Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/12 |
|
e-JEMMi edisi No. 12 Vol. 8/2005 (24-3-2005)
|
|
~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi) Mar 2005, Vol.8 No.12 ~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ SEKILAS ISI: [Editorial] [Artikel Misi] : Sudahkah Anda Mengenal Tuhan yang Bangkit? [Sumber Misi] : Celebrate Easter with Gospelcom.Net, Internet Evangelism -- 21st Century Conference [Doa Bagi Misi Dunia]: Arab Saudi, Kongo, dan Ukraina [Doa Bagi Indonesia] : Ancaman Kelaparan di NTT [Surat Anda] : Minta Kiriman Artikel [URLs Edisi Ini] *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Salam dalam kasih Kristus, Beberapa hari lagi kita akan bersama-sama merayakan Paskah. Satu pertanyaan untuk Anda dalam menyambut Paskah, "Apakah Anda sudah benar-benar mengenal Tuhan Yesus yang telah bangkit?" Banyak dari Anda mungkin akan menjawab, "Ya, tentu saja!" Tapi, mungkin ada juga yang menjawab, "Ya, tapi saya tidak begitu yakin," atau, "Saya sama sekali belum pernah memikirkannya". Dalam artikel yang kami sajikan minggu ini kita semua akan diajak untuk mengintrospeksi diri dan memikirkan apakah kebangkitan Tuhan mempengaruhi hidup kita. Kami harap artikel ini dapat memberi inspirasi untuk mempersiapkan hati kita dalam menyambut Paskah. Sajian edisi ini juga dilengkapi dengan kesaksian-kesaksian dari pelayanan di Arab Saudi, Kongo, dan Ukraina. Dari kesaksian tersebut kita bersama-sama dapat belajar bagaimana mereka berani mengambil konsekuensi dari pemberitaan Injil yang mereka lakukan. Mereka sangat membutuhkan dukungan doa kita semua. Karena itu, mari kita tiada jemu menaikkan doa untuk pelayanan penginjilan yang dilakukan di berbagai penjuru bumi. Selamat berdoa dan selamat Paskah 2005! (Lis) Redaksi e-JEMMi *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ HALELUYA, KRISTUS BANGKIT! *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* ARTIKEL MISI *~ SUDAHKAH ANDA MENGENAL TUHAN YANG BANGKIT? ========================================== Pdt. Bob Jokiman Sudah berapa kalikah Anda merayakan Paskah, hari Kebangkitan Tuhan? Mungkin ada yang akan menjawab sudah sejak kecil, sejak saya mulai bisa mengingat. Ada juga yang akan menjawab sudah sejak saya menjadi Kristen atau mungkin baru sekali ini. Tujuan saya menanyakan hal tersebut agar kita mengintrospeksi diri, setelah sekian kali merayakan Paskah, sampai di manakah kebangkitan Tuhan itu mempengaruhi hidup kita. Bagaimanakah pengaruh kebangkitan Tuhan terhadap konsep, perspektif, dan tujuan hidup kita sebagai orang- orang percaya? Apakah kita telah merefleksikan iman kita kepada Tuhan yang bangkit itu dalam kehidupan dan dunia nyata sehari-hari? Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengajak kita semua untuk belajar dari Rasul Paulus tentang bagaimana sebenarnya atau seharusnya hidup seorang percaya dan mengenal Tuhan yang bangkit itu. Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus pasal ke lima belas, Rasul Paulus menguraikan bagaimana seharusnya konsep, perspektif dan tujuan hidup orang yang percaya dan mengenal Tuhan yang bangkit itu. Jemaat Korintus ketika itu menghadapi pengajaran sesat yang mengatakan bahwa kebangkitan orang percaya sudah terjadi, yaitu dengan kebangkitan secara rohani sehingga tidak perlu lagi mengharapkan kebangkitan secara fisik (1Korintus 15:12). Seperti pengajaran kaum liberal sekarang ini yang mengatakan bahwa kebangkitan Kristus adalah fakta iman dan bukannya fakta sejarah. Kita juga tahu bahwa dalam sejarah kekristenan telah muncul banyak teori yang menyangkal fakta kebangkitan Tuhan. Misalkan Teori Pencurian, suatu teori terkuno yang mengatakan bahwa mayat Yesus hilang dicuri oleh murid-murid-Nya. Teori Keliru, dikatakan bahwa para murid wanita keliru mengunjungi kuburan Yesus, yang dikunjungi adalah kubur yang belum pernah digunakan atau kubur yang masih baru maka tentu saja mayat Yesus tidak ditemukan di sana. Teori Pingsan, dikatakan bahwa sebenarnya ketika dikuburkan Yesus belum mati sungguhan, Ia hanya pingsan, oleh karena itu Ia bisa keluar dari kubur. Juga ada Teori Halusinasi, mereka mengatakan bahwa Yesus yang dilihat oleh murid-murid setelah kebangkitan-Nya hanyalah halusinasi karena mereka begitu terobsesi dengan ketidakrelaan Tuhan mereka yang telah mati. Tidak ketinggalan teori yang mengatakan bahwa ketika Tuhan Yesus di atas kayu salib, Allah dengan caranya yang ajaib menukar Tuhan Yesus dengan Yudas Iskariot, sehingga yang mati itu bukannya Tuhan Yesus melainkan Yudas Iskariot. Sebenarnya jika kita mau berpikir jernih dan dewasa, semua teori tersebut terlalu naif dan dibuat-buat saja yang dapat membuat kita tertawa geli. Dalam buku Josh McDowell yang telah menjadi klasik, `Evidence That Demands A Verdict` serta buku Lee Strobel yang lebih modern dan ditulis dengan gaya jurnalis yang mengadakan investigasi `The Case For Christ`, keduanya mengajukan banyak argumen, baik berdasarkan catatan Alkitab, khususnya keempat Injil dan Kitab Para Rasul, bukti-bukti sejarah maupun secara ilmiah serta pernyataan-pernyataan tokoh-tokoh Theologia dan Kitab Suci mengenai kebenaran dan kenyataan kebangkitan Tuhan. Kita tidak akan membahas ulang semua argumentasi tersebut, yang mungkin oleh kebanyakan kita telah diketahui karena mungkin pernah juga menjadi artikel-artikel Paskah dalam Buletin ini di waktu- waktu yang lalu. Yang hendak kita pelajari adalah argumen yang diajukan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat Korintus tersebut yang tentunya akan lebih memantapkan iman kita. Dalam 1Korintus 15, paling sedikit Rasul Paulus mengajukan tiga indikasi yang menunjukkan bagaimana seharusnya hidup orang percaya yang telah mengenal Tuhan yang bangkit itu. Mempunyai Keyakinan Teguh akan Kebangkitan Tuhan ------------------------------------------------ Di tengah dunia dimana banyak teori yang menyangkal fakta kebangkitan Tuhan seharusnya kita mempunyai keyakinan teguh akan kebangkitan Tuhan. Kita jangan mudah terombang-ambing oleh berbagai teori yang tidak benar itu. Rasul Paulus mempunyai keyakinan teguh akan kebangkitan Tuhan karena: 1. Kebangkitan Tuhan adalah penggenapan nubuatan Kitab Suci (1Korintus 15:1-4). Kebangkitan Tuhan adalah bukti kebenaran Allah dan Firman-Nya. Kebangkitan Tuhan bukanlah sesuatu yang terjadi secara mendadak atau kebetulan, melainkan suatu peristiwa yang telah direncanakan Allah sejak kekekalan dan menjadi titik balik dari sejarah umat manusia yang seharusnya binasa selama-lamanya namun oleh kebangkitan Tuhan memberi harapan yang kekal. Kebangkitan Tuhan adalah pernyataan dan bukti kebenaran Firman Allah serta kesetiaan dan kuasa Allah. Bagi Rasul Paulus, maut dan kematian adalah kenyataan dan kebangkitan Tuhan juga kenyataan karena dikukuhkan oleh Allah sendiri dan Firman-Nya. Allah adalah Pribadi dan Firman-Nya adalah kebenaran; yang patut dan harus dipercaya. Kebangkitan Tuhan adalah refleksi perbuatan Allah yang Mahakuasa dan yang tidak dapat dihalangi oleh kuasa apa pun juga. Itulah yang membuat Rasul Paulus mempunyai keyakinan yang teguh. Keyakinan yang didasarkan bukan pada teori atau kemampuan manusia, melainkan pada kedaulatan Allah dalam menggenapi Firman- Nya. 2. Kebangkitan Tuhan disaksikan banyak orang (1Korintus 15:5-6). Rasul Paulus mempunyai keyakinan teguh akan kebangkitan Tuhan dan juga berdasarkan kesaksian banyak orang. Hal ini dengan sendirinya menggugurkan Teori Halusinasi. Jika Tuhan yang bangkit dilihat oleh lebih dari 500 orang maka mustahil peristiwa tersebut adalah halusinasi. Jika mau dihitung maka setelah kebangkitan-Nya di hari Minggu pertama maka secara keseluruhan Tuhan telah menampakkan diri sebanyak 15 kali. Yang dicatat oleh Rasul Paulus hanya sebagian kecil saja. Dengan demikian tidak mengherankan jika inti pemberitaan Injil oleh para rasul dan khususnya Paulus adalah Tuhan yang bangkit. Karena kebangkitan Tuhan bukan isapan jempol, melainkan fakta sejarah dengan banyak saksi. John Warwick Montgomery, seorang sejarahwan Kristen mengatakan: `Ketika para murid memberitakan kebangkitan Tuhan, mereka melakukannya karena mereka adalah saksi mata kebangkitan Tuhan dan dilakukan ketika masih banyak di antara mereka yang berhubungan dengan peristiwa tersebut masih hidup. Dengan demikian orang-orang yang tidak percaya akan mudah saja mengatakan bahwa mereka salah jika memang Yesus tidak bangkit dengan menunjukkan tubuh Kristus." Namun itu tidak terjadi. Keyakinan Rasul Paulus akan kebangkitan Tuhan didasarkan pada banyak saksi mata yang berani mati untuk kesaksiannya. 3. Mengalami perjumpaan langsung dengan Tuhan yang bangkit (1Korintus 15:8-11). Rasul Paulus mempunyai keyakinan teguh akan kebangkitan Tuhan bukan saja karena kebangkitan Tuhan adalah penggenapan Firman Allah atau kesaksian dari banyak pengikut Tuhan tetapi terutama sekali karena ia sendiri mengalami perjumpaan langsung dengan Tuhan yang bangkit itu. Ia yakin akan Tuhan yang bangkit bukan hanya dari kesaksian murid-murid Tuhan, namun ia sendiri telah mengalami bagaimana hidupnya dijamah dan dibentuk Tuhan. Ia diampuni, diselamatkan, diubah, dan dipakai Tuhan secara luar biasa. Pertobatan dan perubahan hidup drastis Rasul Paulus sebenarnya merupakan bukti kebangkitan Tuhan. Ia yang dahulunya adalah musuh dan penantang Tuhan, berubah menjadi utusan dan pemberita Kabar Baik Kristus. Ia yang dahulunya selalu membanggakan latar belakang keyahudiannya, berubah menjadi hamba yang hanya membanggakan salib Kristus. Ia yang dahulunya menganggap bahwa semua kegiatan agama merupakan keuntungan baginya, berubah dengan mengatakan bahwa semuanya itu adalah sampah dibanding dengan pengenalannya akan Kristus. Ia yang dahulunya bersandarkan kepada perbuatan baik, amal, dan kesalehan untuk mendapatkan keselamatan, sekarang percaya bahwa keselamatan itu hanyalah karena kasih-karunia Allah yang diperoleh melalui iman. Semua usaha manusia untuk mendapatkan keselamatan adalah sia-sia, keselamatan adalah pemberian Allah semata-mata. Rasul Paulus secara pribadi mengalami dan mengenal Tuhan yang bangkit. Bagaimana dengan Anda dan saya? Sudahkah secara pribadi kita berjumpa dengan Tuhan yang bangkit itu. Sudahkah hidup kita diubah oleh Tuhan yang bangkit itu? Keyakinan Rasul Paulus akan kebangkitan Tuhan didasarkan pada perjumpaannya yang langsung dengan Tuhan yang bangkit. Mempunyai Ketabahan dan Harapan Menghadapi Kematian --------------------------------------------------- Bagi Rasul Paulus, kebangkitan Tuhan adalah kenyataan yang pasti serta tidak dapat disangkal oleh apa pun dan siapa pun juga. Demikian pula dengan maut serta kematian juga merupakan kenyataan yang harus dihadapi dengan penuh ketabahan dan harapan oleh orang percaya. Ketabahan dan harapan itu hanya diperoleh di dalam Tuhan yang telah bangkit itu. Sebelum kebangkitan Tuhan seluruh umat manusia berjalan menuju kebinasaan yang kekal. Namun, dengan kebangkitan Tuhan, kuasa maut dalam hidup umat manusia telah dikalahkan. Sekalipun upah dosa adalah maut dan kematian, namun bagi mereka yang percaya maut dan kematian bukan lagi sesuatu yang menakutkan dan mengerikan. Kebangkitan Tuhan telah mengalahkan kuasa maut. Maut tidak dapat berkuasa atas-Nya sehingga yang percaya kepada-Nya dapat berkata dengan gagah berani seperti Rasul Paulus: "Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1Korintus 15:55). Kebangkitan orang-orang percaya pada saat kedatangan Tuhan yang kedua kalinya adalah harapan kita. Karena Kristus sendiri telah bangkit dan menjadi buah sulung kebangkitan pengikut-perngikut-Nya. Kebangkitan itu adalah pasti, tidak perlu diragukan. Kita menantikan dengan penuh kerinduan dan harapan bahwa pada suatu saat kelak tatkala sangkakala surgawi bergema kita akan memiliki tubuh kebangkitan seperti tubuh Tuhan yang tidak dapat binasa, penuh kemuliaan, penuh kekuatan, yang rohani, dan yang dari surga (1Korintus 15:42-44). Adakah kita mempunyai perspektif tersebut? Kita akan dapat memiliki perspektif tersebut apabila kita percaya dan menerima Tuhan yang bangkit itu sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Sudahkah kita percaya dan menerima Dia? Karena "Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa "Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal" (1Korintus 15:19-20). Mempunyai Kegairahan dan Dinamika dalam Pelayanan ------------------------------------------------- Rasul Paulus berkata: "Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan- Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku" (1Korintus 15:10). Oleh karena Rasul Paulus telah mengalami perjumpaan langsung dengan Tuhan yang bangkit dan hidupnya diubah maka yang menjadi tujuan hidup selanjutnya adalah melayani Tuhan dengan penuh gairah dan dinamika, itupun adalah karena kasih-karunia Tuhan. Ia bersaksi: "Dan kami juga -- mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya? Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar. Kalau hanya berdasarkan pertimbangan- pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati" (15:30-32). Sebagai orang yang telah diubah hidup kita oleh Tuhan dari kebinasaan selama-lamanya menjadi hidup kekal bagaimanakah sikap kita terhadap pelayanan? Adakah kita mempunyai kegairahan dan dinamika seperti Rasul Paulus? Atau sebaliknya, kita acuh dan bermalas-malasan? Keterlibatan kita secara aktif dalam pelayanan sangat penting dalam hidup kita sebagai orang percaya. Kita melayani Tuhan dengan penuh gairah dan dinamika bukan agar kita dikenal manusia, melainkan karena kita tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1Korintus 15:58). Karena hanya apa yang kita kerjakan dalam Tuhan serta bertujuan untuk memuliakan Tuhan akan bernilai kekal dan akan mengkuti kita sampai ke sorga kelak. Adakah ketiga indikasi tersebut dalam hidup kita sebagai orang percaya yang telah mengenal Tuhan yang bangkit? Bahan ditulis dan dikirim oleh: Pdt. Bob Jokiman, Gembala Sidang GKI Monrovia, California *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SUMBER MISI *~ CELEBRATE EASTER WITH GOSPELCOM.NET ALLIANCE MINISTRIES ==> http://www.gospelcom.net/content/easter/ Pelayanan-pelayanan yang tergabung dalam aliansi Gospelcom.net menyajikan beragam sumber-sumber yang mengungkap tentang realita cerita Paskah. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan bahan-bahan yang menyediakan penjelasan tentang makna Paskah yang sesungguhnya. Silakan jelajahi serangkaian artikel, renungan, bahan PA, dan masih banyak lagi. Alami pengalaman rohani yang luar biasa saat Anda merayakan kebangkitan Tuhan kita. INTERNET EVANGELISM FOR THE 21ST CENTURY CONFERENCE ==> http://ie-21stcentury.com/ [1] ==> http://www.hollywoodjesus.com/ [2] ==> http://www.faithmaps.org/ [3] ==> http://ied.gospelcom.net/ [4] April minggu pertama tampaknya akan menjadi minggu yang sibuk bagi setiap orang yang tertarik di bidang penginjilan via internet. Hal ini disebabkan karena konferensi "Internet Evangelism for the 21st Century"[1] akan diselenggarakan pada tanggal 1-2 April 2005. Konferensi ini akan menampilkan pembicara-pembicara yang impresif dan juga workshops yang membahas beragam aspek yang berbeda seputar penginjilan online. Pembicara-pembicara yang dihadirkan antara lain David Bruce dari Hollywood Jesus[2], Stephen Shields dari faithmaps.org[3], dan masih banyak lagi. Silakan berkunjung ke URL- URL yang tersedia di atas untuk mengetahui informasi selengkapnya. Diharapkan konferensi ini akan memberikan pencerahan dan juga masukan bagi gereja dan pelayanan-pelayanan Kristen sebagai cara untuk menarik perhatian mereka terhadap pelayanan penginjilan via internet. Selamat berkunjung dan mari kita doakan untuk kongerensi ini. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI MISI DUNIA *~ A R A B S A U D I Sekitar seminggu yang lalu, dua misionaris wanita dari Southern Baptist ditawan di Dubai oleh pemerintah Arab Saudi karena mendistribusikan Alkitab. Kedua misionaris tersebut menjadi tahanan rumah dan dalam minggu ini mereka akan dideportasi. Di Arab Saudi umat Kristen diizinkan menjalankan ibadah dengan bebas di rumah mereka sendiri atau di gereja. Namun, mereka akan dianggap melakukan tindakan ilegal/melanggar hukum jika mereka menolong orang lain untuk mengenal Kristus. Pemerintah Arab Saudi memutuskan bahwa kedua misionaris wanita itu telah melanggar hukum. Oleh karena itu keduanya bisa diajukan ke persidangan untuk menghadapi tuntutan. Bersyukur karena kedua misionaris ini akhirnya bisa kembali ke Amerika dalam keadaan selamat. [From: Mission Network News, March 8th, 2005] Pokok Doa: ---------- * Ucapkan syukur karena Allah telah menjawab permohonan kedua misionaris wanita asal Amerika ini, sehingga mereka bisa kembali ke negaranya dengan selamat. * Dukungan doa masih diperlukan khususnya untuk orang-orang di Arab Saudi yang menerima Alkitab dari kedua wanita tersebut. Doakan supaya ada buah-buah yang dihasilkan dari pelayanan para misionaris itu. K O N G O Tentara pasukan keamanan PBB melucuti senjata tentara militer lokal di Kongo. Ini merupakan respon terhadap penyerangan yang menewaskan 9 orang Pakistan. Perwakilan dari Grace Ministries International mengatakan bahwa kekerasan ini hanya terjadi di daerah Utara, sedangkan di daerah Selatan perdamaian berjalan sangat baik. Dia juga mengatakan bahwa pelayanan sudah bisa dilanjutkan kembali. "Kami telah mengirimkan 60 sepeda bagi para penginjil sehingga mereka bisa kembali melakukan perjalanan dan mempermudah kunjungan mereka dari satu tempat ke tempat lain. Ini merupakan hal yang sangat positif." Perwakilan dari Grace Ministries juga mengatakan bahwa orang-orang Kongo telah disiapkan untuk mendengar Kabar Baik. "Ketika Injil disharingkan kepada orang-orang Kongo, ada banyak respon dari mereka yang mendengarnya." [Sumber: Mission Network News, March 3rd 2005] Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur atas pelayanan yang dilakukan oleh Grace Ministries International di Kongo. Kiranya Roh Kudus selalu menyertai pelayanan mereka dan Allah akan senantiasa memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan untuk pelayanan mereka. * Doakan orang-orang Kongo yang merespon terhadap Injil yang diberitakan. Mereka bisa mendapat pelayanan follow-up yang tepat dan penguatan iman untuk bertahan di tengah-tengah lingkungan mereka. U K R A I N A Umat kristen di Ukraina yang turut serta dalam pemilihan umum presiden di negara itu melihat dengan jelas bagaimana tangan Tuhan bekerja. Sebuah kemah doa telah disiapkan di tengah-tengah Independence Square dimana ribuan orang dari berbagai denominasi berkumpul bersama untuk mendoakan Ukraina. Seorang pengamat melaporkan bahwa doa bersama itu tidak hanya dihadiri oleh umat Kristen yang datang ke kemah doa. Para pecandu obat-obatan dan pemeluk agama lain juga datang dan bergabung bersama untuk berdoa. Ukraina telah merasakan anugerah Tuhan selama masa-masa sulit ini. Dari kantor EHC nasional di Kiev dilaporkan bahwa para hamba Tuhan turut serta dalam doa bersama ini dan berkesempatan mensharingkan Injil di sekitar Independence Square. Lebih dari 10000 traktat Injil dan ratusan Kitab Injil Perjanjian Baru telah dibagikan. [Sumber: E-vangelism Update, February 2005) Pokok Doa: ---------- * Mengucap syukur bagi anugerah dan penyertaan Allah kepada umat-Nya di Ukraina selama mengalami masa-masa sulit. * Berdoa supaya melalui traktat Injil dan kitab-kitab Injil Perjanjian Baru yang dibagikan kepada banyak jiwa di Ukraina yang memiliki kesempatan untuk mengenal Kristus dan menjadikan-Nya sebagai Juruselamat mereka yang hidup. ~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* DOA BAGI INDONESIA *~ Ancaman Kelaparan di NTT ------------------------ Masalah rawan pangan dan kekeringan yang berdampak pada ancaman kelaparan di Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin serius. Sebagian warga di beberapa kabupaten (12 kabupaten) yang tengah dilanda kekeringan mulai kesulitan mendapatkan makanan karena cadangan musim panen sebelumnya mulai menipis. Di sisi lain produksi dan hasil panen tahun ini menurun tajam karena kurangnya curah hujan. [Sumber: Berita di surat kabar dan televisi] Pokok Doa: ---------- * Doakan Dinas Sosial NTT dan Dinas Sosial Pusat yang saat ini telah menyiapkan puluhan ton stok beras yang siap didistribusikan ke daerah-daerah yang mengalami rawan pangan. * Berdoa untuk proses distribusi beras agar benar-benar sampai kepada warga yang benar-benar membutuhkan beras. * Doakan supaya stok beras di tiap-tiap kabupaten cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sampai datangnya tambahan stok beras. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* SURAT ANDA *~ From: jeffry Kamlasi <rudtje05@> >salam kenal.... >nama saya jeffry >saya tertarik dengan artikel ini mengenai bayi-bayi rohani >saya mau minta artikelnya secara lengkap, boleh ngak? >klo boleh dikirim aja lewat email saya >sebelumya saya mengucapkan terima kasih banyak >TUHAN YESUS memberkati dalam pelayananmu Redaksi: Kami sudah memenuhi permintaan Anda dengan mengirimkan artikel yang Anda minta tersebut ke alamat e-mail Anda. Selain itu kami juga sudah memasukkan nama dan alamat email Anda untuk menjadi pelanggan e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi). Kami harap kesaksian-kesaksian misi nasional ataupun internasional yang disajikan dalam setiap edisi Buletin e-JEMMi akan menolong Anda untuk mengenal pelayanan Tuhan di seluruh dunia. Selain itu, Buletin e-JEMMi juga menampilkan Artikel Misi dan juga sumber-sumber misi yang dapat menambah wawasan Anda dalam melayani. Selamat bergabung. *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ ~* URLS Edisi Ini *~ * Every Home for Christ http://www.ehc.org/ * Internet For Christians http://www.gospelcom.net/ifc/ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak. Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbeth, dan Tesalonika Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> ______________________________________________________________________ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan: <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org> Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ Situs YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |