KADOS Juni 2/2015

KADOS -- Edisi 257 (8 -- 14 Juni 2015)

Salam damai dalam Yesus Kristus,

Hidup selalu bergantung kepada Tuhan Yesus harus menjadi prinsip hidup 
setiap orang percaya. Sebab, hanya oleh Tuhan Yesuslah, Sang Sumber 
Pengharapan, kita akan senantiasa diberikan sukacita, pengharapan, 
damai sejahtera, dan kekuatan untuk terus menjalani hari-hari kita. 
Sesulit apa pun keadaan yang kita alami, Ia akan senantiasa memberi 
kekuatan, memampukan, dan menyertai kita ketika menjalaninya. Kami 
mengajak Anda semua untuk terus hidup bergantung kepada Tuhan Yesus 
agar kita bisa berjalan bersama Allah setiap hari. Marilah kita hidup 
di dalam Tuhan dan memuliakan nama-Nya. Amin.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
8 Juni 2015 -- Bijak Mengelola Limbah Industri

Apabila tidak dikelola dengan baik, limbah industri dapat menyebabkan 
dampak negatif. Tidak hanya bisa mencemari lingkungan, tetapi limbah 
tersebut juga berpotensi menghasilkan bibit penyakit. Bibit penyakit 
tersebut bisa berasal dari sampah-sampah sisa industri, air yang 
terkontaminasi, dll.. Marilah kita berdoa bagi para pekerja industri 
dan masyarakat di sekitarnya agar mereka bisa bekerja sama dengan baik 
dalam mengusahakan lingkungan yang sehat. Berdoalah pula agar pemilik 
industri juga bisa lebih bijak lagi dalam mengupayakan pengelolaan 
limbah industri.

9 Juni 2015 -- Pengamen Kristen

Di antara para pengamen, tentu ada sebagian dari mereka yang adalah 
orang percaya. Terkadang, mereka membawakan lagu-lagu rohani Kristen 
di sela-sela lagu-lagu sekuler untuk mengamen. Marilah kita berdoa 
bagi mereka agar lagu-lagu gerejawi yang mereka nyanyikan bisa 
memberkati orang-orang yang mereka temui di sepanjang jalan. Berdoalah 
juga bagi mereka agar tidak menggunakan lagu-lagu tersebut sekadar 
untuk mencari nafkah, tetapi untuk menyaksikan dan memberitakan kasih 
Tuhan yang telah mereka alami. Tidak lupa juga kita akan berdoa agar 
Tuhan senantiasa memelihara dan mencukupkan kebutuhan mereka.

10 Juni 2015 -- Respons Orang Percaya terhadap Tawaran Belanja Online

Sekarang ini, karena kemajuan teknologi, orang semakin dipermudah 
membeli suatu barang. Cukup dengan mencari barang yang diinginkan 
melalui internet, orang bisa memilih barang dan membelinya dengan 
melakukan transaksi melalui internet banking. Kegiatan ini bisa 
dilakukan di mana saja karena belanja secara daring (online) bisa 
dilakukan melalui telepon genggam. Meskipun begitu, kita perlu 
berhati-hati dengan berbagai tawaran belanja daring karena kita bisa 
terjerumus ke dalam hedonisme. Marilah kita berdoa agar setiap orang 
percaya bisa merespons tawaran belanja daring dengan bijaksana. 
Kiranya orang percaya bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar 
mereka dengan memiliki gaya hidup sederhana.

11 Juni 2015 -- Kepedulian Orang Kristen terhadap Sesama

Banyaknya keinginan yang dimiliki seseorang bisa membuat dirinya tidak 
memedulikan lingkungan dan sesamanya. Sekalipun Kristus tidak 
mengajarkan hal yang demikian, budaya dan lingkungan kita bisa 
memengaruhi kebiasaan kita. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus 
agar setiap orang Kristen semakin peduli kepada sesama, sama seperti 
Kristus yang selalu memedulikan hidup umat-Nya. Berdoalah pula supaya 
asupan kepedulian dari Yesus boleh dialami orang percaya dengan limpah 
sehingga kepedulian kita kepada sesama tidak menjadi pudar.

12 Juni 2015 -- Pernikahan Kristen yang Sedang Goyah

Pada zaman ini, mempertahankan suatu pernikahan tidaklah mudah. Banyak 
tawaran dunia yang berpotensi menggoyahkan janji perkawinan pasangan-
pasangan Kristen. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus 
agar dalam pernikahan-pernikahan Kristen yang saat ini sedang goyah, 
apa pun permasalahannya, Kristus hadir dan meneguhkan kembali ikatan 
pernikahan mereka. Doakan juga supaya tiap pasangan boleh saling 
merendah, mengerti, mengalah, dan mengampuni. Berdoalah pula supaya 
konselor-konselor Kristen pun memberi diri dengan tulus untuk menemani 
mereka dalam usaha pemulihan ikatan pernikahan mereka.

13 Juni 2015 -- Orang Tua Kristen yang Memiliki Anak Bandel

Dalam keluarga-keluarga Kristen, mendidik anak tidak selalu bisa 
dilakukan dengan mulus. Jika sebuah keluarga memiliki anak yang 
tergolong bandel, orang tua Kristen perlu memiliki cara/pendekatan 
yang tepat untuk mendisiplin mereka. Anak seperti ini membutuhkan 
kasih dan kesabaran ekstra sehingga orang tua perlu memberikan waktu 
yang banyak untuk menolong anak mereka. Marilah kita berdoa kepada 
Tuhan Yesus agar Ia memberi kasih dan kesabaran yang melimpah kepada 
para orang tua Kristen. Selain itu, marilah kita berdoa supaya mereka 
dibekali kemampuan untuk mendidik anak-anak mereka dengan cara yang 
tepat, yang sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Kiranya mereka juga 
selalu berjuang untuk terus belajar, baik melalui buku maupun seminar 
untuk mendidik anak.

14 Juni 2015 --Pemuda Pemudi

Tuhan memiliki rencana untuk setiap anak-Nya. Ada anak-anak Tuhan yang 
dipercaya oleh-Nya untuk membangun keluarga pada usia muda, ada yang 
baru membina kehidupan berkeluarga setelah usianya menginjak kepala 
tiga, dll., dan ada juga beberapa anak Tuhan yang masih diizinkan 
untuk hidup sendiri. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar 
mereka, khususnya yang masih lajang, tidak menangisi masa kelajangan 
mereka. Berdoalah supaya mereka senantiasa dimampukan oleh Tuhan untuk 
mengisi masa lajang mereka dengan melayani Tuhan dan duduk diam di 
kaki-Nya. Kiranya pada masa inilah, mereka semakin mengenal Tuhan dan 
dipuaskan oleh kasih-Nya. Jika sudah waktunya mereka mengakhiri masa 
lajang, hidup mereka tetap merdeka dan tidak tergantung dari kasih dan 
penerimaan siapa pun, termasuk pasangan mereka karena mereka sudah 
dipuaskan oleh kasih Kristus.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T., Wiwin, dan Odysius
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >