Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/258

KISAH edisi 258 (11-1-2012)

Misionaris Bagi Kaum Teroris

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                      Edisi 258, 11 Januari 2012

Shalom,

Rencana Tuhan tidak terselami dalam pikiran manusia. Dia menjawab doa
dengan cara yang ajaib. Tokoh kesaksian dalam edisi ini adalah seorang
pemuda yang memiliki panggilan kuat untuk melayani kaum teroris di
negaranya -- Peru. Dengan pertolongan Tuhan, ia telah memenangkan enam
puluh lebih kaum teroris Senderista yang berada dalam penjara. Kiranya
kesaksian ini dapat menjadi semangat kita dalam memberitakan Kabar
Baik.

Pemimpin Redaksi KISAH,
Yonathan Sigit
< sigit(at)in-christ.net >
< http://kesaksian.sabda.org/ >

                     MISIONARIS BAGI KAUM TERORIS

"Aku ingin membawa kaum teroris Senderista kepada Kristus!" Mata
pelajar Alkitab itu membara penuh gairah. Kotanya, Lima, Peru, telah
membengkak menjadi 7 juta orang, sementara orang-orang melarikan diri
dari daerah pinggiran kota, karena para teroris telah membunuh
demikian banyak.

"Aku tidak mau melarikan diri. Aku mau menyerang dengan Kabar Baik!"
Ia berseru.

Allah menjawab doa-doa dari orang yang cinta Yesus ini.

Satu hari, saat F sedang berjalan melewati istana nasional, sebuah
mobil melesat di sampingnya. Dari mobil itu, sebuah mortir meluncurkan
bom dan meledak di dalam istana. Mobil itu kemudian menghilang.

Polisi-polisi Peru langsung berkerumun di sekitar wilayah itu. F
ditangkap dan dibawa ke penjara yang memiliki penjagaan ketat. Ia
dikunci di lantai keempat, dalam wilayah yang sengaja dikhususkan
untuk menahan para Senderistas. Lima ratus pria dan wanita -- semuanya
kaum teroris -- dipenjarakan di wilayah ini.

F tidak membuang waktu untuk bersedih atas keadaannya. Ia telah siap.
Ia telah mempelajari dengan tekun bagaimana cara memberitakan Kabar
Baik kepada pemberontak-pemberontak Komunis. Dengan cara yang lembut,
ia mulai berkhotbah kepada para teroris, membagikan kasih dari Allah.

Seorang wanita cantik bernama M mendengarkan dengan hati-hati. Ia
merupakan seorang mahasiswi berusia 24 tahun dari Universitas San
Marcos di Lima. Salah satu tugas adalah menembak korban-korban -- para
Senderistas yang terluka pada tengkorak mereka, untuk menjamin mereka
mati.

"Dapatkah Allah mengasihi dan mengampuni aku?" M bertanya-tanya.
Ketika M berdoa dengan doa pendosa bersama F, ia mendapati bahwa Ia
sungguh-sungguh dapat -- dan bahwa Ia telah melakukannya!

Satu tahun berlalu, sementara F menanti untuk persidangannya. Selama
waktu itu, ia membawa lebih dari enam puluh teroris kepada Yesus! Saat
kasih Allah menembus hati yang dikeraskan, para teroris menjadi
anak-anak Allah.

Kini terdapat sebuah gereja di penjara dan dipenuhi dengan orang-orang
percaya baru, yang dibawa kepada Yesus Kristus melalui kesetiaan F.

Doa F dijawab dengan cara yang tidak lazim -- tetapi tempat mana lagi
yang lebih aman untuk melayani para teroris daripada di penjara? F
tangkas untuk mengenali bahwa Allah telah mengubah yang jahat menjadi
baik: Ia menggunakan kesalahan pemenjaraan F untuk memberikan
kepadanya keinginan hatinya. Kemudian Allah memberkati usaha-usahanya
dan banyak orang yang dibawa ke dalam Kerajaan Allah.

Diambil dari:
Judul buku: Jesus Freaks
Penulis: Toby McKeehan dan Mark Heimermann
Penerbit: Cipta Olah Pustaka, 1995
Halaman: 133 -- 134

POKOK DOA

1. Doakan F, agar tetap teguh dalam iman percayanya dan tetap kuat
dalam panggilannya memberitakan Kabar Baik kepada kaum teroris
Senderista, sehingga lebih banyak lagi jiwa dimenangkan bagi Tuhan.

2. Doakan orang-orang yang sudah dilayani oleh F, agar Roh Kudus
melembutkan hati mereka dan bersedia menerima Kabar Baik Yesus
Kristus.

3. Doakan pemerintah Peru, agar lebih bijak dalam menghadapi setiap
masalah yang terjadi dan mereka tidak menghalangi pemberitaan Kabar
Baik di negara tersebut.

"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi
Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan
seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa
yang besar." (Kejadian 50:20)
< http://alkitab.sabda.org/?kejadian+50:20 >

Kontak: < kisah(at)sabda.org >
Redaksi: Yonathan Sigit
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/kisah >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org