Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/263

KADOS edisi 263 (20-7-2015)

KADOS Juli 3/2015

KADOS -- Edisi 263 (20 -- 26 Juli 2015)

Salam damai Yesus Kristus,

Menjadi berkat bagi banyak orang memang menjadi kerinduan setiap orang 
percaya. Namun, bagaimanakah kita bisa menjadi berkat bagi banyak 
orang? Hidup yang memiliki kedekatan relasi dengan Tuhan, itulah 
kuncinya. Segala sesuatu yang kita kerjakan tidak akan bisa menjadi 
berkat bagi orang lain jika kita melakukannya dengan kekuatan dan 
hikmat kita sendiri. Kedekatan relasi dengan Tuhanlah yang memampukan 
kita memiliki kekuatan dan hikmat yang sungguh murni dalam melakukan 
setiap pekerjaan yang Ia percayakan kepada kita. Apakah kita mau dan 
rela untuk terus mendekat kepada Tuhan, yang menjadi Sumber kekuatan 
dan hikmat dalam hidup kita? Marilah kita mendekat kepada Tuhan setiap 
waktu supaya Ia memimpin langkah hidup kita sehingga apa yang kita 
kerjakan boleh menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
 < santi(at)in-christ.net >
 < http://doa.sabda.org >,
20 Juli 2015 -- Mahasiswa Kristen Magang

Kesempatan untuk merasakan pengalaman bekerja bisa dialami mahasiswa 
ketika ada kesempatan magang (bekerja dalam waktu kurun waktu tertentu 
tanpa menerima upah/gaji). Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa 
Kristen. Dalam menjalani masa magang kerja, mahasiswa pasti akan 
mengalami berbagai tantangan, kesulitan, tetapi juga keuntungan dari 
proses mereka bekerja. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan 
Yesus agar mahasiswa Kristen magang bisa bekerja dengan bertanggung 
jawab, jujur, dan berintegritas sehingga melalui pekerjaan mereka, 
nama Tuhan Yesus semakin ditinggikan. Berdoalah pula agar pengalaman 
magang ini bisa menjadi langkah yang baik bagi mahasiswa Kristen untuk 
terus mengembangkan diri.

21 Juli 2015 -- Petugas Kebersihan di Sekolah

Profesi sebagai petugas kebersihan di sekolah merupakan profesi yang 
penting di suatu sekolah. Jika tidak ada mereka, proses belajar 
mengajar tidak akan berjalan dengan nyaman. Oleh karena itu, mari kita 
datang kepada Tuhan Yesus dan mendoakan para petugas kebersihan supaya 
mereka diberkati Allah dengan berlimpah, baik berkat materi maupun 
rohani. Kiranya mereka mengerjakan tugas mereka dengan sukacita dan 
dengan penuh keyakinan bahwa mereka sangat penting dan diperlukan. 
Kiranya mereka menyadari kalau mereka sangat berharga di mata Tuhan 
dan bahwa Allah sangat mengasihi mereka sehingga mereka pun akan 
mengasihi Allah dalam hidup mereka.

22 Juli 2015 -- Hakim Kristen

Setiap profesi yang memuliakan Allah adalah profesi yang layak 
diperjuangkan bagi setiap orang percaya, termasuk profesi sebagai 
hakim. Mari kita berdoa bagi hakim Kristen kepada Tuhan Yesus. Kiranya 
prinsip keadilan dan kejujuran yang Allah tetapkan juga mereka 
kerjakan dalam mereka melakukan profesi mereka sebagai hakim. Kiranya 
hati mereka senantiasa melekat kepada Allah dan bukan kepada harta 
sehingga mereka tidak akan menurunkan standar hidup Kristen mereka 
hanya karena iming-iming harta dunia. Kiranya belas kasihan selalu ada 
pada mereka sehingga mereka selalu membuat keputusan peradilan dengan 
tepat untuk membela pihak yang benar.

23 Juli 2015 -- Hari Anak Nasional

Hari ini, kita memperingati Hari Anak Nasional. Bersyukur kepada Tuhan 
Yesus jika sampai hari ini, kita masih diberi kesempatan untuk 
menjalani hidup ini bersama/berada di antara anak-anak. Bertepatan 
dengan Hari Anak Nasional ini, marilah kita bersatu hati berdoa untuk 
anak-anak di seluruh Indonesia. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus 
agar Ia senantiasa menolong anak-anak dalam proses pertumbuhan mereka. 
Kiranya seiring dengan pertumbuhan yang mereka alami, baik rohani 
maupun jasmani, hidup mereka boleh menjadi berkat bagi orang-orang di 
sekitar mereka. Berdoalah pula untuk anak-anak Kristen, kiranya hidup 
mereka semakin mencerminkan kasih Kristus dan membawa pengaruh yang 
baik bagi banyak orang.

24 Juli 2015 -- Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi

Skripsi adalah tugas terakhir yang harus diselesaikan setiap 
mahasiswa. Skripsi sering kali bisa menjadi sarana untuk menempa 
mahasiswa agar semakin tangguh. Sebab, pengerjaan skripsi dilakukan 
dalam waktu yang tidak singkat dan biasanya ada banyak kendala dalam 
pengerjaannya. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus untuk 
mahasiswa-mahasiswa ini. Kiranya mereka menikmati setiap proses 
penyusunan skripsi dan terus bergantung kepada Tuhan dalam setiap 
tahap yang mereka kerjakan. Kiranya mereka tidak putus asa jika mereka 
menemui persoalan, bahkan suatu kegagalan dalam penelitiannya. Kiranya 
mereka tidak menghalalkan segala cara dalam proses penyusunan, tetapi 
dapat mengerjakannya dengan jujur dan takut akan Tuhan.

25 Juli 2015 -- Kepemimpinan Kristen

Pada zaman ini, sangat terlihat adanya penurunan integritas 
kepemimpinan di Indonesia dan luar negeri. Demikian juga dalam 
kekristenan. Para pemimpin Kristen diharapkan mampu meneladani 
kepemimpinan Kristus dan menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-
hari. Mari kita sungguh-sungguh membawa kebutuhan ini ke hadapan Tuhan 
Yesus, kita berdoa supaya Allah sendiri membangkitkan pemimpin-
pemimpin dari generasi-generasi muda, pemimpin yang takut akan Tuhan. 
Kiranya ada pelatihan-pelatihan yang nyata dari gereja, organisasi, 
maupun yayasan Kristen untuk tujuan tersebut. Tidak sekadar bagi kaum 
muda, tetapi juga bagi kaum dewasa supaya kaum dewasa pun bisa 
berbenah jika kepemimpinan yang mereka kerjakan tidak sesuai dengan 
teladan Kristus.

26 Juli 2015 -- Misionaris yang Masih Beradaptasi dengan Budaya 
Masyarakat

Tidak mudah menjalani hidup sebagai misionaris. Mereka harus 
beradaptasi dengan banyak hal, salah satunya adalah beradaptasi dengan 
budaya masyarakat setempat. Banyak hal yang harus dipelajari dalam 
budaya tersebut, dan biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk bisa 
memahami atau menyelaminya. Tidak sedikit pula budaya masyarakat yang 
ada adalah budaya yang bertolak belakang dengan prinsip kebenaran 
firman Tuhan. Jika hal ini yang terjadi, para misionaris harus 
berjuang ekstra keras untuk bisa mempertahankan hidup mereka di 
tengah-tengah masyarakat yang sudah sangat kental dengan budaya 
tersebut. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus agar Ia 
memberi kekuatan kepada para misionaris sehingga mereka terus setia 
dan berpegang teguh pada firman Tuhan. Kiranya kasih Allah senantiasa 
melingkupi mereka di tengah-tengah situasi budaya yang mendorong 
mereka untuk menjauhi prinsip firman Tuhan.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Odysius
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA  < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org