Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/322

KADOS edisi 322 (4-9-2016)

KADOS September 1/2016


KADOS -- Edisi 322 (5 -- 11 September 2016)

Salam kasih,

Sebagai bagian dari Tubuh Kristus, kita diciptakan untuk menggenapi 
rencana agung Tuhan Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu datang 
kepada Tuhan dan memohon hikmat-Nya untuk mengerti apa yang menjadi 
kehendak-Nya. Sebagai pendoa syafaat, kita juga harus menghidupi 
firman Tuhan setiap hari. Melalui Alkitab, kita pun dapat memperoleh 
hikmat dan jawaban doa Allah. Mari kita terus menjaga hati, roh, dan 
pikiran kita dengan bertekun mempelajari Firman-Nya. Tuhan Yesus 
menopang kita sejak dahulu, kini, dan seterusnya.

Staf Redaksi KADOS,
S. Setyawati
< http://doa.sabda.org >,
5 September 2016 -- Ketaatan Wajib Pajak pada Negara

Pajak adalah kontribusi yang dikenakan kepada seluruh warga negara dan 
harus dibayarkan kepada pemerintah. Pajak ini digunakan untuk 
pembiayaan pembangunan fasilitas umum dan keperluan lain yang 
bermanfaat bagi seluruh bangsa. Sebagai umat Kristen, selain taat 
membayar pajak, mari kita juga berdoa supaya pemerintah yang mengurusi 
perpajakan dapat mengelola dengan bijak dan bertanggung jawab. 
Berdoalah pula agar seluruh warga memiliki kesadaran akan pentingnya 
pajak dan disiplin membayar pajak demi kepentingan bersama.

6 September 2016 -- Regenerasi Kepemimpinan Kristen di Gereja

Regenerasi menjadi topik yang paling penting saat membahas mengenai 
kepemimpinan. Jika tidak ada generasi penerus, kepemimpinan tersebut 
dianggap gagal karena tidak bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Di 
dalam kepengurusan gereja, peristiwa semacam ini kerap terjadi. 
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya Ia menolong dan 
memberikan hikmat kepada para hamba Tuhan supaya mereka bisa mengajar, 
membimbing, dan memperlengkapi jemaat yang lebih muda untuk masa depan 
gereja. Dengan demikian, akan ada generasi penerus yang sudah 
diperlengkapi sehingga gereja dapat terus melayani jemaat dengan baik

7 September 2016 -- Menanamkan Semangat Belajar

Belajar adalah proses yang dilakukan seumur hidup. Belajar tidak 
dibatasi oleh ruang, waktu, ataupun usia. Apalagi saat ini, dengan 
adanya perkembangan teknologi, kita semakin dipermudah mengakses 
berbagai bahan untuk belajar banyak hal. Sebagai orang Kristen, 
marilah kita menggunakan kesempatan yang Tuhan berikan ini untuk 
belajar hal-hal yang berguna bagi wawasan dan pertumbuhan rohani kita. 
Berdoalah supaya Tuhan memberi hikmat kepada setiap orang percaya 
untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas dan alkitabiah sehingga 
berguna bagi intelektual dan kerohanian mereka.

8 September 2016 -- Hari Aksara

Hari ini, kita memperingati Hari Aksara Internasional (HAI). Dengan 
ditemukannya aksara, kita dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran 
kita melalui tulisan. Mari kita mengekspresikan segala sesuatu yang 
berguna dan memberkati orang lain. Berdoalah kepada Tuhan Yesus supaya 
masyarakat Kristen Indonesia dengan antusias turut ambil bagian dalam 
memberitakan Injil melalui media tulisan.

9 September 2016 -- Keterampilan Kerja bagi Tunasusila

Untuk menolong para tunasusila, pemerintah sudah melakukan relokasi 
dan rehabilitasi. Para tunasusila dibekali dengan berbagai 
keterampilan yang kelak dapat mereka gunakan sebagai modal untuk 
bekerja. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya para tunasusila 
mendapat akses untuk mendengar Injil sehingga mereka boleh memiliki 
rasa takut akan Tuhan dan percaya kepada-Nya. Kiranya pemerintah pun 
makin memperluas kesempatan pembekalan keterampilan kerja bagi para 
tunasusila sehingga mereka bisa memanfaatkannya untuk memberkati orang 
lain.

10 September 2016 -- Mendidik Anak-Anak Bersosialisasi

Sebagai makhluk sosial, kita diciptakan untuk mampu hidup dengan orang 
lain. Karena sosialisasi pertama kali terjadi dalam sebuah keluarga, 
maka kita perlu menanamkan cara-cara bersosialisasi yang benar kepada 
anak-anak. Sebagai orang percaya, mari kita bimbing anak-anak untuk 
berteman dengan anak-anak sebayanya dan hidup rukun dengan anak 
tetangga. Tidak lupa bawalah anak-anak kepada Tuhan Allah dalam doa 
agar mereka mau dibimbing orangtua untuk memiliki hubungan yang dekat 
dengan Allah dan merefleksikan hubungan tersebut kepada banyak orang.

11 September 2016 -- Orang Percaya di Keluarga Non-Kristen

Tidak mudah bagi seorang percaya untuk hidup di tengah-tengah keluarga 
yang belum percaya Tuhan. Namun, kesempatan ini sangat berharga untuk 
dilewatkan, sebab dapat menjadi jalur efektif dalam memberitakan 
Injil. Marilah kita berdoa untuk orang-orang percaya yang hidup di 
keluarga non-Kristen supaya Tuhan memberi kekuatan dan hikmat sehingga 
mereka tetap setia dan bertahan dalam setiap keadaan. Kiranya kasih 
Allah senantiasa tercurah.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T., Margaretha I., Rostika, dan S. Setyawati
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2016 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org