Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/64

KADOS edisi 64 (29-5-2011)

KADOS Mei 5/2011

________________________________KADOS_________________________________
                    Edisi 64, 30 Mei -- 5 Juni 2011

Shalom,

Ketika menghadapi masalah, manusia cenderung menggunakan kekuatan
sendiri dengan sekuat tenaga. Bahkan, orang percaya pun masih sering
menggunakan kemampuan sendiri untuk keluar dari masalahnya tanpa
melibatkan Tuhan di dalamnya. Nah, ketika kita merasa bahwa apa yang
telah kita upayakan tidak membuahkan hasil, barulah kita ingat kepada
Tuhan. Kita mulai rajin ke gereja, membaca Alkitab, dan berdoa
sungguh-sungguh. Doa bukanlah sarana untuk "menyogok" Tuhan, agar Ia
segera turun tangan menyelesaikan persoalan kita. Doa seharusnya
menjadi sarana bagi kita untuk berkomunikasi -- berbicara dan
mendengar suara-Nya, sehingga kita semakin mengenal Dia. Jadi, apa pun
kondisi Anda saat ini -- entah sedang senang maupun sedih, tetaplah
berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan memberkati.

Pimpinan Redaksi KADOS,
Novita Yuniarti
< novita(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >

"Tuhan, terkadang aku tidak mendapat jawaban doa seperti yang
kuinginkan. Namun, tolonglah aku untuk mengingat bahwa kasih dan
perhatian-Mu kepadaku tetap sempurna.",
30 Mei 2011 -- Gagal Panen

Sejumlah petani di Sukoharjo dan Karanganyar, Jawa Tengah, terpaksa
menjual ternak sapi mereka untuk menutup kerugian akibat gagal panen
yang berlangsung berturut-turut tiga hingga empat musim terakhir.
Gagal panen itu menyebabkan para petani kehabisan modal, sementara
hasil panen yang diperoleh tidak cukup untuk menutup biaya tanam dan
perawatan. Gagal panen berturut-turut itu disebabkan serangan wereng
cokelat dan hijau. Serangan terparah terjadi pada tahun ini. Petani
kini diperhadapkan pada dilema. Mengganti bibit berarti harus
mengeluarkan tambahan modal. Mempertahankan yang ada berarti harus
mengeluarkan modal lagi untuk penyemprotan insektisida setiap 2 hari
sekali. Doakan agar para petani yang mengalami gagal panen tahun ini,
diberikan hikmat untuk menghadapi wabah ini. Kiranya Tuhan memelihara
hidup mereka, dan melindungi tanaman pada mereka dari hama yang hendak
menyerang.

Sumber: Kompas, Jumat, 27 Mei 2011, Halaman 25.

31 Mei 2011 -- Penginjilan Terhadap Anak-Anak Jalanan

Sebagian besar anak-anak jalanan adalah anak-anak yang "terhilang".
Mereka perlu "ditemukan" dan dibimbing, sehingga mereka bisa menemukan
arti hidup yang sebenarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan
orang-orang yang mau mengurbankan waktu, tenaga, hobi, bahkan mungkin
materi, untuk menjangkau mereka. Doakan anak-anak Tuhan yang saat ini
terlibat dalam menjangkau anak-anak jalanan, kiranya Tuhan melindungi
dan memberi hikmat kepada mereka dalam menjangkau anak-anak jalanan
bagi Kristus.

1 Juni 2011 -- Umat Percaya yang Sedang Sakit

Kesehatan adalah anugerah Tuhan yang jarang kita syukuri. Jika sehat,
pastilah kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.
Namun, saat ini ada banyak saudara-saudara seiman yang menderita
sakit. Mari kita doakan supaya Tuhan mencukupkan semua biaya yang
dibutuhkan untuk proses penyembuhan maupun pengobatan (obat-obatan,
operasi, terapi, kontrol kesehatan, cek medis, dsb.).

2 Juni 2011 -- Keluarga Kristen

Memiliki keluarga yang harmonis adalah impian setiap orang. Namun,
saat ini banyak keluarga yang mulai mengalami keretakan, tak
terkecuali keluarga Kristen. Doakan setiap keluarga Kristen, supaya
senantiasa menempatkan Kristus sebagai pusat rumah tangga mereka, agar
mereka senantiasa berkomunikasi dan bersekutu bersama, sehingga
keharmonisan terus terjaga.

3 Juni 2011 -- Karyawan Kristen

Ada banyak karyawan kantor maupun pabrik yang beragama Kristen. Mereka
menjadi bagian dari sebuah instansi yang belum tentu mendasarkan
kegiatannya berdasarkan nilai-nilai kekristenan. Doakan agar dalam
keadaan apa pun dan menghadapi tekanan apa pun, para karyawan Kristen
tetap bekerja dengan jujur dan menghindarkan diri dari segala bentuk
penipuan yang merugikan perusahaan, rekan sekerja, orang lain, dan
juga diri sendiri. Terutama juga mereka dapat terus menjadi saksi
Kristus di mana pun Tuhan menempatkan mereka untuk bekerja.

4 Juni 2011 -- Istri Utusan Injil

Para utusan Injil terkadang melakukan perjalanan misinya dengan
meninggalkan istri dan anak-anak mereka (meskipun tidak sedikit juga
dari mereka yang mengajak istri dan anak-anak mereka). Tak jarang,
dalam ketiadaan suami sebagai kepala keluarga, para istri merasa
kurang mampu menangani rumah tangganya sendiri. Doakan para istri
utusan Injil di Indonesia, agar mereka mendapatkan hikmat untuk
mengatur rumah tangga tanpa kehadiran suami. Kiranya mereka senantiasa
mendukung dalam doa pelayanan suaminya di ladang misi.

5 Juni 2011 -- Staf Baru Masa Percobaan di Yayasan Lembaga SABDA

Pada bulan April -- Mei, ada 5 orang staf baru yang bergabung di YLSA.
Staf baru tersebut terdiri dari 2 orang untuk divisi Publikasi, 3
orang untuk divisi Web/ITS. Bersyukur atas staf baru yang Tuhan
kirimkan untuk bersama-sama melayani Tuhan di YLSA. Kiranya mereka
dapat melewati masa percobaan dengan baik dan lancar. Doakan pula
untuk tambahan staf yang dibutuhkan, kiranya Tuhan membuka jalan bagi
mereka yang Dia panggil untuk melayani bersama-sama kami di YLSA.

Kontak: < doa(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti, Fitri Nurhana, dan Yonathan Sigit
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/doa >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org