Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/357

KISAH edisi 357 (18-12-2013)

Kisah Mahal pada Hari Natal

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                     Edisi 357,  18 Desember 2013
                     
KISAH -- Kisah Mahal pada Hari Natal
Edisi 357, 18 Desember 2013

Hari Natal adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristen di seluruh dunia. 
Banyak peristiwa mewarnai setiap orang dalam menyambut Natal. Salah satunya 
adalah peristiwa yang dihadapi oleh K. Ia harus menerima konsekuensi dari 
keluarganya karena keluar dari agama yang dianut oleh keluarga K dan memilih 
untuk menjadi orang Kristen. Semoga kesaksian ini menjadi berkat bagi saudara.

Kami segenap redaksi publikasi KISAH mengucapkan Selamat Hari Natal 2013 dan 
Tahun Baru 2014, semoga Natal tahun ini semakin mendewasakan iman kita dan 
kehidupan rohani kita terus bertumbuh. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi KISAH,
Sigit
< sigit(at)in-christ.net >
< http://kesaksian.sabda.org/ >


                      KISAH MAHAL PADA HARI NATAL

K, seorang Yordania berumur 23 tahun, bergembira pada saat menyambut mendekatnya 
hari Natal tahun 2002 lalu. Tahun itu merupakan Natal pertama baginya sebagai 
orang Kristen. K telah meninggalkan "agama lain" pada awal tahun 2002, dan Natal 
memberikan sesuatu yang sangat berarti baginya. Ketika dia masih seorang "agama 
lain", Natal hanya merupakan hari raya bagi kaum kafir. Tetapi, bagi dia 
sekarang, Natal merupakan hari kelahiran Penyelamatnya, Anak Allah, Yesus 
Kristus. K bersukacita meskipun karena iman barunya, dia harus membayar suatu 
harga: dia diasingkan oleh keluarganya, mereka menendangnya keluar dari rumah. 
Teman kerjanya memberitahukan kepada bos K bahwa dia sudah bukan seorang "agama 
lain". Hasilnya, K dipecat dari pekerjaannya, dan bahkan dia menghadapi waktu-
waktu sulit pada saat hari Natal sudah mendekat.

Pada suatu sore di musim dingin, K dan seorang temannya mengendarai mobil dari 
Amman, Yordania, menuju desanya. Hujan rintik-rintik membasahi kaca depan 
mobilnya pada saat dua orang bersahabat ini berbicara mengenai teman-teman, 
keluarga, dan hadiah-hadiah. Sekitar 20 menit di perjalanan, percakapan mereka 
tiba-tiba terhenti ketika sebuah mobil mendahului mobil mereka. Ketika mobil 
tersebut melewati mereka, K melihat dua orang penembak duduk di kursi belakang. 
Dia terkejut pada saat mereka mulai menembaki mobilnya. Ajaibnya, K dan temannya 
dapat lolos tanpa terluka, tetapi mereka akhirnya menemukan dua belas lubang di 
badan mobilnya akibat terjangan peluru. "Kami tahu Tuhanlah yang menolong, bukan 
kehebatan kita mengendarai mobil yang melepaskan kita dari bahaya."

K telah mengalami beberapa kali percobaan pembunuhan, seperti kucing-kucingan, 
sejak percobaan penembakan yang dilakukan terhadapnya pada hari Natal itu. Salah 
satu peristiwa yang baru saja menimpanya, yang terjadi pada pertengahan tahun 
ini, adalah ketika K sedang berjalan-jalan di desanya. Sebuah taksi mengejar dan 
menabraknya, dan dia jatuh di trotoar. Setelah itu, taksi tersebut melindas 
tangan kiri K. K pingsan; ia tersadar di rumah sakit dan menemui tangan kirinya 
patah akibat peristiwa tersebut. K sadar bahwa keluarganya ada di balik beberapa 
penyerangan yang hampir merenggut nyawanya itu. Seorang teman mendorongnya untuk 
bertemu dengan ayahnya, jadi K menghubungi keluarganya dan mengatur pertemuan 
pada malam hari.

Pada saat makan malam bersama, K meminta agar ayahnya menjelaskan mengapa ia 
melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya. "Jika kamu terus berjalan di dalam 
kekristenan, aku akan bersiap untuk membunuhmu!" teriak ayah K. "Kamu bukan 
anakku jika kamu tidak kembali ke `agama lain!`" "Kamu bukan seorang ayah yang 
mengasihi jika kamu mencoba membunuhku," kata K. K meninggalkan keluarganya 
malam itu, menyadari bahwa akan ada percobaan pembunuhan lagi terhadap dirinya. 
Sekarang, dia sedang bersembunyi; tidak bekerja dan tinggal dengan seorang 
teman. Dia menolak untuk meninggalkan iman Kristennya. "Selagi aku hidup, aku 
tidak akan menolak Yesus karena akhirnya, aku menemukan kedamaian di dalam dasar 
jiwaku. Bagaimana aku dapat meninggalkan Seseorang yang telah memberikanku 
kedamaian?"

K mengatakan dia ingin mengetahui lebih dalam mengenai Kristus dan ingin 
menginjili orang-orang dari "agama lain". "Banyak orang Kristen takut untuk 
bersaksi mengenai Yesus kepada orang-orang beragama lain, tetapi aku mengasihi 
mereka dan aku tidak takut karena Tuhanlah yang menciptakan mereka." Dia 
mengatakan bahwa hatinya dibesarkan dengan cerita-cerita penganiayaan Paulus dan 
Stefanus. "Seperti Paulus dan Stefanus, aku juga mengalami penganiayaan, dan 
setiap kali aku menghadapi penganiayaan, Yesus selalu menolongku." K mengatakan 
bahwa pada masa-masa sulitnya, dia selalu mengingat ayat favoritnya di Alkitab, 
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi 
kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)

Semoga saudara dari Yordania yang seiman dengan kita ini disegarkan oleh Roh 
Allah dan dikuatkan melalui doa-doa keluarga Kristennya di seluruh dunia.

Diambil dan disunting dari:
Judul buletin: Kasih Dalam Perbuatan, Edisi November -- Desember 2003
Judul asli artikel: Kisah Mahal di Hari Natal
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan, Surabaya
Halaman: 8

Diambil dari:
Nama situs: Natal
Alamat URL: http://natal.sabda.org/kisah_mahal_pada_hari_natal
Penulis: Tidak dicantumkan
Tanggal akses: 26 November 2013


POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk orang-orang seperti K, yang 
   mengalami penganiayaan karena imannya kepada Yesus, agar mereka tetap kuat dan 
   bertahan dalam imannya.

2. Kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk orang-orang yang belum mengenal Kristus 
   di Yordania agar mereka dapat mendengar Injil dan mengalami pertobatan.

3. Mari bersyukur kepada Tuhan Yesus untuk K yang sudah bertobat dan menerima 
   Yesus sebagai Juru Selamat pribadi.


"Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan 
                           berbalik kepada Tuhan." 
                          (Kisah Para Rasul 11:21) 
                   < http://alkitab.sabda.org/?Kis+11:21 >

             STOP PRESS: BERGABUNGLAH DENGAN FACEBOOK BIO-KRISTI

Apakah Anda rindu untuk mengetahui lebih dalam tentang tokoh-tokoh Kristen yang 
paling berpengaruh bagi perkembangan kekristenan di dunia? Silakan bergabung 
dengan Facebook Bio-Kristi. Anda akan mendapatkan berbagai informasi menarik, 
renungan dan media untuk berbagi berbagai keluhan seputar tokoh-tokoh Kriten. 
Ini juga kesempatan bagi Anda untuk mengunjungi situs dan publikasi kami yang 
menyajikan bahan-bahan pengajaran seputar biografi tokoh Kriten.

Tunggu apa lagi? Bergabunglah dan jadilah penggemar kami di Facebook Bio-Kristi

=> http://fb.sabda.org/biokristi


Kontak: kisah(at)sabda.org
Redaksi: Sigit, Bayu, dan Yegar
Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org