Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2007/12 |
|
e-JEMMi edisi No. 12 Vol. 10/2007 (22-3-2007)
|
|
Maret 2007, Vol.10 No.12 ______________________________ e-JEMMi _____________________________ (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ______________________________________________________________________ SEKILAS ISI EDITORIAL ARTIKEL MISI : Cara-Cara Memobilisasi SUMBER MISI : For Haiti with Love, Dual Reach DOA BAGI MISI DUNIA: Hari Air Sedunia 22 Maret, Afrika DOA BAGI INDONESIA : KKR Siswa di Solo STOP PRESS! : Masukan untuk Pelayanan Kolom Doa Bagi Indonesia ______________________________________________________________________ EDITORIAL Salam dalam kasih Kristus, Perjumpaan kita di e-JEMMi kiranya membawa kesegaran baru bagi Anda karena dalam sajian kali ini kami akan membahas cara-cara yang umum dipakai gereja untuk memobilisasi jemaat agar terlibat dalam pelayanan misi. Mudah-mudahan cara-cara ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi gereja yang ingin lebih mengembangkan pelayanan misi. Selain itu, jangan lupa terus berdoa bagi pelayanan misi di berbagai tempat di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan bersatu hati dalam doa, biarlah Tuhan menyatakan kehendak-Nya bagi kita. Selamat menyimak dan selamat berdoa Redaksi e-JEMMi, Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ ARTIKEL MISI CARA-CARA MEMOBILISASI ====================== Sering kali orang-orang Kristen bertanya, "Bagaimana caranya supaya gereja saya memiliki program misi yang lebih baik?" Para pendeta pun mengajukan pertanyaan yang sama kepada diri mereka sendiri. Ini adalah masalah yang besar dan penting. Setiap gereja harus melakukan misi dengan efektif. Namun, bagaimana caranya? Apa jawabannya? Banyak gereja yang memiliki berbagai jenis program misi. Ada beberapa metode yang biasa dipakai. Mari kita membahas metode-metode itu. Rencana Dadakan (Come-Get-It Plan) ---------------------------------- Gereja yang menggunakan metode ini biasanya menunggu kunjungan seorang misionaris. Lalu muncullah suatu permohonan, "Berikan persembahan yang terbaik untuk misi." Metode ini justru mempersulit misi. Ini akan menyebabkan orang-orang berpikir bahwa gereja akan meminta uang setiap kali ada misionaris berkunjung ke gereja itu, "Kita pasti akan diminta untuk memberikan uang yang lebih banyak lagi untuk para misionaris itu." Hasilnya akan mengecewakan. Rencana yang Berdasarkan Persentase (Percentage Plan) ----------------------------------------------------- Dalam rencana ini semua pendapatan gereja dibagi-bagi sesuai dengan cara yang sudah ditetapkan. Pelayanan misi menerima dana sesuai dengan persentase yang sudah ditetapkan. Semuanya dikerjakan secara matematis. Rencana itu melibatkan disiplin yang ketat. Hanya saja, metode persentase ini tidak membangkitkan semangat orang untuk terlibat. Rencana Sebulan Sekali (Day-A-Month Plan) ----------------------------------------- Salah satu hari Minggu pada setiap bulan dijadikan sebagai Minggu Misi. Pada hari itu pelayanan misi benar-benar ditekankan. Persembahan yang diterima digunakan untuk kegiatan misi. Persembahan-persembahan itu bisa berasal dari gereja maupun sekolah minggu. Cuaca yang buruk menjadi penghalang rencana ini. Jika acara ini beberapa kali dihadiri oleh sedikit orang maka akan berakibat serius pada pendapatan. Metode ini tidak menghasilkan apa-apa untuk pelayanan misi meskipun dengan memberikan persembahan setiap hari Minggu. Rencana Pribadi --------------- Di beberapa gereja, dukungan untuk "Misi ke Luar Negeri" (Foreign Missions) dilakukan melalui persembahan amplop. Setiap donatur