Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/11 |
|
e-JEMMi edisi No. 11 Vol. 3/2000 (5-4-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) April 2000, Vol.3 No.011 -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Asia] : Bhutan o [Berperan dalam Doa] : Togo, Indonesia o [Cerita Misi] : Hambatan dalam Melakukan Pekerjaan Misi o [Sumber Misi] : Wycliffe, Lutheran Bible Translators o [Seputar Misi dunia] : Tanzania, Eropa Timur, Israel o [URL Edisi ini] -------------------------------------------------------------------- ** EDITORIAL ** Saluto in Christo. Kalau anda banyak membaca dan terlibat dalam pelayanan misi, maka pasti sudah sering mendengar tentang lembaga misi "AD2000 Mobilizing New Missionaries". Lembaga misi ini melayani di berbagai negara terutama di wilayah-wilayah negara seputar "Jendela 10/40". Banyak pelayan Tuhan dibutuhkan untuk melayani wilayah-wilayah tersebut. Namun, mengapa hanya ada sedikit pekerja Tuhan yang melayani di wilayah-wilayah yang terabaikan itu? Dalam laporan mereka dikatakan: "Kami telah menjalin kontak dengan berbagai gereja dan lembaga misi yang tersebar di seluruh dunia. Kesamaan yang dimiliki adalah mereka butuh BANYAK PEKERJA. Bahkan sebagian besar dari gereja dan lembaga misi tersebut telah secara khusus berdoa untuk orang-orang yang akan dikirim untuk menolong mereka menyelesaikan pelayanan-pelayanan misi." Alkitab pun telah mengatakan sebelumnya dalam Lukas 10:2, "KataNYA kepada mereka, 'Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit. Mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.'" Apakah saat ini anda menjadi Si pendoa atau orang yang akan diutus oleh Allah pergi ke ladang misi?? Dalam KasihNya Redaksi -------------------------------------------------------------------- Catatan: Mulai bulan April 2000 ini dan selanjutnya, satu bulan satu kali, e-JEMMi membuka kolom baru "**Mengenal Asia**", untuk memperluas wawasan misi anda di negara-negara Asia. -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL ASIA ** BHUTHAN (Kerajaan Bhutan - Druk Yul) ------------------------------------ Luas 47.000 km2. Kerajaan kecil disebelah timur pegunungan Himalaya. Jumlah penduduk: 600.000 (1990) Suku bangsa : (Perkiraan kasar) * Orang Drukpa 60% -- Tiga suku bangsa utama penduduk asli: Ngalong, Kebumtamp, Sharchop, mereka berbicara dalam bermacam-macam dialek. * Orang Nepal 30% -- Orang Indo-Arya Paharia dan Tibet Sherpa, Gurung, Rai, Tamang dan Limbu terutama di dataran rendah sebelah selatan. * Orang lain 8% -- Orang Assam 30.000, Orang Loba, Kirabi, Lepcha, Santali dll. * Orang asing 2% -- Terutama orang India, beberapa orang Barat. Bebas buta huruf: 18%. Bahasa nasional : Bhs. Dzongkha. Ibu kota : Thimphu 28.000. Penduduk perkotaan 13%. Ekonomi: Perekonomian pas-pasan karena belum dikembangkan, tetapi dengan potensi untuk diperkembangkan, kalau dikehendaki pemerintah. Pendapatan per orang US $ 300 (1,4% dibanding USA). Politik: Berubah dari sistem pemerintahan yang dikuasai kaum bangsawan ke kerajaan yang berdasarkan undang-undang. Terasing dari dunia luar sampai hubungan perdagangan dan kebudayaan dengan Tibet terputus setelah invasi Cina komunis. India memegang peranan penting dalam hubungan luar negeri Bhutan dan juga dalam perkembangannya, tetapi pemerintah Bhutan sangat menjaga kedaulatan negaranya sendiri dan menekan mereka yang dianggap bukan warga negara Bhutan. Lebih dari 70.000 orang keturunan Nepali dipaksa menjadi pengungsi th. 1992 disebabkan oleh pertikaian di daerah selatan. Agama : Persatuan dan kemerdekaan negara berada di bawah agama Budha. Semua kebaktian umum, penginjilan dan penarikan orang dari agama lain tidak diijinkan. - Budha aliran Dalai Lama 70,1% -- Sangat tercampur dengan Bon, agama animisme pra-Budha. - Hindu 24% -- Terutama orang Nepal dan Assam. - Islam 5% -- Orang Assam dan India. - Animisme 0,6% -- Terutama suku-suku yang berasal dari Arunachal Pradesh di India. - Kristen 0,33%. Gabungan 0,13%. Pertumbuhan 3,2% -- Terutama orang Nepal dan Santal. - Protestan 0,25%. Gabungan 0,10%. Pertumbuhan 4,4%. Misionaris: ke Bhuthan 72 orang (1:8.300 penduduk) dari 11 lembaga, dari Bhutan 1 orang. - Katolik 0,08%. Gabungan 0,03%. Pertumbuhan 0%. Misionaris ke Bhutan 10 orang (1:60.000 penduduk). Sumber : Doakanlah Asia (CD-ROM SABDA/LINK) Doakan untuk terbukanya negara ini bagi Injil. Mengucap syukur untuk orang-orang percaya yang tinggal di Bhutan dan doakan agar mereka tetap kuat dan bersandar terus kepada Allah saat menghadapi tekanan-tekanan yang terus meningkat dari pemerintah. Doakan juga agar mereka berani bersaksi kepada orang-orang yang belum percaya. -------------------------------------------------------------------- ** BERPERAN DALAM DOA ** TOGO: Lin Pinter akan mulai bercerita tentang kisah-kisah dalam Alkitab di desa Pilajona. Setahun yang lalu, Injil telah diberitakan di desa ini dan beberapa waktu kemudian desa itu mengundang misionaris untuk mengajarkan tentang Firman Allah. Doakan Lin agar dia fasih dalam menceritakan kisah-kisah tersebut sehingga penduduk desa Pilajona dapat semakin mengenal Yesus dan Lin juga dapat mulai belajar untuk menyesuaikan diri dengan tugas barunya tersebut. Sumber: John & Suzanne Crocker <thecrockers@bibway.com> INDONESIA 1. Doakanlah daerah-daerah di luar Jawa yang saat ini masih bergolak. Terutama untuk penduduk dari daerah-daerah Ambon, Ketapang, Mataram yang saat ini masih mengungsi (puluhan ribu) ke berbagai tempat akibat pergolakan dan kerusuhan yang terjadi. Banyak dari antara mereka yang tercerai-berai dari keluarganya, kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Sementara itu, pendidikan tidak dapat berjalan karena anak-anak tidak bisa masuk sekolah. Doakan agar situasi ini cepat berakhir dan berubah baik dan perdamaian dapat terjadi di masing-masing wilayah tersebut, sehingga tidak menjadi pemicu bagi pertikaian di daerah lainnya. Sumber: KJDN 2. Doakan Pdt. Yanuardi Koto, Pdt. Robert Martinus dan Bp. Salmon Ongirwalu, yang harus menjalani hukuman penjara selama 7, 6, dan 10 tahun atas tuduhan memaksa seorang anak perempuan di bawah umur untuk menjadi Kristen. Minta Tuhan untuk memberi mereka kekuatan, begitu juga keluarga mereka masing-masing, agar tabah dalam menghadapi berbagai tekanan. Doakan juga untuk proses naik banding ke pengadilan tinggi/mahkamah agung. Sumber: Pintu Terbuka April 2000 -------------------------------------------------------------------- ** CERITA MISI ** HAMBATAN-HAMBATAN DALAM MELAKUKAN PEKERJAAN MISI Oleh: George Vermer Dalam buku terbarunya yang berjudul "Vision, Grace, Action", George Verwer (Operation Mobilization) menjelaskan tentang hambatan-hambatan yang dihadapi oleh orang Kristen untuk melakukan pekerjaan misi. Hambatan-hambatan tersebut yaitu: 1. TIDAK MEMILIKI VISI Hanya ada beberapa gereja/lembaga misi yang dapat melihat bahwa pekerjaan misi merupakan suatu kebutuhan. Gereja-gereja yang lain bahkan tidak memiliki visi untuk mengirim pekerja sebagai utusan dari gereja. 2. KURANGNYA BERDOA Matius 9:35-38 menjelaskan dengan gamblang tentang doa. Namun juga tidak dapat disangkal bahwa belum semua gereja menjadi gereja pendoa. Kemungkinan gereja tersebut mengadakan persekutuan doa secara rutin, tetapi jemaat yang menghadiri persekutuan doa itu dapat dihitung dengan jari. Mereka juga jarang berdoa khusus untuk pekerja misi dan suku/wilayah yang belum terjangkau Injil. Ada kecenderungan bahwa hanya sedikit pemimpin, jemaat dan bahkan misionaris yang memiliki disiplin baik dalam doa maupun pelayanan. Puji syukur untuk mereka yang memiliki kedisiplinan tersebut dan saya harap anda termasuk salah satu di antaranya. 3. SIKAP APATIS ANTAR SESAMA UMAT ALLAH Sikap apatis merupakan hambatan terbesar yang dihadapi dalam pelayanan. Beberapa orang tampak kebingungan saat melihat saya bekerja sama dengan beberapa orang/gereja yang mereka pandang ekstrim. Saya hanya dapat mengatakan bahwa saya mencoba untuk menjalin persekutuan dengan seluruh anggota tubuh Kristus. Sungguh merupakan sukacita saat mendengar ada banyak orang/ gereja beribadah bersama dan mengarahkan pandangan pada satu tujuan yaitu melayani Allah tanpa melihat perbedaan di antara mereka. 4. KURANGNYA SIKAP KEDERMAWANAN Setiap orang pasti tahu bahwa kurangnya dana merupakan salah satu ganjalan untuk melakukan pelayanan ataupun untuk meengirimkan pekerja misi ke tempat-tempat lain. Tanpa dana, pekerjaan misi kemungkinan akan macet di tahun-tahun pertama. Karena menurut survei, hanya sedikit dana yang dapat dikeluarkan oleh gereja untuk mendukung pekerjaan misi. Namun ada pengecualian, gereja menyumbangkan banyak bantuan dan dana pengembangan bagi wilayah/ gereja/bangsa yang tertimpa bencana alam. Bahkan kadang gereja berpikir bahwa lebih baik mengirimkan sejumlah dana daripada mengirimkan pekerja. Di tengah-tengah dilema ini, mari kita tetap terus bersandar pada Allah dan percaya bahwa Allah dapat menggunakan berbagai macam cara untuk menggerakan hati orang. Juga, kita jangan terlalu mudah untuk menghakimi. 5. LEGALISME Sebenarnya Allah telah menggunakan FirmanNYA untuk menjelaskan tentang kasih karunia agar manusia terbebas dari legalisme. Namun pada kenyataannya, legalisme merajalela baik dalam gereja- gereja ataupun di berbagai denominasi. Tampaknya akan lebih mudah untuk menggalang jemaat (loyalitas dan semangat bersatu juga dibutuhkan) melalui hukum dan beberapa aturan yang dibuat oleh manusia daripada menggunakan anugerah, kasih dan pernyataan Roh Kudus. 6. BERITA NEGATIF Berita-berita negatif tidak akan pernah lepas dalam segala bidang kehidupan, apalagi dalam gerakan misi modern yang sangat besar ini. Berita negatif lebih mudah dan cepat didengar daripada berita-berita positif. Gosip-gosip kuno dan juga mis-informasi dampaknya lebih menyakitkan. Beberapa gereja yang semula aktif mengirimkan satu atau dua orang pekerja misi, mereka mulai berhenti mengirim pekerja setelah para pekerja yang telah diutus kembali ke tanah air dengan disertai serangkaian berita negatif. 7. KOMPROMI Banyaknya paham yang ada di dunia membuat sulit untuk menyatukan pandangan. Rencana untuk tahun-tahun ke depan akan tercipta kesatuan dalam berbagai-bagai perbedaan namun tetap sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab Kerinduan kami, tulisan tersebut dapat mendorong anda untuk bertelut di hadapan Allah. Kemungkinan anda tidak setuju dengan beberapa kata/pendapat tersebut, karena itu silakan anda lebih pro-aktif dan terus pergumulkan hal tersebut dengan Allah untuk mencari tahu kehendakNYA atas diri anda secara pribadi. Kami terkhusus berdoa supaya setiap orang yang membaca artikel ini menjadi semakin terbeban untuk melakukan pekerjaan misi. Saat ini merupakan saat panen raya, banyak gereja, jemaat dan keluarga terlibat dalam pekerjaan misi. Tentu saja, setan tidak akan tinggal diam dan dia akan terus mencari celah untuk menghambat pekerjaan itu. Karena itu, pakailah perisai iman dan berdiri teguh melawan kuasa kegelapan dalam naungan kuasa Roh Kudus. Sumber: AD2000 Mobilizing New Missionaries Email list <cliff@l.ict.om.org> --------------------------------------------------------------------- ** SUMBER MISI ** Salah satu sarana yang mendukung pekerjaan misi adalah Alkitab. Karena di dunia ada jutaan suku bangsa dengan bahasanya masing- masing maka Alkitab perlu diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia sehingga mereka juga dapat menggumuli Firman Tuhan. Beberapa lembaga misi yang bergerak di bidang penerjemahan Alkitab yaitu: WYCLIFFE BIBLE TRANSLATORS The Bible is dynamic: it changes lives. http://www.wycliffe.org/home.htm Saat ini, lebih dari 440 juta orang di dunia belum mengenal Alkitab. Wycliffe hadir untuk menolong mereka dengan cara menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa di dunia. Wycliffe adalah lembaga misi non-profit, interdenominasi dan non-sectarian. Seluk-beluk tentang Wycliffe dapat anda simak langsung di Situs Web-nya. LUTHERAN BIBLE TRANSLATORS (LBT) http://www.lbt.org/index.htm LBT adalah lembaga misi yang bergerak melalui penerjemahan Alkitab dan karya sastra dengan tujuan untuk menolong orang supaya mengenal Yesus Kristus. Anda ingin tahu tentang sepak terjang pelayanan misi yang dilakukan LBT? Ataukah anda mau tahu cara-cara spesifik yang digunakan supaya dapat ikut bergabung dengan pelayanan LBT? Silakan kontak langsung dengan LBT di alamat <LBT@xc.org> atau berkunjung ke Situs LBT. -------------------------------------------------------------------- ** SEPUTAR MISI DUNIA ** T A N Z A N I A Seorang pendeta di Tanzania dimasukkan ke penjara karena menolak untuk menjual hasil panen jagungnya pada seorang tentara yang telah menawar jagung itu dengan harga tinggi. Di penjara, pendeta itu mendapatkan tempat di hati para polisi dan tahanan yang lain. Sesaat sebelum dia dibebaskan dari penjara, ada 4 tahanan yang menerima Kristus. Tiga di antara ke-4 tahanan itu memulai untuk mendirikan sebuah gereja sesudah mereka dibebaskan dari penjara. Sebagai hasilnya, mereka dapat memenangkan 30 jiwa baru bagi Kristus. Sumber: Advance Newsletter E R O P A T I M U R Don Crane dari Alliance for Saturation Church Planting, suatu aliansi strategis dari beberapa gereja dan sekitar 35 lembaga misi, melaporkan bahwa aliansi itu telah mendirikan 4000 gereja Kristen di Eropa Pusat, Eropa Timur dan di ex-Soviet Union. Usaha itu telah mulai dirintis sejak 7 tahun yang lalu. "Berita terpenting adalah semua gereja-gereja baru itu didirikan oleh para penduduk Kristen lokal yang telah selesai mengikuti program pelatihan pendirian gereja. Di tahun 1999 saja, 1776 gereja telah memulai 2675 kelompok studi penginjilan dan telah mendirikan 767 gereja baru." Sumber: Don Crane, ASCP, Budafoki ut 34/b, 1116 Budapest, Hungary (FridayFax 4 Peb 2000) I S R A E L : Gospel Advances Ditengah-tengah merosotnya mental dan banyak penganiayaan yang menimpa orang-orang percaya, namun pemberitaan Injil tetap maju pantang mundur. Penganiayaan justru telah membuka mata orang Israel untuk percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Program TV dan surat kabar mendukung misi yang dilakukan di Israel. Telah bertahun-tahun diadakan kampanye dengan menggunakan "Film Yesus" dalam bahasa Ibrani atau Rusia. Hal ini tidak hanya menolong mereka untuk mendapat keselamatan, namun juga menyatukan mereka dalam persekutuan. Sumber: March 18, Eliyahu Ben-Haim, Israel via PrayerNet Newsletter, <prayernetnewsletter@eGroups.com> NEWSBRIEF--2000-03-23 -------------------------------------------------------------------- ** URLS Edisi Ini ** * FRIDAYFax (DAWN - Eropa) dan CMDNet Update http://www.cmd.org.nz/ * Advance Newsletter // Brigada Today http://www.brigada.org/ * PrayerNet Newsletter : <prayernetnewsletter@eGroups.com> * "Religious World News for Mission Mobilizers" NEWSBRIEF : <brigada-orgs-missmob-newsbrief@XC.Org> * AD2000 Mobilizing New Missionaries : <cliff@l.ict.om.org> _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Masalah, pertanyaan, tanggapan dan kontribusi bahan dapat dikirimkan: Kepala Redaksi -- Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "YOU CANNOT ENJOY THE HARVEST WITHOUT FIRST LABORING IN THE FIELDS" (Old Union)
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |