Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/236

KADOS edisi 236 (12-1-2015)

KADOS Januari 2/2015

KADOS -- Edisi 236 (12 -- 18 Januari 2015)

Salam damai Yesus Kristus,

Setiap hari adalah anugerah Tuhan. Setiap hari adalah kesempatan untuk 
memuliakan Tuhan. Jika kita memiliki prinsip hidup seperti ini, kita 
pasti akan lebih giat dan bertanggung jawab dalam mengisi waktu kita 
setiap hari. Setiap aktivitas yang kita lakukan pasti akan memiliki 
tujuan yang jelas, dan berujung pada memuliakan nama Tuhan. Sudahkah 
Anda memiliki prinsip hidup seperti ini? Marilah kita berdoa kepada 
Tuhan Yesus supaya Ia menuntun langkah hidup kita sehingga kita bisa 
mengisi hari-hari kita untuk kemuliaan nama-Nya. Kami juga mengajak 
Anda semua untuk ambil bagian dalam mendoakan pokok-pokok doa di bawah 
ini. Selamat berdoa.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
12 Januari 2015 -- Pergaulan Anak Jalanan

Tidak semua anak di Indonesia beruntung memiliki keluarga yang 
bahagia, punya rumah, dan terurus, ada anak-anak jalanan yang 
memerlukan dukungan doa kita. Mari kita berdoa bagi mereka, khususnya 
dalam hal pergaulan, supaya Tuhan Yesus menjaga dan menarik mereka ke 
dalam pergaulan yang baik. Mari kita berdoa supaya Tuhan Yesus 
menyadarkan mereka bahwa pergaulan mereka di jalanan itu cukup riskan 
sehingga mereka didorong untuk waspada dan berhati-hati. Kiranya Tuhan 
Yesus mengirim pekerja-pekerja Kristus bagi anak-anak jalanan ini 
sehingga mereka mengenal Tuhan Yesus.

13 Januari 2015 -- Pemimpin Persekutuan Remaja Kristen

Salah satu cara untuk membimbing para remaja supaya tetap bertumbuh di 
dalam Tuhan adalah melalui persekutuan. Persekutuan ini bisa dilakukan 
di gereja, di rumah, atau di tempat tertentu yang sudah disepakati. 
Bersekutu dengan saudara-saudari seiman akan sangat menolong para 
remaja untuk belajar bersama firman Tuhan dan saling menguatkan iman. 
Selain itu, pemimpin persekutuan remaja juga memiliki peranan yang 
penting karena pemimpin harus bisa memberi teladan yang benar. Teladan 
ini bisa menunjukkan bagaimana karakter dan kehidupan orang Kristen 
bisa diwujudkan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar Tuhan 
senantiasa menolong dan memampukan para pemimpin persekutuan remaja. 
Kiranya para pemimpin persekutuan bisa menjadi kitab yang terbuka bagi 
para remaja dan orang di sekitarnya.

14 Januari 2015 -- Wanita Kristen yang Bekerja

Ada banyak wanita yang mengisi hari-harinya tidak hanya dengan 
mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus anak, dan memasak, tetapi juga 
dengan bekerja. Wanita yang bekerja, khususnya wanita Kristen, 
diharapkan tetap memiliki hati dan motivasi yang murni untuk melayani 
Tuhan melalui pekerjaan. Tidak menutup kemungkinan kalau wanita yang 
hanya beraktivitas di rumah tetap bisa melayani Tuhan melalui 
keluarganya. Ketika seorang wanita bisa menempatkan diri dan 
bertanggung jawab menjalankan perannya, ia akan dipercaya oleh Tuhan 
untuk mengatur segala sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya. 
Marilah kita berdoa untuk semua wanita Kristen di Indonesia agar 
mereka bijaksana dalam menjalankan peran mereka. Berdoalah pula agar 
Tuhan Yesus menolong para wanita untuk terus mengembangkan diri dan 
menjadi berkat bagi sesamanya.

15 Januari 2015 -- Pasangan Muda yang Baru Menikah

Pasangan muda yang baru menikah biasanya akan mengalami masa yang 
indah pada periode awal pernikahan mereka. Konflik dan masalah akan 
mulai muncul setelah beberapa bulan atau tahun mereka menjalani hidup 
berumah tangga. Untuk itu, mari kita doakan pasangan-pasangan muda 
yang baru menikah yang kita kenal, agar mereka senantiasa menghadirkan 
Tuhan Yesus sebagai Kepala dalam rumah tangga mereka. Berdoalah agar 
mereka dapat beradaptasi dengan pasangan hidup mereka, baik dalam hal 
kebiasaan, pengertian, cara berpikir, dll. sehingga kehidupan rumah 
tangga mereka bisa menjadi berkat bagi keluarga yang lain. Berdoalah 
pula agar pasangan muda Kristen semakin mantap dalam mempersiapkan 
diri untuk menjadi orang tua bagi anak-anak mereka kelak. Biarlah 
kasih Kristus senantiasa hadir dan menjadi suluh dalam setiap langkah 
dan kehidupan mereka.

16 Januari 2015 -- Gereja yang Masih Menutup Diri terhadap Teknologi

Kemajuan teknologi ternyata tidak selalu mendapat respons positif dari 
gereja. Saat ini, masih ada beberapa gereja yang kurang memanfaatkan 
teknologi dalam pelayanan mereka. Jika kita secara sadar mau membuka 
mata, pikiran, dan hati, kita akan mendapati bahwa kemajuan teknologi 
sangat membantu pelayanan Tuhan di Indonesia jika kita bisa 
menggunakannya dengan benar dan bertanggung jawab. Marilah kita berdoa 
kepada Tuhan Yesus agar gereja yang sampai saat ini masih menutup diri 
terhadap teknologi bisa ditolong dengan pengarahan, pembekalan, 
seminar, dll.. Berdoalah pula untuk setiap orang percaya agar bisa 
memanfaatkan teknologi untuk memuliakan nama Tuhan.

17 Januari 2015 -- Generasi Muda yang Belum Mengenal Tuhan

Ada banyak generasi muda di Indonesia yang belum mengenal Tuhan. Hidup 
mereka menjadi hidup yang tidak memiliki tujuan dan arah pasti 
sehingga berpengaruh pada keputusan dan setiap jalan yang mereka 
ambil. Narkoba, minuman keras, pornografi, pergaulan yang tidak baik, 
dan kenakalan remaja adalah contoh-contoh dari kehidupan generasi muda 
yang tidak mengenal Tuhan. Oleh sebab itu, mari kita berdoa, agar 
Tuhan berkarya melalui orang-orang yang memiliki hati untuk melayani 
generasi ini, agar pelayanan mereka semakin menggapai dan menyentuh 
banyak generasi muda di Indonesia. Kiranya melalui pelayanan yang 
mereka lakukan, ada banyak orang muda yang akan mengenal Tuhan, 
kemudian bertobat, dan mengambil jalan kebenaran yang menuju kepada 
kehidupan. Berdoalah juga agar Roh Kudus bekerja untuk menyentuh hati 
dan jiwa banyak remaja dan generasi muda di Indonesia, agar mereka 
beroleh jalan dan pengenalan kepada Injil Tuhan Yesus.

18 Januari 2015 -- Remaja Kristen yang Tinggal di Keluarga Non-Kristen

Tidak semua remaja Kristen mengenal Kristus melalui orang tua atau 
saudara-saudara mereka. Beberapa remaja Kristen ada yang mengenal 
Kristus justru melalui teman-teman mereka atau kesempatan tertentu 
yang membuat mereka bisa mendengar Injil secara langsung. Seorang 
remaja yang tinggal di keluarga non-Kristen, yang telah membuat 
keputusan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat 
hidupnya, akan sangat membutuhkan dukungan secara mental dan rohani. 
Dukungan ini sangat penting karena orang yang baru bertobat pasti akan 
mengalami penolakan/pertentangan dari anggota keluarganya yang belum 
percaya. Dengan adanya dukungan ini, setiap remaja Kristen diharapkan 
bisa terus bertumbuh di dalam Tuhan. Marilah kita berdoa agar para 
remaja Kristen senantiasa diberi kekuatan oleh Tuhan Yesus untuk 
menjadi pengikut Kristus yang setia. Berdoalah pula agar para remaja 
Kristen bisa menjadi saksi Kristus di tengah-tengah keluarga mereka 
yang non-Kristen.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org