Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1194

ICW edisi 1194 (11-6-2012)

Situs Gereja (I)

================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================

                       Volume: 14/2012/Edisi 1194
                         Topik: Situs Gereja (I)

DAFTAR ISI
JELAJAH NUSANTARA: PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI)
JELAJAH MANCA: WORLD COUNCIL OF CHURCES
LACAK FACEBOOK: GRII KARAWACI
ARTIKEL: PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN JEMAAT KRISTEN
STOP PRESS:40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA

Shalom,

Gereja diambil dari kata "Ekklesia", yang berarti dipanggil keluar.
Kata ekklesia berasal dari gabungan kata "ek" yang berarti keluar dan
kata "kaleo" yang berarti dipanggil. Dalam Perjanjian Baru berarti
kumpulan orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia yang berdosa,
lalu dipisahkan untuk melayani Kristus (1 Petrus 1:1-2).

Pada bulan Juni, ICW mengusung tema "Gereja". Sesuai dengan tema
tersebut, kami akan menyajikan situs-situs yang berhubungan dengan
gereja, seperti situs "Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia" di
kolom Jelajah Nusantara dan situs "World Council of Churches" di kolom
Jelajah manca. Selain itu, ICW juga memberikan ulasan "Facebook GRII
Karawaci" di kolom Lacak Facebook dan artikel yang berjudul "Peran
Teknologi Informasi dalam Pengembangan Jemaat Kristen". Kiranya
sajikan ini bermanfaat dan menjadi berkat bagi Anda. Selamat
berselancar.

Pemimpin Redaksi ICW,
Gunung Yudi Pamungkas
< gunung(at)in-christ.net >
< http://icw.sabda.org >

      JELAJAH NUSANTARA: PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI)

Situs Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia hadir untuk memberikan
berbagai informasi terbaru, baik dari dalam dan luar negeri, yang
sangat bermanfaat bagi hamba-hamba Tuhan dan masyarakat Kristen
Indonesia. Situs yang menggunakan setelan baku Bahasa Indonesia ini
dilengkapi dengan "translate" multibahasa, sehingga pengunjung bisa
menyesuaikan dengan bahasa yang mereka pahami. Fungsi pencarian yang
tersedia sangat membantu para pengunjung dalam mencari artikel atau
berita yang diinginkan dalam situs ini. Selain itu, situs ini juga
menyediakan informasi video terbaru, streaming radio damai, video dari
youtube yang informatif, streaming lagu mp3, dan agenda kegiatan PGI
yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang direncanakan. Anda juga
bisa berlangganan "newsletter" dari situs PGI ini dengan cara
mengirimkan nama dan alamat e-mail Anda. Meskipun situs ini memunyai
fitur yang cukup lengkap, tetapi situs ini masih memunyai kekurangan
yaitu situs ini akan terasa berat karena banyak iklan yang dimuat
serta banyaknya gambar-gambar yang terdapat dalam situs ini. (JM)

==> http://www.pgi.or.id/
Tanggal akses: 21 Mei 2012

                 JELAJAH MANCA: WORLD COUNCIL OF CHURCES

World Council of Churces (WCC) merupakan website dari sebuah
organisasi Kristen, yang anggota-anggotanya terdiri dari gereja-gereja
interdenominasi di seluruh dunia. Website ini didirikan tahun 1948 dan
bertujuan untuk mewujudkan kesatuan iman Kristen dalam penyembahan dan
kehidupan sehari-hari. Situs ini memuat berbagai informasi tentang WCC
dan segala aktivitasnya.

Bagi Anda yang tertarik dalam pelayanan berbasis oikumene, berselancar
ke dalam situs ini tentunya menarik dan menambah wawasan. Anda dapat
mengetahui berbagai rencana atau kerangka kerja dari WCC. Ada 6
kerangka kerja yang dapat Anda pelajari dari WCC dalam menu ini. Jika
Anda tertarik dengan ini, Anda juga dapat bergabung dengan institusi
ini dengan terlebih dulu mempelajari prasyaratnya pada menu "Who are
We". Selain itu, ada juga informasi tentang kisah-kisah pelayanan dan
ulasan kegiatan yang dilakukan WCC, yang dilengkapi dengan
foto-fotonya, yang dapat Anda akses melalui menu "News". Anda juga
dapat mengakses berbagai bahan, baik yang berupa dokumen, video,
audio, dan bentuk-bentuk lainnya dalam menu "Resource".

Situs ini menggunakan bahasa Inggris, namun juga disediakan berbagai
pilihan bahasa untuk memudahkan pengunjung, sayangnya bahasa Indonesia
tidak tersedia di sana. Situs ini belum didukung dengan akun jejaring
sosial seperti Twitter dan Facebook sebagai media komunikasi secara
live. Situs ini bisa dijadikan referensi bagi Anda yang berkecimpung
dalam dunia pelayanan lintas denominasi, budaya, dan bahasa. Berbagai
artikel yang disajikan cukup inspiratif dan adaptif untuk pengembangan
pelayanan, terutama dalam hal melihat "keluar" dari ruang pelayanan
yang Anda tinggali saat ini. (BSM)

==> http://www.oikoumene.org
Tanggal akses: 24 April 2012

                     LACAK FACEBOOK: GRII KARAWACI

Eksistensi gereja saat ini bisa dikenal oleh banyak orang melalui
Facebook. Banyak gereja sudah memanfaatkan jejaring sosial ini untuk
memberitakan firman Tuhan dan memberikan informasi-informasi seputar
pelayanan mereka. Salah satunya Facebook GRII Karawaci. Apa itu GRII
Karawaci? Silakan klik "About" dan Anda akan mendapati deskripsi yang
lengkap mengenai Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) ini.
Pengakuan Iman Reformed Injili menjadi dasar didirikannya GRII. Adapun
tujuan didirikannya GRII ini adalah untuk menegakkan satu gereja yang
berbasis Teologi Reformed. Banyak informasi menarik lainnya mengenai
GRII yang bisa Anda dapatkan dalam bagian ini.

Pada fitur "Notes", Anda akan menjumpai catatan-catatan yang sebagian
besar ditulis oleh Pdt. Agus Marjanto, M.Div. Saat ulasan ini dibuat,
ada 11 catatan yang bisa Anda baca untuk menambah wawasan Anda
mengenai firman Tuhan. Salah satunya berjudul "Mata Ganti Mata, Gigi
Ganti Gigi", yang saat ini sudah sampai pada bagian ke-5. Saat ulasan
ini ditulis, sudah ada 563 penggemar yang bergabung di dalamnya.
Aktivitas dalam Facebook ini cukup ramai, beberapa penggemar
mengirimkan artikel, video, dan informasi-informasi lainnya. Selain
itu, jika Anda ingin mengetahui aktivitas apa saja yang pernah
dilakukan oleh GRII Karawaci, silakan klik fitur "Photos" -- ada
beberapa kegiatan GRII yang ditampilkan melalui beberapa foto.
Facebook yang sangat menarik, bukan? Tunggu apalagi, segera kunjungi
URL di bawah ini dan perluas wawasan Anda mengenai GRII Karawaci.
Selamat berselancar! (STL)

==> http://www.facebook.com/GRII.Karawaci
Tanggal akses: 2 Mei 2012

* Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang
terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan
Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat
kami menuliskan ulasannya.

              ARTIKEL: PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
                    PENGEMBANGAN JEMAAT KRISTEN

Perkembangan umat Kristen dewasa ini semakin meningkat sejalan dengan
meningkatnya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Untuk tujuan
itu, pemerintah telah mencurahkan perhatian pada pembangunan
spiritual, termasuk pembinaan hidup beragama.

Kini, gereja tidak dapat membatasi mobilitas dan gerak umat, melainkan
harus bisa memberikan layanan kepada mereka, sehingga mereka selalu
merasakan sapaan Allah. Gereja harus peka dan cerdas untuk
memanfaatkan teknologi. Tuhan Yesus pun cepat berinisiatif naik ke
perahu Simon untuk memberikan ceramah di pantai (bdk. Lukas 5:1-11).
Dengan demikian, proses pengudusan umat Allah dapat berjalan dengan
baik tanpa ketegangan.

Teknologi Informasi

Sementara gereja dihadapkan pada tantangan-tantangan tersebut, tentu
gereja membutuhkan sarana untuk menjadi solusi dan jawabannya. Salah
satu sarana yang dapat dilirik untuk menjadi solusi adalah pemanfaatan
perangkat teknologi informasi (TI).

Tidak sedikit umat yang telah memiliki dan familiar dengan teknologi.
Mereka bahkan telah menggunakannya di sekolah, di kantor, di tempat
persewaan, dan di rumah. Meskipun pemilikan perangkat TI belum merata
di kalangan umat, namun perangkat TI makin mudah untuk dioperasikan
dan harganya makin terjangkau. Oleh karena itu, tidak ada salahnya
bila para rohaniwan mendekatkan diri dengan perangkat tersebut agar
dapat mengenal, menyapa, dan melayani umat.

Penggunaan Fasilitas

Sebenarnya, sudah banyak sekolah dan lembaga kristiani yang memiliki
fasilitas perangkat TI, seperti komputer dan internet. Selain itu,
umat yang memiliki ponsel jumlahnya terus bertambah dari waktu ke
waktu.

Akan tetapi, fasilitas ini tampaknya belum digunakan secara optimal,
baik untuk keperluan administrasi organisasi, pendidikan, misi, dan
pengembangan iman. Padahal, perangkat-perangkat itu dapat
didayagunakan oleh para rohaniwan untuk mengolah data administrasi
kerumahtanggaan gereja, sekolah, atau rumah sakit yang dikelolanya.
Dapat pula digunakan untuk berkomunikasi, baik secara pribadi maupun
secara masal, sehingga dapat menjalankan tugas perutusan sebagai saksi
Kristus (bdk. Lukas 4:43; Lukas 24:48; Kisah Para Rasul 1:8).

Peralatan yang tersedia di laboratorium sekolah-sekolah kristiani
dapat digunakan untuk penerbitan buku, tabloid, atau koran, warta
gereja, renungan harian, serta pengembangan fasilitas web, blog,
Facebook gereja, sekolah, dan lembaga. Tujuannya adalah agar semakin
maksimal dalam memberikan pelayanan kepada umat. Selain itu, melalui
sarana-sarana TI, gereja dapat membangun dialog lintas agama dan
komunikasi yang lebih hangat dengan masyarakat. Harapannya, kehadiran
gereja makin dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat.

Fasilitas-fasilitas tersebut dapat pula digunakan dalam memberikan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat,
khususnya generasi muda agar dapat mengikuti perkembangan dunia.
Dengan demikian, kehadiran gereja dan kegiatan misi memberi arti
secara praksis bagi masyarakat.

Sarana-sarana teknologi informasi dapat digunakan untuk meneguhkan
umat dalam menghadapi kehidupannya. Gereja dapat memberikan renungan,
menyajikan kesaksian-kesaksian yang meneguhkan umat. Umat yang tersapa
tentu akan mendapatkan semangat yang menyala-nyala dan harapan baru
untuk melangkah maju ke depan.

Oleh karena itu, gereja harus cepat berinisiatif dalam menggunakan
teknologi, sebelum penyalahgunaan teknologi merajalela dan merusak
kehidupan iman. Gelombang teknologi ini terus bergulir tanpa dapat
menghentikannya. Sementara itu, umat semakin tertarik, karena mereka
makin dimanja dengan berbagai fitur yang ada.

Diambil dari:
Nama situs: Situs Rohani Populer e-Bahana
Alamat URL: http://www.ebahana.com/warta-2413-.html
Penulis: Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom.
Tanggal akses: 13 Mei 2012

          STOP PRESS:40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA

Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang
belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak
untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya mereka yang akan
melaksanakan ibadah puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2012 ini kita akan kembali
bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut
ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa
dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk
berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke:
< subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

Bagi Anda yang ingin agar teman-teman Anda pun bisa ikut berdoa dengan
memakai bahan pokok doa ini, silakan kirimkan alamat e-mail mereka ke
alamat e-mail redaksi di: < doa(at)sabda.org >

Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia, agar tangan
Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para
pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa ini
dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat menjadi
"penggerak doa" di mana pun Anda berada dan biarlah karya Tuhan
terjadi di antara umat-Nya, khususnya bangsa Indonesia. Selamat berdoa.

Kontak: < icw(at)sabda.org >
Redaksi: Gunung Yudi Pamungkas, Maryadi, Kusuma Negara, dan
         Santi Titik Lestari
Kontributor: Lusia Ratih dan Berlian Sri Marmadi
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/icw >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org