diizinkan untuk mencalonkan diri mengikuti misi jika dia sangat ingin. Masalah sepenuhnya ditanggung oleh orang tersebut. Metode ini memiliki kelemahan dalam hal motivasi. Selain itu, metode ini tidak memberikan dorongan yang kuat pada misi. Metode ini tidak memberi inspirasi yang kuat dalam memberikan persembahan untuk pelayanan misi. Metode ini juga tidak menyusun kekuatan dalam usaha kesatuan gereja. Cara Lain --------- Ada suatu rencana yang menyatukan elemen-elemen terbaik dari yang sudah disebutkan. Ini bukanlah teori. Hasilnya sudah dibuktikan. Rencana itu seperti yang digambarkan dalam bagian berikut. CARA TERBAIK Ada suatu cara untuk membuat pelayanan misi di gereja Anda efektif. Percayalah pada hal-hal berikut ini. Tuhan sudah menjadikan penginjilan di dunia menjadi tujuan dan alasan utama dari gereja-gereja lokal. "Mengabarkan Injil kepada setiap manusia" adalah tujuan yang telah Tuhan berikan kepada umat-Nya di dunia ini. Tanpa mengetahui kelebihan dari misi, tidak mungkin kita akan mendapatkan pemahaman yang benar dari Perjanjian Baru. Tuhan telah memerintahkan kita untuk mengabarkan Injil kepada setiap orang. Seluruh perhatian gereja lokal harus difokuskan pada tanggung jawab ini. Setiap gereja harus menekankan pada sasaran ini. Supaya tugas ini dapat terlaksana, maka setiap usaha harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ini adalah Tugas Kita --------------------- "Penginjilan di dunia bagi generasi kita" bukanlah slogan yang muluk. Ini adalah ringkasan dari tujuan Allah. Setiap generasi manusia harus menginjili generasinya. Orang-orang yang belum terjangkau adalah orang-orang yang terhukum. Jika kita gagal untuk menginjili generasi kita, berarti kita telah gagal total. "Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya" (Kisah Para Rasul 13:36). Itu hanya generasi yang bisa Daud layani. Demikian pula dengan kita. Kita harus menginjili generasi kita. Jika tidak, kita gagal terhadap manusia dan Allah. Gereja berada di dunia untuk melakukan pekerjaan ini bagi Tuhan. Biarkan ini menjadi hasrat yang besar dalam diri setiap orang Kristen: menyelesaikan tugas yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kebenaran ini sangatlah besar. Kebenaran ini harus membentuk seluruh pelayanan di gereja lokal. Kita melihat bagaimana setiap hal di sekitar kita disesuaikan dengan tujuan tertentunya. Sebilah pisau memiliki tepi yang tajam untuk memotong. Sebuah mesin cuci dirancang untuk membersihkan pakaian. Sebuah sarung tangan dipakai untuk melindungi tangan. Sebuah mobil bertenaga mesin dan efisien untuk dijadikan alat transportasi/untuk mengangkut orang. Demikianlah gereja lokal harus menyesuaikan dirinya sendiri dengan tujuan utama mereka, yaitu untuk menginjili dunia. Bagaimana caranya? Ada tiga hal penting menyangkut hal ini. 1. Adakan Konferensi Misi Tahunan Jadikan acara ini sebagai acara yang terpenting dalam kalender gereja. Rencanakanlah dengan matang. Undang pula pembicara yang berkualitas. Tunjukkan tujuan Allah dalam mengadakan misi kepada semua yang hadir. Bangunlah itu berdasarkan Alkitab. Berdoalah bagi kunjungan rohani yang benar. 2. Susunlah suatu Tujuan Misi Setiap Tahunnya Tidak memiliki tujuan sama dengan menghancurkan. Ada banyak gereja yang tidak mempunyai tujuan sama sekali. Suatu konferensi misi pun akan menjadi sia-sia bila tidak memiliki tujuan. Gereja dapat seperti sebuah mobil dengan mesin yang dihidupkan, namun tidak dijalankan; tetap diam di tempat. Rutinitas yang sama selalu berulang setiap hari Minggu. Oleh karena itu, buatlah tujuan misi! Semuanya akan berubah! Orang-orang dipanggil dan ditantang. Ini merupakan suatu rahasia keberhasilan program gereja. 3. Gunakan Rencana Janji Iman Rencana ini tidak didasarkan pada uang yang dimiliki jemaat. Rencana ini mendorong setiap orang untuk melatih iman mereka dalam hal jumlah dengan keyakinan bahwa Tuhan akan memampukan dirinya untuk memberikan persembahan tiap minggu bagi penginjilan. Iman itu bersifat dinamis. Rencana ini tidak melibatkan janji apa pun kepada gereja. Tidak ada permohonan yang ditujukan secara pribadi. Rencana Janji Iman adalah rencana yang rohani dan alkitabiah. Rencana ini tidak memalukan siapa pun. Sebaliknya, rencana ini akan mendorong persembahan yang sistematis untuk penginjilan dunia. Iman harus dikerjakan. Dengan demikian, gereja mengetahui jumlah persembahan untuk misi untuk setahun ke depan. KONFERENSI MISI TAHUNAN Konferensi ini dapat menjadi suatu acara yang baik sekali. Tidak ada yang lebih mulia dalam kegiatan gereja melebihi kegiatan ini. Konferensi misi merupakan suatu proyeksi langsung dari penekanan utama isi Alkitab. Penginjilan bagi dunia merupakan pesan yang dikatakan dalam seluruh Perjanjian Baru. Apakah penebusan dosa yang dilakukan Kristus itu penting? Ya. Apakah mengenalkan penebusan Kristus untuk dunia itu kurang penting? Tentu saja tidak. Konferensi misi tahunan menekankan pada penginjilan dunia. Konferensi ini menyatakan pentingnya misi. Konferensi ini menempatkan tujuan utama Tuhan bagi zaman ini di tempat tertinggi dalam program gereja. Menetapkan Tujuan ----------------- Tujuan dasar dari konferensi misi tahunan adalah untuk menetapkan tujuan pelayanan misi untuk tahun berikutnya. Ini menjadi tanggung jawab yang serius dan menantang. Ada banyak hal yang bergantung pada keputusan yang dibuat! Penentuan tujuan seperti ini jelas membutuhkan latihan iman yang sungguh-sungguh. Selain itu, doa mutlak diperlukan. Konferensi misi ini akan membangkitkan kerohanian orang dan membuat mereka ingin memberi. Rencana Janji Iman akan membantu dalam menentukan tujuan. Rencana Janji Iman ini membantu jemaat memutuskan untuk memberi persembahan setiap minggu bagi kepentingan misi sepanjang tahun itu. Mengangkat Misionaris --------------------- Konferensi misi juga mengangkat kedudukan para misionaris. Mereka yang didukung oleh gereja tidak hanya sekadar nama saja. Mereka benar-benar bagian dari anggota jemaat. Ketika mereka berangkat ke ladang misi di luar negeri, kita harus terus mendoakan mereka karena orang-orang mengenal mereka dan mengasihi mereka. Ini adalah seperti yang tertulis dalam Perjanjian Baru (Kis. 13). Misionaris yang sedang cuti juga turut menghadiri konferensi misi untuk gereja yang mensponsori mereka. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menjalin persekutuan pribadi. Selain itu, misionaris yang tidak disponsori oleh gereja juga perlu diundang untuk menghadiri konferensi ini. Dengan demikian, jemaat bisa mengenal secara pribadi orang-orang yang memperjuangkan jiwa-jiwa di luar daerah mereka. Visi penginjilan lokal pun bisa diperluas. Ini adalah hal yang baik dan benar. "Tuhan sangat mengasihi dunia ini." Para anggota gereja harus memperluas pandangan mereka. Mereka harus memiliki suatu pandangan global yang benar, bahwa "ladang itu adalah dunia ini." Semangat Perekrutan ------------------- Para pemuda Kristen "yang terbaik" sangat dibutuhkan. Ribuan pemuda yang bersemangat diperlukan untuk pelayanan di luar negeri ini. Tuhan masih bertanya, "Siapa yang akan Aku utus dan siapa yang akan pergi untuk Kita?" Menjangkau dunia untuk Kristus adalah tujuan hidup yang mulia. Untuk itu, para pemuda bisa mendaftarkan diri. Pemuda yang bersemangat akan merespons tantangan ini. Namun, penginjilan di dunia ini lebih dari sekadar tantangan, ini adalah perintah Kristus. Akankah kita mematuhinya? Kiranya panggilan untuk taat itu menggema di setiap konferensi misi. Ini adalah suatu alat yang Tuhan pakai dengan dahsyatnya untuk menjadikan orang-orang yang bersemangat berkomitmen kepada-Nya. Orang-orang dewasa juga harus berkomitmen kepada Kristus. Penginjilan dunia tidak hanya ditujukan untuk para pemuda saja. Semua orang percaya harus mempersembahkan diri mereka sendiri untuk Tuhan (lihat Roma 12:1,2). Beberapa pertemuan mempunyai tujuan khusus ini. Orang-orang harus diminta untuk mengemukakan komitmennya bagi Kristus di depan umum. Biarkan mereka mewujudkan kerinduan mereka untuk menjadi korban yang hidup di mana pun Tuhan ingin menempatkan mereka di dunia ini. Jadi dalam merencanakan suatu konferensi, tujuan harus benar-benar dipikirkan. Kapan dan Berapa Lama? ---------------------- Kapan sebaiknya konferensi tahunan misi ini diadakan? Ingatlah bahwa kegiatan ini adalah acara penting dalam kalender gereja. Banyaknya peserta yang hadir menjadi hal yang penting. Sebaiknya, konferensi ini diadakan saat cuaca mendukung. Situasi pemeritahan lokal yang memengaruhi kehadiran para angota gereja juga harus dipertimbangkan. Jika pengalaman telah menunjukkan kapan saat yang tepat untuk mengadakan acara ini, maka hal ini harus diteruskan dari tahun ke tahun. Berapa lama sebaiknya acara ini diadakan? Jawabannya bisa berbeda-beda. Semakin lama konferensi yang direncanakan dengan baik ini diadakan, semakin dalam pula konferensi ini memberikan penekanan pada misi. Gereja-gereja kecil mungkin mengadakan konferensi ini dari hari Selasa sampai hari Minggu. Bila demikian, konferensi harus segera diperpanjang dari hari Minggu sampai hari Minggu berikutnya. Jika dimulai pada hari Minggu, ada peluang peserta yang hadir meningkat. Dan suatu konferensi yang dimulai dengan baik berarti sudah memenangkan separuh dari pertempuran. Konferensi tersebut harus ditutup pada hari Minggu. Beberapa gereja mengadakan konferensi misi selama delapan hari. Gereja-gereja semacam ini sebaiknya mempertimbangkan pengadaan konferensi selama lima belas hari agar dapat mengikutsertakan tiga hari minggu. Memang akan dibutuhkan usaha yang besar untuk itu. Namun, dampaknya pun tidak kalah besar. Ingatlah terus bahwa hal ini merupakan urusan utama, di mana Tuhan telah mendirikan gereja-Nya di dunia ini. Pada hari penghakiman tidak ada gereja yang akan dibebani dengan pelayanan misi yang terlalu menekan. Pengaturan ---------- Sebelumnya, buatlah pengaturan yang baik. Pembicara yang hadir harus dihubungi jauh-jauh hari sebelumnya. Jika tidak, mereka tidak akan mau hadir. Ada baiknya jika direncanakan satu tahun sebelumnya. Seseorang harus memimpin konferensi ini. Ini membutuhkan kesatuan dan fokus yang besar. Seorang pendeta atau seseorang yang diundang untuk tujuan ini bisa menjadi pemimpin konferensi. Akan sangat baik pula jika ada staf khusus misi atau deputi sekretaris. Libatkan para kandidat misionaris dan mereka yang sedang cuti. Gambar-gambar (slide) atau film-film, benda-benda yang tidak umum yang berasal dari tempat yang jauh dan contoh-contoh buku/kepustakaan akan menjadi sangat berarti dan menarik. Biasanya, para misionaris akan diminta untuk menjelaskan bidang pelayanan mereka sendiri. Dalam konferensi tersebut pembicara yang ada harus menjelaskan dasar Alkitab pelayanan misinya. Hanya pendirian/keyakinan yang berakar kepada firman Tuhan saja yang dapat terus berjalan. Jangan berusaha untuk menjejalkan banyak pembicara pada konferensi tersebut. Carilah orang yang benar-benar berkualitas kemudian berikan waktu yang cukup kepada setiap orang untuk menyampaikan pesannya. Publikasi --------- Umumkanlah tanggal penyelenggaraan konferensi tahunan misi ini dari jauh-jauh hari. Melalui koran lokal, tampilkan foto dan artikel-artikel berita tentang pembicara yang diundang dalam konferensi tersebut. Manfaatkan juga iklan di radio. Jika memungkinkan, dapatkan waktu siaran khusus di radio untuk para pembicara dalam konferensi tersebut. Pastikanlah spanduk yang besar dan menarik yang mengumumkan konferensi ini di depan gereja. Gunakan buletin mingguan gereja atau buletin edisi khusus untuk mengiklankan acara ini. Sangat disarankan untuk memasang poster-poster yang berisi informasi dan moto-moto yang memberi inspirasi. Tempelkan poster-poster ini di tembok gedung gereja. Buatlah dalam ukuran yang besar sehingga bisa dibaca dari jarak yang jauh. Ubahlah pandangan jemaat terhadap dunia penginjilan ketika mereka memasuki gereja. Musik ----- Lagu-lagu dan paduan suara yang menyerukan tentang misi harus digunakan selama konferensi berlangsung. Pengumandangan lagu-lagu tersebut bisa menarik hati, sekaligus memberikan pengaruh yang besar. Fakta ini sering terjadi pada saat konferensi-konferensi misi. Beberapa kali saya dikecewakan dengan pemilihan lagu yang buruk. Jika gereja tidak memiliki lagu-lagu misi yang baik, carilah lagu-lagu lainnya. Lagu-lagu dan paduan suara misi dapat diperoleh dengan harga yang murah di Broadcast (radio). Atau cetaklah kata-kata dalam lagu-lagu yang biasa dinyanyikan jemaat. Pastikan Kondisi Keuangan ------------------------- Pengaturan keuangan dengan para pembicara harus jelas. Pastikan ada persetujuan dalam masalah ini. Pengaturan keuangan dalam konferensi ini harus tepat dan jelas. Kecerobohan bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Komunitas misionaris yang beriman biasanya meminta para misionaris untuk membuat daftar dukungan mereka sendiri. Para misionaris sangat senang jika mengetahui gereja yang mengundang mereka menyadari kesempatan untuk membantu melalui dukungan mereka. Mereka senang melayani, bahkan jika tidak diperlukan. Namun, akan lebih baik jika mereka juga tahu dasar keuangan yang ada sebelum konferensi diadakan. Untuk itu, buatlah daftar keuangan yang spesifik, tulislah dengan jelas. Kejelasan tidak akan menahan kesopanan atau kemurahhatian. (t/Ratri) Bahan diterjemahkan dari: Judul buku : Triumphant Missionary Ministry In The Local Church Judul artikel: Common Ways, The Best Way, dan Annual Missionary Conference Penulis : Norman Lewis Penerbit : Back To The Bible Publication, Nebraska 1960 Halaman : 84 -- 94 ______________________________________________________________________ SUMBER MISI FOR HAITI WITH LOVE ==> http://www.ForHaitiWithLove.org Dasar Alkitabiah dari pelayanan For Haiti With Love (FHL) diambil dari Mat. 25:35-41; memberi makan orang yang lapar, mengenakan pakaian kepada yang telanjang, menyembuhkan orang sakit dan memberi tumpangan kepada yang tidak memiliki rumah. Singkatnya, pelayanan FHL adalah membagikan secara cuma-cuma kasih Allah dan memberikan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup dari orang-orang yang paling miskin di Haiti Utara. Dua penekanan utama pelayanan mereka adalah Tim Kesehatan yang melayani di klinik UGD selama 24 jam dan relawan Tim Bangunan yang membangun rumah-rumah atau pasar desa. Bagian lain dari pelayanan FHL adalah terlibat dalam beberapa proyek pemberdayaan masyarakat. Silakan berkunjung ke situs FHL untuk mengetahui informasinya lebih banyak lagi. DUAL REACH ==> http://www.dualreach.org/missions/resources/index.shtml Pelayanan Dual Reach berfokus pada penyediaan pelatihan, konsultasi, dan sumber-sumber bahan untuk memberi dampak strategis bagi gereja-gereja yang ingin mengembangkan pelayanan misinya. Salah satu pelayanan mereka yang sangat menarik adalah penyelenggaraan bengkel kerja (workshop) bagi para pemimpin gereja dan jemaat untuk melakukan pelayanan misi yang berdampak global bagi gereja-gereja. Dalam bengkel kerja ini dipertunjukkan 7 klip video model gereja-gereja misi, 2 klip animasi, PowerPointŪ, buku manual untuk fasilitator, dan juga buku untuk peserta. Selain itu, Dual Reach juga menerbitkan buletin "Synergy" yang berisi berbagai ide dan tips praktis bagi gereja-gereja yang ingin mendorong jemaatnya terlibat dalam pelayanan misi. Ingin tahu lebih banyak pelayanan Dual Reach? Segera berkunjung ke alamat situs mereka di atas. ______________________________________________________________________ DOA BAGI MISI DUNIA HARI AIR SEDUNIA 22 MARET Setiap hari, setidaknya ada 13 ribu orang yang meninggal karena kekurangan air minum yang bersih dan sehat. Living Water International (LWI) mengundang Anda untuk melakukan sesuatu di hari istimewa tanggal 22 Maret, yang ditetapkan sebagai Hari Air Sedunia. LWI meminta Anda untuk mendoakan 1;1 milyar orang yang kekurangan air bersih. LWI juga meminta Anda untuk menjadikan air sebagai satu-satunya minuman Anda pada tanggal 22 Maret itu sehingga Anda dapat mengirimkan bantuan dana. Dengan demikian, LWI dapat mendirikan lebih banyak lagi gereja yang didasarkan pada program air bersih ini. Bantuan dana tersebut tidak hanya akan membantu mereka menyediakan air secara fisik saja, namun juga Air Kehidupan yang hanya bisa didapatkan di dalam Yesus Kristus. [Sumber: Mission Network News, Maret 2007 Untuk info selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9710 ] Pokok Doa: ---------- * Doakan pelayanan Living Water International dalam penggalangan dana yang akan dipakai untuk menyediakan air bersih, khususnya bagi mereka yang hidup di daerah-daerah yang sulit mendapatkan air bersih dan sehat. * Berdoalah agar Hari Air Sedunia ini dapat menjadi salah satu kesempatan untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan Air Kehidupan Yesus Kristus. A F R I K A Air kehidupan mengalir melalui pelayanan yang menyediakan sistem penyediaan air bersih di Afrika. Sebanyak 30 ribu orang yang mendapatkan air bersih sangat berterima kasih kepada proyek En-Gedi Resource Center. Bruce Okkema bersama En-Gedi Resource Center yang baru saja kembali dari Afrika berkata, "Di setiap tempat yang kami kunjungi, saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan orang-orang di desa itu. Para pemimpinnya mengatakan proyek ini adalah bukti nyata bahwa ada Allah di Surga yang mengetahui keadaan mereka dan mengasihi mereka." Ketika orang-orang yang kami layani bertanya mengapa kami mau membantu mereka, hal ini menciptakan kesempatan yang sempurna untuk menyebarkan Injil. Okkema mengatakan banyak orang yang benar-benar tersentuh dengan proyek ini, "Salah satu kepala desa mengatakan kalau ia merasa seperti orang lumpuh yang duduk di tepi kolam Bethesda selama 38 tahun dan kami datang mengangkat dan memasukkan dia ke dalam air." [Sumber: Mission Network News, Maret 2007 Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9702 ] Pokok Doa: ---------- * Mari mendukung pelayanan proyek En-Gedi Resource Center dalam doa; kiranya Tuhan memakai mereka sebagai perpanjangan tangan-Nya yang menjangkau orang-orang yang belum mengenal kasih Tuhan. * Doakan pula agar melalui pelayanan penyediaan air bersih ini nama Tuhan dimuliakan dan jemaat Tuhan dari berbagai tempat dapat berbagi beban menolong satu dengan yang lain. ______________________________________________________________________ DOA BAGI INDONESIA KKR SISWA DI SOLO ----------------- Pada tanggal 16 Maret 2007 lalu, STEMI bekerja sama dengan guru-guru Agama Kristen Solo mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Paskah untuk siswa-siswa SD dan juga SMP, SMU serta SMK. Sambutan terhadap acara ini sangat menggembirakan sehingga sekitar 8.000 siswa dan lebih dari seratus guru turut menghadirinya. * Doakan untuk siswa-siswa yang telah mengisi kartu keputusan untuk menerima Kristus. Kiranya iman mereka terus dipelihara oleh Tuhan sehingga dapat bertumbuh terus. * Berdoalah agar kerja sama yang telah terbina di antara para guru Agama Kristen dari berbagai sekolah dapat terus berlanjut di masa mendatang. * Doakan pula tindak lanjut yang akan diadakan dengan merintis pendirian persekutuan-persekutuan siswa bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki persekutuan siswa di sekolah mereka. * Mohonkanlah kepada Tuhan kebangkitan kerohanian angkatan muda di kota Solo. Biarlah Tuhan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi penerus gereja yang setia dan taat kepada kebenaran Tuhan. ______________________________________________________________________ STOP PRESS! MASUKAN UNTUK PELAYANAN KOLOM DOA BAGI INDONESIA ================================================ Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih untuk para anggota dan pelanggan e-JEMMi yang telah ikut ambil bagian dalam pelayanan Doa Bagi Indonesia ini. Kami percaya akan kuasa doa dan melalui doa-doa yang kita naikkan kepada Tuhan, Tuhan mendengarnya dan Tuhan memakainya untuk membentuk hati kita agar sesuai dengan misi Tuhan. Saat ini ada banyak kejadian, musibah, dan masalah yang Tuhan izinkan terjadi di Indonesia. Sebagai pendoa-pendoa syafaat, seharusnya kita menyadari bahwa Tuhan sepertinya ingin kita melihat pelayanan doa ini dengan lebih serius lagi. Sehubungan dengan kerinduan di atas, kami ingin meminta masukan dari para anggota dan pelanggan e-JEMMI, bagaimana pelayanan Kolom Doa Bagi Indonesia ini bisa lebih ditingkatkan sehingga lebih maksimal lagi. Berikut ini kami lampirkan formulir yang dapat Anda isi dengan saran atau masukan untuk kemajuan pelayanan Kolom Doa Bagi Indonesia di e-JEMMi ini. --------------------------- potong di sini --------------------------- Kirimkan ke: < usulan-kolom-doa(at)sabda.org > Nama : ... Usulan saya : ... --------------------------- potong di sini --------------------------- Mohon bagian-bagian yang tidak perlu dibuang/dipotong sebelum dikirim. ______________________________________________________________________ URLS Edisi Ini Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ New Tribes Mission http://www.ntm.org/ ______________________________________________________________________ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Yulia Kontributor: Lisbet Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2007 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf e-MISI dan Staf Redaksi: < staf-misi(at)sabda.org > Untuk berlangganan : < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk berhenti : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org > Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org > ______________________________________________________________________ Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/ Arsip e-JEMMi : http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA : http://www.sabda.org/ylsa/ Situs SABDA Katalog : http://katalog.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |