Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/365

KADOS edisi 365 (2-7-2017)

KADOS Juli 1/2017

KADOS -- Edisi 365 (3 -- 9 Juli 2017)

Salam sukacita dalam Tuhan,

Kehidupan doa seharusnya bisa terpancar secara alami dalam diri orang 
percaya. Kehidupan doa inilah yang nantinya akan menolong kita peka 
melihat segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini dan berhasrat 
mendoakannya. Bagaimana dengan Sahabat Doa? Marilah kita berdoa.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
3 Juli 2017 -- Jemaat Baru di Gereja

Gereja merupakan salah satu tempat bagi orang percaya untuk belajar 
firman Tuhan dan berelasi dengan saudara-saudari seiman. Untuk itu, 
ketika ada jemaat baru di gereja, kita harus menyambut dan menerima 
mereka dengan penuh rasa syukur dan bersukacita. Marilah kita berdoa 
kepada Tuhan Yesus supaya Ia memampukan setiap orang percaya untuk 
semakin memahami kesatuan dalam tubuh Kristus. Kiranya dengan 
pemahaman ini, kita bisa selalu antusias menyambut jemaat baru di 
gereja dan memedulikan mereka.

4 Juli 2017 -- Kesatuan Masyarakat Indonesia

Kesatuan masyarakat Indonesia sangat memengaruhi terwujudnya cita-cita 
bangsa. Namun, meski Indonesia telah berpegang pada Pancasila, 
kesatuan ini masih menjadi barang mewah yang masih harus terus 
diperjuangkan untuk dimiliki. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus 
supaya Ia memberi hikmat kepada kita untuk berelasi dan menyikapi 
perbedaan yang ada dalam masyarakat. Berdoalah pula supaya seluruh 
masyarakat Indonesia saling bekerja sama untuk menjaga keutuhan dan 
kesatuan Indonesia.

5 Juli 2017 -- Daerah Rawan Longsor

Di Indonesia, masih terdapat daerah-daerah yang rawan longsor. Daerah-
daerah tersebut biasanya berada di lereng-lereng bukit atau 
pegunungan. Dengan kondisi geografis semacam ini, kiranya masyarakat 
setempat bisa menyikapinya dengan bijaksana dan semaksimal mungkin 
menjaga kelestarian lingkungan, setidaknya untuk mengurangi dampak 
buruk yang dihasilkan dari longsor. Marilah berdoa kepada Tuhan Yesus 
supaya masyarakat setempat bisa menjaga lingkungan, setidaknya untuk 
mencegah kelongsoran akibat hujan.

6 Juli 2017 -- Pertanian di Indonesia

Pertanian di Indonesia perlu mendapat perhatian dari pemerintah supaya 
tingkat keberadaannya tidak semakin menurun. Sebab, saat ini banyak 
lahan pertanian yang berubah menjadi kawasan perumahan. Berdoalah 
kepada Tuhan Yesus supaya pemerintah menangani hal ini dengan serius 
mengingat Indonesia adalah negara agraris. Berdoa pula bagi pihak-
pihak yang dengan sengaja memanfaatkan lahan pertanian untuk 
kepentingan bisnis agar kiranya mereka tidak dengan sembarangan 
melakukannya tanpa memedulikan kepentingan orang banyak.

7 Juli 2017 -- Budaya Nepotisme di Kalangan Pemerintah

Bagi orang yang memiliki kedudukan, budaya nepotisme kerap kali 
hinggap dalam pikirannya, khususnya saat ada kerabat atau saudara 
dekat yang bekerja bersama. Kualifikasi seakan-akan tidak dibutuhkan 
selama orang tersebut memiliki hubungan erat dengan sang empunya 
kedudukan. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya Ia memberikan 
hikmat-Nya kepada setiap orang yang melakukan budaya nepotisme 
sehingga mereka dapat melihat seseorang bukan berdasarkan ikatan 
persaudaraan yang ada, melainkan karena kualifikasi yang dimiliki 
orang tersebut. Berdoa juga untuk setiap orang supaya bisa memberikan 
kontribusi yang terbaik dan menghindari budaya nepotisme.

8 Juli 2017 -- Para Tunasusila

Dalam lingkup masyarakat, seorang yang pernah menjadi tunasusila sulit 
mendapatkan kembali kedudukan yang sama di lingkungan mereka. Stempel 
negatif tersebut terus ditempelkan oleh komunitasnya seolah-olah 
mereka tidak pernah mengenal arti pertobatan. Hal inilah yang sering 
kali membuat tunasusila kembali ke dunia lamanya karena tidak mendapat 
kepercayaan dari masyarakat. Mari berdoa kepada Yesus Tuhan agar Ia 
memulihkan gambar diri dari setiap tunasusila yang sedang bergumul 
untuk keluar dari dunia kelam mereka. Doakan pula untuk setiap orang 
yang berada di sekitarnya sehingga dapat menjadi saksi bagi Kristus 
dalam hal mengasihi dan mengampuni.

9 Juli 2017 -- Orangtua yang Ditinggalkan Anak-Anaknya

Sungguh merupakan kebahagiaan setiap orangtua jika pada masa tuanya 
mereka masih dapat merasakan kehangatan kasih sayang dari anak-
anaknya. Namun, sayangnya impian tersebut sering kali kandas karena 
kesibukan pribadi sehingga mereka pun ditinggalkan, bahkan sampai 
terlantar. Mari kita berdoa kepada Bapa di Surga agar setiap orangtua 
yang merasakan kesepian dapat memperoleh penghiburan serta merasakan 
secara nyata kasih dan penyertaan Allah dalam hidupnya. Saatnya untuk 
berdoa juga bagi setiap orang yang masih memiliki orangtua agar Allah 
memperkenankan mereka untuk kembali memiliki rasa peduli terhadap 
setiap orang lanjut usia, baik orangtua mereka sendiri maupun yang 
lain.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T., Margaretha I., Rostika, dan Kunarti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2017 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org