Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/168

KISAH edisi 168 (5-4-2010)

Rumania: Sabina Wurmbrand

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                       Edisi 168, 5 April 2010

PENGANTAR

  Shalom,

  Tuhan menginginkan kita menjadi terang di mana pun dan dalam situasi
  apa pun. Kadang-kadang, kita justru menyerah terhadap keadaan ketika
  masalah datang menghimpit, hingga membuat kita mencari pertolongan
  di luar Kristus. Sebaliknya, Sabina Wurmbrand tidak bersikap
  demikian. Ia tetap teguh pada imannya meskipun ia dibuat tertekan
  oleh keputusan itu. Semoga kesaksian berikut menguatkan iman kita di
  tengah dunia yang semakin bertambah jahat.

  Tuhan Yesus memberkati.

  Pimpinan Redaksi KISAH,
  Novita Yuniarti
  http://kekal.sabda.org
  http://fb.sabda.org/kisah
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

                       RUMANIA: SABINA WURMBRAND

  Seorang dokter Yahudi yang masih muda tampak sedih. Pada suatu
  malam, Sabina Wurmbrand mencoba menghiburnya: "Allah berjanji kepada
  Abraham bahwa bangsa Yahudi akan memiliki masa depan yang gemilang.
  Mereka akan menjadi seperti pasir di pantai dan bintang di langit.

  Sang dokter menatapnya dengan mata berkaca-kaca dan ia berkata,
  "Seperti pasir di pantai, kita diinjak-injak di telapak kaki Partai
  Komunis. Jangan sebut-sebut Tuhan lagi di depanku."

  Beberapa hari kemudian Sabina jatuh sakit. Ketika dia terbaring
  hampir mati di rumah sakit penjara, direktur penjara mendekatinya.
  Dia berkata: "Kami orang komunis memiliki rumah sakit dan
  obat-obatan, dan kami lebih kuat dari Tuhanmu. Di rumah sakit ini,
  kamu tidak boleh menyebut nama Tuhan." Sabina adalah satu-satunya
  orang yang berani berbicara mengenai Tuhan. Para wanita yang lain
  senang karena seseorang berani melawan direktur penjara.

  Pada keesokan harinya, mereka memaksa Sabina untuk kembali bekerja.
  Tuhan telah menjamah tubuhnya secara ajaib, dan dia sudah sepenuhnya
  sembuh. Berita ini tersebar ke seluruh penjara dan didengar oleh
  sang dokter muda pemurung itu.

  Pada malam itu ia mendatangi Sabina dan berkata, "Jika Allahmu dapat
  menyembuhkanmu dan memberi kamu kedamaian di neraka ini, aku percaya
  bahwa Dia ada. Tidak ada kekuatan lain yang dapat melakukan
  perbuatan ini. Bagaimana [caranya] agar aku selamat?"

  Ketika kita merasa hidup kita seperti di dasar jurang, seseorang
  sedang memerhatikan kita untuk melihat bagaimana kita keluar dari
  dasar jurang itu. Tampaknya, kekristenan menarik orang-orang untuk
  memerhatikan -- terutama ketika kita sedang bergumul. Orang senang
  memerhatikan dari dekat untuk memastikan seperti apakah Allah itu.
  Mereka memerhatikan dengan penuh minat pada saat kita mengalami
  krisis. Tatkala kita sedang dicobai kita tetap hidup dalam iman
  kita, orang tidak dapat menyangkal bukti yang mereka lihat di dalam
  hidup kita. Apakah yang dilihat seseorang dari hidup Anda? Apakah
  reaksi Anda ketika Anda sedang menghadapi masalah dapat menceritakan
  sesuatu tentang Allah? Jika Anda merasa hidup Anda seperti sedang di
  dalam jurang, ingatlah orang-orang sedang memerhatikan Anda untuk
  melihat bagaimana Anda mengatasinya.

  Diambil dari:
  Judul buku: Devosi Total
  Judul buku asli: Extreme Devotion
  Penulis: The Voice of the Martyrs
  Penerjemah: Fintawati Raharjo, Irwan Haryanto
  Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2005
  Halaman: 153
______________________________________________________________________

  Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang
  menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (Roma 8:37)
  < http://alkitab.sabda.org/?Roma+8:37 >
______________________________________________________________________
POKOK DOA

  1. Doakan agar setiap orang percaya terus berusaha menjaga hati
     mereka untuk senantiasa melekat kepada Tuhan, sehingga kehidupan
     mereka menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar mereka.

  2. Doakan juga agar orang-orang yang masih meragukan kemahakuasaan
     dan kedaulatan Tuhan diberi pengertian dan hikmat oleh Tuhan.

  3. Doakan agar orang Kristen, di mana pun mereka berada dan dalam
     kondisi apa pun, dapat tetap menjadi berkat bagi sesama.
______________________________________________________________________
STOP PRESS

            PUSAT ELEKTRONIK PELAYANAN ANAK KRISTEN (PEPAK):
                   MELENGKAPI PELAYAN ANAK INDONESIA

  Dapatkan berbagai bahan tertulis yang akan melengkapi pelayan anak
  Indonesia di situs PEPAK (Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen).
  Kami mengajak Anda semua yang sungguh rindu membawa anak-anak datang
  kepada Kristus untuk mengunjungi situs PEPAK. Dirancang khusus untuk
  memenuhi kebutuhan para pelayan Anak, situs PEPAK menawarkan
  berbagai artikel, tip, bahan mengajar, aktivitas, dan sebagainya
  yang terbagi dalam berbagai kategori khusus bidang pelayan anak.
  Pastinya Anda tidak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati
  referensi yang berlimpah di dalam situs ini, bukan?

  Segeralah berkunjung ke situs PEPAK. Lengkapi diri Anda sekarang
  juga agar dapat menjadi alat yang lebih luar biasa lagi untuk
  membawa anak-anak datang kepada Kristus. Selamat berkunjung!

  ==>  http://pepak.sabda.org
______________________________________________________________________
Pimpinan redaksi: Novita Yuniarti
Kontak: < kisah(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Arsip KISAH: http://www.sabda.org/publikasi/Kisah
Situs KEKAL: http://kekal.sabda.org
Facebook KISAH: http://fb.sabda.org/kisah

Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org
______________________________________________________________________
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) Kisah 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org