Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1076

ICW edisi 1076 (31-8-2006)

INDONESIA

                        

                      Volume : 8/2006 Edisi 1076
         ____________________________________________________

                 |ICW - Indonesian Christian Webwatch|
         ____________________________________________________

                          Topik : INDONESIA
______________________________________________________________________
o) SALAM KASIH

  Belum lama ini kita telah bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan
  Republik Indonesia yang ke-61. Seiring perjalanan waktu yang
  dilewati bersama sebagai suatu bangsa, ada begitu banyak hal yang
  telah terjadi, baik yang positif maupun negatif. Nah, masih dalam
  nuansa peringatan kemerdekaan RI ke-61 ini, ICW mencoba mengajak
  Anda untuk mengunjungi situs-situs tentang Indonesia. Mulai dari
  situs resmi pemerintah Indonesia hingga situs tentang sejarah negara
  kita tercinta, Indonesia.

  Jangan lupa juga untuk menyimak sebuah tulisan menarik tentang
  nasionalisme di kolom Ulasan. Sebuah artikel ringan tentang
  penggunaan tetikus (mouse) komputer juga dapat Anda baca di
  Intermezzo. Kami berharap sajian kali ini dapat menambah wawasan
  serta tentunya kecintaan kita kepada Indonesia. Selamat membaca!

  Ary
  Staf Redaksi ICW

______________________________________________________________________
o) MENU SAJI

  SALAM KASIH
  MENU SAJI
  JELAJAH SITUS       : ANRI, Portal Nasional Republik Indonesia, MPR,
                        Departemen Komunikasi dan Informatika Republik
                        Indonesia, Departemen Pertahanan, Sejarah
                        Indonesia -- Jawa Palace
  JELAJAH SITUS MANCA : Sejarah Indonesia -- Gimonca
  GET THE FRESH       : SABDA Space
  LACAK MILIS
   - MILIS DISKUSI    : bethany_families
   - MILIS PUBLIKASI  : Bio-Kristi
  ULASAN              : Nasionalisme Sedang Meranggas
  INTERMEZZO
   - TIPS             : Kapalan Karena Mouse, Produktif atau Penyakit?
  TOPIK BERIKUTNYA    : 1077 (Humor)
                        1078 (Musik)

______________________________________________________________________
o) JELAJAH SITUS

- Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
  ----------------------------------------
  Situs ini berisi berita-berita dan informasi seputar Arsip Nasional
  Republik Indonesia. Tersedia juga sebuah fasilitas pencarian
  tersambung (online) untuk mempercepat pencarian data-data yang
  dimiliki oleh ANRI (ket: hasil pencarian belum meliputi semua arsip
  yang dimiliki ANRI). Di samping itu, terdapat sebuah halaman yang
  menjadi panduan bagi Anda yang ingin mengunjungi secara langsung
  gedung lembaga ini. Di situs ini juga tersedia informasi daftar
  bahan-bahan yang saat ini dimiliki oleh ANRI seperti publikasi dalam
  bentuk buku, VCD, peraturan perundang-undangan, dan lain-lain.
  Arsip-arsip tersebut bisa Anda lihat dengan mengunjungi kantor Arsip
  Nasional Republik Indonesia. Dalam situs ini juga dijelaskan bahwa
  lembaga pemerintah maupun swasta dapat memanfaatkan fasilitas
  layanan penyimpanan arsip yang disediakan oleh lembaga ini, seperti
  konsultasi kearsipan, pembuatan sistem kearsipan, penyempurnaan
  sistem kearsipan, otomatisasi kearsipan, pembenahan/penataan arsip
  atau dokumen serta masih banyak fasilitas yang disediakan.
  ==>  http://www.anri.go.id/

- Portal Nasional Republik Indonesia
  ----------------------------------
  Portal Nasional Republik Indonesia merupakan portal yang disediakan
  oleh Sekretariat Negara Republik Indonesia. Ketika seluruh halaman
  terbuka, Anda akan melihat foto Presiden dan Wakil Presiden RI di
  sebelah kiri yang bila diklik akan membawa Anda ke halaman biodata
  mereka. Anda juga dapat melihat perkembangan perundang-undangan
  negara kita sejak 1999 hingga 2006 dengan mengunjungi bagian Produk
  Hukum. Di bagian tersebut, Anda dapat melihat peraturan mulai dari
  UU, PP Pengganti UU, hingga PUU Ratifikasi. Anda juga dapat melihat
  susunan Kabinet Indonesia Bersatu di menu Kabinet. Sementara melalui
  Navigasi yang terdapat di bawah foto kedua pemimpin kita itu, Anda
  dapat menelusuri informasi mulai dari Profil Indonesia, Visi dan
  Misi Strategi (Pembangunan), hingga hal-hal terkait BUMN/BUMD.
  Portal ini juga menyediakan berita-berita terkini yang juga
  disajikan berdasarkan topik-topik terkait. Mengingat beragamnya
  informasi yang disajikan, situs ini pun menyediakan fasilitas
  pencari di sebelah kanan atas.
  ==>  http://www.indonesia.go.id/

- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  -----------------------------------
  Situs Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Online antara lain berisi
  penjelasan singkat seputar perkembangan kelembagaan MPR dan
  mekanisme kerjanya. Keberadaan situs ini dimaksudkan agar masyarakat
  umum mengetahui serta memahami kedudukan, fungsi, peranan, serta
  mekanisme kerja MPR sebagai lembaga negara pemegang dan pelaksana
  kedaulatan rakyat. Selain menyediakan berbagai informasi mengenai
  MPR, baik itu fraksi-fraksi MPR, Pimpinan dan Anggota MPR, dan
  semua kegiatannya, melalui situs ini Anda juga dapat berdiskusi
  dengan pengunjung lain mengenai Indonesia, memberikan opini, maupun
  berdialog dengan anggota MPR. Melalui situs ini, Anda juga bisa
  lebih mengenal UUD 1945 dengan sejarah terbentuknya dan perubahan-
  perubahan apa saja yang terjadi di dalamnya. Selengkapnya, silakan
  berkunjung ke Situs MPR RI di:
  ==>  http://www.mpr.go.id/

- Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
  --------------------------------------------------------
  Situs yang merupakan situs resmi milik Dept. Kominfo ini menyediakan
  informasi seputar lembaga pemerintahan ini. Informasi-informasi yang
  disediakan, antara lain Profil Dept. Kominfo yang meliputi tugas dan
  fungsi, visi dan misi, struktur organisasi, serta biodata pejabat
  departemen. Sebuah navigasi dengan nama Panduan Dept. Kominfo juga
  tersedia. Di situ bisa didapatkan bahan-bahan tentang pembuatan
  situs pemerintahan, rencana e-goverment, dll. yang semuanya bisa
  diunduh. Tersedia juga navigasi untuk mengakses bahan-bahan yang
  berhubungan dengan UU, RUU, keputusan-keputusan presiden ataupun
  menteri, serta draf-draf Surat Keputusan Menteri. Agenda kegiatan
  dari Dept. Kominfo juga bisa dilihat di situs ini.
  ==>  http://www.depkominfo.go.id/

- Departemen Pertahanan
  ---------------------
  Situs milik Departemen Pertahanan ini menyediakan informasi seperti
  detail struktur organisasi departemen pertahanan, tugas dan
  fungsinya, informasi hukum, dan berita-berita yang telah
  dikategorikan. Berita-berita yang ada misalnya kegiatan Dephan di
  bidang yang berhubungan dengan industri dan teknik, ideologi dan
  politik, ekonomi, sosial budaya dan agama, serta berita-berita
  seputar masalah keamanan lainnya. Di situs ini ada sebuah navigasi
  berjudul Buku Putih. Ini merupakan tautan (link) ke halaman web yang
  berisi informasi tentang pemahaman yang lengkap dan utuh tentang
  penyelenggaraan pertahanan negara Indonesia, yang terutama dipakai
  untuk mengomunikasikan kebijakan pertahanan Indonesia kepada
  masyarakat internasional.
  ==>  http://www.dephan.go.id/

- Sejarah Indonesia -- Jawa Palace
  --------------------------------
  Situs Jawa Palace menyajikan banyak data dan informasi khususnya
  tentang kebudayaan Jawa. Selain budaya Jawa, beragam informasi
  penting dan menarik mengenai Indonesia secara keseluruhan atau
  peninggalan-peninggalan yang menjadi milik nasional juga dapat Anda
  temukan di situs ini. Informasi-informasi tersebut meliputi
  informasi mengenai sejarah Nusantara, Pancasila, naskah proklamasi,
  sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa, informasi mengenai candi, cerita
  mengenai berbagai tokoh maupun legenda rakyat, serta berbagai
  informasi lain yang tentu akan menambah pengetahuan Anda. Untuk
  berkunjung, silakan ketik alamat di bawah ini di penjelajah Anda.
  ==>  http://www.jawapalace.org/

______________________________________________________________________
o) JELAJAH SITUS MANCA

- Sejarah Indonesia -- Gimonca
  ----------------------------
  Situs Gimonca merupakan salah satu dari sedikit situs manca yang
  menyediakan halaman yang khusus menginformasikan mengenai sejarah
  Indonesia dalam bahasa Inggris. Walaupun sejarah yang disajikan
  hanya berbentuk ringkasan, namun keberadaannya akan menolong
  masyarakat mancanegara untuk mengetahui sejarah Indonesia. Selain
  dapat menemukan informasi mengenai sejarah Indonesia dari masa ke
  masa, situs ini juga menyediakan sejarah Indonesia versi peta. Anda
  dapat menemukan informasi mengenai hal-hal apa saja yang terjadi di
  suatu wilayah dengan mengklik gambar peta tersebut. Agar tidak
  penasaran langsung saja klik:
  ==>  http://www.gimonca.com/sejarah/sejarah.shtml/
  ==>  http://www.gimonca.com/sejarah/mapmain.shtml/

______________________________________________________________________
o) GET THE FRESH

                              SABDA Space
                              -----------
                      http://www.sabdaspace.org/

  Yayasan Lembaga SABDA kembali meluncurkan situs baru dengan nama
  "SABDA Space". Ini adalah kabar gembira bagi para penulis blog
  Kristen (Christian bloggers)! Situs SABDA Space diharapkan menjadi
  wadah untuk orang-orang Kristen bisa menuangkan pemikiran, ide, dan
  aspirasi yang dapat menggugah kebangunan di Indonesia; baik itu
  kebangunan dalam hal moral, etika, estetika, pengetahuan, dan
  terutama kerohanian di Indonesia. Selain bisa membuat blog pribadi,
  di situs ini Anda juga bisa menulis/mengomentari artikel sesuai
  dengan topik-topik yang tersedia, yaitu Ayah Bunda, Bahasa/Sastra,
  Kaum Muda, Kesaksian, Pengajaran/Guru, Penginjilan, dan Puisi. Nah,
  mulailah menulis dan kirimkan karya Anda ke situs penyedia blog
  gratis, SABDA Space! Sebagai catatan, Situs SABDA Space juga bisa
  diakses dengan alamat:

  ==> http://www.sabdaspace.net/
  ==> http://www.sabdaspace.com/
  ==> http://www.sabdaspace.info/

______________________________________________________________________
Redaksi: Karena dunia internet adalah dunia dinamis yang terus-
         menerus berubah, informasi review situs-situs di ICW
         adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada saat
         kami menuliskan reviewnya.
______________________________________________________________________
o) LACAK MILIS

- MILIS DISKUSI

  bethany_families
  ----------------
  Milis ini dibentuk sejak tahun 1999, dengan jumlah anggota yang
  tercatat sekitar 200-an lebih. Dari statistik di arsipnya, aktivitas
  milis cukup stabil. Berbagi pengalaman, kesaksian, atau sekadar
  menambah teman dan menambah informasi kerohanian bisa Anda lakukan
  di milis ini. Informasi kegiatan seminar ataupun info kegiatan
  kerohanian lainnya juga dimuat halaman arsipnya. Ketika edisi ini
  disusun, informasi kegiatan rohani terakhir yang bisa diikuti adalah
  FRESH Worship Conference 28-30 Agustus 2006, di Istora Senayan,
  Jakarta. Bagi Anda yang rindu untuk bersekutu dengan para saudara
  seiman di dunia maya, silakan bergabung ke milis bethany_families.

  ==>  < bethany_families-subscribe(at)yahoogroups.com >   [bergabung]
  ==>  < bethany_families(at)yahoogroups.com >        [berkirim pesan]
  ==>  http://groups.yahoo.com/group/bethany_families/         [arsip]

- MILIS PUBLIKASI

  Bio-Kristi (Biografi Kristiani)
  -------------------------------
  Bio-Kristi (Biografi Kristiani) merupakan salah satu buletin
  elektronik terbitan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang bertujuan
  memperkenalkan tokoh-tokoh Kristen dari berbagai bidang yang telah
  mewarnai sejarah dunia ini. Buletin ini sengaja diterbitkan dengan
  harapan dapat membuka wawasan masyarakat Kristen interdenominasi di
  Indonesia untuk mengenal tokoh-tokoh Kristen dari berbagai bidang.
  Sajian Bio-Kristi setiap bulannya juga diharap akan menginspirasikan
  setiap orang Kristen untuk lebih bergiat demi kemuliaan nama-Nya
  melalui kerja dan karya dalam kehidupannya.

  ==>  < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)xc.org >         [berlangganan]
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/Bio-Kristi/   [arsip Bio-Kristi]

______________________________________________________________________
o) ULASAN

                     Nasionalisme Sedang Meranggas
                     -----------------------------

  Sejak masyarakat kita mendengar kata "global", saat itu pula semakin
  banyak orang yang yakin bahwa nasionalisme sudah usang. Nasionalisme
  hanya untuk mereka yang ketinggalan zaman, tinggal di udik, dan
  globalisasi adalah untuk mereka yang modern, kaum kosmopolit.

  Dikatakan, sebagai akibat dunia yang semakin mengglobal, maka dengan
  sendirinya "nation state" kian kehilangan gigi. Lalu, jika kita
  hendak menjadi modern, pilihan tunggal untuk semua orang hanya satu:
  semua orang harus mampu bersaing di pasar global!

  Semboyan zaman sekarang bukan lagi seperti semboyan zaman tujuh-
  belas-agustusan, "merdeka atau mati" (nasionalisme), tetapi
  "global atau ketinggalan zaman".

  Pasang Surut
  ------------
  Seperti dicatat sejarah, nasionalisme bukan barang yang jatuh dari
  langit. Nasionalisme adalah proses sejarah. Sehingga kita dapat
  mengatakan, nasionalisme berawal saat pemerintah kolonial
  menjalankan politik etik, di awal abad XX, yang salah satu
  kebijakannya adalah menyediakan pendidikan untuk kaum bumiputra.

  Segera saja kebijakan itu membuahkan hasil. Di satu sisi dikarenakan
  oleh semakin banyaknya anak negeri yang bersekolah, khususnya mereka
  yang sekolah tinggi. Maka sejak tahun 1924, sejumlah mahasiswa
  bumiputra di Belanda memaklumkan perhimpunan mereka di Belanda
  sebagai "Perhimpunan Indonesia" dan bukan lagi Indische Vereniging
  (Perhimpunan Hindia-Belanda). Sebagai akibat riak politik, sayap
  kiri gerakan bumiputra pada tahun 1924 sudah membangun sebuah partai
  politik (yang dilarang masuk Indonesia), di Bangkok, Thailand.
  Partai politik itu diberi nama Partai Republik Indonesia (PARI), dan
  Tan Malaka adalah pencetusnya.

  Tahun 1930, Soekarno diadili lalu masuk bui, dan terkenal dengan
  pleidoinya "Indonesia Menggugat". Tak lama setelah itu, gelora
  nasionalisme segera padam karena tindakan pemerintah kolonial yang
  keras untuk menumpasnya. Para tokoh nasionalis seperti Hatta dan
  Sjahrir dibuang ke pengasingan.

  Karena itu pula, ketika pemerintah kolonial membuat analisis gerakan
  politik bumiputra tahun 1940--di bawah sebuah komisi yang disebut
  "commisie tot bestudiering van staatrechteleijke hervorming" atau
  komisi untuk mempelajari reformasi hukum ketatanegaraan--dalam
  laporan, akhirnya Anda tidak akan lagi menemukan gelora dan api
  nasionalisme yang ciri khasnya adalah gerakan nonkooperasi alias
  Indonesia Merdeka.

  Komisi yang terkenal sebagai "komisi Visman" itu hanya melaporkan
  tokoh-tokoh Indonesia kooperatif dengan Belanda. Artinya, babak
  pertama nasionalisme yang bermula tahun 1924 sudah surut dan
  meranggas di tahun-tahun menjelang kedatangan Jepang.

  Kini bisa dilihat, komisi Visman, 66 tahun silam, mempunyai peran
  yang sama dengan aneka macam pidato globalisasi sekarang. Hanya
  saja komisi Visman dilakukan penjajah, sedangkan pidato globalisasi
  dilakukan awak negeri sendiri.

  Nasionalisme Baru
  -----------------
  Di zaman Orde Baru, sesaat menjelang keruntuhannya tahun 1998, kita
  masih menemukan catatan mengenai sedang lahirnya apa yang waktu itu
  disebut sebagai nasionalisme baru. Tahun 1997 semua fundamental
  ekonomi--laju pertumbuhan, cadangan devisa, neraca perdagangan,
  inflasi, dan anggaran Negara--dalam keadaan menggembirakan. Disangka
  kebijakan konglomerasi sedang akan menuju babak akhir dari tinggal
  landasnya, maka kelompok perusahaan yang dimiliki pengusaha terbesar
  Liem Swie Liong segera mulai ekspansi bisnis ke pasar internasional.

  Terhadap kenyataan tersebut sebagian orang mengatakan, sebuah
  pelarian modal (capital flight) sedang terjadi, tetapi para
  menteri ekonomi dan sekretaris negara melukiskan tindakan pengusaha
  itu sebagai nasionalisme "baru". Modal Indonesia harus "go global",
  karena nasionalisme tidak boleh hanya jago kandang.

  Tidak selang lama nasionalisme baru ini berkumandang di udara, tiba-
  tiba baht Thailand dilanda krisis nilai tukar. Krisis pasar uang
  menjalar ke seluruh sudut dunia, termasuk Indonesia. Rupiah bukan
  hanya didevaluasi, tetapi hancur berkeping. Bersamaan dengan
  hancurnya rupiah oleh pasar uang global, pembawa obor nasionalisme
  baru itu mendapatkan BLBI tak kurang dari Rp 50 triliun! Ini adalah
  ironi nasional hingga hari ini. Katanya globalisasi adalah soal
  peluang usaha dan bukan sumber malapetaka.

  Dengan kejatuhan Orde Baru, bukannya pemerintah reformasi menjadi
  lebih waspada pada dahsyatnya pukulan globalisasi, justru
  sebaliknya. Pemerintah reformasi semakin kecanduan globalisasi itu.
  Dan di Indonesia bentuk kebijakannya tak lain ada dua jurus.
  Pertama, cabut subsidi untuk kebutuhan pokok rakyat dan agar pasar
  semakin terbebas dari campur tangan negara. Kedua, privatisasi
  perusahaan negara agar bisnis dapat semakin efisien dan mendatangkan
  untung.

  Di tengah keadaan seperti inilah, seperti Perhimpunan Indonesia di
  Amsterdam tahun 1924, 80 tahun kemudian (tahun 2004), warga
  Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengeluarkan seruan yang
  disebut Deklarasi Bulak Sumur.

  Ada dua pasal yang dapat dicamkan dari deklarasi universitas
  kampoeng, yang dibangun Bung Karno tahun 1948 ini. Begini bunyinya,
  pertama, reformasi tetap berpijak pada semangat percaya diri dan
  semangat kebangsaan Indonesia berdasar Pancasila. Marak dan
  berkembangnya neoliberalisme, neokapitalisme, dan neoimperialisme
  adalah tantangan terhadap semangat kebangsaan.

  Kedua, reformasi menuntut penguatan jati diri dan moral bangsa
  dengan penataan ulang kelembagaan dan hukum berkeadilan.

  Bahwa deklarasi semacam itu lahir dari Yogyakarta dapatlah
  dimengerti karena tak kurang dari separuh penduduk daerah ini,
  yang sekitar 3,7 juta itu, tetap berada di bawah garis kemiskinan.

  Sedang Meranggas
  ----------------
  Ironi bangsa Indonesia yang mencapai usia 61 tahun ini adalah justru
  karena pemerintah dan struktur politik secara formal prosedural
  sudah 100 persen demokratis, tetapi secara nyata dalam praktik kian
  jauh mereka terbang dari aspirasi dan kebutuhan nyata orang banyak.

  Tragedi nasionalisme Indonesia adalah bahwa dalam kurun waktu lebih
  dari 70 tahun--jika dihitung dari pasang naik nasionalisme tahun 30-
  an, nasib rakyat tetap bergeming dari kemiskinan ke kemelaratan.
  Lalu, bagaimana pedoman masa depan yang benar?

  Ada baiknya dikutip pidato seorang pemuda dari tanah Pasundan, tahun
  1924, atau 82 tahun silam. Dia adalah ketua IV Perhimpunan Indonesia
  di negeri Belanda, yakni Raden Iwa Kusumasumantri. Beliau berucap
  dalam pidatonya seperti ini.

    "Masa depan bangsa Indonesia semata-mata dan hanya terletak dalam
    kelembagaan dari bentuk pemerintahan yang bertanggung jawab kepada
    rakyat dalam arti sebenarnya. Untuk tujuan tersebut setiap orang
    Indonesia harus berjuang sekuat tenaga dengan kemampuan dan
    kekuatannya sendiri dan bebas dari bantuan asing. Setiap
    penyelewengan dari kekuatan Indonesia, dalam bentuk apa pun, amat
    dicela karena hanya kerja paling kuat dari putra-putra
    Indonesialah yang dapat membawa pencapaian tujuan bersama itu."

  Sungguh di luar dugaan, sejarah politik kenegaraan kita di awal abad
  XXI ini berulang kembali. Nasionalisme terus meranggas sampai hari
  ini, dan belum ada petunjuk tumbuhnya tunas baru. Padahal,
  nasionalisme hanya boleh surut jika kutukan kolonial yang
  mengatakan, Indonesia adalah sebuah negeri di mana "nie-mand
  nagenoeg iets bezit" (negeri di mana tak seorang pun berkecukupan)
  sudah silam. Artinya, selama mayoritas rakyat masih minimumlijdster
  (sekadar bertahan hidup), selama itu juga nasionalisme harus dijaga
  dan dijalankan kembali dalam gerakan politik.

  Nasionalisme memang bisa meranggas, tetapi selama kemiskinan
  dirasakan sebagai kesewenang-wenangan masih amat meluas, dengan
  sendirinya perasaan nasib bersama akan bangkit lagi.

  Bahan dikutip dan diedit dari:
  Judul suratkabar: KOMPAS, Rabu, 16 Agustus 2006
  Penulis         : Emmanuel Subangun

______________________________________________________________________
o) INTERMEZZO

- Tips

            Kapalan Karena Mouse, Produktif atau Penyakit?
            ----------------------------------------------

  Jogjakarta--Bagaimanakah mengidentifikasi pegawai yang produktif
  karena rajin bekerja (ataupun justru tidak produktif karena terlalu
  banyak menjelajah) di depan komputer? Gampang! Coba perhatikan
  bagian bawah telapak tangan kanan pegawai Anda. Lalu lihat di bagian
  kiri bawahnya.

  Jika mereka yang sudah lama menggunakan komputer dan tetap sering
  menggunakan tetikus (mouse) tentunya, akan tampak semacam bercak
  coklat hingga kehitaman. Istilah Indonesianya, kapalan.

  Tentu saja pertanyaan di atas hanya sekedar gurauan. Tapi pastinya,
  adanya kapalan tersebut menandakan cara penggunaan tetikus yang
  salah sehingga menimbulkan semacam trauma di bawah kulit.

  Penyebabnya adalah karena ketika menggunakan tetikus, antara
  penampang telapak tangan dengan lengan bawah kita (yang dibatasi
  oleh pergelangan tangan), kerap membentuk sudut yang tajam. Selain
  itu, telapak tangan (jari-jari) kita cenderung mengarah ke arah
  kanan.

  Kita pun cenderung memiringkan posisi telapak tangan kita ke arah
  kanan dan menumpukan beban seluruh tangan kita (dari lengan atas,
  lengan bawah, dan telapak tangan) ke salah satu titik pada
  pergelangan tangan di atas alas yang keras.

  Kesalahan pengoperasian tetikus tersebut lambat laun akan
  menimbulkan kelainan yang salah satunya cukup kentara, yaitu
  menghitamnya (atau menjadi coklat tua) daerah tertentu pada bagian
  bawah telapak tangan kanan kita.

  Cara yang Baik
  --------------
  Lalu bagaimana sebenarnya menggunakan tetikus yang baik dan benar?
  Pastinya, tangan Anda tidak boleh membentuk sudut yang tajam. Lalu
  arah dari lengan atas, lengan bawah hingga ke ujung jari Anda berada
  pada garis yang lurus. Dan kemudian, telapak tangan Anda tak terlalu
  miring ke kanan sehingga hanya menumpu pada satu titik saja.

  Untuk itulah, beberapa jenis tetikus ergonomis kemudian dirilis
  untuk memperbaiki posisi tangan menjadi lebih baik.

  Cara lain adalah dengan menggunakan "wrist rest" yang biasanya
  menjadi satu dengan beberapa jenis alas tetikus (mouse pad).

  Tujuan dari penggunaan beberapa alat bantu di atas adalah untuk
  memperbaiki sudut elevasi antara penampang telapak tangan dengan
  lengan bawah kita. Dengan demikian, sudut yang ditimbulkan saat kita
  mengoperasikan tetikus tak lagi tajam dan cenderung menjadi lebih
  landai.

  Selain itu pula, kemiringan posisi tangan ke arah kanan dapat
  dikoreksi jika menggunakan tetikus ergonomis. Salah satu titik di
  penampang telapak tangan (yang menerima beban berat dari keseluruhan
  tangan) tak lagi "diadu" dengan alas yang keras, jika menggunakan
  "wrist rest".

  Beberapa orang bahkan ada yang memilih menggunakan "trackball"
  ataupun pen, ketimbang tetikus.

  Penyakit Lainnya
  ----------------
  Yang kemudian perlu diwaspadai, ternyata penggunaan tetikus dengan
  cara yang salah akan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan
  (penyakit) lain, selain dari kapalan tersebut.

  Beberapa di antaranya adalah "Carpal Tunnel Syndrome", "Wrist" atau
  "Forearm Tendonitis", dan "Repetative Strain Injury". Secara umum,
  permasalahanya adalah pada kinerja syaraf dan otot yang menggerakkan
  seluruh sendi dan tulang pada tangan kita.

  Keausan otot tertentu hingga rasa sakit yang luar biasa pada
  jari-jari kita menjadi salah satu akibat dari teknik menggunakan
  tetikus yang salah. Jadi, waspadalah!

  Jadi, apakah telapak tangan kanan Anda kapalan karena tetikus? Dan
  kalau iya, apakah Anda termasuk produktif dalam bekerja (atau
  justru dalam memainkan permainan komputer, menjelajah, atau
  merumpi--chatting)?

  Bahan diedit dari:
  Judul artikel: Kapalan Karena Mouse, Produktif atau Penyakit?
  Penulis      : Donny B.U.
  Alamat situs : http://detikinet.com/

- TOPIK ICW EDISI 1077 dan 1078

  ICW Edisi 1077 akan mengangkat topik tentang humor, sedangkan
  ICW Edisi 1078 mengulas tentang musik.

  Bagi Anda yang mengetahui atau mengelola situs yang membahas dan
  menyediakan informasi tentang situs humor dan situs musik, baik dari
  dalam maupun luar negeri, silakan mengirim info maupun reviewnya ke
  Redaksi ICW melalui e-mail ke: < staf-icw(at)sabda.org >

  Kami tunggu kiriman Anda!


----------------------------------------------------------------------
  Kontak ICW   : < staf-icw(at)sabda.org >
  Berlangganan : < subscribe-i-kan-icw(at)xc.org >
  Berhenti     : < unsubscribe-i-kan-icw(at)xc.org >
  Arsip ICW    : http://www.sabda.org/publikasi/icw/arsip/
  Situs ICW    : http://icw.sabda.org/
  Situs LINKS  : http://links.sabda.org/
----------------------------------------------------------------------
                 Redaksi ICW: Ari, Ani, Yuppi, Ary
            Bahan ini dapat dibaca secara on-line di situs:
               http://www.sabda.org/publikasi/icw/1076/
                      Copyright(c)2006 oleh YLSA
       http://www.sabda.org/ylsa  ~  http://katalog.sabda.org/
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
----------------------------------------------------------------------  

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org