Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1172

ICW edisi 1172 (11-7-2011)

Situs Humor Kristen (I)

================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================

                        Volume: 13/2011/Edisi 1172
                      Topik: Situs Humor Kristen (I)

DAFTAR ISI
JELAJAH NUSANTARA: I-HUMOR
JELAJAH MANCA: HOPE CHRISTIAN REFORMED CHURCH -- HUMOR
LACAK FACEBOOK: SABDA HUMOR
ARTIKEL: 5 TINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI ZAMAN MEDIA SOSIAL
STOP PRESS 1: DAPATKAN POKOK DOA SELAMA BULAN PUASA:
              "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!
STOP PRESS 2: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH MINGGU (GSM) PERIODE
              SEPTEMBER/OKTOBER 2011

Shalom,

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tertawa itu menyehatkan. Jika Anda
merasa penat ketika menjelajah dunia maya, inilah saat yang tepat bagi
Anda untuk menyimak sajian lengkap kami. Bulan Juli ini, ICW mengulas
sumber-sumber elektronik yang menyajikan humor Kristen. Anda bisa
mendapatkan referensi situs maupun forum dengan menu humor-humor segar
dan sehat. Pada kolom Jelajah Nusantara Anda dapat menyimak ulasan
situs i-Humor, sedangkan kolom Jelajah Manca memuat ulasan situs Hope
Christian Reformed Church yang menyajikan satu halaman khusus untuk
humor. Simak juga ulasan halaman penggemar SABDA Humor dalam Lacak
Facebook, dan artikel menarik tentang komunikasi efektif di zaman
media sosial.

Selamat berselancar.

Staf Redaksi ICW,
Mahardhika Dicky Kurniawan
< http://icw.sabda.org >

                      JELAJAH NUSANTARA: I-HUMOR

Masih belum banyak situs yang fokus untuk menghadirkan humor Kristen
di Indonesia. Sebagai pelopor, situs i-Humor senantiasa berkomitmen
untuk menampilkan humor-humor segar dengan tinjauan nilai Kristen di
dalamnya. Oleh sebab itu, setiap humor disertai ayat Alkitab yang
sesuai dengan tema humor tersebut. Selain tertawa terpingkal-pingkal
ataupun hanya tersenyum simpul, pembaca juga dapat merenungkan
pelajaran alkitabiah dari setiap humor.

Situs ini sangat "user-friendly" karena berbagai fitur untuk
memudahkan pencarian arsip telah tersedia. Anda bisa melakukan
pencarian humor berdasarkan nama kitab, kata kunci tema, maupun sesuai
urutan edisi publikasi e-Humor. Bukan hanya itu, Anda juga bisa
membaca artikel menarik tentang humor maupun beberapa tebak-tebakan
lucu. Mau memberi komentar pada humor yang Anda baca ataupun sekadar
"berteriak" di "shout box"? Bisa juga. Selain berselancar melalui
komputer, Anda pun dapat dengan mudah mengakses situs ini melalui HP
maupun telepon pintar, karena sudah diluncurkan pula situs i-Humor
Mobile. Tunggu apalagi, segera kunjungi situs ini, dan tertawalah
dengan sehat dan penuh berkat. (MDK)

==> http://humor.sabda.org/
==> http://m.humor.sabda.org/
Tanggal akses: 22 Juni 2011

        JELAJAH MANCA: HOPE CHRISTIAN REFORMED CHURCH -- HUMOR

Situs berbahasa Inggris Hope Christian Reformed Church memiliki
halaman khusus humor. Menurut pengelolanya, humor-humor dalam situs
ini diperbarui setiap sebulan sekali. Pengelola juga membuka
kesempatan bagi para pengunjung untuk berkontribusi mengirim humor
rohani yang sehat dan segar. Salah satu hal yang cukup menarik dalam
sajian menu humor adalah beberapa foto unik yang memuat kata-kata nan
mengundang tawa, seperti "Can`t sleep? Don’t count sheep. Talk to
Shepherd" yang sarat dengan pesan Alkitab. Selain itu, terdapat pula
beberapa "plesetan" atau permainan kata dalam iklan, yang dimodifikasi
untuk menampilkan nilai-nilai kekristenan.

Meskipun humor-humor segar yang ditampilkan dalam halaman ini termasuk
humor berkreativitas tinggi dan sarat dengan prinsip-prinsip iman
Kristen, sangat disayangkan tidak adanya klasifikasi yang rapi untuk
arsip humor yang tersedia. Fitur pencarian humor juga tidak tersedia,
sehingga pengunjung harus menekan "mouse" dan meng-"scroll" sampai ke
bawah untuk membaca seluruh humor. Jika Anda penasaran, silakan
kunjungi situs ini. (MDK)

==> http://www.hopecrc.ca/humor.htm
Tanggal akses: 22 Juni 2011

                      LACAK FACEBOOK: SABDA HUMOR

Halaman penggemar atau grup Facebook yang membahas humor memang
melimpah. Akan tetapi, yang benar-benar menyajikan humor segar dan
sehat, sekaligus menyertakan nilai-nilai Kristen masih bisa dihitung
dengan jari. Facebook SABDA Humor -- pendukung publikasi e-Humor dan
situs i-Humor, yang memunyai sekitar 7.000 penggemar, secara rutin
memasang humor-humor Kristen terbaru yang diterbitkan publikasi
e-Humor. Sering kali pengelola maupun pengunjung dapat melontarkan
teka- teki lucu yang bisa dikomentari ataupun dijawab pengunjung lain.
Pengelola sangat rutin memantau halaman ini, sehingga bisa dipastikan
tidak ada yang mengunggah humor bernuansa SARA maupun pornografi di
dinding (wall). Pengunjung juga bisa mengikuti diskusi menarik tentang
humor di menu diskusi. Silakan bergabung dengan halaman penggemar ini
untuk tertawa bersama dengan saudara-saudari seiman. (MDK)

==> http://www.facebook.com/sabdahumor
Tanggal akses: 23 Juni 2011

*Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang
terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan
Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat
kami menuliskan ulasannya.

          ARTIKEL: 5 TINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI ZAMAN
                             MEDIA SOSIAL

Di zaman media sosial ini jaringan kita telah menjadi jauh lebih besar
daripada sebelumnya, bahkan kita memiliki lebih banyak cara
berkomunikasi dengan orang-orang dalam jaringan tersebut. Meskipun
Anda bukan orang yang aktif di Facebook maupun Twitter, tebakan saya
adalah lingkup komunikasi Anda telah berkembang jauh lebih luas dalam
beberapa tahun terakhir. Media sosial telah mengubah secara radikal
dengan siapa dan dengan cara apa kita berkomunikasi. Era komunikasi
baru ini telah membuka banyak peluang sekaligus tantangan.

Pada zaman dahulu kita memiliki satu daftar kontak, yang masing-masing
saling mengetahui bagaimana caranya untuk menghubungi kita -- melalui
telepon, email, atau surat. Saat ini, dengan bantuan media sosial,
kita memiliki beberapa tingkatan komunikasi, masing-masing dengan
tujuan dan etiketnya yang spesifik. Jika kita tidak memahami peran
tingkatan-tingkatan tersebut, mereka dapat membuang-buang waktu kita.
Namun jika kita memahami mereka, mereka dapat membantu kita untuk
terhubung secara efektif.

Tingkat 1: Balasan Publik

Hampir semua orang telah belajar pentingnya untuk memiliki cara
berkomunikasi langsung kepada orang-orang, dan orang-orang
berkomunikasi balik kepada kita. Walaupun Anda dapat melakukan hal ini
melalui komentar di halaman penggemar dan grup Facebook, yang paling
cocok untuk hal ini nampaknya adalah Twitter.

Balasan yang diterima bersifat publik, terbuka, dan transparan,
sehingga menjadi saluran bagi orang-orang untuk berinteraksi dengan
tokoh publik, merek, satu sama lain, tanpa keharusan untuk menjawab
seperti dalam email. Interaksi publik merupakan titik mula
mengikutsertakan orang-orang yang sebelumnya tidak terjangkau, sebelum
adanya media sosial. Jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat
berbuah komunikasi langsung.

Tingkat 2: Pesan Langsung

Setelah hubungan terjalin melalui komunikasi publik, langkah
selanjutnya adalah mengirim pesan langsung di dalam jejaring sosial
tersebut. Pesan langsung melahirkan hubungan privat, tanpa harus
membuka email yang isinya membanjir. Bahkan, pesan langsung mungkin
akan lebih banyak digunakan dibanding email dalam jangka waktu yang
panjang.

Mengapa? Terutama dengan Twitter, sebuah pesan langsung (Direct
Message - DM) dibatasi oleh jumlah huruf, dan hanya dapat dikirim oleh
orang-orang yang Anda ikuti. Jika Anda mendapat sepuluh email (dengan
jumlah panjang yang tidak terbatas, dan mungkin dari sepuluh pengirim
yang tidak Anda ketahui) dan sepuluh DM di Twitter, yang mana yang
akan Anda buka terlebih dahulu? Bagi banyak orang, jawabannya adalah
DM.

Setelah Anda menjalin hubungan melalui DM dan mendapat izin untuk
menindaklanjuti melalui email, email tersebut sering kali akan
diterima dengan lebih baik. Facebook, yang juga mengizinkan pesan
langsung, juga dapat menjadi cara untuk berkomunikasi ke tingkat
selanjutnya.

Tingkat 3: Email

Email masih mendapatkan tempat tersendiri di zaman yang baru ini.
Email memperkenankan komunikasi yang lebih dalam, dapat dengan mudah
diteruskan, dan dapat dikirimkan ke banyak orang sekaligus. Jika email
digunakan dengan cakap, maka email dapat digunakan untuk menjalin
komunikasi yang mendalam. Jika email tidak digunakan dengan efektif,
maka email akan menyedot banyak waktu dengan sia-sia, karena
orang-orang menulis pesan yang panjang tanpa memerhatikan waktu dan
perhatian yang mereka minta dari penerima pesan.

Garis tipis ini membuat email susah untuk dikuasai dengan terampil di
zaman media sosial sekarang. Jika Anda mencari cara untuk maju ke
tingkat komunikasi yang berikutnya dengan seseorang, maka hormatilah
"corong" pribadi dan langsung ini, dan pastikan email yang Anda
kirimkan singkat dan padat.

Tingkat 4: Telepon

Mendengarkan suara seseorang dapat memberikan kesan yang lebih pada
orang yang mendengarnya. Ketika berkomunikasi melalui teks, seseorang
dapat mengambil waktu untuk menuliskan kata-katanya dengan hati-hati,
sehingga berpotensi menciptakan citra yang mungkin tidak sama dengan
yang sesungguhnya, atau lebih sukar dipercaya. Berbicara melalui
telepon memungkinkan percakapan yang lebih langsung, dan dapat
bermanfaat jika subjek percakapan cukup sulit atau kedua belah pihak
menginginkan percakapan yang lebih dalam.

Beberapa waktu yang lalu, saya berkomunikasi dengan seorang penyunting
mengenai sebuah isu yang telah dibicarakan bolak-balik melalui email.
Akhirnya ia berkata, "Ayo kita berbicara di telepon." Hal ini
memajukan dialog kami dengan drastis dan mempersingkat komunikasi yang
dapat berlangsung berminggu-minggu apabila diteruskan melalui email.

Tingkat 5: Tatap Muka (atau Menggunakan Video)

Saya telah bertemu secara langsung dengan banyak orang yang pada
awalnya saya hubungi lewat jejaring sosial. Semua pertemuan ini
diperkaya lagi seiring berjalannya komunikasi digital kami. Jika pada
zaman dahulu kala pertemuan tatap muka merupakan awal mula perkenalan,
saat ini pertemuan tatap muka sering kali menjadi tahapan terakhir.

Terutama jika beberapa orang akan melakukan suatu proyek bersama,
pertemuan tatap muka dapat berbuah hubungan yang paling dalam. Bagi
beberapa orang, Skype atau program komunikasi video lain mungkin cukup
untuk dihitung sebagai "tatap muka".

Sering kali orang-orang berpikir bahwa satu-satunya cara berkomunikasi
adalah melalui kata-kata, tetapi tubuh kita pun dapat berkomunikasi.
Tubuh kita berkomunikasi tentang seberapa nyaman atau tidak nyaman
kita ketika mendiskusikan sesuatu, tingkat kepedulian kita terhadap
suatu subjek, dan harapan maupun ketakutan kita. Bertemu dengan
seseorang secara tatap muka dapat menghadirkan komunikasi dalam
beberapa tingkat sekaligus, dan masing-masing orang semakin memahami
lawan bicaranya.

Kesimpulan

Pada era media sosial saat ini ketika kita mengikutsertakan lebih
banyak orang, pertanyaannya tidak hanya "Apakah saya perlu
berkomunikasi dengan seseorang?" tetapi "Bagaimana saya harus
berkomunikasi dengan seseorang? Bagaimana saya dapat membangun
partisipasi satu langkah demi satu langkah?" Semakin kita memahami
pentingnya tingkatan komunikasi ini, semakin kita dapat menggunakannya
dengan terampil. (t/KN)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Mashable
Alamat URL: http://mashable.com/2010/02/08/communication-social-media
Judul asli artikel: 5 Levels of Effective Communication in the Social Media Age
Penulis artikel: Soren Gordhamer
Tanggal akses: 9 Februari 2010

          STOP PRESS 1: DAPATKAN POKOK DOA SELAMA BULAN PUASA:
                     "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"!

Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang
belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak
untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang
akan melaksanakan ibadah puasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2011 ini kita akan kembali
bersatu hati berdoa selama bulan puasa. Jika Anda rindu untuk turut
ambil bagian berdoa bagi bangsa, kami akan mengirimkan pokok-pokok doa
dalam versi e-mail untuk menjadi pokok doa kita bersama. Untuk
berlangganan, silakan kirimkan e-mail ke:

==> < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >

Bagi Anda yang ingin agar teman-teman Anda pun bisa ikut berdoa dengan
memakai bahan pokok doa ini, silakan kirimkan alamat e-mail mereka ke
redaksi e-Doa di: < doa(at)sabda.org >

Marilah kita bersama berpuasa dan berdoa untuk Indonesia agar tangan
Tuhan yang penuh kuasa menolong dan menggugah hati nurani para
pemimpin bangsa ini untuk bertekad dan bersatu mengeluarkan bangsa ini
dari kemelut berbagai masalah yang berkepanjangan. Selamat menjadi
"penggerak doa" di mana pun Anda berada dan biarlah karya Tuhan
terjadi di antara umat-Nya, khususnya bangsa Indonesia. Selamat
berdoa.

           STOP PRESS 2: PEMBUKAAN KELAS PESTA GURU SEKOLAH
              MINGGU (GSM) PERIODE SEPTEMBER/OKTOBER 2011

Anda guru sekolah minggu? Anda terbeban dalam pelayanan anak? Anda
ingin terus diperlengkapi dalam melayani di sekolah minggu? Anda rindu
mengembangkan talenta Anda dalam bidang pelayanan anak untuk kemuliaan
nama Tuhan?

Yayasan Lembaga SABDA kembali membuka kelas Guru Sekolah Minggu (GSM)
periode September/Oktober 2011 melalui program Pendidikan Studi
Teologi Awam (PESTA) bagi Anda yang terlibat dan terbeban dalam
pelayanan anak. Diskusi akan dilakukan melalui milis diskusi (email)
dan akan berlangsung mulai tanggal 1 September -- 3 Oktober 2011.

Daftarkanlah diri Anda sekarang juga ke Admin PESTA di
< kusuma(at)in-christ.net >. Pendaftaran ditutup pada tanggal 30 Juli
2011. Jangan lewatkan kesempatan ini karena kelas terbatas hanya untuk
20 orang peserta saja. Tidak dipungut biaya!

Untuk melihat materi yang akan dipelajari dalam kelas PESTA GSM ini,
silakan mengakses URL berikut ini.

==> http://pesta.sabda.org/gsm_sil

Kontak: < icw(at)sabda.org >
Redaksi: Mahardhika Dicky Kurniawan, Kusuma Negara, Santi Titik Lestari
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/icw >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org