silakan kirim berita pelayanan misi, kesaksian, sumber misi, dsb.
  yang Anda ingin sharingkan kepada pembaca e-JEMMi. Kami akan
  memuatnya untuk dapat didoakan bersama-sama. Kami tunggu kiriman
  Anda dan selamat melayani.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ URLS Edisi Ini ~~

* CMDNet                                 http://www.cmd.org.nz/cmdnet/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak
Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI                          http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip Buletin e-JEMMi       http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org