Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/13 |
|
e-JEMMi edisi No. 13 Vol. 4/2001 (2-4-2001) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) April 2001, Vol.4 No.13 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Kesaksian Misi] : "Apakah yang di Tanganmu Itu?" o [Profil/Sumber Misi] : Power To Change, WhyChrist, FollowUp, World Christians o [Doa Bagi Misi Dunia] : Internasional, China, India o [Doa Bagi Indonesia] : 40 Hari Doa -- Minggu ke 5 o [Doa Bagi Suku] : Suku Lintang o [Surat Anda] : Terima Kasih atas pokok doanya o [URLs Edisi Ini] ************************************************************************* Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks. ************************************************************************* ** EDITORIAL ** Salam dalam Kasih Kristus. Paskah segera tiba. Bagaimana persiapan anda dalam menghadapi PASKAH tahun ini? Semoga PASKAH tahun ini menggugah hati kita untuk semakin menghargai pengorbanan Kristus dengan memberitakan kasihNya yang luar biasa itu kepada orang lain dengan cara yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan kita. Kesaksian misi kita kali ini akan menolong kita untuk membuka mata dan melihat setiap keadaan sebagai kesempatan melayani dan menyatakan kasih Kristus kepada orang lain. Oleh karena itu kami ingin menantang anda dengan pertanyaan berikut ini: "Apakah satu hal yang akan anda lakukan pada perayaan PASKAH tahun ini untuk menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain?" Untuk menolong anda maka kami juga sediakan alamat-alamat URL dalam kolom Sumber Misi, yang berisi informasi program follow-up, khususnya bagaimana menolong petobat baru untuk semakin bertumbuh dalam Tuhan. Selamat menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain! Redaksi e-JEMMi ---------------------------------------------------------------------- ** KESAKSIAN MISI ** "APAKAH YANG DI TANGANMU ITU?" ------------------------------ Oleh Harvey Moore, San Diego, California Sebagai seorang calon pendeta, saya mendapat kesempatan untuk menyampaikan kotbah pada acara informal di rumah perawatan di sebuah kota kecil. Tetapi saya baru sadar kemudian bahwa ternyata para penghuni rumah tersebut adalah orang-orang yang telah memutih rambutnya. Pada pagi Sabtu itu, rasa takut mulai memenuhi benak saya. Saat itu saya baru berumur 21 tahun. Apa yang dapat saya sampaikan pada orang-orang lanjut usia ini? Untuk menutupi rasa cemas saya, maka sebagai langkah awal saya menemui mereka terlebih dulu untuk berkenalan. Hampir setiap orang menceritakan permasalahan yang sama yaitu bahwa mereka merasa tidak mempunyai apa-apa untuk dapat menolong orang lain. Mendengar cerita- cerita itu, saya segera tahu pesan apa yang harus saya sampaikan dalam khotbah saya, yaitu "Percakapan antara Musa dengan Allah di semak duri yang menyala" (Keluaran 3). Pasal itu menceritakan tentang Musa yang merasa tidak mampu mengemban tugas untuk memimpin bangsa Israel. Kesimpulan dari pasal tersebut adalah bahwa setiap orang, entah berapapun usianya, pasti memiliki sesuatu yang dapat dipakai untuk menolong orang lain." Diskusi yang hidup pun terjadi. Lalu dari ruang sebelah, Ibu Bean memanggil saya dari tempat dia terbaring. Dengan memandang mata saya, Ibu Bean bertanya, "Nak, apakah engkau yakin dengan apa yang engkau sampaikan tadi?" "Ya, sangat yakin," jawab saya. Ibu Bean melanjutkan, "Aku telah melekat di tempat tidur ini selama lima belas tahun. Katakan padaku, bagaimana aku dapat menolong orang lain." Saya mengulang Firman Tuhan dalam Alkitab kepadanya, "Apakah yang di tanganmu itu?" (Keluaran 4:2a). Ibu Bean menjawab, "Tidak ada, hanya sebuah telepon. Dan apakah manfaat telepon itu sedangkan aku tidak memiliki seorang pun untuk aku telepon?" "Saya tidak memiliki jawaban untuk saat ini," jawab saya dengan jujur. "Tapi mengapa kita tidak mendoakan hal ini?" Lalu kami berdoa bersama dan dia terlihat lebih baik. Malam itu saya mulai memikirkan Ibu Bean dan pernyataannya bahwa dia tidak memiliki seseorang untuk ditelepon. Bagaimana kalau saya mencarikan orang-orang yang dapat diteleponnya? Di gereja tempat saya ditugaskan, saya mulai bertanya kepada ketua- ketua komisi, "Tidakkah lebih baik bila kita memiliki seseorang yang dapat menelepon dan mengingatkan setiap anggota komisi setiap kali mengadakan pertemuan/rapat?" Hari itu juga, saya memperoleh daftar 36 nama dari sebuah buku catatan yang segera saya berikan pada Ibu Bean. Meskipun ragu-ragu, dia setuju untuk menghubungi nama-nama tersebut lewat telepon dan mengingatkan mereka tentang jadwal pertemuan. Selama seminggu itu, saya mengumpulkan nama-nama dari kelompok lain. Lalu pada hari Sabtu berikutnya, bahkan sebelum saya sempat duduk di kursi, Ibu Bean sudah menanyakan mengenai nama-nama lain yang dapat dia hubungi. Ibu Bean bercerita, "Pada mulanya aku berpikir bahwa aku hanya sekedar mengingatkan mereka. Tetapi ada beberapa di antara mereka yang ingin tahu dan mengenalku, dan kami benar-benar melanjutkan percakapan kami. Mereka mengatakan keinginan mereka untuk sharing lagi dengan saya pada minggu berikutnya!" Saat saya lulus dari seminari, Ibu Bean telah mengenal hampir setiap orang di kota itu. Dan kami berdua memahami bahwa ketika kita memakai apa yang Tuhan berikan dan sediakan pada kita, maka tidak dapat dibayangkan lagi tentang berapa banyak hal yang dapat kita lakukan dengan pemberian itu. Sumber: Guidepost, March 1999 ---------------------------------------------------------------------- ** PROFIL/SUMBER MISI ** Melayani orang yang telah mengenal Kristus, khususnya petobat baru adalah cukup vital, karena mereka masih harus terus bertumbuh. Bagaimana menolong jemaat Tuhan yang masih baru untuk mendapatkan pelayanan follow-up? Berikut ini adalah beberapa Situs (berbahasa Inggris) yang dapat anda gunakan sebagai referensi: POWER TO CHANGE ==> http://www.powertochange.com/ Dilaporkan, setiap hari ada 5 sampai dengan 6 orang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat setelah mengunjungi Situs "Power To Change" ini. Situs ini menyediakan sebuah paket berkualitas tinggi yang terdiri dari kesaksian, berita Injil dan bahan-bahan penginjilan lain. Tapi selain itu tersedia juga bahan-bahan follow-up yang berguna untuk menolong petobat baru bertumbuh. WHYCHRIST ==> http://www.whychrist.com/admin/ "WhyChrist", salah satu Situs Penginjilan yang memiliki jangkauan yang cukup luas. Di dalamnya tersedia juga program koordinasi follow- up yang sangat bagus. Melalui Situs ini, anda juga dapat mengetahui program dan rencana Penginjilan "WhyChrist" di masa mendatang. FOLLOWUP ==> http://www.webauthors.org/guide/webcounsel.html Berbagai macam informasi untuk bahan follow-up dapat anda temukan dalam Situs "FollowUp" ini. "FollowUp" juga menyediakan bahan-bahan literatur yang cocok untuk para petobat baru. Selain itu Situs ini juga menyediakan link-link ke Situs Web Penginjilan yang lain. WORLD CHRISTIANS ==> http://www.worldchristians.org Orientasi tema dari Situs yang berisi 85 pelajaran gratis ini adalah "Help Finish The Great Commision" (Membantu menyelesaikan Amanat Agung). ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI MISI DUNIA ** I N T E R N A T I O N A L Proyek "Jesus Film" dalam salah satu laporannya mengatakan bahwa mereka telah berhasil dalam melakukan kerjasama pelayanan outreach. Mereka mengatakan bahwa banyak orang telah memberikan respon positif terhadap cara-cara kreatif yang digunakan orang Kristen untuk memberitakan Injil, seperti yang mereka lakukan dengan menyajikan Film YESUS. Saat ini, para pekerja "Operation Mobilization" dari kapal "Logos II" akan mengunjungi kota-kota pelabuhan di seluruh dunia, dan mereka akan menggunakan Film YESUS dan metode-metode pelayanan outreach yang lain untuk mengabarkan Injil. Sumber: Mission Network News March 27th 2001 * Doakan untuk para pekerja "Operation Mobilization" dari kapal "Logos II" agar dapat menjalankan tugas "Amanat Agung" dengan sebaik-baiknya. * Berdoa juga agar gereja-gereja setempat dapat memelihara iman para petobat baru tersebut. I N D I A Meskipun televisi tidak lagi menayangkan peristiwa dan korban bencana gempa bumi, masih banyak kebutuhan yang diperlukan oleh para korban. Gempa bumi yang melanda Gujarat bulan Januari yang lalu telah mengakibatkan ratusan ribu orang kehilangan rumahnya. Perwakilan dari "Operation Mobilization" mengatakan bahwa gempa itu telah membuka jalan bagi orang-orang Kristen untuk menceritakan tentang Injil. Mereka tidak pernah merasa diterima sebaik ini, sebelum gempa bumi terjadi. Untuk melayani para korban itu, masih dibutuhkan dokter, perawat dan juga dana. Selain itu, "Operation Mobilization" berencana untuk menjangkau wilayah yang sangat sedikit menerima bantuan atau bahkan belum menerima bantuan sama sekali. Sumber: Mission Network News March 28th 2001 * Doakan untuk pelayanan "Operation Mobilization" agar segera mendapat tambahan tenaga medis dan juga dana. * Berdoa juga supaya para petobat baru dapat terpelihara imannya sehingga dapat terus bertumbuh. C H I N A Kebangunan rohani baru-baru ini telah melanda sebuah kampus di China Utara, yang membuahkan 48 orang petobat baru. Dosen-dosen Kristen di kampus tersebut sedang mendoakan diraihnya 100 orang petobat baru sebelum semester ini berakhir. "Kebangunan rohani ini sungguh- sungguh merupakan karya Allah yang luar biasa," kata seorang dosen yang menyediakan waktu malamnya selama beberapa minggu ini untuk me- follow up dan memuridkan para petobat baru tadi. "Allah telah menggerakkan baik orang Amerika maupun China yang beragama Kristen untuk bekerja sama dalam sebuah tim. Ada yang menanam benih Injil, yang lain menyiram, ada pula yang memanen dan ada lagi yang menyiapkan persemaian." Ketika para mahasiswa Kristen ini menyelesaikan kuliahnya dalam beberapa tahun mendatang, mereka akan tersebar ke seluruh propinsi di seluruh China untuk bekerja. Mereka akan melakukannya bersama dengan Kristus dalam hati dan dengan kerinduan untuk menceritakan tentang Kabar Baik bagi penduduk China yang belum pernah mendengarnya. Sumber: NEWSBRIEF--2001-03-02 * Bersyukur untuk kebangunan rohani yang telah terjadi di kampus di China Utara. * Berdoa agar para mahasiswa yang baru bertobat tersebut dengan sungguh-sungguh menempa kerohanian dan pengetahuan mereka di kampus untuk mempersiapkan diri menjadi saksi-saksi Kristus yang akan mengabarkan Injil ke seluruh propinsi di China. ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI INDONESIA ** 40 Hari Doa untuk Gerakan Kebangunan Rohani Nasional dan Global --------------------------------------------------------------- 4 April: Berdoa agar Kristus segera datang untuk mengakhiri semua peperangan. Mazmur 46:8-10, Lukas 20:18, Efesus 2:17 5 April: Mintalah pada Kristus untuk memenuhi nubuatan-Nya. Mazmur 102:18-22, Markus 11:17, Wahyu 5:9-10 6 April: Mintalah pada Yesus untuk memberikan petunjuk pada setiap orang sesuai dengan cara-Nya. Yesaya 2:2-3, Yohanes 8:2, Kolose 1:19-20 7 April: Berdoa agar segala bangsa dapat mengakui keTuhanan Kristus. Zakharia 9:9-10, Yohanes 12:19, Roma 15:12 8 April: Minggu Palem - mintalah agar Allah melawat dunia dengan kuasa keselamatan-Nya. Mazmur 24:3-10, Lukas 19:37-40, Wahyu 22:20 ---------------------------------------------------------------------- ** DOA BAGI SUKU ** SUKU LINTANG (Sumatera Selatan) Populasi : 70.000 Bahasa : Lintang Anggota Gereja : 0% Alkitab dalam bahasa Lintang : Tidak Ada Film Yesus dalam bahasa Lintang : Tidak Ada Siaran radio pelayanan dalam bahasa Lintang : Tidak Ada Kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan merupakan tempat tinggal suku Lintang, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang. Suku Lintang merupakan salah satu suku Melayu yang tinggal di sepanjang tepi sungai Musi di Propinsi Sumatera Selatan. Secara geografis, ada 4 `pintu masuk' ke daerah mereka: Muarapinang, Pendopo, Tebingtinggi dan Ulumusi. Suku Melayu Lintang hidup dari bercocok tanam yang menghasilkan: kopi, beras, kemiri, karet dan sayur-sayuran. Mereka juga beternak kambing, kerbau, anjing, ayam, itik, bebek, dll. Kondisi perekonomian suku Lintang masih sangat memprihatinkan, sehingga mereka tidak segan-segan melakukan hal-hal yang negatif untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pemimpin masyarakat biasanya adalah kaum pria dan orang Lintang asli. Kepemimpinan kaum pria ini sudah melekat kuat dalam masyarakat Muslim. Bila timbul konflik, mereka menyelesaikannya di tingkat keluarga; bila masih tidak bisa diselesaikan, masalahnya akan dibawa ke para pemimpin/penatua desa. Kalau tetap tidak bisa diselesaikan, biasanya akan dibawa ke polisi/makamah agama. Saat ini orang Lintang membutuhkan perbaikan sarana-sarana kesehatan, karena banyaknya penyakit yang menyerang mereka, antara lain: malaria, typhus, penyakit kulit, diare, infeksi saluran pernafasan, dll, akibat cara hidup mereka yang kurang bersih. Mereka juga butuh saluran air bersih karena selama ini masih sepenuhnya bergantung pada air sungai. Dalam bidang pendidikan mereka membutuhkan guru karena banyaknya sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Sektor pertanian pun masih sangat perlu diperbaiki guna meningkatkan produksi pertanian masyarakat di daerah ini. POKOK DOA --------- 1. Berdoa bagi agar ada orang/lembaga/gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk melayani dan mengadopsi suku Lintang. 2. Berdoa agar ada perbaikan sarana-sarana kesehatan dan tenaga medis Kristen yang terbeban untuk melayani suku ini. 3. Berdoa agar ada tenaga pengajar Kristen yang juga terbeban untuk melayani suku Lintang ini. Sumber: CD-ROM SABDA ---------------------------------------------------------------------- ** DARI MEJA REDAKSI ** PASKAH telah di ambang pintu, bagi anda yang ada di ladang misi yang ingin membagikan kesaksian seputar PASKAH yang terjadi di daerah anda, silakan kirim kesaksian tsb. ke <Endah@sabda.org> ---------------------------------------------------------------------- ** SURAT ANDA ** Dari: Sapta Putra <Sapta.Putra@> Subject: Re: [i-kan-misi] e-JEMMi - Edisi 04-12 2001 -- Doa >Dear e-misi >Terima kasih atas pokok-pokok doanya. Kami dalam PA mahasiswa >Kristen Indonesia di James Cook University - Townsville, ikut >menggumuli dengan doa khususnya untuk Indonesia. >Tuhan memberkati Redaksi: Puji Tuhan! Kami yakin Tuhan akan mendengar doa umatNya yang bersatu untuk memohon belas kasihan Tuhan bagi bangsa kita tercinta, Indonesia. Marilah kita terus menggalang persatuan iman melalui doa. ---------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FridayFax http://www.egroups.com/groups/FridayFax/ * IFC http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml * What In The World... http://www.egroups.com/messages/whatintheworld * Guidepost http://www.guidepost.org/ _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "Hidup Bagi Yesus adalah Alasan yang Terbaik untuk Hidup" _I-KAN_________________________________________________________e-MISI_ 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"' (Yesaya 6:8)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |