Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1146 |
|
ICW edisi 1146 (12-8-2010)
|
|
================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================ Volume: 12/2010/Edisi 1146 Topik: Penulis Kristen (1) ______________________________________________________________________ SALAM KASIH Shalom, Para Sahabat ICW, senang sekali kita dapat kembali berjumpa melalui edisi ke 1146 ini. Seperti biasa, pada edisi pertama bulan yang baru ICW menyajikan tiga buah ulasan situs Indonesia, kali ini bertemakan dunia kepenulisan Kristen. Blog-blog penulis Kristen yang diulas ICW di edisi ini kiranya dapat mengajak Anda memasuki ranah literatur Kristen. Indonesia memerlukan semakin banyak penulis-penulis muda dan berbakat, oleh sebab itu jika Anda memiliki inspirasi untuk menulis, pastikan Anda tidak melewatkan sajian kami kali ini. Selain itu, di kolom jelajah umum kali ini kami mengulas sebuah situs yang tentu saja sudah tidak asing lagi bagi Anda, Wikipedia; atau lebih spesifik lagi ialah Wikipedia bahasa Indonesia. Simak pula situs lain yang sering dikunjungi para penulis, yaitu e-Artikel. Terakhir, Anda dapat membaca sebuah artikel tentang Revolusi Twitter yang saat ini sedang melanda Indonesia. Selamat berselancar! Teriring salam dan doa, Kusuma Negara Pimpinan Redaksi ICW < icw(at)sabda.org > http://icw.sabda.org http://fb.sabda.org/icw ______________________________________________________________________ MENU SAJI SALAM KASIH MENU SAJI JELAJAH NUSANTARA: 1. Catatan Arie Saptaji 2. Xavier Quentin Pranata`s Blog 3. Catatan S.P. Sinambela GET THE FRESH: e-Artikel JELAJAH UMUM: Wikipedia Bahasa Indonesia INFONET: Twitter: Revolusi 140 Karakter! ______________________________________________________________________ JELAJAH NUSANTARA - CATATAN ARIE SAPTAJI - Seorang penulis sejati tidak pernah padam semangatnya untuk menuangkan semua segala hal dalam bentuk tulisan. Begitu pula yang dilakukan Arie Saptaji melalui situs blognya. "Catatan Arie Saptaji" merupakan nama yang ditentukannya untuk menuliskan segala sesuatu yang dijumpainya melalui situs Blogspotnya. Catatan Arie Saptaji berisi tentang perenungan dan pengalaman pribadi sang penulis yang telah menelurkan lebih dari 25 buku ini. Dalam blog yang dimulai sejak Juni tahun lalu ini Arie Saptaji membagikan pesan Kristiani yang didapat penulis dalam pergumulannya dengan Tuhan. Selain cerita, terdapat juga puisi dan ulasan buku karangan penulis sendiri yang pada saat ini berjumlah 26 tulisan. Navigasi situs ini dibagi dalam enam bagian yaitu Narablog, Arsip blog, Kategori, Sambung Rasa atau komentar terbaru, Cakruk atau situs-situs yang berhubungan, dan Pra-40 yaitu blog-blognya yang lama (2006-2009). Dari situs ini, kita dapat beberapa pelajaran tentang kehidupan. Selain itu kita juga bisa memperoleh informasi tentang buku-buku karya Arie Saptaji. (DIY) ==> http://ariesaptaji.blogspot.com - XAVIER QUENTIN PRANATA`S BLOG - Setiap orang membutuhkan penyegaran dalam kesehariannya. Bermula dari menulis buku, Xavier Quentin Pranata, seorang jurnalis yang turut merintis berdirinya majalah BAHANA dan lulusan STTII ini memiliki kerinduan untuk membagikan pengalaman pribadinya dengan Tuhan kepada para pembaca di dunia maya, yang dijabarkan dalam bentuk cerita, puisi, maupun ulasan buku karangannya. Dalam situs ini, Anda akan menemukan kisah-kisah inspirasi, motivasi, renungan, kata-kata mutiara, dan humor segar yang dapat membangkitkan semangat. Kelebihan dari situs ini ialah isi situs yang sering diperbarui rata-rata lima postingan setiap kalinya. Dalam situs ini tersedia kotak pencarian dan peta situs (sitemap) yang memudahkan pengunjung untuk dapat mencari artikel sesuai dengan topik yang diinginkan. Bagi para pembaca yang gemar mengoleksi karya-karya Xavier Quentin Pranata dapat mengikuti perkembangan terbaru di bagian Rilis Terbaru (New Release). Melalui situs ini, Anda juga dapat menghubungi penulis melalui email, shoutbox, maupun dengan mengirimkan komentar. (DIY) ==> http://xavier.web.id - CATATAN S.P. SINAMBELA - Pemilik dan pembangun situs ini adalah S.P. Sinambela yang merupakan seorang penulis dan penerjemah lepas. Situs yang menggunakan fasilitas WordPress ini dibuat dengan tujuan menyiarkan segala macam jenis tulisan, buku, cerpen, artikel, resensi, dan lain-lain. Silakan masuk ke dalam menu Tentang Pemilik Lapotta jika ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai penulis. Seluruh sajian dalam situs ini yang saat ini berjumlah 17 tulisan dibagi ke dalam delapan kategori yaitu Artikel, Buku Karyaku, Buku Terjemahanku, Buku yang Kuendors, Cerpen, Kepenulisan, Renungan, dan Resensi Buku. Renungan yang dituliskan berupa renungan pribadi maupun renungan yang diambil dari Renungan Harian Blessing. Banyak kalimat motivasi yang bisa kita dapatkan, dan bagaimana mengubah cara berpikir kita menjadi lebih baik. Di halaman situs ini, disediakan juga beberapa pranala ke halaman lain yang juga bermanfaat bagi para penulis, di antaranya adalah Gaya Selingkung yang berisi daftar selingkung yang dipakai oleh Sinambela beserta beberapa catatan penyunting dan Translator`s Helper yang berisi situs-situs yang sekiranya dapat membantu pekerjaan seorang penerjemah. Pengunjung juga dapat memberikan saran dan kritik kepada penulis baik melalui e-mail maupun telepon. Di dalam situs ini tidak disediakan kotak pencarian, sehingga pengunjung akan sedikit kesulitan untuk dapat mencari artikel sesuai dengan topik yang diinginkan. Blog ini terakhir kali di update 4 Mei 2010 saat ulasan ini diturunkan. (DIY) ==> http://lapotta.wordpress.com ______________________________________________________________________ Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs dan milis di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya. ______________________________________________________________________ GET THE FRESH - e-ARTIKEL - Situs Artikel Kristen Indonesia Sejak diluncurkan tahun 2005, baru pada tahun 2010 ini situs e-Artikel ditingkatkan teknologi dan tampilannya. Jika sebelumnya situs menggunakan teknologi Drupal 5.0, maka pada bulan Juli yang lalu ditingkatkan menjadi Drupal 6.0. Tidak hanya peningkatan teknologi, situs e-Artikel pun telah mengalami desain ulang dan sekarang tampil lebih segar dengan navigasi yang lebih mudah. Yayasan Lembaga SABDA meluncurkan situs e-Artikel untuk menyajikan artikel-artikel yang diharapkan dapat membantu umat Kristen dalam memperoleh informasi yang benar tentang dunia kekristenan dan segala hal di sekelilingnya. Bahan-bahan di situs e-Artikel berasal dari beragam sumber. Sumber pertama adalah artikel kiriman pengunjung (kini dapat dilakukan dengan mendaftar menjadi anggota), kedua adalah kiriman pengunjung lewat email, dan ketiga adalah artikel yang berasal dari milis-milis diskusi. Sementara ini telah tersedia lebih dari 650 artikel dalam 13 kategori. Pembagian kategori ini akan memudahkan Anda dalam mencari artikel-artikel yang akan terus bertambah jumlahnya. Artikel-artikel terbaru langsung ditampilkan di halaman depan situs. Selain itu disediakan juga mesin pencari untuk memudahkan Anda mencari artikel dengan kata kunci pilihan Anda. Ingin mengirim artikel supaya dibaca oleh pengunjung? Silakan mengirimnya dengan masuk ke menu Submit Artikel atau lewat < artikel(at)sabda.org >. Artikel yang memenuhi syarat akan ditampilkan di situs e-Artikel. (DWD) ==> http://artikel.sabda.org ______________________________________________________________________ JELAJAH UMUM - WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA - WBI, begitu Wikipedia bahasa Indonesia biasa disebut, dimulai sejak tahun 2003 dan saat ini telah memiliki seperdelapan juta artikel dengan hampir dua ratus ribu pengguna terdaftar. Wikipedia pertama-tama adalah situs ensiklopedia, oleh karena itu tulisan yang boleh ditulis pun adalah jenis tulisan ensiklopedia. Tulisan lain semacam artikel, blog, maupun promosi tidak diperkenankan di Wikipedia. Siapa pun dapat memulai membuat artikel dengan mudah di Wikipedia. Tinggal membuat akun dulu dan Anda langsung dapat membantu melengkapi ensiklopedia bebas ini. Karena tujuannya adalah untuk ilmu pengetahuan, maka kebanyakan artikel yang saat ini ada di WBI pun bertopik pengetahuan dan bukan berita aktual ataupun tren-tren terbaru. Saat ini walaupun penggunanya sudah banyak, tapi kebanyakan hanya "mengonsumsi" pengetahuan dan belum dapat "memproduksi" tulisan. Bila Anda tertarik untuk belajar menjadi penulis Wikipedia, tinggal ketik "Tutorial" di kotak pencarian dan setelah beberapa langkah singkat Anda akan sudah dapat menguasainya. Oleh karena itu mari kita tidak hanya menjadi pembaca saja tapi juga penyusun ensiklopedia! ==> http://id.wikipedia.org ______________________________________________________________________ INFONET TWITTER: REVOLUSI 140 KARAKTER! KOMPAS.com — Cericit burung selalu membuat semangat untuk bangun pagi. Suara itu bisa pula menjadi tanda, wabah Twitter telah menebar ke mana-mana. Bahkan, Sabtu (24/7/2010) subuh, penyair dan cendekiawan Goenawan Mohamad atau GM telah mulai "ngetweet" (berkicau). "Hitung-hitung olahraga di pagi hari...," katanya. Pagi itu pemilik akun (at)gm_gm ini berkicau tentang pandangan Rabindranath Tagore tentang anak-anak. Salah satu kicauannya berbunyi, "Penyair Rabindranath Tagore iri kepada anak-anak: `Berbahagialah engkau, duduk di debu, bermain dengan ranting patah sepanjang pagi` #anak". Hebatnya, seri tentang kepedulian Tagore lewat puisi-puisinya kepada anak-anak selalu disampaikan GM dalam 140 karakter! Itulah salah satu revolusi yang dilakukan Twitter dalam jaringan sosial media sehingga bisa begitu lekat dengan kehidupan orang-orang seperti GM. Revolusi dalam pengertian yang amat fisik justru terjadi di Moldova sekitar awal April 2009. Sebagaimana diberitakan Kompas, 9 April 2009, aktivis dan jurnalis Natalia Morar pada 6 April 2009 memulai revolusi dari akun Twitter. "Kami mengorganisasi aksi menggunakan Twitter dan SMS.... Kami datang ke gedung parlemen. Di sana ternyata sudah ada 20.000 orang menanti. Benar-benar tidak bisa kupercaya," kata Morar. Dalam aksi itu kemudian polisi antihuru- hara merebut gedung parlemen yang dikuasai pemrotes dan menahan 193 pendukung oposisi yang menentang Partai Komunis yang berkuasa. Kota sibuk dan macet seperti Jakarta kemudian menjadi habitat subur bagi tumbuhnya pengguna Twitter. Orang-orang seperti GM, penyanyi Sherina Munaf, dan presenter Olga Lydia mengisi kemacetan dengan berkicau tentang berbagai hal. Kicauan para pemilik akun bisa digolongkan ke dalam lima kategori: 1) promosi produk, 2) mengabarkan aktivitas sehari-hari, 3) diskusi tentang bidang yang digeluti, 4) posting sesuai interest masing-masing, atau bisa juga 5) kontrol sosial. Karena pengikutnya yang begitu banyak -- lebih dari 500 ribu orang -- Sherina pernah dinobatkan sebagai "Woman for Networking" oleh majalah Marketeers. Selain itu, oleh berbagai produk, pengikut yang banyak juga berarti pasar. Sherina kemudian dikontrak oleh sebuah produk untuk berkicau tentang merek produk tersebut. "Saya menanggapi respons fans kalau ada komentar seru dan menarik," kata Sherina. Olga Lydia tidak sejauh Sherina. Presenter ini hanya memperlakukan Twitter sebagai pengisi waktu yang terbuang di tengah kemacetan Jakarta atau saat-saat menunggu giliran rekaman. Saat riuhnya Piala Dunia lalu, Olga memberi ilustrasi, ia berkicau soal si Paul gurita. "Eh ternyata dapat jawaban macam-macam dan lucu...," katanya. Bagi mantan anggota DPR, Alvin Lie, Twitter diperlakukan sebagai bagian dari media kontrol sosial. "Twitter jadi katup sosial. Kita sering komplain, tapi sulit disampaikan. Lewat Twitter justru bisa," katanya. Blog Mikro Menurut pengamat teknologi informasi Ono W. Purbo, Twitter termasuk blog mikro yang enak diakses karena mudah, cepat, dan murah. "Dibandingkan dengan Facebook, Twitter lebih ringkas karena hanya mengandalkan lalu lintas tulisan sepanjang 140 karakter dan tidak diganggu iklan, foto, dan video," katanya. Sementara itu, menurut pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Muhamad Sulhan, Twitter dalam ilmu komunikasi pada prinsipnya adalah bentuk komunikasi interpersonal yang dimediakan. Indikasinya, pada Twitter terdapat status yang sifatnya personal yang diunggah. "Ungkapan personal itu sejajar dengan kata `tweet`...," katanya. Barangkali lantaran sifat-sifat Twitter inilah penggunanya terus melonjak. Menurut survei Sycomos, ComScore, dan Komunitas Twitter Fred Wilson, sebagaimana diungkapkan seorang narablog, Wicaksono, pengguna Twitter di Indonesia telah mencapai 5,6 juta orang. Jumlah itu menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna Twitter tertinggi di Asia. Bahkan, Indonesia menduduki posisi nomor enam di dunia setelah Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Kanada, dan Australia. Dengan hanya memberi ruang 140 karakter kepada para pemilik akun, Twitter kemudian bergerak menjadi revolusi penyederhanaan tampilan, sekaligus menantang kreativitas kita untuk bersikap lebih sublim dan bahkan kontemplatif. Jika revolusi penyederhanaan itu dialirkan kepada puluhan ribu orang, bahkan rezim pun terancam terguling di Moldova. Waspadalah. (AMR/XAR/IND/IAM/CAN) Diambil dan disunting dari: Nama situs: KOMPAS.com Penulis: Tidak dicantumkan Alamat URL: http://megapolitan.kompas.com/read/2010/07/25/08570448/ Twitter.Revolusi.140.Karakter Tanggal akses: 10 Agustus 2010 ---------------------------------------------------------------------- Kontak ICW: < icw(at)sabda.org > Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Arsip ICW: http://www.sabda.org/publikasi/icw/arsip Situs ICW: http://icw.sabda.org Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Twitter ICW: http://twitter.com/sabdaicw Situs LINKS: http://www.in-christ.net/links ---------------------------------------------------------------------- Pimpinan Redaksi: Kusuma Negara Staf Redaksi: Davida Welni Dana Kontributor: Dewi Irma Yanti Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright (c) 2010 ICW / YLSA -- http://www.ylsa.org Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ----------------------------------------------------------------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |