Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/241

KADOS edisi 241 (16-2-2015)

KADOS Februari 3/2015

KADOS -- Edisi 241 (16 -- 22 Februari 2015)

Salam damai Yesus Kristus,

Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan, "Jadi siapa yang ada di dalam 
Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya 
yang baru sudah datang." Kami berharap bahwa para Sahabat KADOS sudah 
mengalami hidup baru di dalam Kristus. Jika kita sudah mengalami 
betapa baiknya kasih Kristus, betapa berharganya pengorbanan yang Ia 
lakukan, dan betapa taatnya Ia kepada Allah, sudah seharusnya kita 
menceritakan itu semua dan mengikuti teladan-Nya dengan kesungguhan 
hati.

Banyak orang belum mengalami kasih Kristus. Jika kita sudah 
mengalaminya, maukah kita membagikannya? Kami mengajak para Sahabat 
KADOS untuk ikut terlibat dalam mendoakan pokok-pokok doa yang kami 
sajikan, dan turut ambil langkah untuk menjadi saksi Kristus. Marilah 
kita berdoa. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
16 Februari 2015 -- Keberadaan Pasar Tradisional

Keberadaan pasar tradisional sangat menolong masyarakat dalam 
penyediaan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya pasar ini, 
masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari, sayur-mayur, dan 
barang-barang kebutuhan yang lainnya dengan mudah dan biasanya dengan 
harga yang cukup terjangkau. Namun, di beberapa kota di Indonesia, 
akhir-akhir ini sering terdengar berita tentang pasar yang terbakar, 
yang sering kali disebabkan karena adanya hubungan pendek arus 
listrik. Peristiwa semacam ini sangat memprihatinkan kita semua karena 
bukan hanya penjual yang rugi, masyarakat pun juga turut menanggung 
akibatnya -- kesulitan untuk membeli/mencukupi kebutuhan hidup sehari-
hari. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk para penjual di 
pasar-pasar tradisional yang terbakar, kiranya mereka tidak patah 
semangat dan terus berusaha untuk mendapatkan tempat berjualan yang 
layak. Berdoalah pula agar masyarakat turut andil dalam menciptakan 
kondisi yang kondusif jika pemerintah mendirikan pasar "sementara" 
untuk para penjual di pasar ini.

17 Februari 2015 -- Budaya Hidup Bersih

Setiap orang pasti menyukai tempat yang bersih. Tempat yang bersih 
bisa membuat seseorang merasa nyaman dan betah untuk tinggal atau 
melakukan sesuatu di tempat itu. Namun, tempat yang bersih hanya bisa 
diusahakan oleh orang-orang yang memiliki budaya hidup bersih. Dimulai 
dari disiplin membuang sampah pada tempatnya, membersihkan tempat 
tinggal, membersihkan lingkungan sekitar, dll.. Sebagai orang Kristen, 
kita pun harus memiliki budaya hidup bersih karena dengan memiliki 
sikap ini, kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. 
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar setiap orang Kristen 
memiliki kerinduan untuk memiliki budaya hidup bersih sehingga 
kehidupan mereka boleh menjadi teladan bagi orang lain. Berdoalah pula 
agar teladan hidup bersih yang mereka lakukan bisa menjadi kesempatan 
bagi mereka untuk semakin memiliki relasi yang baik dengan orang lain, 
dan mereka bisa memberitakan kasih Kristus melalui sikap hidup mereka.

18 Februari 2015 -- Kehidupan Para Nelayan

Menjadi seorang nelayan membutuhkan keuletan. Tidak semua orang bisa 
menjalani profesi ini karena sering kali, pekerjaan ini dilakukan pada 
malam hari dan selesai di pagi hari. Biasanya, ketika mereka 
mendapatkan ikan pun, mereka masih harus menjualnya di pasar, baik 
dijual sendiri, dititipkan, maupun dibeli langsung oleh tengkulak. 
Keuntungan hasil penjualan ikan pun tidak seberapa dibanding dengan 
kebutuhan hidup sehari-hari yang harus dicukupi. Marilah kita berdoa 
bersama untuk para nelayan di Indonesia agar Tuhan senantiasa memberi 
kekuatan, kesehatan, dan keuletan dalam melakukan profesi ini sehingga 
pekerjaan mereka bisa menjadi berkat bagi keluarga dan masyarakat. 
Berdoalah pula untuk para nelayan Kristen agar melalui pekerjaan ini, 
mereka tetap bisa memberitakan Kabar Baik kepada sesama nelayan dan 
hidup mereka tetap bisa memuliakan nama Tuhan.

19 Februari 2015 -- Pertumbuhan Rohani Para Petobat Baru

Puji nama Tuhan Yesus jika sampai hari ini, kita masih menjumpai 
orang-orang yang mau mengenal dan mengikut Kristus. Sebagai orang 
percaya, kita harus senantiasa memberitakan Injil Kristus kepada 
orang-orang di sekitar kita supaya mereka juga bisa hidup di dalam 
Kristus dan mengikuti kehendak-Nya. Tidak hanya memberitakan Injil, 
kita juga harus mau membimbing dan menolong mereka yang baru saja 
mengenal dan mengikut Kristus (petobat baru). Tujuannya adalah agar 
kerohanian para petobat baru bisa terus bertumbuh dan berbuah sesuai 
dengan kebenaran firman Tuhan. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada 
Tuhan Yesus untuk para petobat baru agar Tuhan memelihara iman mereka 
sehingga mereka dapat terus bertumbuh di dalam Kristus. Berdoalah pula 
agar para petobat baru tidak patah semangat apabila mereka mengalami 
kesulitan/penderitaan karena beriman kepada Kristus.

20 Februari 2015 -- Hari Pekerja Nasional

Para pekerja di Indonesia sudah seharusnya mendapatkan kesejahteraan 
yang layak. Namun, tidak semua pekerja mengalaminya. Bahkan, ada 
pekerja yang mungkin malah tidak mendapatkan gaji selama beberapa 
bulan, tetapi mereka tidak bisa menuntut apa-apa karena adanya tekanan 
atau ketakutan jika pekerjaannya dihentikan. Hari ini, kita 
memperingati hari Pekerja Nasional. Marilah kita bersatu hati, berdoa 
untuk para pekerja di Indonesia. Marilah kita berdoa kepada Tuhan 
Yesus agar kesejahteraan para pekerja di Indonesia dapat diusahakan 
secara maksimal sehingga mereka dapat merasakan hak mereka. Berdoalah 
pula agar Indonesia semakin menjunjung tinggi kepentingan orang banyak 
sehingga tindakan-tindakan yang tidak benar -- yang lebih condong 
untuk mementingkan kepentingan pribadi -- dapat diminimalkan secara 
bertanggung jawab.

21 Februari 2015 -- Remaja dan Media Sosial

Hampir sebagian besar remaja mengetahui dan pernah menggunakan salah 
satu dari media sosial, baik Facebook, Twitter, Instagram, Google+, 
dll.. Memang tidak bisa dimungkiri bahwa media sosial saat ini menjadi 
salah satu cara berelasi yang sangat praktis. Melalui media sosial, 
setiap orang bisa berkawan dengan banyak orang -- kenal/tidak kenal --
dan bisa bercakap-cakap dengan mereka meski tidak tatap muka. Inilah 
salah satu keuntungan dari media sosial. Namun, kita tidak boleh 
lengah, media sosial bisa berdampak negatif jika remaja menggunakannya 
dengan bebas -- tanpa bimbingan, tidak diawasi, tidak dibatasi waktu. 
Banyak hal ditawarkan melalui media sosial, termasuk hal-hal yang 
tidak sesuai dengan firman Tuhan, baik melalui tulisan maupun gambar. 
Untuk itu, marilah kita berdoa untuk setiap remaja yang suka 
menggunakan media sosial, kiranya mereka dapat menggunakannya dengan 
bijaksana dan bertanggung jawab. Berdoalah pula agar para remaja 
Kristen bisa membawa pengaruh yang baik melalui media sosial yang 
mereka gunakan.

22 Februari 2015 -- Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA)

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > memberi kesempatan bagi 
setiap orang awam yang ingin belajar teologia. Orang awam yang 
dimaksud adalah setiap orang yang belum pernah belajar teologia secara 
resmi, baik di STT maupun seminari, dan bukan pendeta. Pendidikan 
teologia ini akan dilakukan secara online (melalui internet) dengan 
menggunakan milis dan Facebook, yang akan diampu oleh divisi PESTA. 
PESTA membuka banyak kelas diskusi. Anda bisa melihat jadwalnya di < 
http://www.pesta.org/info_kelas >. Marilah kita turut mendukung dalam 
doa untuk pelayanan ini, kiranya Tuhan Yesus menolong dalam setiap 
bagian yang dikerjakan. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar kelas PESTA 
ini bisa menolong orang percaya untuk semakin mengenal firman Tuhan 
dan membawa hidup mereka semakin dekat dengan Tuhan. Kiranya kelas-
kelas PESTA ini bisa membekali setiap orang untuk mengabarkan Injil 
Kristus bagi mereka yang belum mengenal Dia.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org