Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/12 |
|
e-JEMMi edisi No. 12 Vol. 11/2008 (18-3-2008)
|
|
Maret 2008, Vol.11 No.12 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Apakah Yesus Bangkit dari Kematian? ARTIKEL MISI : Kebangkitan dan Darah Yesus SUMBER MISI : Bahan Paskah di Situs Gloria Cyber Ministries, Bahan Paskah di Situs Pondok Renungan DOA BAGI MISI DUNIA: Cina, Burma DOA BAGI INDONESIA : Penginjilan Selama Paskah SURAT ANDA : Surat Tentang Doa STOP PRESS : Lowongan Pekerjaan YLSA -- Editor dan Penerjemah ______________________________________________________________________ A SMALL MEASURE OF FAITH CAN PRODUCE A LARGE MEASURE OF FRUIT ______________________________________________________________________ EDITORIAL Shalom, Beberapa waktu yang lalu, orang percaya di seluruh belahan dunia dikagetkan dengan penemuan kuburan yang diduga kuburan milik Yesus. Berita ini tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai benar tidaknya penemuan tersebut. Bahkan tidak sedikit dari kaum intelektual yang memiliki keinginan untuk meneliti dan mencari informasi serta fakta yang lebih akurat mengenai berita tersebut. Namun sebagai orang percaya apakah kita juga akan mempertanyakan, mencari tahu, atau bahkan mempercayai berita tersebut? Syukur kepada Tuhan karena di tengah pergunjingan yang sempat panas itu, orang Kristen tidak terpengaruh dan tetap percaya bahwa Kristus Yesus Tuhan kita telah bangkit dan tidak tinggal di dalam kubur, melainkan mengalahkan kuasa kematian untuk menebus segala dosa kita. Melalui momentum Paskah tahun ini, biarlah iman kita di dalam Kristus semakin dikuatkan, dan kita sebagai orang percaya lebih memahami makna kematian maupun kebangkitan-Nya. Dengan demikian, iman kita berakar pada Alkitab dan tidak mudah digoyahkan oleh berbagai berita yang berisi kebohongan belaka. Akhir kata, segenap Staf Redaksi e-JEMMi mengucapkan: SELAMAT MERAYAKAN HARI PASKAH 2008. HE IS RISEN! Pimpinan Redaksi e-JEMMi, Novita Yuniarti ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI APAKAH YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN? =================================== Yesus disalibkan dan dibangkitkan dari maut pada hari ketiga. Sulit dipercaya? Memang begitulah kenyataannya. Mayat Yesus yang dijaga oleh tentara Romawi dapat berjalan, berbicara, dan makan dengan murid-murid-Nya. Kejadian ini terjadi dua ribu tahun yang lalu. Walaupun demikian, orang-orang yang hidup pada masa kini masih dapat merasakan hadirat-Nya. Bukankah Anda merasakan hadirat-Nya saat Anda menyembah-Nya? Apakah yang menjadikan sumber sejarah tentang kegiatan Yesus? Kita dapat melihatnya melalui Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes, surat yang ditulis Paulus, dan sebagainya. Mengapa kita harus percaya kepada mereka dan bukan sumber yang lain? Alasannya karena mereka tidak memihak kepada salah satu pihak dan tulisan tersebut juga dibuat dengan ketelitian. Kita juga harus memerhatikan karakter penulisnya. Tidak diragukan lagi bahwa kredibilitas para penulis Injil lebih besar daripada penulis sejarah lainnya. Kebanyakan para penulis sejarah dibayar bukan untuk mengangkat kebenaran, tetapi menyanjung atau mengangkat seorang tokoh dan masyarakat mereka. Sebaliknya, para penulis Injil berasal dari latar belakang dan profesi yang berbeda-beda, tetapi tulisan mereka berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Mereka menghadapi risiko kematian karena apa yang mereka tulis. Rasul Yohanes diasingkan ke pulau Patmos, Rasul Paulus dipenggal di Roma, dan Rasul Petrus disalibkan secara terbalik. Penulis sejarah yang lain kebanyakan menulis tentang pembunuhan, peperangan, kerajaan, dan sebagainya. Apa yang mereka tulis tersebut mudah dipahami dan diterima oleh akal kita, sedangkan penulis Alkitab menulis sesuatu yang berlawanan dengan pengalaman manusia dan tidak dapat diterima oleh logika kita. Penulis Alkitab menulis tentang kelahiran Yesus dari seorang perawan tanpa ada hubungan persetubuhan, orang yang sakit kusta disembuhkan, Yesus berjalan di atas air, Yesus memberi makan lima ribu orang dengan lima potong roti dan dua ikan, membangkitkan orang mati, yang diakhiri oleh kebangkitan Yesus dan kenaikan-Nya ke surga. Semua yang ditulis tersebut adalah kejadian yang bersifat mukjizat, di mana orang-orang pada masa kini tidak lagi percaya kepada mukjizat. Mukjizat yang dinyatakan Yesus terjadi dalam situasi pengecualian yang tidak dapat disangkal. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya hal-hal masuk akal yang terjadi, melainkan ada juga hal-hal ajaib yang terjadi. Seorang yang tidak percaya mukjizat bukanlah orang yang realis (berdasarkan kenyataan) karena mukjizat adalah sesuatu yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita. Yesus adalah sosok yang memiliki kekuatan rohani yang tidak dipunyai orang lain. Tidaklah mengherankan Ia mampu melakukan mukjizat karena Ia adalah Anak Allah. Ia dapat melakukan hal-hal unik yang tidak masuk akal. Adalah suatu tindakan yang tidak bijaksana jika kita menganggap mukjizat itu tidak ada dan langsung menolaknya tanpa mengaji bukti orang-orang yang dapat dipercaya, seperti yang ditulis oleh para rasul. Jika kita tidak percaya akan kebangkitan Yesus, bukankah lebih dahsyat lagi kalau gereja dapat berkembang dengan pesat tanpa kebangkitan Yesus? Mari kita mengaji bukti-bukti berikut ini; Yesus tidak menulis satu buku pun ketika Ia hidup di bumi, Ia juga tidak mendirikan suatu gedung gereja. Ia hanya melakukan pemuridan. Semua murid-Nya adalah orang-orang berdosa. Bahkan ada murid yang mengkhianati-Nya dan menyangkali-Nya. Ia mati di atas kayu salib dan ditinggalkan oleh Bapa-Nya. Ia berteriak, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku." Setelah kematian-Nya, Ia dikuburkan. Sebuah batu besar digulingkan di depan kubur dan beberapa penjaga ditempatkan untuk menjaga kubur tersebut. Murid-murid-Nya mengunci diri mereka di sebuah ruangan karena mereka takut dihukum mati seperti Yesus. Inilah kisah hidup Yesus yang berakhir di bumi ini. Jika Ia tidak bangkit, bagaimana mungkin gereja dapat berkembang? Masih ada lagi penjelasan yang lain. Pada hari ketiga, Yesus bangkit dari maut dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Yesus makan bersama-sama dengan mereka dan membiarkan mereka menyentuh-Nya. Kemudian Yesus memberikan bimbingan dan pengajaran kepada mereka. Ia juga mencurahkan kuasa-Nya atas mereka melalui Roh Kudus. Petrus yang semula takut, berdiri di antara kerumunan orang banyak di Yerusalem dan dengan berani ia bersaksi bahwa ia telah melihat Yesus bangkit dari antara orang mati. Rasul lainnya juga berbuat hal yang sama. Walaupun dengan risiko kematian yang mereka hadapi, mereka mengabarkan Injil dengan berani dari satu negara ke negara lainnya. Dengan cara inilah gereja mula-mula lahir, bertumbuh, dan bertahan di tengah-tengah penganiayaan. Dasar gereja yang teguh dibangun di atas kebangkitan Yesus. Dasar ini telah terbangun selama dua ribu tahun. Keberadaan gereja adalah bukti bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Imam dan ahli taurat mengatakan bahwa murid-murid Yesus telah mencuri mayat Yesus. Mereka menyuruh para pengawal untuk menyebarkan berita bohong bahwa ketika mereka tidur, murid-murid Yesus datang untuk mencuri mayatnya. Sekarang, jika mereka tertidur, bagaimana mereka dapat mengetahui bahwa yang mencuri mayat Yesus adalah murid-murid-Nya? Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buletin: Kasih Dalam Perbuatan, Edisi Maret-April 2002 Judul artikel: Apakah Yesus Bangkit dari Kematian? Penulis : Radu Valentin Halaman : 7 ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI KEBANGKITAN DAN DARAH YESUS =========================== "Dan percayalah dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9b) Jemaat Tuhan merayakan kebangkitan Tuhan Yesus bukan saja pada hari yang kita sebut hari Paskah. Alasan ibadah raya diadakan pada hari Minggu adalah karena kita percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus. Yesus bangkit pada hari pertama. Jadi sesungguhnya, kebangkitan-Nya juga kita rayakan pada setiap ibadah raya di hari pertama setiap pekan, yaitu hari Minggu. Kebangkitan Yesus juga berarti bahwa Ia pernah mati. Abraham menubuatkan kematian Kristus sewaktu ia menyembelih anak domba untuk dikorbankan. Orang Israel melambangkan kematian Kristus dalam anak domba yang disembelih. Setiap kali darah dipercikkan ke atas mezbah orang Yahudi, domba itu merujuk kepada Domba Allah yang akan datang pada suatu hari nanti untuk menebus dosa manusia. Billy Graham mengatakan bahwa Yesus sudah menghadapi kemungkinan untuk disalibkan jauh sebelumnya dalam kekekalan. Sebelum masa-masa kelahiran-Nya, Ia sudah tahu bahwa hari kematian-Nya sudah semakin dekat. Darah Yesus sudah dicurahkan untuk menebus dosa kita. Jika ada anak terserang demam berdarah, yang dia perlukan saat itu bukanlah melakukan perbuatan sesuai ajaran orang sehat. Yang ia perlukan adalah darah dari orang sehat yang bergolongan darah yang sama dengannya. Demikian juga, ketika kita masih berdosa, Bapa surgawi telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, bukan menuntut kita melakukan perbuatan sesuai Hukum Taurat, tetapi dengan memberikan Kristus yang mencurahkan darah-Nya untuk kita (Roma 5:8). Itulah bukti kasih Bapa yang begitu besar kepada kita. Bapa memberikan Anak Tunggal-Nya untuk mati di kayu salib agar kita dapat diselamatkan. Walaupun secara tegas Alkitab menyatakan hal itu, di dalam beberapa kalangan orang Kristen masih terdapat kebingungan mengenai bagaimana seseorang diselamatkan. Mereka beranggapan bahwa jika seseorang mau diselamatkan, ia juga harus melakukan perbuatan tertentu, tidak cukup percaya saja. Rumus mereka untuk keselamatan: Anugerah + Perbuatan. Alkitabiahkah rumusan tersebut? Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri (Efesus 2:8-9). Jadi apakah syarat orang diselamatkan? Keselamatan adalah pemberian Allah, bukan hasil perbuatan kita karena kita cukup percaya saja akan apa yang sudah Yesus perbuat bagi kita. Ia telah membuka jalan yang baru dan hidup, yaitu diri-Nya sendiri, untuk masuk ke tempat kudus. Darah Yesus, yang tercurah untuk menebus kita dari dosa, telah membuat kita penuh keberanian dapat masuk ke hadirat Allah (Ibrani 10:19-20). Menghayati karya penebusan Kristus adalah rahasia untuk mengalami hadirat Allah. Bukan hanya penyembahan dalam pertemuan ibadah kita, tetapi lebih dari itu, kapan pun dan di mana pun kita berada di dalam hadirat Allah. Yesus telah mencurahkan darah-Nya dan Dia juga telah bangkit agar kita selalu hidup berkemenangan dalam hadirat-Nya setiap saat dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Diambil dari: Judul majalah: Abbalove, Edisi April 1999 Judul artikel: Kebangkitan dan Darah Yesus Penulis : Tidak dicantumkan Halaman : 5 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI BAHAN PASKAH DI SITUS GLORIA CYBER MINISTRIES ==> http://www.glorianet.org/paskah/ Bagi Anda yang membutuhkan bahan-bahan Paskah, silakan berkunjung ke situs Gloria Cyber Ministries, karena situs ini menyediakan cukup banyak bahan Paskah. Bahan-bahan mereka ini telah dikelompokkan dalam menu Seputar Paskah. Di dalamnya, Anda akan mendapatkan Artikel Paskah, Hikmat Paskah, Puisi Paskah, Link Paskah, dan Tahukah Paskah. Silakan berkunjung. BAHAN PASKAH DI SITUS PONDOK RENUNGAN ==> http://www.pondokrenungan.com Situs Pondok Renungan juga menyediakan bahan-bahan Paskah. Namun, bahan-bahan Paskah ini tidak dikelompokkan di dalam satu halaman. Karena itu agar dapat mencarinya dengan mudah, silakan masukkan di kotak pencarian kata "paskah". Anda akan mendapatkan daftar bahan-bahan Paskah. Selain Renungan Paskah, ada juga Puisi Paskah, Kesaksian Paskah, dan Humor Paskah. Segeralah berkunjung. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA C I N A "Selama tujuh tahun terakhir, tiga ribu orang Kristen telah dibunuh," kata Ulrich Delius, seorang ahli dari Asia yang bekerja di German Based Society for Threatened People, yang berkampanye menentang semua bentuk pemusnahan suatu bangsa dan suku. Laporan yang diterbitkan 3 September itu diharapkan dapat lebih meningkatkan perhatian internasional karena janji Cina untuk memerbaiki ekonomi tidak dibarengi dengan kebebasan beragama dan politik. "Lebih banyak orang Kristen -- sekitar 34.000 -- telah dibunuh pada dekade pertama Revolusi Budaya Cina (China`s Cultural Revolution) pada tahun 1996," kata Heinz Muller, pemimpin German Working Group Evangelical Mission, sebuah organisasi gabungan kelompok-kelompok misi injili, serta beberapa organisasi dan gereja terkait yang sangat berpengaruh. Dia menambahkan bahwa kurang lebih tiga puluh juta orang Cina telah dibunuh selama masa itu, yang membuat salah satu pemimpin Cina, Mao Tse-tung, menjadi salah satu pembunuh terbesar dalam sejarah menusia, sejajar dengan Joseph Stalin, Adolf Hitler, dan Pol Pot. (t/Novita dan Dian) Diterjemahkan dari: Judul buletin: Body Life, Edisi Oktober 2007, Volume 25, No. 10 Halaman : 1 Pokok doa --------- * Doakan anak-anak Tuhan di Cina agar tetap kuat di tengah tekanan dan aniaya yang menimpa mereka karena beriman kepada Kistus. * Doakan Ulrich Delius yang berupaya menentang semua bentuk pemusnahan suatu bangsa dan suku yang terjadi di Cina. Semoga Tuhan memberkati usahanya dan memberikan keberanian serta perlindungan kepadanya. * Berdoalah juga bagi para pemimpin di Cina agar menepati janji-janji mereka untuk memperbaiki ekonomi dan politik serta memberikan kebebasan beragama bagi rakyatnya. B U R M A Lima petani Kristen di Myanmar (Burma), yang menerjemahkan Alkitab bagi suku Ngawn sejak tahun 1990, telah menyelesaikan sepuluh salinan terjemahan pada tahun 2006 hanya dengan menggunakan mesin ketik manual. Salinan-salinan itu disimpan dengan baik dan dipinjamkan kepada penduduk asli Kristen di suku yang berjumlah dua puluh ribu orang. Tahun ini, mereka memindahkan salinan Perjanjian Baru tersebut dalam format komputer dan sedang berdoa agar dapat mencetaknya sebanyak sepuluh ribu buah dengan peralatan yang ada. Mereka mengenal orang Kristen yang dengan senang hati menolong mereka untuk mencetaknya. Lima petani itu secara bertahap mengumpulkan uang dengan menjual panenannya untuk membiayai pencetakan Alkitab-Alkitab tersebut, dan setelah dicetak, mereka juga berencana untuk menerjemahkan Kitab Perjanjian Lama. Suku Ngawn pertama kali mempelajari kekristenan pada tahun 1908 dari orang-orang di desa tetangga. Orang-orang Kristen di sana terancam dengan meningkatnya penganiayaan yang dilakukan oleh komplotan militer yang korup, yang bertujuan untuk menghancurkan gereja di negara tersebut. (t/Novita dan Dian) Diterjemahkan dari: Judul buletin: Body Life, Edisi Oktober 2007, Volume 25, No. 10 Halaman : 3 Pokok doa --------- * Dibutuhkan dana untuk mencetak sepuluh ribu kitab Perjanjian Baru dalam bahasa suku Ngawn. Doakan agar setiap usaha yang dilakukan untuk mengumpulkan dana, diberkati oleh Tuhan sehingga semua kebutuhan dapat tercukupi. * Doakan juga lima orang petani yang mencintai Tuhan di Myanmar tersebut, yang sedang berupaya menerjemahkan Kitab Perjanjian Lama ke dalam bahasa suku Ngawn. Kiranya Tuhan memberi hikmat dan memampukan mereka dalam menerjemahkan Alkitab tersebut dengan lancar. * Kiranya Tuhan melindungi anak-anak Tuhan di Ngawn karena sering terjadi penganiayaan terhadap mereka. Semoga mereka tetap kuat dan tetap mengasihi orang-orang yang telah menganiaya mereka sehingga kasih dan karakter Kristus terpancar dari kehidupan anak-anak Tuhan yang berada di sana. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA PENGINJILAN SELAMA PASKAH ========================= Setiap tahun umat Kristen merayakan Paskah. Jika kita telah lama menjadi orang Kristen, pastilah sudah sering sekali kita merayakannya. Lama kelamaan, tanpa terasa perayaan Paskah bisa menjadi sekadar suatu kebiasaan/tradisi saja. Bagaimana membuat perayaan Paskah bukan sekadar kebiasaan/tradisi saja? Mari kita pikirkan tentang makna kematian dan kebangkitan Kristus. Jika Dia bersedia menderita dan melakukan semua ini, maka berarti terbuka pintu kesempatan bagi manusia untuk kembali memiliki hubungan dengan Allah Bapa yang ada di surga. Ini adalah kabar baik yang perlu diberitakan kepada mereka yang belum mendengarnya. Saat ini ada jutaan manusia di dunia yang belum mendapat kesempatan mendengar kabar baik itu. Hidup mereka masih dalam kebinasaan dan kesia-siaan. Tidakkah berita bahwa Kristus mati dan bangkit untuk membebaskan kita dari kebinasaan dan hidup sia-sia menjadi berita sukacita bagi mereka yang belum pernah mendengarnya? Mari kita gunakan kesempatan Paskah tahun ini untuk berdoa bagi mereka yang belum mendengar berita kabar baik tentang Kristus agar dapat mengalami kasih-Nya. Pokok Doa --------- 1. Setiap orang percaya diselamatkan untuk dapat melayani orang lain. Karena itu doakan agar kita yang sudah memeroleh keselamatan tidak menyia-nyiakannya dan memiliki kepedulian untuk membagikan berita keselamatan kepada mereka yang masih terhilang. 2. Melalui kesempatan perayaan Paskah tahun ini, semoga berita keselamatan dapat disebarkan melalui mimbar-mimbar gereja. Kiranya Roh Kudus bekerja di dalam hati orang-orang yang haus mencari Kebenaran. 3. Paskah dapat menjadi kesempatan yang baik bagi setiap gereja Tuhan untuk mengundang masyarakat sekitar ikut merayakan Paskah. Kiranya setiap gereja Tuhan dapat membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap orang untuk datang dan mendengar berita Injil. 4. Berdoalah agar Tuhan membuka lebih banyak lagi pintu bagi proses pengabaran Injil di Indonesia untuk menjangkau mereka yang belum terjangkau oleh Injil, bahkan di wilayah yang masih tertutup untuk Injil. ______________________________________________________________________ SURAT ANDA From: Dixon <dixon(at)xxxx> >Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus, >Sudah lama saya tidak menghubungi e-JEMMI melalui surat tapi setiap >kali terbitnya Jurnal Anda, saya menelitinya dan turut berdoa. >Jurnal hari ini Vol. 11 No.8 yang terisi pokok doa utk orang sakit >dsb. sampai di komputer saya serentak dgn surat dari teman saya >dalam pelayanan orang S. Surat beliau memberi contoh bagaimana >Tuhan menjawab doa persis sesuai dgn apa yang anda minta dlm Jurnal >tsb. --cut-- >Puji Tuhan, Ia memberkati pelayanan kita dan menjawab doa kita. >Terima kasih atas pelayanan e-JEMMI. Kiranya Tuhan memberkati >kalian secara berkelimpahan dgn memberikan kalian hati yang >bersyukur. Redaksi: Terima kasih banyak untuk surat Bapak yang sangat memberi semangat. Kami juga senang mendengar bahwa Bapak mengikuti edisi-edisi e-JEMMi. Terima kasih juga untuk kesaksian Bapak. Puji Tuhan! Kami sungguh percaya dengan kekuatan doa, karena itu kami terus-menerus memberi dorongan kepada para pembaca e-JEMMi untuk berdoa bagi pekerjaan misi di mana pun mereka berada. Terima kasih untuk dorongannya. Selamat melayani. ______________________________________________________________________ STOP PRESS LOWONGAN PEKERJAAN YLSA -- EDITOR DAN PENERJEMAH Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) <http://www.ylsa.org> adalah sebuah yayasan Kristen yang terbeban dalam pelayanan dunia teknologi informasi, khususnya dalam menyediakan Alkitab dan bahan-bahan kekristenan secara tersambung (online). Saat ini YLSA membuka lowongan untuk para profesional muda yang ingin memberikan talenta terbaiknya untuk Tuhan dengan bekerja sebagai seorang editor atau penerjemah. Kualifikasi Khusus untuk Editor: 1. S1 Sastra Indonesia, diutamakan dari bidang linguistik. 2. Memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan terbeban dalam pengembangan bahasa Indonesia. 3. Berpengalaman dalam menyunting dan menulis naskah di media massa. Kualifikasi Khusus untuk Penerjemah: 1. S1 Sastra Inggris. 2. Berpengalaman dalam menerjemahkan naskah dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya. 3. Memiliki pengalaman dalam menyunting naskah terjemahan. Kualifikasi Umum: 1. Sudah lahir baru dalam Kristus dan sudah dibaptis. 2. Memiliki panggilan yang jelas untuk melayani Tuhan. 3. Diutamakan yang belum menikah. 4. Menguasai tata bahasa dan EyD bahasa Indonesia. 5. Gemar membaca dan menulis; mampu berpikir dan mengekspresikan diri. 6. Memiliki profesionalitas, mampu bekerja dalam tim dengan tenggat waktu (deadline) yang ketat, memiliki ketelitian yang tinggi, dan berkeinginan besar untuk terus belajar. 7. Nilai tambah: a. pernah mengikuti pelatihan penyuntingan naskah (Editor). b. pernah mengikuti pelatihan penerjemahan naskah (Penerjemah). c. pernah mengikuti seminar tentang bahasa Indonesia/Inggris. 8. Bersedia ditempatkan di Solo, Jawa Tengah, minimal untuk dua tahun. Jika Anda atau rekan Anda merasa terpanggil dan memenuhi kualifikasi di atas, segera kirimkan lamaran beserta kelengkapan lainnya (CV, fotocopy transkrip nilai dan ijazah, contoh tulisan Anda, dan surat referensi) ke alamat: HRD - YLSA Kotak Pos 25/SLONS Surakarta 57135 Untuk informasi lebih lengkap, silakan kirim e-mail ke: ==> < rekrutmen-ylsa(at)sabda.org > Catatan: -------- Silakan sebarkan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan. ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya. ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Kontak Redaksi : < jemmi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi : http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.ylsa.org/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |