Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2002/10 |
|
e-JEMMi edisi No. 10 Vol. 5/2002 (5-3-2002)
|
|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Maret 2002, Vol.5 No.10 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Hari Doa Sedunia SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Artikel Misi] : Roh Kudus dan Doa * Berdoa dalam Roh dan Kebenaran, * Berdoa Sesuai dengan Kehendak Bapa o [Profil/Sumber Misi] : World Student Week of Prayer, Global Prayer Digest, With Christ in the School of Prayer o [Doa Bagi Misi Dunia]: Asia Tengah, Filipina, Kuba o [Doa Bagi Indonesia] : Organisasi Doa dan Gerakan Doa di Indonesia o [Surat Anda] : Ingin Tahu tentang Joshua Project o [URLs Edisi Ini] *********************************************************************** Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks. *********************************************************************** ~~ EDITORIAL ~~ Pelayanan doa menjadi bagian penting dari gereja dan pelayanan Kristen secara umum, termasuk pelayanan misi. Melalui doa jemaat Tuhan belajar untuk bergantung pada Tuhan. Melalui doa jemaat Tuhan dibangunkann. Melalui doa umat Tuhan mengalami kuasa-Nya yang luar biasa. Melalui doa semakin banyak orang rindu untuk menjangkau orang lain untuk Tuhan. Melalui doa Tuhan membangun umat-Nya untuk menjadi pahlawan-pahlawan iman. Sehubungan dengan peringatan Hari Doa Sedunia (8 Maret 2002) maka edisi kali ini akan menyajikan artikel mengenai Roh Kudus dan Doa. Harapan kami artikel ini akan menolong kita untuk lebih mengerti doa dengan benar sehingga kita dapat lebih sunguh-sungguh dalam berdoa. Selamat berdoa. Staf Redaksi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ ARTIKEL MISI ~~ ROH KUDUS DAN DOA ================= oleh Stephen Tong "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26,27) < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Roma+8:26,27 > Doa merupakan nafas orang Kristen, suatu komunikasi antara yang diselamatkan dan Juruselamat. Doa merupakan persatuan dari kehendak yang diciptakan dengan kehendak yang menciptakan, "the unity of the will of the created one and the Creator". Doa merupakan persatuan dari kehendak kita, kemauan kita, yang disesuaikan dengan kehendak Allah Pencipta. Doa penting sekali, tetapi Alkitab dengan jujur mengatakan kepada kita, bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Ini jujur sekali. Siapa yang mengetahui bagaimana seharusnya berdoa? Kita selalu hanya minta-minta kalau berdoa, meminta menurut kemauan kita sendiri. Dalam berdoa kita mau supaya Tuhan menyesuaikan dengan kehendak kita. Ada suatu cerita tentang sepasang suami-istri di provinsi Shantung di Cina. Suami-istri ini hidup dari menjual kain dengan berkeliling, karena mereka tidak mempunyai toko. Setiap akhir tahun mereka mempunyai kebiasaaan berlutut di hadapan Tuhan dan berdoa, "Oh Tuhan, saya berterima kasih kepada-Mu, karena Engkau sudah memberkati kami sehingga untung 100 bal kain. Tuhan, saya minta tahun depan beri saya keuntungan 200 bal kain." Sebelum doanya selesai si istri memotong, "Tuhan, jangan dengar doa suami saya, dengar doa saya. Kalau tahun ini Tuhan beri keuntungan 100 bal kain, tahun depan juga sama, 100 bal saja cukup." Si suami marah-marah, "Saya belum amin, kenapa kamu ikut campur, kita akan susah kalau cuma mendapat 100 bal kain." Tetapi si istri tidak peduli, ia melanjutkan doanya, "Tuhan, pokoknya doaku saja yang didengar. Jangan beri 200 bal. Kalau Engkau beri 100 bal ia akan tetap setia dan mencintai saya. Kalau 200 bal ia nanti akan cari istri kedua." Inilah doa orang dunia, kedua-duanya berdoa untuk mencari keuntungannya sendiri, bukan mencari kehendak Tuhan dan kerajaan-Nya. Saya ingin bertanya kepada Saudara, apakah doa kita sudah sesuai dengan kehendak Tuhan? Apakah kita berdoa dengan pengertian akan apa yang dikehendaki oleh Tuhan? Saudara, Alkitab dengan terus terang berkata kepada kita bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Apa yang kita doakan? Bagaimana kita harus mendoakannya? Kita sendiri tidak tahu. Banyak orang Kristen waktu berdoa asal buka mulut saja, "Tuhan, saya mau ini, mau itu". Sebelum saya melayani ke luar negeri saya tanya istri saya, "Kalau saya pulang engkau perlu saya bawakan apa?" Jawabnya, "Jangan bawakan apa-apa, saya tidak perlu apa-apa." Lalu saya tanya anak-anak saya, mau minta apa. Yang satu bilang, kali ini tidak ada keperluan apa- apa, tetapi saya pikirkan sendiri, dia perlu apa, nanti saya belikan untuk dia. Demikian juga Tuhan mau tahu hati kita waktu kita berdoa, bagaimanakah sikap kita terhadap kedaulatan, keinginan, rencana dan kehendak Allah. Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa kita sebenarnya tidak tahu bagaimana harus berdoa. Itulah sebabnya Roh Kudus diberikan menjadi Penolong bagi kita masing-masing, untuk menolong kita berdoa, menolong kita mengutarakan hati kita sepenuhnya kepada Tuhan sehingga sesuai dengan kehendak Tuhan. pada akhir ayat ini dikatakan, Roh Kudus mengetahui bagaimana berdoa bagi kita. Dia berdoa menurut kehendak Allah bagi orang-orang suci. Dalam keadaaan demikian kita melihat hubungan antara doa dan Roh Kudus. Bukan doa kita yang menggerakkan Roh Kudus, melainkan sebaliknya Roh Kudus menggerakkan roh kita untuk berdoa. Roh Kudus yang berdoa bagi kita sesuai dengan kehendak Allah yang menerima doa kita. Di sini kita menegaskan sekali lagi doktrin dan teologia doa yang benar. BERDOA DALAM ROH DAN KEBENARAN Saudara-saudara, semakin saya memikirkan, semakin limpah. Semakin saya merenungkan, semakin dalam saya mengerti, semakin saya mengerti semakin saya kagum akan ajaran Alkitab mengenai doa yang begitu berlimpah. Banyak orang Kristen dan gereja pada waktu berdoa tidak menyelidiki baik-baik teologi doa yang diajarkan Alkitab. Alkitab berkata, "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah yang benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23). Dalam sembah sujud dan berbakti kepada Tuhan ada dua unsur penting. Pertama yaitu berbakti dengan jujur, berbakti di dalam kebenaran; ini suatu aspek fungsi rasio. Kedua, berbakti di dalam roh, berbakti di dalam kuasa Roh Kudus, ini aspek rohani. Iman mencakup dua wilayah; wilayah rasional dan wilayah spiritual. Wilayah rasional bersangkut-paut dengan fungsi pikiran. Wilayah spiritual bersangkut paut dengan fungsi kita berbakti dan memuliakan Allah. Yesus Kristus berkata, "Barangsiapa menyembah Allah, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Aku berbakti kepada Tuhan, baktiku berdasarkan kebenaran yang memimpin pikiranku. Berbahagialah orang yang pikirannya dipimpin oleh kebenaran dan hati nuraninya dipimpin oleh Roh Kudus, dan kedua aspek itu bekerja bersama-sama. Dwi fungsi berintegrasi di hadapan Tuhan. Jika kita mempunyai otak yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus, bakti kita tidak diterima dengan baik. Jika kita mempunyai roh yang sungguh-sungguh tetapi tidak ada kebenaran yang memimpin kita, kita tidak mungkin memuliakan Tuhan dengan sungguh-sungguh. Berbahagialah orang yang punya integrasi, suatu penggabungan yang mencakup kedua aspek ini. Di bagian rasio ada kebenaran yang memimpin, di bagian rohani ada Roh Kudus yang bertakhta. Saudara-saudara, bakti sudah mencakup aspek fungsi hidup rohani yang disebut berdoa; berdoa dengan roh, berdoa dengan pengertian. "Aku akan berdoa juga dengan akal budiku," demikian Paulus berkata dalam 1 Korintus 14:15. Doa dalam roh dan doa dalam pikiran, doa dalam roh dan doa dalam akal, dalam pengertian. Betapa banyak orang berani menafsirkan ayat itu secara salah dengan mengatakan, bahwa engkau berdoa tidak perlu memakai pikiran, hanya berglosolali atau roh yang memimpin, sehingga pikiranmu kabur atau tidak jelas. Saya kira itu bukan ajaran Alkitab. Kalau Saudara meneliti surat Korintus, Paulus menekankan bukan hanya berdoa dalam roh tetapi juga memakai pengertian. Jadi di sini keseimbangan yang ditekankan. Roh Kudus memimpin rohmu dan Firman memimpin pikiranmu. Tidak ada seorangpun yang berhak memisahkan Roh Kudus dari kebenaran, dan tidak ada seorang pun yang berhak memisahkan pimpinan Roh Kudus dengan roh kita. Jika pikiran kita tidak dipimpin oleh Kebenaran, kita belum bisa berbakti kepada Allah. Jika hati dan nurani kita tidak dipimpin oleh Roh Kudus, kita belum mengerti bagaiman berdoa kepada Tuhan. Jadi, berbakti kepada Tuhan dalam kebenaran dan roh, berdoa kepada Tuhan dalam pikiran dan hati nurani yang dipimpin oleh Roh. Roh Kudus tidak mungkin memimpin seseorang tanpa memakai kebenaran. Dengan kebenaran Dia memimpin kita, karena Firman Tuhan menjadi pedoman hidup, Firman Tuhan menjadi pelita bagi jalan kita, Firman Tuhan menjadi penerang bagi hati nurani, dengan cahaya Firman kita dipimpin. Saudara-saudara, seorang yang rohani adalah seorang yang taat kepada kebenaran Alkitab. Seorang yang bijaksana adalah seorang yang menaklukkan pikiran di bawah kuasa Roh Kudus dan kedaulatan Tuhan Allah. BERDOA SESUAI DENGAN KEHENDAK BAPA Roh Kudus dan doa. Doa dan Roh Kudus. Pada waktu Yesus, Anak Allah yang tunggal, berada di dunia, Dia tidak bisa berdoa tanpa pimpinan Roh Kudus. Ketika Anak Manusia yang menjadi wakil engkau dan saya berada dalam dunia, Allah yang menjadi daging, Kalam yang menjadi manusia, Firman yang menjadi Imanuel, Dia perlu pimpinan Roh Kudus. Siapakah engkau, yang berdoa tidak perlu dipimpin oleh Roh Kudus? Siapakah engkau, yang sudah belajar menghafal doa sehingga engkau merasa sudah pintar berdoa di luar kepala dan tidak perlu dipimpin oleh Roh Kudus? Dalam Lukas 4 dan Matius 4 dikatakan, Roh Kudus memimpin Yesus ke padang belantra untuk dicobai dan di situ Dia berdoa 40 hari. Dia berdoa, berdoa, berdoa dan sebagai puncak doanya kita melihat Roh Kudus memimpin Dia. Selama 40 hari Dia berada dalam pergumulan doa. Roh Kudus mendampingi dan akhirnya doa-Nya sudah memuncak, sudah mencapai suatu status, kuat untuk bisa mengadapi pencobaan-pencobaan yang berat. Di dalam dunia, Yesus berdoa dan dipimpin oleh Roh Kudus. Saudara-saudara, bukan hanya itu; Alkitab berkata bahwa Roh menolong kita dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan. Apakah artinya ini? Keluhan yang tidak terkatakan, yang tidak dimengerti oleh manusia, keluhan-keluhan itulah dikatakan Roh Kudus. Orang yang belajar sabar tahu betapa berat arti S-A-B-A-R ini. Sabar ini sulit. Dalam bahasa Tionghoa kata "sabar" tersusun oleh dua suku kata (radix), yang artinya jantung ditusuk oleh pisau. Itulah arti sabar. Kadang-kadang saudara tidak bisa sabar tetapi mesti sabar juga, sudah tidak bisa tetapi mesti sabar, saudara paksa-paksakan, persis seperti jantung ditusuk pisau. Goyang sedikit, pecah jantungmu. Itu namanya sabar. Siapakah yang paling sabar? Yang paling sabar ialah Roh Kudus. Waktu Dia memperanakkan kita, Dia sudah bertekad untuk mendampingi anak yang dilahirkan itu. Dia mau hidup ditengah-tengah kita, Dia mau hidup di dalam kita. Roh Kudus mendampingi kita seperti seorang ibu, dengan penuh kesabaran Ia mendidik kita, memimpin kita menuju ke jalan yang benar, menuju jalan yang bercahaya dengan terang yang mulia. Dalam bahasa Yunani Roh Kudus disebut "Parakletos". "Para" artinya di samping. "Parakletos" adalah Penghibur yang mendampingi kita. Pada waktu engkau dicela, dihina, waktu engkau sendirian melayani Tuhan dan tidak dimengerti oleh orang lain, bahkan oleh kawan dan rekan sendiri, ingatlah akan "Parakletos", Roh Kudus Penghibur yang mendampingi engkau di sampingmu dan terus menguatkan engkau, berdoa ganti engkau, karena Dia mengatahui isi hati Tuhan dan Bapa mengetahui doa Roh Kudus. Ini adalah komunikasi antara ketiga oknum; Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa mencintai Anak. Anak mencintai Bapa, Bapa mencintai Roh Kudus, dan Roh Kudus mencintai Bapa. Ketiga Oknum berkomunikasi, ketiga Oknum saling mencintai, dan pengertian antara ketiga Oknum demikian jelas, demikian tuntas, sempurna dan demikian indah. Disebut di sini bahwa Roh Kudus tahu maksud Bapa dan Bapa juga mengerti isi hati Roh Kudus. Karena Roh Kudus mengetahui kedalaman dan keajaiban segala rahasia yang tersembunyi sedalam- dalamnya di dalam diri Allah Bapa, maka Roh Kudus bisa berdoa sesuai dengan kehendak Bapa, sedangkan engkau dan saya tidak mungkin. Roh Kudus membantu engkau dan saya berdoa di hadapan Tuhan. Saudara, dulu di desa-desa di Tingkok banyak wanita tidak sekolah. Kalau mereka mau menulis surat kepada suami atau anaknya di kota lain, mereka harus meminta bantuan seorang tukang tulis surat. Nah, tukang tulus surat tidak ada modal berdagang tetapi ada modal sekolah. Jadi mereka pasang satu meja, botol tinta, sebuah pena, yaitu kuas dari bulu, dan banyak kertas di lacinya. Wanita-wanita itu lalu mendiktekan apa yang mereka ingin katakan. Biasanya bahasa mereka selalu jelek, tata bahasanya tidak teratur, tetapi yang menulis langsung mengubah menjadi kalimat-kalimat yang indah, tata bahasanya baik dan tulisannya bagus; kalau kata-katanya terlalu kasar dihaluskan, supaya dapat mengungkapkan apa yang diinginkan dengan sebaik-baiknya. Nah, Saudara, demikianlah pekerjaan Roh Kudus, dalam membantu kita berdoa. Doa kita sering ngawur, Roh Kudus membetulkan. Dia mengeluh dan mengeluh mendengar doa kita, tetapi Ia memperindah doa kita sehingga diterima oleh Bapa. Saudara mau doa Saudara diterima oleh Bapa? Caranya tidak lain, kecuali hidup menurut kehendak-Nya dan diperkenan oleh-Nya, dan Roh Kudus akan membantu kita berdoa. Saudara, sejak saya berumur sepuluh tahun saya mempunyai beban doa untuk penginjilan dunia, tetapi tidak tahu bagaimana harus berdoa. Kemudian Tuhan menolong saya untuk mulai melihat siapa yang memberitakan Injil, saya mendukung para penginjil dan siapa yang diinjili, orang-orang yang paling sulit menerima Injil; lalu cari kesulitan dan rintangan yang mereka hadapi dan saya doakan. Mulai Tuhan mengajar dengan kebenaran, seperti mengupas lapisan-lapisan bawang yang luarnya sudah rusak, mengupas satu per satu sampai ditemukan inti di dalamnya yang sesuai dengan hidup yang Allah ingini. Pelan-pelan saya belajar mengetahui bagaimana berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam berdoa saya dididik, saya dibantu, sehingga lambat laun mulai tidak lagi berdoa untuk hal-hal yang sekunder, hal-hal yang tidak perlu, tidak lagi berdoa untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri, melainkan mengutamakan Tuhan. Lambat laun saya merasakan perasaan saya lain sekali; kalau Tuhan sudah mau begini, hati ingin begitu, tidak ada sejahtera. Setelah berdoa untuk pekerjaan Tuhan, berdoa untuk orang lain, untuk penginjilan seluruh dunia, ada suatu ketenangan dalam hati. Saudara akan mengalami damai sejahtera yang luar biasa kalau Saudara mengingat orang lain, bukan mengingat diri sendiri. Di dalam Alkitab ini merupakan suatu prinsip! Pada waktu Ayub bersungut-sungut tidak habis-habisnya, mencela Allah, ia tidak ada jalan pembebasan. Tetapi ketika Ayub berdoa untuk kawan-kawannya dan untuk orang lain, Allah melepaskan dia dari kesusahan. Ayat yang indah! Hanya Roh Kudus yang bisa menolong kita, mengarahkan kita keluar dari hidup doa yang egosentris menuju hidup doa yang altruistis, yaitu berdoa untuk orang lain. Hidup berdoa untuk melihat lebih lebar, lebih luas, penyangkalan diri lebih besar, melihat kerajaan Allah. Roh Kudus menolong kita berdoa karena Ia mengetahui isi hati Tuhan. Kiranya Tuhan memperbarui, menormalkan dan mengarahkan kebenaran di dalam hidup doa kita masing-masing. Sumber: Khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dalam Persekutuan Doa Momentum; Buletin Surat Doa -- No. 4, diterbitkan oleh LRII (Lembaga Reformed Injili Indonesia) Arsip dan Milis Publikasi e-Reformed Edisi 09/IX/2000 http://www.sabda.org/publikasi/e-reformed/009/ < subscribe-i-kan-untuk-Reformed@xc.org > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~ WORLD STUDENT WEEK OF PRAYER ==> http://www.ifesworld.org/wsw The International Fellowship of Evangelical Students (IFES) telah menetapkan tanggal 3 - 10 Maret 2002 sebagai World Student Week (Minggu Mahasiswa/Siswa Sedunia). Gereja-gereja di seluruh dunia diminta untuk mendoakan siswa-siswa Kristen dan bagi pelaksanaan penginjilan di kampus-kampus. Beberapa topik yang dapat didoakan antara lain: kehidupan rohani, studi akademis, penginjilan, misi dunia, program pertukaran mahasiswaa, kepemimpinan, pelayanan perintisan di 24 negara, keluarga dan juga persahabatan. Selama World Student Week, IFES juga mengirimkan email yang berisi pokok doa harian. Bila menginginkan pokok doa tersebut, silakan mengirim email kosong ke alamat < prayerline@ifesworld.org >. [Cat.Red.: Di Indonesia, PERKANTAS (Persekutuan Antar Universitas) adalah organisasi pelayanan mahasiswa yang bernaung dibawah IFES.] GLOBAL PRAYER DIGEST ==> http://global-prayer-digest.org ==> http://www.uscwm.org (U.S. Center for World Mission) Global Prayer Digest (GPD) adalah bentuk pelayanan dari U.S. Center for World Mission. GPD memandu doa-doa untuk negara-negara dan kelompok-kelompok suku yang belum mendengar Injil. Topik-topik doanya untuk satu bulan antara lain profil suku atau negara tertentu, bentuk pelayanan misi (melalui radio, film YESUS, pemenuhan kebutuhan jasmani, dsb.), dan para misionaris yang mengabarkan Injil kepada suku-suku tersebut. Sama halnya dengan e-JEMMi yang setiap minggunya memuat tentang kesaksian-kesaksian/berita misi/profil suku di Indonesia, buklet renungan unik, GPD setiap harinya menyaksikan secara sekilas tentang apa yang sedang Allah kerjakan di dunia dan tugas-tugas pelayanan apa yang masih perlu dikerjakan. Kesaksian dari para misionaris, tantangan pelayanan, laporan-laporan terbaru dari berbagai tempat, dan deskripsi yang menarik tentang suku-suku terabaikan ... pastilah akan menambah semangat anda untuk mendoakan dunia. WITH CHRIST IN THE SCHOOL OF PRAYER ==> http://www.praywithchrist.org Anda ingin menjadikan kehidupan doa sebagai sebuah elemen utama dalam penyembahan yang anda lakukan? Bible Prayer Fellowship (BPF) memiliki banyak sumber online bagi anda. Banyak tambahan informasi/artikel dapat anda jumpai dalam Situs ini termasuk artikel karya Andrew Murray yang berjudul "With Christ in the School of Prayer" (Bersama Kristus dalam Sekolah Doa). Temukan juga kesaksian- kesaksian tentang pengaruh doa dan kasih Yesus terhadap gereja- gereja dan kota-kota; sumber-sumber pastoral; dan informasi mengenai konferensi. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~ A S I A T E N G A H Sekelompok misi penginjilan memfokuskan diri pada pemuda sebagai salah satu cara untuk menjangkau orang-orang dewasa di wilayah dunia Muslim dan mengenalkan Injil kepada mereka. Bible Mission International (BMI) saat ini sedang melatih lebih dari 1000 anak- anak di negara-negara Asia Tengah seperti di Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan dan Tajikistan. Seorang perwakilan dari BMI menyatakan bahwa dibandingkan dengan orang-orang dewasa maka anak-anak seringkali lebih cepat merespon terhadap Injil. Karena itulah, anak-anak itu menjadi kunci bagi kesuksesan penginjilan di wilayah tersebut. BMI telah meluangkan banyak waktu dan menyediakan banyak bahan untuk melakukan pelayanan bagi orang-orang dewasa. Namun saat melayani anak-anak, BMI dapat lebih menjangkau secara maksimal. Anak-anak itu mengantarkan para pekerja BMI sampai di depan pintu rumah mereka -- sehingga para pekerja dapat berkenalan dengan keluarga anak-anak itu sekaligus menjangkau keluarga mereka. Sumber: Mission Network News, January 4, 2002 * Doakan Bible Mission International dalam melakukan pelayanan untuk menjangkau anak-anak di Asia Tengah sekaligus juga menjangkau orang-orang dewasanya. * Berdoa agar anak-anak di Asia Tengah dapat dipakai Allah untuk menjangkau keluarga mereka. F I L I P I N A Sejak bulan Agustus 2001, suku animistik Subanono Barat yang tinggal di Filipina bagian Selatan telah mendengar Firman Tuhan yang dibawakan dalam bahasa yang mereka mengerti. Di sebuah desa terpencil, 3000 orang suku Subanono menghadiri pemutaran film YESUS dalam bahasa suku mereka. Setelah pemutaran film selesai ada 1000 orang yang tetap tinggal di tempat untuk men-sharingkan film yang baru mereka saksikan dengan para konselor dan penyelenggara acara. Pelayanan "Adopt a Language Group Partnership" memampukan gereja- gereja lokal untuk mengadopsi suku-suku yang belum pernah melihat film YESUS dalam bahasa-bahasa suku mereka. Gereja-gereja lokal itu memulainya dengan mendoakan suku-suku yang akan mereka adopsi. Sejak tahun 1998, ada 16 gereja telah memulai jalinan kerjasama dengan suku-suku yang mereka adopsi. Sumber: NEWSBRIEF--2002-02-07 * Doakan agar kelompok-kelompok pemahaman Alkitab yang telah terbentuk di antara suku Subanono Barat dapat terus berkembang menjadi gereja-gereja baru. * Kiranya Allah memberikan hikmat dan juga keberanian bagi 100 orang konselor dan pemimpin kelompok pemahaman Alkitab yang saat ini sedang dilatih. * Berdoa untuk hubungan kerjasama dengan gereja-gereja yang telah terbentuk agar lebih banyak suku baru yang dapat diadopsi dan didoakan, sehingga suku-suku tersebut dapat melihat film YESUS dalam bahasa yang mereka mengerti. K U B A Direktur Multicultural Outreach for Christian Aid of Canada melihat suatu pertumbuhan gereja yang sangat pesat di Kuba. Meskipun begitu, orang-orang Kristen di Kuba masih membutuhkan banyak hal termasuk kebutuhan bahan-bahan pokok. Kemiskinan melanda berbagai wilayah di Kuba. Orang-orang Kristen turut berjuang untuk mendapatkan makanan dan bahan-bahan kebutuhan lainnya. Menurut perwakilan dari Multicultural Outreach for Christian Aid of Canada, para misionaris di Kuba telah melaksanakan tugasnya untuk mengabarkan Injil dengan sangat baik. Namun para misionaris ini tidak memiliki kebebasan untuk memberitakan Injil di jalan-jalan. Karena itu mereka menggunakan taktik gerilya dalam melakukan penginjilan. Mereka menyanyikan beberapa pujian di jalan-jalan, membagi-bagikan traktat dan segera meninggalkan tempat tersebut sebelum polisi datang. Ibadah Minggu selalu dipadati oleh jemaat-jemaat dari segala usia. Persekutuan-persekutuan rutin mingguan juga diikuti oleh banyak jemaat. Banyak larangan yang menghambat pembangunan gereja-gereja baru, meskipun begitu semua tempat ibadah yang dibangun sebelum terjadinya revolusi di Kuba dapat digunakan untuk beribadah. Karena jumlah tempat ibadah juga terbatas, maka orang-orang Kristen juga menggunakan rumah-rumah mereka sebagai tempat ibadah. Sumber: Christian Aid Mission, January 9, 2002 * Doakan pertumbuhan gereja/tempat ibadah yang ada di Kuba agar mereka dapat melakukan penginjilan untuk me-follow up para petobat baru di Kuba. * Berdoa untuk setiap pelayanan Kristen yang ada di Kuba terutama Multicultural Outreach for Christian Aid of Canada dalam melaksanakan misi mereka untuk mengenalkan penduduk Kuba kepada Yesus. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ DOA BAGI INDONESIA ~~ Organisasi Doa dan Gerakan Doa di Indonesia ------------------------------------------- * Doakan Jaringan Doa Nasional dalam mengadakan rencana seminar doa dan training fasilitator di kota-kota di Indonesia guna memperkuat dan memperluas sentra gerakan doa di tanah air serta meningkatkan kualitas fasilitator gerakan doa. * Berdoa untuk Jaringan Doa Wanita agar melalui jaringan ini kegerakan doa wanita di berbagai kota di Indonesia dapat dibangkitkan. * Doakan Jaringan Doa Mahasiswa sebagai fasilitator gerakan doa mahasiswa di Indonesia. Berdoa agar para mahasiswa Kristen dapat semakin mengembangkan dan memperluas jaringan-jaringan doa di berbagai kampus. * Doakan Jaringan Pelayanan Media di Indonesia agar terus berkembang dan memiliki dampak yang dapat mempengaruhi kehidupan media di Indonesia. * Berdoa untuk pelayanan e-DOA yang mengirimkan pokok-pokok doa secara elektronik setiap bulannya. Doakan agar melalui e-DOA kita dapat terus setia dan tetap bersatu hati untuk mendoakan Indonesia! * Doakan pelayanan e-MISI yang setiap minggunya, melalui publikasi e-JEMMi, mengirimkan informasi (termasuk bahan doa) tentang pekerjaan Allah melalui pelayanan misi di Indonesia/seluruh dunia. * Berdoa bagi KJDN, PD Timotius, dan organisasi-organisasi doa lainnya, agar setiap pekerja dan pelayanannya dapat dipakai untuk meningkatkan gerakan doa di Indonesia. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ SURAT ANDA ~~ Dari: Jeanny Dhewayani <jeanny.dhewayani@> >Dear Redaksi, >Saya ingin tahu tentang Joshua Project. Di edisi no berapa saya >bisa mendapatkannya, atau kalau misalnya ada sumber2 tertentu yang >lebih lengkap dapatkah anda memberitahu saya? >Terima kasih, >Jeanny Redaksi: Joshua Project adalah suatu misi/networking yang dicetuskan oleh AD2000 and Beyond Movement untuk menjangkau people group di "10/40 Window", atau suku-suku yang sulit terjangkau oleh Injil. Silakan kunjungi alamat ini untuk mendapat informasi yang lengkap: ==> http://www.joshuaproject.net Adapun e-JEMMi pernah mengulas tentang Joshua Project dalam edisi: 27/2001 ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2001/27/ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ URLS Edisi Ini ~~ * Mission Network News http://www.missionnetworknews.org/ * e-DOA dan e-KJDN < subscribe-i-kan-buah-doa@xc.org > _____________________________ DISCLAIMER _____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2002 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Natalia Endah S., Oenike, Lani, Evie, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi http://www.sabda.org/misi/ Untuk Arsip e-JEMMi http://www.sabda.org/publikasi/misi/ ______________________________________________________________________ "Jadilah Berbeda dengan Berdoa bagi Orang Lain."
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |