Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2000/10 |
|
e-JEMMi edisi No. 10 Vol. 3/2000 (26-3-2000) |
|
-------------------------------------------------------------------- Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Maret 2000, Vol.3 No.010. -------------------------------------------------------------------- SEKILAS ISI: o [Editorial] o [Mengenal Suku] : Suku Bakumpai o [Berperan dalam Doa] : Kosova, Kolombia, Indonesia o [Cerita Misi] : Allah Tidak Pernah Salah o [Sumber Misi] : GMI, Link Misi Tradisional (IV) o [Seputar Misi dunia] : Ghana, Asia Timur, Uzbekistan -------------------------------------------------------------------- ** EDITORIAL ** Salam dalam kasih Kristus. "Dihambat namun melesat" adalah ungkapan yang sering dipakai untuk menggambarkan perkembangan masyarakat Kristen di seluruh penjuru dunia. Banyak penganiayaan dan cara-cara kekerasan lain digunakan untuk menghambat pertumbuhan orang Kristen, namun karena belas kasih Tuhan kesulitan-kesulitan yang dialami itu ternyata justru semakin meningkatkan pertumbuhan dan menguatkan iman. Pengalaman seperti ini juga dialami oleh saudara-saudara kita yang tinggal di Cina termasuk Pendeta Gu. Pendeta Gu adalah seorang pendeta yang telah ditahan dan dipenjara selama 23 tahun karena dituduh sebagai pemicu revolusi. Dia bersaksi bahwa meskipun banyak hambatan yang harus dilalui, namun dia tetap percaya bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya. ayat inilah yang sering dia ingat ketika di penjara: "bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Rom/3_Rom8.htm 8:28 Demikian pula dalam pelayanan kita masing-masing, janganlah merasa kuatir dengan hambatan, tekanan dan ancaman yang kita hadapi. Karena justru melalui tekanan tersebut kita akan semakin dikuatkan dan dimampukan sehingga pelayanan kita akan semakin berbuah. Marilah kita tetap setia dalam pelayanan kita. Selamat melayani! Redaksi e-JEMMi -------------------------------------------------------------------- ** MENGENAL SUKU ** SUKU BAKUMPAI ------------- Letak : Kalimantan Selatan Populasi : 40.000 jiwa Bahasa : Bakumpai Suku Bakumpai merupakan salah satu sub suku bangsa Dayak Ngaju. Suku ini tinggal di daerah Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, yaitu di sekitar sungai Kapuas dan Barito. Pada masa lalu, daerah ini merupakan wilayah Kerajaan Negara Dipa dan Negara Daha. Suku Bakumpai masih memiliki hubungan dengan suku Ngaju, Kahayan dan Katingan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bakumpai, yang mirip dengan bahasa Dayak Ngaju. Daerah tempat tinggal mereka dilintasi oleh banyak sungai, oleh karena itu mereka mengembangkan teknologi transportasi air. Sesuai dengan kondisi daerahnya, mereka mengerjakan sawah pasang surut. Pekerjaan mereka yang lain adalah berladang, menangkap ikan di sungai, berdagang, dan membuat kerajinan alat-alat rumah tangga. Generasi muda suku Bakumpai enggan untuk bertani dan selalu ingin menjadi pegawai negeri. Saat ini suku Bakumpai membutuhkan pembinaan untuk meningkatkan teknologi pertanian yang tepat guna untuk keadaan tanahnya yang berawa-rawa. Selama ini sistem pengairan sawahnya mengandalkan pasang air laut dan air dari cabang sungai Barito. Sedangkan sistem irigasi teknis dan setengah teknis belum tergarap. Selain itu, suku Bakumpai juga membutuhkan lebih banyak lagi Puskesmas dan klinik serta tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sementara itu, pengembangan armada angkutan sungai dan kerajinan tangan diperlukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Sumber: CD-ROM SABDA/LINK * Marilah kita bersama mendukung dan membawa suku Bakumpai dalam doa, agar mereka memiliki kesempatan untuk mengenal kasih Allah. Doakan juga agar ada orang-orang yang terbeban untuk melayani suku Bakumpai ini baik di bidang sanitasi dan kesehatan, maupun pembinaan atau pelatihan dalam pertanian. Doakan juga agar ada pengembangan sarana angkutan sungai dan pelatihan kerajinan tangan untuk menambah pendapatan suku Bakumpai ini. ------------------------------------------------------------------------ ** BERPERAN DALAM DOA ** K O S O V A Kuasa Allah telah tercurah secara luar biasa di Kosova. Doakan agar Allah terus menolong negara ini menuju rekonsiliasi bangsa yang berdampak positif di tengah-tengah situasi yang selalu dilanda perangan ini. Doakan juga supaya para pekerja Kristen dikuatkan imannya dan setiap gereja memiliki dasar yang kuat serta adanya semangat persatuan di antara berbagai macam aliran Kristen yang ada di sana. Sumber: prayer-poem K O L O M B I A Peperangan antara pemberontak dan pemerintah Kolombia telah berlangsung selama 40 tahun. Namun, saat ini peperangan yang terjadi telah berubah haluan. Sekarang gereja-gereja telah menjadi sasaran dari peperangan tersebut. Lebih dari 25 pendeta dibunuh dan sekitar 300 gereja ditutup selama 6 bulan terakhir ini. Para pemberontak menyatakan bahwa beberapa pendeta tersebut telah bersekutu dengan pemerintah. Ada juga yang beranggapan bahwa pembunuhan dan penutupan gereja tersebut merupakan salah satu usaha untuk mengancam penduduk di wilayah tersebut. Hal itu sebagai alasan yang digunakan pemerintah untuk menarik kembali pasukannya, seolah-olah mereka mendukung perdamaian. Karena itu, teruslah berdoa untuk orang-orang Kristen di Kolombia. Mintalah campur tangan Allah untuk mencegah kehancuran Kolombia. Dan doakan agar Allah menyatakan kasihNya di Kolombia. Sumber: Advance Newsletter I N D O N E S I A Doakan Konsultasi Doa dan Lokakarya (KDL-V) yang akan diselenggarakan di Bogor pada pertengahan bulan Maret 2000. KDL-V akan mengumpulkan para hamba Tuhan dari seluruh Indonesia dalam rangka: 1. Mempersiapkan seminar-seminar yang akan diadakan di berbagai ibukota propinsi pada tahun ini. 2. Mempersiapkan gereja dalam menghadapi masa-masa sulit. 3. Menguatkan Jaringan Doa Se-kota antar hamba-hamba Tuhan di setiap kota dan desa. Mari kita berdoa supaya KDL-V dapat berjalan sesuai rencana dan juga minta hikmat kepada Allah agar para pemimpin Kristen dapat menjadi saluran berkat bagi masyarakat. Sumber: Pintu Terbuka Maret 2000 ------------------------------------------------------------------------ ** CERITA MISI ** "ALLAH TIDAK PERNAH SALAH" Oleh: Dan Wooding Pada tahun 1957 Pendeta Gu diteguhkan sebagai Pendeta. Selain melayani di gereja dia juga menjadi pimpinan sebuah sekolah teologia di tempatnya. Karena kegiatannya itu, dia dituduh sebagai pemicu revolusi, dan setahun kemudian dia ditahan pemerintah serta dijatuhi hukuman 23 1/2 tahun di kamp kerja paksa. Bukan hidup yang mudah baginya apalagi dia dilarang membawa Alkitab. Namun Pendeta Gu percaya bahwa Allah akan menolong dia untuk mengingat kembali ayat-ayat yang telah dia hafalkan sebelum dia dipenjara. Ayat yang menghiburnya adalah Roma 8:28 dan Mazmur 23. Selama di kamp kerja paksa, walau dibawah pengawasan yang ketat, dia dapat membawa beberapa tahanan lain kepada Kristus. Meskipun di dalam kamp tersebut dia diindoktrinasi, namun dia tetap percaya pada Allah, Tuhan Yesus dan karya keselamatanNya. Namun, pernah ada suatu waktu Pendeta Gu bertanya-tanya di dalam hatinya mengapa dia dipenjarakan padahal dia telah melayani Allah. Pada saat dia dibebaskan dari penjara, Pendeta Gu baru menyadari bahwa sebenarnya Allah telah melindungi dia dari bahaya dengan cara menempatkan dia di penjara. Karena pada saat dia di penjara, di Cina sedang terjadi Revolusi Budaya. Bila dia tidak di penjara, dia mungkin sudah dibunuh secara brutal oleh geng 'Four' dan 'Red Guards'. Pada saat pergolakan itu terjadi, banyak orang percaya terbunuh. Setelah bebas dari penjara, Pendeta Gu kembali ke tempat asalnya. Lalu pada tahun 1989 dia mendirikan Seminari Teologi Kunming dengan spesialisasi melatih para pemimpin Kristen terutama dari suku-suku di propinsi Yunnan. Diperkirakan ada 1 juta orang percaya yang tinggal di propinsi Cina yang paling barat daya ini. Menurut Pendeta Gu, saat ini dibutuhkan pelatihan bagi para pemimpin dan penginjil. Ketika disinggung tentang mengapa dia lebih cenderung melayani suku-suku etnis, dia menjawab bahwa dia tidak memandang kemiskinan mereka, namun dia tertarik akan kasih dan kesederhanaan yang mereka miliki. Iman dari suku-suku etnis ini sangatlah besar, meskipun mereka hidup dalam kekurangan. Oleh karena itu, mereka perlu ditolong untuk dapat memahami kebenaran Injil. Di masa tuanya ini, dia bisa saja meninggalkan seminari. Tetapi Tuhan Allah menyatakan bahwa dia harus tetap tinggal dan melayani di seminari. Sebuah pertanyaan terakhir dilontarkan kepada Pendeta Gu, yaitu apakah dia takut atau khawatir jika ditangkap lagi. Maka dengan tenang ia menjawab bahwa dia tidak khawatir sama sekali meskipun pelayanan Tuhan dihambat atau ditekan, karena ia tahu Allah tidak pernah salah. Sumber: "Assist1" ------------------------------------------------------------------------ ** SUMBER MISI ** PROFIL MISI: GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL (GMI) Apakah anda menginginkan akses ke sumber informasi yang lengkap tentang misi di seluruh dunia? Situs Web GLOBAL MAPPING INTERNATIONAL (GMI) adalah jawaban yang tepat. Situs ini memiliki beragam link antara lain link ke peta misi, sumber-sumber misi (Situs-situs misi, perpustakaan online, gereja teraniaya, suku-suku terabaikan, dsb), sumber dan bahan untuk pelatihan, serta software yang didistribusikan oleh GMI. Oleh karena itu segeralah kunjungi Situs Web GMI di alamat: http://www.gmi.org/ LINK TRADISIONAL (Bagian IV) Berikut ini adalah daftar sumber-sumber informasi misi yang lain, yang dapat anda pergunakan untuk menambah wawasan misi anda, silakan klik alamat-alamat di bawah ini: Jews for Jesus http://www.jews-for-jesus.org/ Life Ministries http://www.netaccess.on.ca/fingertip/gallery/lfm/display/display.html Lifeline Christian Mission http://www.lifeline.org/ Mission Aviation Fellowship http://www.maf.org/ Mission Discovery http://www.goshen.net/misdis/ Mission Possible http://www.gospelcom.net/mp/ Missions to Military http://www.exis.net/mtm/ Missions to Unreached Peoples http://www.mup.org/mupinfo/ New Missions in Haiti http://www.ultranet.com/~newmiss/ Sumber: CD-ROM SABDA/LINK ------------------------------------------------------------------------ ** SEPUTAR MISI DUNIA ** G H A N A Pada tanggal 26 Januari 2000, "Ghana Mail" edisi perdana diluncurkan. "Ghana Mail" adalah sebuah newsletter elektronik yang berisi mengenai pelayanan misi dari Asosiasi Pelayanan misi di Ghana (Ghana Evangelical Missions Association). Tujuan dari newsletter ini adalah sebagai sarana penyedia informasi pelayanan misi yang ada di Ghana. "Ghana Mail" merupakan media informasi pelengkap dari Voice of Missions, buletin yang berisi tentang suara misi dari ladang pelayanan di Ghana dan di seluruh dunia. Untuk subcribe newsletter "Ghana Mail", silakan kirim e-mail ke <gema@africaexpress.com.> dengan Subject: Subcribe-GhanaMail-List. Sumber: Friday Fax 13 Februari 2000 A S I A T I M U R Pada hari terakhir dalam "Seminar Penginjilan" yang berlangsung selama 6 hari, seorang pemimpin seminar tersebut berkata kepada para peserta seminar, "Selama 16 minggu ke depan, silakan mempraktekkan segala sesuatu yang telah anda terima selama 6 hari ini." Seorang peserta menaati hal tersebut. Ketika dia kembali ke tempat asalnya, dia segera mengadakan pelatihan tentang teknik memenangkan jiwa. Pelatihan itu dilaksanakan setiap hari selama 16 minggu. Sebagai hasilnya, 30.000 orang telah mendengar kabar Injil dan sekitar 20.000 orang di antaranya telah membuat keputusan untuk mengikut Kristus. Sumber: Advance Newsletter U Z B E K I S T A N Presiden Karimov mengeluarkan keputusan untuk membebaskan lima orang Kristen yang ditahan di penjara Uzbekistan. Salah satu dari tahanan itu adalah Rashid Turibayev, seorang pendeta dari jemaat di Nukus. Turibayev menjalani hukuman 15 tahun penjara karena dia tidak mendaftarkan aktivitas rohaninya. Selepas dia dari penjara, penguasa Uzbekistan juga mempermudah pengurusan ijin gerejanya. Hal ini merupakan petanda baik karena berarti akan ada lebih banyak gereja yang akan memperoleh ijin. Beberapa pengamat percaya bahwa tindakan tersebut berhubungan dengan dikeluarkannya laporan tahunan pertama dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengenai kebebasan beragama di seluruh dunia. Puji syukur pada Tuhan karena telah membebaskan kelima orang percaya tersebut. Mintalah kepada Allah agar memberkati kesaksian dan pelayanan yang mereka lakukan. Puji syukur kepada Allah karena telah menyatakan kuasaNYA sehingga perancang UU mau menggunakan pengaruhnya untuk menyatakan keadilan bagi orang-orang Kristen yang tertindas. Sumber: Advance Newsletter _____________________________ DISCLAIMER ____________________________ Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak. Copyright(c) 2000 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN ______________________________________________________________________ Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan: Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>, atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org> Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk. ______________________________________________________________________ Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll): http://www.sabda.org/misi/ Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk berhenti, kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org Untuk Arsip ... http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ ______________________________________________________________________ "ORANG-ORANG YANG MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |