Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1187 |
|
ICW edisi 1187 (27-2-2012)
|
|
================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================ Volume: 14/2012/Edisi 1187 Topik: Situs Pemuda Remaja Kristen (II) DAFTAR ISI JELAJAH NUSANTARA: ORANG MUDA KATOLIK JELAJAH MANCA: FERVR LACAK FACEBOOK: PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA-GEREJA SE-KALIMANTAN ARTIKEL: CARA BERKOMUNIKASI DENGAN GENERASI DIGITAL REFERENSI: DAFTAR SITUS PEMUDA REMAJA KRISTEN TOPIK BULAN DEPAN Shalom, Berkomunikasi dengan generasi yang hidup di dunia digital terkadang menimbulkan kesulitan bagi para orang tua. Oleh sebab itu, kami menghadirkan sebuah artikel mengenai hal tersebut yang kami harap dapat membantu Anda, para orang tua dan pembimbing pemuda remaja, dalam menjalin komunikasi dengan mereka. Jangan lewatkan pula ulasan-ulasan bahan dan komunitas pemuda remaja dalam kolom Jelajah Nusantara, Jelajah Manca, dan Lacak Facebook. Di bagian akhir, tak lupa kami sertakan referensi situs-situs dalam dan luar negeri yang dapat memperkaya wawasan, khususnya bagi dunia pemuda dan remaja Kristiani. Selamat berselancar. Pemimpin Redaksi ICW, Mahardhika Dicky Kurniawan < dicky(at)in-christ.net > < http://icw.sabda.org > JELAJAH NUSANTARA: ORANG MUDA KATOLIK Situs Orang Muda Katolik (OMK) adalah situs resmi Komisi Kepemudaan Katolik KWI (Konferensi Waligereja Indonesia). Situs ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi informasi serta pengetahuan tentang pemberdayaan muda-mudi Katolik. Di dalam situs yang diluncurkan pada bulan April 2011 ini, terdapat berbagai jenis artikel yang ditujukan bagi para remaja dan pemuda (lajang usia 13 -- 35), yang menurut salah satu artikel meliputi 6 dari 10 orang Katolik di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah berita kegiatan dan komunitas, resensi buku, biografi, renungan, hingga bursa lowongan dan beasiswa. Berita-berita yang berhubungan dengan pemuda maupun gereja katolik menjadi mayoritas di situs ini. Berita-berita tersebut rata-rata disadur dari situs Cathnewsindonesia.com dan situs-situs komisi kepemudaan yang lain. Meski isinya cukup banyak, namun beberapa kategori artikel tampak masih kosong, misalnya artikel tentang lembaga, resensi film, cerpen, puisi, humor, dan liputan untuk regio Papua, Sulawesi, dan Maluku. Selain tulisan artikel, situs OMK juga memiliki galeri foto serta video kegiatan-kegiatan mereka, dan juga memiliki akun Twitter (@omknet) dan halaman penggemar Facebook (orangmudakatoliknet). Khusus untuk tahun ini, situs OMK ini juga membantu salah satu agenda KWI, yaitu menyelenggarakan Hari Pemuda Indonesia (Indonesian Youth Day) pada bulan Oktober 2012. Berbagai informasi mengenai acara ini, termasuk lomba-lomba yang diadakan, dapat dibaca dengan mengeklik logo Indonesian Youth Day 2012 di sebelah kanan atas situs. Situs yang masih muda ini memiliki potensi yang sangat baik untuk menjadi artikel rujukan bagi para pemuda dan remaja, dan juga untuk menjembatani generasi tua dengan generasi digital. (KN) ==> http://orangmudakatolik.net Tanggal akses: 23 Februari 2012 JELAJAH MANCA: FERVR Fervr merupakan situs bagi remaja usia 13 -- 18 tahun yang menggunakan percampuran topik unik meliputi teologi, budaya populer, berita terbaru, dan kehidupan Kristen. Kombinasi topik yang berbeda-beda ini dimunculkan supaya remaja non-Kristen yang tertarik dengan pemikiran Kristen tidak ragu untuk mengakses situs ini. Meskipun menggunakan tampilan sederhana dengan sedikit ornamen pada latar belakang, halaman situs ini lebih didominasi oleh pranala-pranala bergambar yang membuatnya menarik. Di bagian atas terdapat beberapa menu yang bisa dipilih. Menu Teen-Life memberikan perspektif segar dan alkitabiah tentang persahabatan dan keluarga, sekolah dan karier, pacaran dan seks, dan sebagainya. Menu Bible menyediakan artikel-artikel menarik tentang doa, gereja, penginjilan, teologi, dan membaca Alkitab. Pengunjung yang gemar membaca, menonton film, atau mengikuti tren teknologi dapat mengakses halaman Entertainment, yang menyajikan ulasan dan perenungan kristiani tentang dunia hiburan. Bagi yang terlibat dalam pelayanan pemuda remaja atau ingin melayani di bidang itu, menu Youth Group adalah pilihan tepat. Dalam menu ini disajikan berbagai aktivitas dan bahan pelayanan anak muda. Selain menu-menu tersebut, masih ada menu Video dan Questions yang menanti untuk dijelajahi. Sementara panel di bagian atas lebih digunakan sebagai media penyampaian informasi, panel di bagian bawah digunakan untuk melibatkan pengunjung. Pada bagian ini terdapat beberapa pilihan seperti About, Contact, Testimonial, Blog, dan Submission. Pada bagian inilah pengunjung dapat melibatkan diri, tentu saja dengan bergabung terlebih dulu melalui panel "Sign Up" di kanan atas. Untuk bereksplorasi lebih jauh ke dalam situs ini, silakan berkunjung ke pranala berikut. (BR) ==> http://www.fervr.net Tanggal akses: 2 Februari 2012 LACAK FACEBOOK: PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA-GEREJA SE-KALIMANTAN Kehadiran media sosial seperti Facebook memang menjadi sarana ampuh untuk menjalin relasi dan membangun komunitas. Hal ini dilakukan oleh rekan-rekan pemuda di Kalimantan. Dibentuk pada tanggal 2 Januari 2008, gerakan ini mengusung misi menjadikan pemuda Kristen di Kalimantan sebagai generasi terpilih yang saling menguatkan antargereja dengan basis pelayanan pemuda. Sampai dengan ulasan ini ditulis, halaman ini telah memunyai 600 penggemar. Sebagian besar isi tulisan di dinding yang berupa kutipan ayat maupun informasi program berasal dari Admin, sedangkan fitur catatan terkadang menampilkan berita dan renungan. Munculnya beberapa iklan di dinding halaman ini sedikit disayangkan, sedangkan diskusi maupun "sharing" dari pengunjung dan anggota sepertinya belum dioptimalkan oleh Admin. Dengan demikian, komunikasi yang berusaha dijalin belum sampai ke tahap interaksi. Komunitas- komunitas pemuda Kristen seperti ini patut disyukuri, terlebih jika gerakan tersebut mampu memberi dampak positif bagi wilayah tempat komunitas itu berada. Bagi rekan pemuda dan remaja yang tertarik untuk membuat halaman Facebook untuk berjejaring dengan komunitas anak Tuhan di daerah Anda, kami undang untuk mengunjungi "link" berikut ini! (MDK) => http://www.facebook.com/pages/ PERSEKUTUAN-PEMUDA-GEREJA-GEREJA-SE-KALIMANTAN/351873552455 Tanggal akses: 15 Februari 2012 * Catatan Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, forum, milis, dan Facebook di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya. ARTIKEL: CARA BERKOMUNIKASI DENGAN GENERASI DIGITAL Ericsson, raksasa teknologi komunikasi dan produsen ponsel, baru-baru ini berupaya mengetahui cara kaum remaja saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Temuan mereka, yang dipublikasikan di internet, mungkin mengejutkan orang-orang yang percaya bahwa kaum remaja sepenuhnya bergantung pada teknologi untuk membina relasi dengan orang lain. Para peneliti Ericsson mengarah langsung ke sasaran dengan sebuah pertanyaan sulit, "Cara komunikasi apa yang paling tidak bisa Anda tinggalkan?" Apa yang mereka temukan seharusnya memberi banyak harapan bagi para orang tua dan pembimbing kaum muda. "Bertemu muka dengan muka" merupakan bentuk komunikasi yang akan sangat dirindukan oleh kaum remaja seandainya mereka kehilangan hal tersebut. Tentu saja, beberapa bentuk teknologi mendominasi daftar jawaban berikutnya. Ponsel menempati peringkat kedua (berkirim pesan singkat) dan ketiga (bertelepon), sedangkan Facebook berada di urutan keempat dalam daftar. Bagian rangkuman laporan tersebut mencakup ketiga poin di bawah ini: 1. Berkirim pesan singkat memang seru, tetapi tidak ada yang melebihi pertemuan tatap muka. 2. Facebook mendapat banyak "acungan jempol" (disukai), tetapi itu hanyalah alat. 3. Bercakap-cakap dengan video semakin populer. Nielsen, dalam laporan bulan Desember di Mobile Obsession, menganalisis data lebih dari 65 ribu pengguna ponsel. Laporan ini menyatakan "berkirim pesan singkat" masih menjadi "perilaku dominan kaum remaja dalam menggunakan ponsel mereka". Rata-rata lalu lintas pesan singkat setiap bulannya meningkat mencapai 3.417 SMS per individu pada kuartal ketiga tahun lalu. Angka itu menunjukkan rata-rata 7 SMS per jam (di luar jam tidur). (Pada remaja putri angkanya lebih tinggi, rata-rata 3.952 SMS setiap bulannya.) Menurut laporan itu juga, "penggunaan telepon" oleh kaum remaja telah berkurang belakangan ini, dari rata-rata 685 menit waktu bicara per bulan menjadi 572 menit, atau perhitungan kasarnya 19 menit per hari. Mari bandingkan data ini dengan waktu penggunaan internet oleh kaum muda. Laporan terbaru dari Nielsen mengungkapkan bahwa rata-rata remaja usia 12-17 tahun menghabiskan 1 jam 25 menit per minggu bermain internet lewat komputer mereka (sekitar 12 menit per hari). Pemuda usia 18-24 tahun menghabiskan 4 jam 2 menit per minggu bermain internet lewat komputer mereka (sekitar 35 menit per hari). Kaum remaja semakin merasa nyaman berkomunikasi lewat teknologi, sementara pada saat bersamaan mereka menunjukkan keinginan untuk berkumpul bersama dan sekadar "bepergian" dengan teman sebaya. Laporan Ericsson menunjukkan kaum remaja memilih komunikasi tatap muka. Sebuah temuan yang membutuhkan nyali untuk diumumkan oleh produsen ponsel yang tengah mengalami penurunan laba. Menarik disimak bahwa laporan tersebut juga mengungkapkan rata-rata para remaja hanya menghabiskan 4 menit setiap melakukan panggilan. Bagaimana mungkin suatu percakapan via ponsel selama 4 menit dapat dibandingkan dengan sebuah perbincangan 4 mata di kedai kopi? Jadi, menurut Anda para orang tua dan pembimbing kaum muda, manakah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan kaum remaja? Jika Anda mencoba memengaruhi para remaja, mengapa kita berpikir harus memilih antara melakukannya di dunia maya (URL) dan di dunia nyata (IRL -- in real life)? Para remaja mengawali hubungan dengan remaja lain di dunia maya dan secara langsung. Mereka membina hubungan tersebut dengan kedua cara itu. Singkatnya, tidak ada seorang remaja pun yang ingin melepaskan diri dari kedua dunia itu. Waktu untuk berkomunikasi di dunia maya dan bertatap muka sama pentingnya bagi mereka, dan seharusnya berlaku juga bagi kita. Berikut ini adalah strategi dua sisi yang dapat Anda terapkan, yang berlaku untuk orang tua dan pembimbing dalam berkomunikasi dengan kaum remaja. 1. Tersambunglah (online) sesering mungkin. Pada masa ini, membina hubungan dengan kaum remaja belumlah lengkap tanpa kita terlibat secara digital. Setidaknya, luangkan waktu dua kali seminggu untuk berkomunikasi dengan remaja via teknologi. Dalam banyak hal, cara ini sangat membantu mereka. 2. Lakukanlah komunikasi dengan bertatap muka seoptimal mungkin. Komunikasi jenis inilah yang paling ampuh, bahkan paling diharapkan. Para pembimbing remaja bisa meluangkan waktu setidaknya sebulan sekali di luar acara gereja dengan jemaat remaja mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan kegiatan bersama seperti berolah raga, menonton film, atau memasak. Kesimpulannya sederhana. Kita tidak perlu memilih salah satu cara, entah itu "online" atau bertatap muka, untuk berkomunikasi dengan kaum remaja. Kita dapat dan seharusnya memanfaatkan kedua cara itu. Bagaimanapun juga, sepertinya demikianlah yang diinginkan anak-anak itu. (t/Dicky) Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari: Nama situs: thesource4parents Alamat URL: http://www.thesource4parents.com/YouthCultureWindow/article.aspx?ID=212 Judul asli artikel: Connecting with a Connected Generation: Does It Happen Online or Offline? Penulis: Jonathan McKee dan David R. Smith Tanggal akses: 26 Januari 2012 REFERENSI: DAFTAR SITUS PEMUDA REMAJA KRISTEN A. Situs-situs Pemuda Remaja Kristen dalam bahasa Indonesia: 1. SABDA Space Teens < http://teens.sabdaspace.org/ >, 2. Mudika Melbourne < http://www.mudikamelbourne.com/ >, 3. Buletin Pillar < http://www.buletinpillar.org/ >, 4. Spirit Muda Remaja < http://www.renungan-spirit.com/mudaremaja/ > B. Situs-situs Pemuda Remaja Kristen dalam bahasa Inggris: 1. Ignite Your Faith < http://www.christianitytoday.com/iyf/ >, 2. The Source For Youth Ministry < http://www.thesource4ym.com/ >, 3. Vertical Thought < http://www.verticalthought.org/ >, 4. Lifeteen < http://lifeteen.com/ >, 5. Catholic Youth Ministry < http://catholicyouthministry.com/ >, 6. Youth Ministry < http://www.youthministry.com/ >, 7. YMI Blogging < http://ymiblogging.org/ >, 8. Dare To Share < http://www.dare2share.org/ > TOPIK BULAN DEPAN Topik ICW untuk bulan Maret 2012 adalah Situs Paskah. Apabila Anda memiliki informasi atau mengelola Situs Paskah, silakan kirimkan info atau ulasannya kepada Redaksi ICW. Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca ICW sekalian untuk mengirimkan artikel yang terkait dengan topik di atas. Kirimkan bahan-bahan Anda ke alamat redaksi: < icw(at)sabda.org > Kontak: < icw(at)sabda.org > Redaksi: Mahardhika Dicky K., Kusuma Negara, dan Santi Titik Lestari Kontributor: Berlin Berlian (c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/icw > Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |