Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1133 |
|
ICW edisi 1133 (28-1-2010)
|
|
================= ICW - Indonesian Christian Webwatch ================ Volume: 12/2010/ Edisi 1133 Topik : Penerbit Kristen (2) ______________________________________________________________________ SALAM KASIH Shalom, Puji Tuhan! Tak henti-hentinya segenap Redaksi ICW memuji Tuhan karena tepat pada tanggal 25 Januari 2010, Publikasi ICW berulang tahun yang ke-11. Sungguh, sebelas tahun ini bukan merupakan perjalanan yang singkat. Selama itu Tuhan terus mengizinkan publikasi ICW menjadi sumber informasi pelayanan elektronik di internet, merupakan kesempatan pelayanan yang sangat indah bagi kami. Bersama kegembiraan ini, kami tetap seperti biasanya menghadirkan ulasan-ulasan situs yang dapat menjadi referensi bagi Anda dalam menjelajahi dunia maya. Kali ini kami menyajikan tiga ulasan situs penerbit Kristen luar negeri, yang kesemuanya merupakan penerbit Kristen yang memunyai nama besar di dunia. Buku-buku yang mereka terbitkan, bahkan sudah sangat banyak yang diterjemahkan ke dalam berbagai-bagai bahasa. Selain ulasan situs, bertepatan dengan ultah ICW yang ke-11 ini, kami luncurkan sebuah kolom baru: Jelajah Facebook. Informasi mengenai Facebook ICW akan menjadi sajian perdana dalam kolom baru ini. Oke, selamat menyimak, kami harap edisi ini dapat memuaskan rasa ingin tahu Anda mengenai dunia penerbitan di luar negeri. Dan sekali lagi, Puji Tuhan atas penyertaan-Nya dalam pelayanan ICW selama 11 tahun ini. Teriring salam dan doa, Davida Welni Dana Pimpinan Redaksi ICW http://icw.sabda.org/ http://fb.sabda.org/icw ______________________________________________________________________ MENU SAJI SALAM KASIH MENU SAJI JELAJAH MANCA: Thomas Nelson, American Track Society, Moody Publishers LACAK MILIS: Publikasi e-Buku JELAJAH FACEBOOK: Facebook ICW ARTIKEL: Multimedia: Sebuah Pengalaman dari India TOPIK ICW: Februari dan Maret 2010 ______________________________________________________________________ JELAJAH MANCA - THOMAS NELSON - Since 1798 Para penggemar bacaan rohani Kristen mungkin tidak akan asing dengan nama penerbit ini. Thomas Nelson merupakan salah satu penerbit Kristen terkemuka di dunia. Judul-judul buku yang mereka terbitkan merupakan langganan daftar "Best Seller" dan sudah diterjemahkan pula ke dalam berbagai bahasa negara di dunia. Jajaran daftar buku yang diterbitkan oleh Thomas Nelson menyambut para pengunjung ketika bertandang ke halaman utama situs ini. Thomas Nelson membagi buku-buku terbitannya ke dalam 7 kategori. Kategori tersebut dapat dilihat dalam menu utama situs ini, yaitu Fiction (Fiksi), Nonfiction (Nonfiksi), Bibles (Alkitab), Kids (Anak-anak), Reference (Referensi), Gift Books (Buku Hadiah), dan Spanish (Buku Bahasa Spanyol). Dalam setiap kategori masih dibagi lagi menjadi subkategori-subkategori. Dalam situs ini, Thomas Nelson tidak hanya menampilkan daftar judul buku, namun disertai pula keterangan singkat isi setiap buku. Menariknya, melalui fasilitas "Booksneeze", Thomas Nelson juga memberikan kesempatan kepada pembaca untuk mengulas buku-buku terbitan mereka dalam bentuk blog. Keterangan lebih lanjut mengenai hal ini dapat Anda lihat dalam "Blogger Book Reviews" di kolom kanan. Agar semakin dekat lagi dengan para pembaca, Thomas Nelson pun membuat sebuah situs blog yang isinya catatan-catatan dari balik layar penerbit raksasa ini. Anda dapat membacanya di menu "Company Blogger". Ingin mengetahui lebih lanjut lagi mengenai Thomas Nelson, langsung saja masuk ke dalam situs ini. Informasi lebih lengkap mengenai penerbit yang sudah berdiri sejak 1798 ini dapat Anda lihat dalam bagian kaki halaman situs yang berisi antara lain menu News, About Us, Catalogs, dan Employment. (DWD) ==> http://www.thomasnelson.com/ - AMERICAN TRACT SOCIETY - 180 Years of Changing Lives Situs American Tract Society (ATS) berisikan informasi serta toko traktat Kristen berbahasa Inggris. Traktat yang mereka terbitkan ditulis oleh orang-orang Kristen terkenal sepanjang zaman. Tidak hanya traktat saja, mereka juga menerbitkan buklet, buku, dan majalah. Dengan adanya situs ini, pelayanan mereka tidak hanya dibatasi oleh media cetak saja, namun telah merambah media internet. Tidak berhenti di Internet saja, namun mereka juga melakukan pelayanan di bidang e-traktat untuk email dan m-traktat untuk HP. Situs ini menjelaskan langkah-langkahnya untuk menyebarkan traktat menggunakan medium-medium tersebut. Bagi yang ingin mencoba menulis sebuah traktat, situs ini juga memiliki panduan singkat tentang langkah-langkah membuat traktat Anda sendiri. Sementara itu daftar distributor penerbit ini menunjukkan bahwa di Singapura, Australia, dan Jepang terdapat distributor penerbit ini. Di bagian rilis pers sayangnya tidak diperbarui sejak 2005 menandakan bahwa sebagian dari situs ini kurang mendapat perhatian. (KN) ==> http://www.atstracts.org/ - MOODY PUBLISHER - From the Word. To Life. Situs Penerbit Moody berisi informasi-informasi buku yang mereka terbitkan. Selain memiliki tentang penerbitan mereka (di bagian "About Moody Publishers") situs ini juga memilik indeks pengarang buku yang berisi cukup banyak nama-nama pengarang. Selain itu di bagian "Links" Anda dapat menemui tautan-tautan ke situs Moody Publishers lainnya, beberapa merupakan buku populer mereka yang telah memiliki situs sendiri. Buku-buku mereka dibagi menjadi puluhan kategori, yang bisa Anda telusuri melalui "Categories", mulai dari kategori "Angelology & Demons" (Malaikat dan Iblis) hingga "Youth Ministry" (Pelayanan Remaja). Anda juga dapat mencari suatu buku berdasarkan nomor ISBN-nya di halaman tersebut. Situs ini cukup hidup dan terpelihara, terbukti berita terakhir di "Hot News Items" bertanggal 26 Januari 2010. Jika Anda mencari buku-buku Kristen yang bermutu, jangan lupa untuk mampir ke situs ini. ==> http://www.moodypublishers.com/Publishers/default.asp ______________________________________________________________________ JELAJAH FACEBOOK - FACEBOOK ICW - Direktori Situs Kristen Bertepatan dengan ulang tahun ICW yang ke-11, maka redaksi pun ingin menghadirkan sesuatu yang istimewa bagi para Pelanggan ICW. Agar kita bisa lebih akrab lagi, maka kami pada bulan Oktober yang lalu meluncurkan Facebook ICW. Diharapkan, kehadiran Facebook ICW ini dapat membuka komunikasi yang lebih interaktif lagi antara Pelanggan dan Redaksi ICW. Bagi Anda yang belum memiliki akun Facebook maupun yang belum begitu memahami fitur-fitur Facebook, berikut ini beberapa fitur umum yang terdapat di sebuah Halaman Penggemar Facebook. Untuk edisi kali ini, Redaksi akan membedah fitur-fitur yang sering digunakan ini satu-persatu, sehingga kali berikutnya kami tidak perlu membahas lagi setiap fitur sedalam ini. Fitur-fitur tersebut ialah: 1. Dinding (Wall) Berisi informasi-informasi dari redaksi maupun salam-salam dari para penggemar halaman. Beragam informasi, mulai dari informasi terkini, membagikan Tautan (fitur nomor 3), diskusi terbaru di Forum (fitur nomor 4), galeri Foto (fitur nomor 5), ringkasan Catatan (fitur nomor 6), hingga informasi-informasi ringan yang sifatnya untuk saling mengakrabkan satu sama lain, semuanya dapat ditemukan di Dinding ini. Usul, saran, dan kritik dari para penggemar pun dapat disampaikan melalui dinding ini. Memang, "keramaian" suatu Halaman Penggemar terkadang dapat dilihat dari ramai tidaknya Dindingnya Setiap informasi yang ditampilkan di Dinding dapat dikomentari oleh semua penggemar halaman tersebut, mirip seperti kita mengomentari sebuah topik di forum, yang dapat ditimpali hingga berpuluh-puluh komentar. Ada lagi kemampuan untuk "suka" suatu entri di Dinding; jika seorang penggemar menyukai sebuah informasi, ia dapat mengeklik tombol "suka" yang menandakan bahwa informasi tersebut ia sukai. Kekurangan dari fitur Dinding adalah sifatnya yang cepat "tenggelam", terutama jika redaksi rajin memberikan informasi- informasi baru. Untuk menggali kembali informasi-informasi lama yang telah "tenggelam" ini biasanya memakan waktu yang tidak sedikit, oleh karena itu informasi-informasi yang sifatnya penting dan bukan hanya sesaat saja akan ditaruh di Catatan (fitur nomor 6). Biasanya hanya penggemar saja yang boleh menulis sesuatu di dinding. Berikut ini adalah contoh isi sebuah Dinding di Facebook ICW: ICW: "Mengucap syukur kepada Tuhan karena hari ini, 25 Januari 2010, Publikasi ICW berulang tahun yang ke-11. Selama itu, Tuhan telah menolong dan memakai ICW di dunia maya Indonesia sebagai sumber informasi perkembangan pelayanan elektronik di internet. Puji Tuhan!" Komentar penggemar: * Hendri Apa Yudhi: selamat ulang tahun.. GOD BLESS ICW. * Diane Vriens: selamat yah, Gbu * Yulia Oeniyati: @ICW, kiprah Anda di dunia maya sangat memberkati. Selamat! 2. Info Bagian ini berisi deskripsi mengenai halaman tersebut. Contohnya di Halaman Penggemar ICW Anda dapat mengenal apa itu Publikasi ICW lebih dalam dan mengetahui bagaimana cara untuk berlangganan jika Anda belum berlangganan Publikasi ICW. 3. Diskusi (Discussions) Selain saling berbagi informasi dan berinteraksi lewat Dinding, ada pula wadah bagi para anggota untuk saling bercengkerama melalui forum Diskusi. Di Diskusi Facebook ICW kita dapat membicarakan hal-hal seputar dunia internet, para penggemar pun dalam melemparkan topik untuk didiskusikan dalam forum tersebut. 4. Tautan (Links) Halaman Tautan berisi daftar alamat URL situs beserta informasi singkat mengenai situs tersebut. Situs-situs yang dicantumkan di Dinding akan otomatis dikumpulkan di tempat ini. Untuk Halaman Penggemar ICW yang notabene berfokus pada ulasan situs-situs baik lokal maupun manca, Anda pun dipersilakan untuk berpartisipasi mengisi halaman Tautan ini. Silakan menuliskan sebuah ulasan pendek mengenai situs yang Anda sukai, dan lampirkan tautannya di Dinding Facebook ICW. Otomatis, ulasan situs yang Anda bagikan plus alamat URL-nya akan tersimpan dalam halaman tautan ini. Nah, jika para Pelanggan ICW belum bergabung dalam Facebook ICW ini, kami mengajak Anda untuk bergabung bersama ratusan penggemar Facebook ICW yang lain. Jika Anda menyukai halaman Facebook kami, kami juga mengundang Anda untuk menyarankan teman-teman Anda untuk menjadi penggemar Facebook ICW. Terima kasih. (DWD, KN) ==> http://fb.sabda.org/ICW ____________________________________________________________________ Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-menerus berubah, informasi ulasan situs, blog, dan milis di ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat kami menuliskan ulasannya. ______________________________________________________________________ LACAK MILIS MILIS PUBLIKASI - E-BUKU - Milis publikasi e-Buku adalah publikasi yang menyajikan resensi buku-buku Kristen, artikel, serta tip-tip seputar buku dan membaca. Milis ini benar-benar bisa membantu masyarakat Kristen untuk semakin peduli dengan literatur Kristen -- khususnya di Indonesia -- dan meningkatkan budaya membaca. Resensi-resensi buku Kristen yang ditampilkan oleh milis ini pun beragam, oleh karena itu semua kalangan bisa menikmati sajiannya. Bagi Anda, pecinta buku, "jangan membeli kucing dalam karung". Publikasi ini hadir untuk menjadi referensi bagi Anda. Dengan demikian Anda tidak akan ragu apakah buku yang Anda lihat betul-betul layak untuk Anda beli. Apalagi sekarang resensi yang ada bukan hanya membahas buku cetak saja namun juga buku-buku daring (online). Pastinya hal ini bisa menambah wawasan tersendiri bagi Anda. Selain itu, berbagai artikel dan tip-tip yang menarik seputar buku dan membaca akan terus disajikan untuk memperkaya pengetahuan Anda. Jika Anda belum menjadi pelanggan milis publikasi ini, tunggu apa lagi? Segera kirimkan email kosong ke: < subscribe-i-kan-buku(at)hub.xc.org > atau cukup mengisi formulir berlangganan di situs GUBUK Online di ==> http://gubuk.sabda.org Bagi Anda yang baru mengikuti milis ini, tidak perlu kuatir. Anda tetap dapat membaca arsip edisi-edisi sebelumnya dengan lengkap di: http://www.sabda.org/publikasi/e-buku/arsip/ Untuk memfasilitasi Pelanggan "Berbagi Berkat Melalui Buku", e-Buku mengajak Pelanggan untuk terlibat aktif dalam publikasi ini dengan mengirimkan bahan berupa resensi buku, artikel, maupun tip-tip ke alamat redaksi di: < buku(at)sabda.org > Memperkaya diri dengan membaca? Siapa takut! ______________________________________________________________________ ARTIKEL MULTIMEDIA: SEBUAH PENGALAMAN DARI INDIA "Tidak mau ... hari ini aku tidak mau pergi sekolah, Ma!" Dan mulai menangis ketika ibunya mulai memakaikan seragam sekolah kepadanya. "Oke, Nak," ibunya setuju, "Kamu boleh tidak pergi tapi kamu juga tidak boleh mendengarkan musik Balalokam lagi." Ibunya tahu bahwa inilah jalan satu-satunya untuk membujuk putranya yang baru berusia 6 tahun itu supaya mau bersekolah. Selama sebulan ini, Danny memang sedang terobsesi dengan Balalokam, sebuah kaset audio untuk anak-anak yang dibelikan ayahnya. Kaset itu menampilkan musik dan cerita dalam bahasa Malayalam, salah satu bahasa daerah di India. Danny pun berubah pikiran dan memutuskan untuk mau bersekolah kembali. Revolusi Teknologi Kaset Balalokam, produksi dari Penerbit Little Me di Pathanamthitta, Kerala, India adalah sebuah contoh dari penerbitan multimedia. Penerbitan jenis ini meliputi gabungan dari teks, suara, video, grafik multi dimensi, serta animasi. Ketika dunia sekuler dengan cepat segera menggunakan berbagai jalur multimedia tersebut untuk proyek-proyek mereka, banyak penerbit Kristen masih ragu untuk menggunakannya, khususnya yang ada di negara-negara berkembang. Mengapa Multimedia Multimedia adalah satu cara efektif yang dapat diterapkan dalam dunia penginjilan. Data statistik tentang penginjilan dunia menunjukkan bahwa dalam 1 dekade terakhir ini, sekitar 76,7% penduduk dunia telah diinjili -- artinya, mereka telah cukup tahu tentang kekristenan, Kristus, dan Injil. Walau demikian, banyak orang dari jumlah 6 milyar penduduk dunia tersebut hidup dalam kelompok yang tidak terjangkau dari kekristenan. Untuk menjangkau mereka, cara terbaik dan yang paling efektif adalah dengan menggunakan multimedia. Penerbit Kristen harus dapat lebih mempergunakan kesempatan lewat multimedia ini daripada menggunakan media cetak. Yang mereka butuhkan hanyalah antusiasme, kreativitas, kemampuan visualisasi, serta keberanian untuk bereksperimen. Audio Musik adalah sarana yang sangat ampuh. Musik dapat memengaruhi emosi orang-orang dalam perjalanan kehidupannya. Bahkan di masyarakat termiskin dari yang miskin, mereka yang hidup di daerah kumuh sekalipun memiliki radio atau pemutar kaset dan menikmati alunan musik. Musik dapat didengarkan kapan saja dan oleh siapa saja. Hal itu dapat dimanfaatkan sebagai media penginjilan yang luar biasa. Proses pengembangan sebuah produk audio -- seperti halnya produk cetakan kertas, buku elektronik, situs internet, atau video peraga -- membutuhkan perhatian baik dalam segi isi, target penerimanya, maupun dalam hal perencanaan yang matang. Seorang penyanyi atau musisi bisa saja tinggal jauh di luar negeri; kita tidak perlu mengumpulkan mereka semua ke suatu tempat untuk melakukan sebuah proses rekaman. Seorang produser dapat pergi dengan sebuah kerangka musik ke studio lokal para artis itu, merekam bagian mereka saja satu per satu, lalu menggabungkan semua bagian itu di ruang penyuntingan. Berkat adanya proses perekaman digital, kesalahan-kesalahan nyanyian dan instrumen dapat diperbaiki dan kualitasnya dapat ditingkatkan sesuai keinginan. Memproduksi kaset juga lebih mudah dari memproduksi buku. Pada banyak negara, biaya yang diperlukan untuk mencetak literatur Kristen begitu besar. Bahkan untuk mencetak sebuah buku yang memiliki harapan penjualan berkisar 750 kopi, penerbit tetap harus mencetak minimal 1500 kopi untuk memperoleh ongkos cetak per buku yang lebih rendah dan kemudian juga harus mematok harga yang dapat diterima pasar. Dalam bisnis audio, setelah sebuah kaset master siap, kita tidak perlu pusing lagi. Anda dapat menggandakannya sebanyak yang Anda mau. Bahkan jika Anda membuat 100 kopi kaset, ongkos per kasetnya tidak akan banyak berubah. Biaya produksi relatif rendah sementara hasilnya tinggi. Ada begitu banyak kemungkinan dan variasi yang bisa didapat dari produk audio. Anda hanya harus menentukan keunikan nilai jual yang akan Anda tawarkan pada pasar. Sebuah perusahaan penerbitan juga dapat memproduksi versi audio dari sebuah buku, yang dibacakan dalam intonasi dan cara yang enak didengar dengan latar belakang musik secukupnya; menawarkan rekaman kaset khotbah dari seorang pembicara Kristen yang terkenal; atau mengembangkan produk khusus yang tidak bisa ditemukan di sebuah hasil cetakan. Misalnya, sebuah perusahaan audio di Amerika telah memproduksi satu koleksi anekdot dari Chuck Swindoll terpisah dari khotbah-khotbahnya. Jika hak cipta tidak bermasalah, program-program yang disiarkan di stasiun radio -- seperti wawancara seorang pengarang buku -- dapat dipindahkan ke dalam format kaset atau produk audio yang lebih baik lagi. Minat akan musik telah menciptakan pasar audio yang begitu luas. Penerbit dapat memproduksi album dari seorang artis saja atau album kompilasi yang menampilkan lagu-lagu hits dari banyak artis. Pilihan lain adalah membuat sebuah album berdasarkan tema, seperti kaset tentang penyembahan, harapan, Injil, atau kedatangan Yesus yang kedua kali. Secara khusus, kaset juga merupakan media yang sangat efektif untuk anak-anak. Tidak seperti buku, kaset memungkinkan anak-anak itu untuk menyanyi dan menari mengikuti irama musik. Little Me telah memproduksi koleksi 32 ayat Alkitab dalam bentuk lagu untuk anak-anak, mereka mengubah ayat-ayat itu ke dalam lagu-lagu sehingga anak umur 3 tahun pun dapat mengingatnya. Kaset-kaset itu juga memuat sesi tanya jawab singkat dengan anak-anak untuk membuat mereka lebih memahami ayat tersebut. Media Elektronik Cakram Digital (CD) juga merupakan alat yang ampuh dalam industri multimedia. Pelajaran Alkitab kini juga dilengkapi dengan referensi, konkordansi, kamus, dan catatan pelajaran, semuanya hanya dalam sekeping CD. Telah dihitung bahwa sekeping CD yang berkapasitas 640 Megabita (MB) dapat memuat sekitar 60.000 halaman. Satu lagi keuntungan dari CD ialah mudah dibawa ke mana saja. (Catatan Redaksi: Yayasan Lembaga SABDA saat ini telah menerbitkan Alkitab bahasa Indonesia beserta bahan-bahan Biblika serta audio Alkitab dalam bentuk CD -- Gratis. Info selengkapnya dapat dilihat melalui situs http://www.sabda.net) Teknologi ini telah menghadirkan sebuah tantangan baru bagi penerbit Kristen. Salah satu masalah terbesar dalam industri media elektronik dan audio yang banyak terjadi di negara dunia ketiga ialah pembajakan. Karena kualitas sebuah CD yang begitu bagus, maka hasil bajakannya pun masih memiliki kualitas yang tak kalah bagus. Karena para pembajak itu tidak mengeluarkan biaya untuk proses pengembangannya, mereka dapat memberi harga yang jauh lebih murah kepada para konsumen. Ini akan memengaruhi hasil penjualan penerbit yang asli. Media Visual Pengaruh dari media visual tak terbatas besarnya. Sayangnya, penerbit Kristen masih sering ragu-ragu memanfaatkannya. Seorang pemimpin penerbitan terkenal di India pernah berkata pada saya, "Kami tidak menyentuh media visual karena dua alasan. Pertama adalah biaya. Selain itu juga karena pengetahuan kami yang kurang akan hal itu." Keduanya memang dapat dimengerti namun sangatlah penting untuk dapat mengatasi masalah-masalah itu. Belakangan ini, Little Me telah mengorganisir sebuah program penginjilan utama untuk anak-anak. Program itu meliputi pertunjukan sepanjang 3 jam yang berisi lagu-lagu, penuturan cerita, selingan humor, dan bermacam-macam acara lainnya. Kami menyewa tiga juru kamera untuk merekam program tersebut dari berbagai sudut pengambilan gambar. Setelah melakukan pengeditan dari sekitar 9 jam durasi rekaman semua video, kami dapat mengeluarkan dua kaset dengan durasi masing-masing sekitar 45 menit. Untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan jumlah target konsumen, Anda juga dapat melakukan sulih suara dalam berbagai bahasa. Ini sangat mungkin dilakukan di negara seperti India yang memiliki beragam bahasa. Film telah menjadi salah satu bagian dalam gaya hidup modern. Diperkirakan, rata-rata penduduk negara dunia ketiga menonton paling tidak satu film dalam seminggu. Kesuksesan film "Jesus" dan "Passion of the Christ" membuktikan bahwa film adalah kesempatan pasar terbesar yang dapat dimanfaatkan oleh umat Kristen. Media Lain Dari Miki Tikus yang jenaka dan banyak dicintai sampai petualangan Lara Croft yang seru, generasi-generasi baru telah tumbuh dengan ketakjuban akan keajaiban animasi. Setiap bingkai (frame) adegan animasi dibuat satu per satu. Tampilan frame tersebut dapat dibuat dengan grafis komputer, dengan memotret citra yang digambar, atau dengan berulang kali membuat perubahan-perubahan kecil dari sebuah model dan memotret hasilnya. Ketika semua frame tersebut digabungkan dan hasil film ditayangkan dengan kecepatan 16 atau lebih pergantian frame per detik, akan didapat sebuah kesan ilusi gerakan yang berkelanjutan. Proses pengembangan animasi ini membutuhkan ketekunan kerja yang tinggi dan harga yang mahal. Program piranti lunak komputer seperti Flash dan 3DMax telah secara luar biasa mempercepat proses ini. Sulih suara juga merupakan hal yang sangat mudah dilakukan dalam pembuatan animasi. Aplikasi multimedia yang interaktif -- seperti video atau permainan komputer -- memungkinkan pengguna untuk ikut berpartisipasi sehingga mereka tidak hanya menerima informasi secara pasif. Sebagai contoh, pengguna dapat memainkan sebuah simulasi pertandingan sepakbola multimedia tanpa harus benar-benar pergi ke luar. Simulasi gambar video game tersebut dimainkan dengan menggunakan peralatan pengontrol (alat pendengar, kacamata khusus, stik kontrol, dan deteksi sensor) serta dengan pengaturan macam-macam komponen multimedia. Efek gambar realistis yang sama juga dipakai dalam permainan "Pilgrim`s Progress" (Perjalanan Sang Musafir) dan "Holy War" (Perang Suci). Teknologi Surgawi Planet kita telah dengan cepat berubah menjadi sebuah jaringan dengan pengaruh-pengaruh yang saling potong-memotong. Teknologi dan transportasi telah hadir untuk menciptakan sebuah pembauran antar berbagai jenis individu dan budaya dari berbagai cakupan yang tak dapat dibayangkan luasnya. Penerapan komunikasi multimedia telah memberi sumbangan luar biasa dalam mengembangkan interaksi ini. Penerbit-penerbit Kristen harus dapat secara efektif memanfaatkan setiap jalur tersebut bagi pelayanan mereka dalam penyebaran Injil, dari media cetak ke audio sampai video dan lain lagi. Steve, seorang pebisnis yang sedang melakukan perjalanan, suatu kali mengirimkan surel (e-mail) kepada isterinya dari sebuah hotel. Namun ternyata, ia melakukan sedikit kesalahan sewaktu menuliskan alamat e-mail isterinya. Si penerima, seorang wanita bernama Stella, yang suaminya baru saja meninggal, baru saja tiba di rumah setelah menghadiri upacara pemakaman suaminya. Dia membuka pesan masuk di e-mailnya untuk membaca ucapan belasungkawa dari kawan-kawannya yang berhalangan hadir di upacara pemakaman tersebut. Setelah membaca pesan yang dikirim oleh Steve, dia pun pingsan. Putranya segera menghampirinya untuk melihat apa yang telah terjadi. Inilah pesan yang terbaca di layar komputernya: "Sayang, aku telah tiba di sini dengan selamat. Perjalanannya memang agak berat, tapi tempat penginapannya sangat nyaman. Kami memunyai akses internet dan layanan e-mail di tiap kamar. Aku sangat merindukanmu, jadi aku telah menjadwalkan supaya kamu juga dapat menyusul ke sini besok. Aku akan menunggumu. Semoga perjalananmu menyenangkan." Salam sayang, Suamimu. Sebuah e-mail dari surga ke bumi? Kedengarannya memang gila. Hal ini mungkin belum pernah didengar, namun penerbit Kristen dapat memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir ini untuk menghadirkan surga ke dalam dunia. Kita dapat mengarahkan jutaan orang kepada Yesus jika kita mampu melakukan hal yang kreatif dan bertekun dalam doa untuk menggunakan teknologi multimedia. Inilah waktunya penerbit Kristen bangkit dan bergerak untuk memakai kesempatan luar biasa ini. Inilah waktunya untuk bertindak, bukan untuk malu-malu lagi. [George Koshy < gmaindia(at)yahoo.com >, pendiri Penerbit Little Me di Pathanamthitta, Kerala India, memiliki banyak pengalaman dalam jurnalisme dan produksi multimedia. Dia memiliki spesialisasi dalam bidang penulisan dan penerbitan untuk anak-anak.] (t/ary) Diterjemahkan dan disunting dari sumber: Judul majalah: InterLit, June, 2005 Judul artikel: Multimedia: An Indian Experience Penulis: George Koshy Penerbit: Cook Communication Ministries International, Colorado, USA Halaman: 22 -- 23 Dipublikasikan dalam bentuk elektronik di: Nama situs: e-MISI Alamat URL: http://misi.sabda.org/multimedia%3A_sebuah_pengalaman_dari_india ______________________________________________________________________ TOPIK ICW Berikut adalah topik ICW untuk bulan Februari dan Maret 2010: Februari: Kasih Sayang Maret: Sekolah Tinggi Teologi Apabila Anda memiliki informasi atau mengelola situs mengenai topik-topik tersebut di atas, silakan kirimkan info atau ulasannya kepada Redaksi ICW. Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca ICW sekalian untuk mengirimkan cerita, kesaksian, pokok doa, maupun pengalamannya terlibat dalam dunia pelayanan di internet. Kiriman dari Anda akan kami publikasikan dalam setiap edisi ICW melalui kolom Surat Anda sehingga dapat menjadi berkat bagi pembaca lainnya. Kirimkan bahan-bahan Anda ke redaksi di alamat: < icw(at)sabda.org > atau < owner-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Selamat melayani, Tuhan memberkati! ---------------------------------------------------------------------- Kontak ICW: < icw(at)sabda.org > Berlangganan: < subscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-icw(at)hub.xc.org > Arsip ICW: http://www.sabda.org/publikasi/icw/arsip/ Situs ICW: http://icw.sabda.org/ Facebook ICW: http://fb.sabda.org/icw Situs LINKS: http://www.in-christ.net/links ---------------------------------------------------------------------- Pimpinan Redaksi: Davida Welni Dana Staf Redaksi: Kusuma Negara Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) ICW 2010 / YLSA -- http://www.ylsa.org/ Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ----------------------------------------------------------------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |