Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/260

KISAH edisi 260 (25-1-2012)

Suatu Penyakit Pada Pernapasan

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                      Edisi 260, 25 Januari 2012

Shalom,

Dalam mengiring Yesus, tentunya kita tidak hanya diperhadapkan dengan
sebuah jalan yang lurus saja. Pasti ada medan terjal dan batu kerikil
yang terkadang harus kita lalui. Seperti halnya Merlin, yang menderita
sakit pernapasan yang tidak kunjung sembuh, namun hal ini tidak
membuat Merlin putus asa dan menyerah. Justru sebaliknya, ketika
Merlin mulai memuji Tuhan untuk segala sesuatu yang Ia izinkan
terjadi, ia memperoleh kelegaan dan kesembuhan total dari penyakit
pernapasan yang selama ini dideritanya.

Pemimpin Redaksi KISAH,
Yonathan Sigit
< sigit(at)in-christ.net >
< http://kesaksian.sabda.org/ >

                     SUATU PENYAKIT PADA PERNAPASAN

"Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
Tuhan." (Mazmur 40:4)

Buku "Prison to praise" telah memberi banyak berkat kepada saya.
Seorang sahabat telah meminjamkannya kepada saya bulan Mei yang lalu,
ketika saya mencapai keadaan yang gawat, setelah setahun menderita
penyakit pernapasan. Problem saya begitu besar, sehingga sekalipun
saya sudah mengalami banyak berkat duniawi, tetapi rasanya saya ingin
mati saja. Saya tidak berpikir bahwa saya memang sudah "over-
emotional" tentang problem saya. Saya sudah menjadi begitu lelah dalam
melawan gangguan pernapasan saya. Para dokter tidak dapat menolong
saya; setiap jenis obat sudah saya minum dan perubahan iklim juga
tidak memperbaiki kondisi saya; rupanya tidak ada apa pun yang dapat
memberi kelegaan kepada saya. Saya hanya berada di dalam kelegaan
ketika saya mulai mengucapkan terima kasih dan memuji Allah untuk diri
saya sebagaimana saya ada. Saya berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang
lain yang dapat saya coba lagi. Sekarang saya hanya mengucapkan terima
kasih kepada Allah, walaupun saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang baik di dalam diri saya yang menyebabkan saya mengucap syukur dan
memuji Allah.

Ketika saya mulai memuji Allah dengan sungguh-sungguh di dalam hati
saya, dengan segera saya memerhatikan adanya perubahan dalam
pernapasan saya. Mula-mula saya pikir bahwa itu hanyalah sebuah
khayalan, sebab setahu saya kesembuhan terjadi dengan perlahan-lahan.
Akan tetapi semakin banyak saya memuji Allah, perubahan itu makin
terjadi di dalam tubuh saya. Suatu problem pernapasan yang menyiksa
saya selama ini, kini digantikan dengan sukacita yang memenuhi hati
saya. Kelihatannya mungkin sukar untuk dipercaya, tetapi saya lebih
bergairah atas terjadinya perubahan rohaniah di dalam diri saya
daripada perubahan jasmaniah. Allah sungguh-sungguh mengerjakan
sesuatu untuk saya! Saya selalu berpikir bahwa saya terlalu tidak
berarti untuk diperhatikan oleh Allah. Saya telah mendengar banyak
doa-doa yang dipanjatkan untuk orang-orang lain yang kelihatannya
tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, sebab itu saya membuat
keputusan bahwa Allah hanya akan campur tangan untuk orang-orang
khusus saja. Tetapi inilah yang saya alami, bagaimana Allah sendiri
sedang berbuat sesuatu untuk saya.

Saya bersyukur atas buku "Power in Praise". Saya tidak dapat
menyatakan bagaimana perasaan saya pada waktu saya menulis kesaksian
ini dalam keadaan pernapasan yang normal dan alamiah, serta dipenuhi
damai di dalam hati, yang menyatakan bahwa Allah mengasihi saya.
Semoga lebih banyak orang lagi dapat merasakan berkat ini, bahwa Allah
mengasihi kita semua.

Tidak ada seorang pun yang kecil di hadapan Allah. Kita semua sama
pentingnya untuk menerima Anak-Nya yang tunggal. Bersama dengan
Anak-Nya, Ia memberikan "segala sesuatu" kepada kita dengan cuma-cuma.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku: Answer To Praise
Judul buku: Jawaban Atas Pengucapan Syukur
Penulis: Merlin R. Carothers
Penerjemah: Pdt. Nehemiah Mimery
Penerbit: Mimery Press, 1979
Halaman: 160 -- 161

POKOK DOA

1. Mengucap syukur karena Tuhan sudah menyatakan mukjizat kesembuhan
kepada Merlin yang mengalami sakit pernapasan.

2. Berdoa buat anak-anak Tuhan yang saat ini sedang bergumul dengan
sakitnya yang tidak kunjung sembuh, agar Tuhan memberikan kekuatan dan
kesembuhan.

3. Berdoa buat orang-orang yang belum percaya dan sedang mengalami
sakit, agar mereka diberi kesembuhan oleh Tuhan dan menerima
pertobatan.

"Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan
kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan
kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.
(Yeremia 33:6) < http://alkitab.sabda.org/?yeremia+33:6 >

Kontak: < kisah(at)sabda.org >
Redaksi: Yonathan Sigit
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/kisah >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org