Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/270 |
|
KISAH edisi 270 (4-4-2012)
|
|
___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________ Edisi 270, 4 April 2012 Shalom, Manusia ibarat debu tanah yang akan hilang dengan sekejap ditiup angin. Hidup dan mati manusia ada di tangan Tuhan, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, semuanya tidak terlepas atas izin Tuhan. Dalam KISAH edisi kali ini, kami menyajikan kesaksian dari salah satu anak-Nya -- Budi Raharjo, yang mengalami mukjizat dalam peristiwa kecelakaan kerja. Untuk mengetahui kisah selengkapnya, silakan membaca kesaksian yang telah kami persiapkan. Kiranya kesaksian ini menjadi berkat bagi saudara semua. Tuhan memberkati. Pemimpin Redaksi KISAH, Yonathan Sigit < sigit(at)in-christ.net > < http://kesaksian.sabda.org/ > TANGAN KANAN-NYA MENOPANGKU Nama saya Budi Raharjo atau sering dipanggil Topix. Saya bekerja di perusahaan swasta bagian pemasangan reklame/baliho. Pada tanggal 8 Juni 2006, pukul 19.00 WIB, saya memasang gambar di satu counter HP di daerah Mangkunegaran, Solo. Gambar tersebut berukuran 3x5 meter. Saya naik ke bangunan setinggi tujuh meter. Gambar sudah terpasang dan tinggal merapikan saja. Saat merapikan itu, saya menarik gambar ke kanan dan ke kiri memakai alat bantu besi bulat seukuran jari tangan yang panjangnya tiga meter. Pada saat besi itu saya angkat ke atas, tiba-tiba mengenai sesuatu. "Greng", mendadak semua terasa gelap dan saya jatuh dari bangunan -- mula-mula mengenai genteng, tembus plafon, kemudian jatuh berbenturan dengan barang-barang yang ada dalam ruangan tersebut, dan sempat tidak sadarkan diri beberapa saat. Ajaibnya! Menurut saksi mata, saya jatuh di samping meja kaca etalase HP. Seandainya saya jatuh mengenai meja etalase pasti kondisinya mengerikan. Saya percaya Tuhan melindungi saya. Tahu-tahu saya sudah di rumah sakit, dengan dikerumuni banyak orang. Saya mulai bisa mendengar, tetapi perasaan saya bingung. Rasanya, tangan dan kaki saya di sebelah kiri tidak ada. Sekujur tubuh terasa sangat pedih. Sempat terlintas dalam benak saya: ke mana kaki dan tanganku? Saya melirik ke kiri dan coba menggerakkan kaki, ternyata masih ada. Saya menggigil pedih. Sebagian besar bagian tangan dan kaki kiri merah melepuh, dan bagian tangan kanan, kepala, muka, dada gosong dan berbau. Setelah ingatan saya mulai pulih, saya bertanya, "Kenapa?" Dijelaskan oleh beberapa saksi yang membawa saya ke rumah sakit bahwa saya terkena setrum listrik hingga tubuh saya terbakar. Lalu dalam kondisi terbakar, saya terjatuh dari atas bangunan, menjebol atap rumah itu sampai ke bawah dengan berbagai benturan mengenai kepala, serta muka dan tubuh yang sudah terbakar. Selama satu minggu saya dirawat di rumah sakit. Mengingat biaya yang diperlukan sangat banyak, maka keluarga memutuskan untuk membawa pulang, padahal kondisi saya masih parah. Di rumah, kami sekeluarga mengadakan kebaktian ucapan syukur atas pertolongan Tuhan dan memohon pemulihan kesehatan. Selama satu minggu, saya berbaring di tempat tidur dengan luka bakar dan sakit di kepala. Pada minggu ketiga, saya sudah bisa bangun dan mulai berjalan-jalan di sekitar rumah. Orang yang melihat keadaan saya takut karena bekas-bekas terbakar masih kelihatan di tubuh saya. Minggu berikutnya saya sudah ke gereja. Yang membuat saya terkesan dan merasa diperhatikan, ternyata dalam doa syafaat untuk orang-orang sakit, nama saya tetap disebut. Padahal saya sudah ada di gereja. Setelah beberapa waktu, akhirnya saya benar-benar pulih. Sembuh. Tidak ada bekas terbakar dan tidak ada efek dari benturan-benturan. Saya benar-benar telah disembuhkan oleh Tuhan. Melalui semua peristiwa itu Tuhan membuka mataku lebar-lebar, bahwa setiap orang yang mendekat pada-Nya pasti diselamatkan. Dengan luka yang begitu parah saya dipulihkan. "Terima kasih Tuhan Yesus, kuasa dan mukjizat-Mu sungguh padaku. Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Semua sudah Engkau rancang untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Mu." Amin. Diambil dari: Judul buku: Apakah Tuhan Masih Bekerja Saat Ini? Penulis: Budi Raharjo Penerbit: GUPDI Jemaat Pasar Legi, Solo Halaman: 86 -- 87 POKOK DOA 1. Bersyukur atas kebaikan Tuhan; melalui peristiwa kecelakaan kerja yang dialami Budi Raharjo, kasih Tuhan boleh dinyatakan. 2. Bersyukur untuk pemulihan fisik Budi Raharjo dari kecelakaan yang dia alami. Biarlah melalui peristiwa ini nama Tuhan boleh dimuliakan. 3. Berdoa untuk orang-orang yang belum mengenal Tuhan, agar melalui kesaksian Budi Raharjo, Roh Kudus boleh menjamah hati setiap orang yang mendengar kesaksian tentang mukjizat yang dia alami. "Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya;" (Ayub 5:9) < http://alkitab.sabda.org/?ayb+5:9 > STOP PRESS: GLOBAL DAY OF PRAYER AND FASTING FOR NORTH KOREA Open Doors International akan mengadakan gerakan doa "Global Day of Prayer and Fasting for North Korea" pada tanggal 15 April 2012. Open Doors Indonesia mengajak Anda -- umat Kristen di seluruh Indonesia, untuk ikut terlibat berdoa bagi Korea Utara. Untuk mendapatkan pokok-pokok doa dan informasi tentang umat Kristen Korea Utara, silakan kunjungi website Open Doors Indonesia di <www.opendoorsindonesia.org>. Selain itu, kami juga menyediakan pokok-pokok doa dan video kesaksian dalam bentuk CD. Bagi Anda yang berminat mendapatkan CD ini, Anda dapat menghubungi Open Doors Indonesia melalui email di <indonesia@od.org> (cantumkan data diri dan alamat lengkap Anda). Kami juga mengajak Anda bergabung dalam komunitas Facebook Open Doors Indonesia di <http://www.facebook.com/pages/Open-Doors-Indonesia/132588393444956> dan Twitter di <@ODIndonesia>. Khusus tanggal 15 April 2012, Anda bisa memosting doa-doa Anda di Facebook kami –- kutiplah ayat-ayat dari kitab Mazmur sesuai dengan permintaan tubuh Kristus di Korea Utara. Kontak: < kisah(at)sabda.org > Redaksi: Yonathan Sigit (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/kisah > Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |