Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1032 |
|
ICW edisi 1032 (23-9-2004)
|
|
Volume : 6/2004 Edisi 1032 =====%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%===== ICW ~ Indonesian Christian Webwatch ~ ICW =====%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%===== Topik : KEBUDAYAAN ---------------------------------------------------------------------- o) SALAM KASIH Shallom Sobat ICW, William F. Fore, dalam bukunya yang berjudul "Para Pembuat Mitos, Injil, Kebudayaan, dan Media", mengartikan kebudayaan sebagai suatu sistem kepercayaan dan pranata yang merefleksikan realitas masyarakat kita. Kebudayaan telah mengambil peranan penting dalam membentuk pola pikir dan kepribadian manusia sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu, mempelajari kebudayaan merupakan suatu keharusan untuk memahami pola pikir masyarakat di sekitar kita. Berangkat dari fakta tersebut, apa pentingnya mengerti pengaruh kebudayaan bagi orang Kristen? Bagi orang Kristen, dengan mengenal dan mempelajari kebudayaan suatu masyarakat, maka akan sangat menolong untuk menjalankan misi Amanat Agung Tuhan Yesus di tengah- tengah masyarakat tersebut. Selain kita dapat menemukan metode yang tepat untuk mengabarkan kasih Kristus, kita juga dapat berdoa secara tepat untuk kebutuhan masyarakat di sana. Nah, dalam rangka memperingati Hari Misi Sedunia yang jatuh pada tanggal 27 September 2004, maka ICW Edisi 1032 mengambil tema "KEBUDAYAAN". Salah satu informasi berharga yang dapat kita simak dalam edisi ini adalah tentang kebudayaan di berbagai daerah di Indonesia dan tentang misi lintas budaya. Selain review-review situs dan milis, kami juga menghadirkan tulisan mengenai Injil dan Kebudayaan dalam rubrik ULASAN. Kami harap sajian kami ini akan menolong Anda, khususnya bagi Anda yang terlibat dalam dunia misi. Tanpa banyak basa-basi, Redaksi mengucapkan selamat membaca. Redaksi ---------------------------------------------------------------------- o) MENU SAJI SALAM KASIH MENU SAJI JELAJAH SITUS : e-MISI, Gereja dan Kebudayaan -- GIKI, Melintasi Batas Agama dan Kebudayaan -- LAI, Misi Pendeta Bigman Sirait -- Ranesi, Situs-situs Kebudayaan Indonesia JELAJAH SITUS MANCA : Caleb Project, Joshua Project, Worldwide Evangelization for Christ, Youth With A Mission GET THE FRESH : Gereja Injili Indonesia Hok Im Tong LACAK MILIS - MILIS DISKUSI : Metamorphe - MILIS PUBLIKASI : e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ULASAN : Injil dan Kebudayaan INTERMEZZO - DUNIA INTERNET : Ancaman Hoax SURAT ANDA : Situs-situs Tutorial Membuat Situs ---------------------------------------------------------------------- o) JELAJAH SITUS - e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) ---------------------------------------------- Situs e-MISI yang dikelola oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) ini adalah situs terlengkap, dalam bahasa Indonesia, yang menyediakan berbagai informasi seputar misi. Selain berbagai artikel, kesaksian, dan renungan mengenai misi, situs ini juga menyediakan berbagai informasi mengenai kondisi sosial budaya dari berbagai masyarakat, khususnya di wilayah negara Indonesia. Informasi tersebut dapat Anda temukan pada bagian "Doa" dan "Lintas Budaya". Pada bagian "Doa", Anda dapat menemukan profil dan juga daftar pokok doa, baik dari berbagai suku, kota, maupun negara selain Indonesia. Sedangkan pada bagian "Lintas Budaya" disajikan profil yang lebih lengkap dari setiap suku yang terdapat di Indonesia dan berbagai artikel mengenai lintas religi. Jika Anda membutuhkan informasi-informasi tersebut silakan berkunjung ke situs e-MISI dan dapatkan informasi lebih lengkap: ==> http://www.sabda.org/misi/ - Gereja dan Kebudayaan -- GIKI ----------------------------- Situs Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI) menyediakan sebuah artikel yang membahas mengenai bagaimana GIKI menyikapi kebudayaan Karo di daerah Sumatera Utara. Hal-hal apa dalam suatu kebudayaan yang dapat tetap dipertahankan dan hal-hal apa yang tidak boleh dilanjutkan? Artikel di situs ini dapat Anda jadikan sebagai bahan refleksi untuk menolong Anda menentukan sikap terhadap kebudayaan di daerah Anda berdasarkan pada Firman Tuhan. Artikel tersebut dapat Anda baca di alamat berikut: ==> http://www.giki.org/suarasinode.htm#3 - Melintasi Batas-batas Agama dan Kebudayaan -- LAI ------------------------------------------------- Pada bagian "Artikel Biblika", dari Situs Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), disajikan sebuah artikel menarik mengenai penginjilan dan kebudayaan. Artikel yang ditulis oleh Martin Harun tersebut membahas mengenai berbagai macam kebudayaan yang harus dihadapi oleh murid- murid Yesus ketika menjalankan Amanat Agung-Nya. Untuk membaca artikel ini, silakan klik: ==> http://www.alkitab.or.id/biblika/martin_harun4.htm - Misi Pendeta Bigman Sirait -- Ranesi ------------------------------------ Situs Radio Nederland Siaran Indonesia (Ranesi) menyajikan dua buah tulisan kesaksian dari Pendeta Bigman Sirait saat melakukan pelayanan penginjilan di Suku Dayak, Kalimantan. Dalam tulisan kesaksian tersebut dicatat bahwa sebagian kebudayaan Suku Dayak masih berpegang pada keyakinan animisme. Tulisan kesaksian tersebut juga menceritakan secara ringkas tentang penginjilan yang pernah dilakukan di sana. Nah, untuk membaca tulisan kesaksian tersebut, silakan klik alamat berikut: ==> http://www.rnw.nl/ranesi/html/kaji_kembali.html ==> http://www.rnw.nl/ranesi/html/animisme.html - Situs-situs Kebudayaan Indonesia -------------------------------- Berikut beberapa situs umum yang yang membahas mengenai kebudayaan berbagai suku di Indonesia. Kami yakin, keberadaan situs-situs ini akan menolong Anda untuk lebih memahami keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. Jawa Palace ----------- Dilihat dari namanya -- Jawa Palace -- Anda tentu sudah dapat menduga isi dari situs yang dibuat oleh GPH Suryo Wicaksono ini. Ya, Situs Jawa Palace menyajikan beragam informasi mengenai kebudayaan masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah. Berbagai informasi budaya Jawa dapat Anda temukan di sini, antara lain informasi mengenai "Istana", "Kesenian", "Sastra", "Legenda", "Candi", dan berbagai informasi menarik lainnya. Selain itu, melalui situs ini, Anda juga dapat mengenal "Spiritual" masyarakat Jawa yang sampai saat ini masih berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Jawa. Semua informasi tersebut dapat Anda baca di: ==> http://www.jawapalace.org/ Culture -- Indosiar ------------------- Selain menyediakan berbagai informasi tentang program acara di stasiun TV Indosiar, Situs Indosiar juga menyajikan informasi mengenai kebudayaan Indonesia. Berbagai informasi tersebut dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu: "Bhinneka", "Legenda", dan "Pentas Budaya". Pada kategori "Bhinneka", Anda dapat membaca mengenai keberagaman budaya di Indonesia. Pada kategori "Legenda", disajikan tentang berbagai cerita rakyat. Selain itu, Anda juga dapat menemukan jadwal kegiatan budaya pada kategori "Pentas Budaya". Semua informasi tersebut dapat Anda temukan di bagian "Culture" yang dapat langsung Anda akses di alamat berikut: ==> http://www.indosiar.com/v2/culture/ Seni Budaya -- Kutai Kartanegara -------------------------------- Situs Kutai Kartanagara menyediakan bagian yang khusus membahas tentang seni budaya rakyat di Kabupaten Kutai, Kalimantan, yang kebanyakan berasal dari suku Dayak. Berbagai ragam informasi mengenai kebudayaan Kutai tersebut terbagi dalam kategori "Seni Musik", "Seni Drama", "Seni Tari", "Seni Pahat dan Patung", "Seni Arsitektur", "Seni Kriya", dan "Seni Sastra". Melalui situs ini, Anda juga dapat menemukan informasi mengenai sejarah penduduk, keagamaan, dan beberapa sifat penduduk Kutai yang sampai saat ini masih dipertahankan. Nah, daripada penasaran langsung saja kunjungi: ==> http://www.kutaikartanegara.com/senibudaya/ Selain situs-situs tersebut di atas, masih ada lagi situs-situs lain yang membahas keanekaragaman budaya Indonesia. Beberapa di antaranya adalah: Indonesia -- Asia Maya ==> http://www.asiamaya.com/panduasia/indonesia/ Budaya Bangsa ==> http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Budaya_Bangsa/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ==> http://keraton.yogya.indo.net.id/ ---------------------------------------------------------------------- o) JELAJAH SITUS MANCA - Caleb Project ------------- Caleb Project merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperlengkapi gereja dalam menjalankan pelayanannya, termasuk menjangkau suku-suku yang terabaikan. Salah satu bahan yang disediakan oleh Situs Caleb Project adalah daftar pokok doa dari suku-suku terabaikan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan secara gratis berbagai bahan untuk memperlengkapi pelayanan Anda. Untuk lebih jelasnya, kami mengajak Anda berkunjung ke alamat: ==> http://www.calebproject.org/ - Joshua Project -------------- Situs Joshua Project dibangun dengan tujuan untuk memberitakan kasih Allah kepada suku-suku terabaikan. Hal ini terlihat dengan jelas, begitu Anda mengakses situs ini. Informasi terbaru mengenai suku- suku terabaikan disajikan secara lengkap dan dapat Anda baca melalui situs ini. Situs Joshua Project juga menyajikan data statistik dan juga peta dari berbagai suku tersebut. Semua informasi mengenai profil suku-suku terabaikan tersebut juga dapat Anda download secara gratis dan digunakan untuk keperluan pelayanan. Nah, tunggu apa lagi? Langsung saja Anda menjelajahi situs di bawah ini: ==> http://www.joshuaproject.net/ - Worldwide Evangelization for Christ ----------------------------------- Worldwide Evangelization for Christ (WEC) adalah sebuah persekutuan orang-orang dari berbagai suku, negara, dan latar belakang denominasi, dengan tujuan utama mengabarkan Injil kepada suku-suku terabaikan. Keberadaan Situs WEC menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan WEC kepada masyarakat luas. Selain itu, WEC juga menyediakan pokok doa dan memberikan informasi sekilas mengenai kebudayaan dari suku-suku terabaikan. Penjelasan selanjutnya dapat Anda temukan di: ==> http://www.wec-int.org/ - Youth With A Mission -------------------- Youth With A Mission (YMAM) atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Yayasan Wahana Anak Muda adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan untuk menjangkau anak-anak muda dan melatih mereka dalam pelayanan misi jangka pendek, sehingga mereka dapat menjangkau orang lain. Melalui situs ini, Anda juga dapat belajar bagaimana menjangkau suku-suku yang selama ini jauh dari pemberitaan massa. Berbagai bahan tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan dengan gratis. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap, silakan klik: ==> http://www.ywam.org/ ---------------------------------------------------------------------- o) GET THE FRESH Gereja Injili Indonesia Hok Im Tong ----------------------------------- http://www.hokimtong.org/ Situs Gereja Injili Indonesia (GII) Hok Im Tong dibangun sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan keberadaan GII Hok Im Tong kepada masyarakat Indonesia. Berbagai informasi penting, baik mengenai sejarah, kegiatan pelayanan, maupun jadwal kebaktian dapat Anda temukan di situs ini. Semua informasi telah dikelompokkan dalam kategori "About Us", "Kebaktian", "Internal", "Lembaga", "Berita", "Contact Us", dan "Links". Pengelompokan ini, tentunya akan menolong pengunjung untuk dapat menemukan dengan cepat informasi yang mereka butuhkan mengenai GII Hok Im Tong. Nah, Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai gereja yang sudah berdiri di empat kota di Indonesia ini, maka langsung saja mengunjungi alamat situs di atas. ---------------------------------------------------------------------- ! Catatan: Karena dunia internet adalah dunia yang dinamis dan terus-! ! menerus berubah, maka informasi review situs-situs di ! ! ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada ! ! saat kami menuliskan reviewnya. ! ---------------------------------------------------------------------- o) LACAK MILIS - MILIS DISKUSI Metamorphe ---------- "Penginjilan dan Pembinaan Rohani via Internet" adalah slogan dari milis Metamorphe yang sudah berdiri sejak tanggal 2 Maret 1999. Dalam slogan tersebut tersurat bahwa milis ini memang menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin melakukan pelayanan Kristiani dengan memanfaatkan media internet. Melalui milis ini, Anda dapat berdiskusi dan mengirimkan bahan-bahan rohani, baik yang bersifat penginjilan maupun yang dapat menolong pertumbuhan iman kepada sesama anggota. Untuk menjaga kelancaran diskusi, maka setiap email harus dimoderasi sebelum dikirim ke semua anggota. Nah, bagi Anda yang ingin mengabarkan kasih Kristus melalui media internet, Anda dapat bergabung dengan milis ini. ==> <metamorphe-subscribe@yahoogroups.com> [Bergabung] ==> <metamorphe@yahoogroups.com> [Berkirim Pesan] ==> http://groups.yahoo.com/group/metamorphe/ [Arsip] - MILIS PUBLIKASI e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) ----------------------------------------- Buletin e-JEMMi telah hadir secara rutin setiap minggu di mailbox para pelanggannya sejak tahun 1998. Sajian menarik dari buletin ini adalah berupa artikel misi, kesaksian misi, sumber-sumber misi, dan juga informasi misi lainnya, baik dari Indonesia maupun manca negara. Selain itu, publikasi yang diterbitkan oleh e-MISI dan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) ini, juga menyediakan daftar pokok doa dari berbagai peristiwa pelayanan yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Sampai saat ini, bahan-bahan yang diterbitkan e-JEMMi telah banyak dipakai, baik oleh individu maupun kelompok (persekutuan, gereja, maupun yayasan) Kristen di Indonesia sebagai bahan informasi misi dan pokok doa. Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung dengan Buletin e-JEMMi dan lihatlah betapa hebatnya Tuhan berkarya di antara bangsa-bangsa. ==> <subscribe-i-kan-misihub.xc.org> [Berlangganan] ==> http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/ [Situs e-JEMMi] ==> http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/ [Arsip e-JEMMi] Buletin e-JEMMi telah mengulas tema PELAYANAN LINTAS BUDAYA pada bulan Juli 2004 yang lalu. Ada 4 edisi yang membahas tentang seluk- beluk pelayanan tersebut. Untuk itu, silakan Anda mendapatkannya melalui arsip e-JEMMi di Situs SABDA.org bagian Publikasi: * Buletin e-JEMMi Edisi 27/2004 -- Teologi Kebudayaan ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/27/ * Buletin e-JEMMi Edisi 28/2004 -- Kultural-Religius di Asia ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/28/ * Buletin e-JEMMi Edisi 29/2004 -- Sumber Daya ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/29/ * Buletin e-JEMMi Edisi 30/2004 -- Pelayanan Lintas Budaya ==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/30/ Kiranya informasi tersebut bisa membantu Anda untuk lebih mengenal pelayanan lintas budaya dan semakin menguatkan kerinduan Anda untuk terlibat di dalamnya. ---------------------------------------------------------------------- o) ULASAN INJIL DAN KEBUDAYAAN ==================== William F. Fore Kita tidak pernah bisa berada sepenuhnya "di luar" kebudayaan kita. Kebudayaan kita sudah ada sebelum kita dilahirkan ke dalamnya dan kita menjadi manusia ketika kita berinteraksi dengannya. Selama hampir dua ribu tahun lamanya, orang-orang Kristen telah menafsirkan Injil berkaitan dengan apa yang mereka ketahui tentang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, budaya mereka sendiri, media mereka dan pengalaman-pengalaman mereka. Injil telah diberi penafsiran yang sangat berbeda oleh orang-orang yang berada dalam lingkup budaya yang berbeda. Injil dalam Beragam Budaya -------------------------- Beberapa tahun yang lalu ketika kami di Jepang, Masao Takenaka -- seorang guru besar Etika Kristen di Universitas Doshisha di Kyoto, pusat kerohanian di Jepang -- memberikan bukunya kepada kami, berjudul Christian Art in Asia (Seni Kristen di Asia). Sebuah buku yang merupakan kumpulan pertama dari karya seniman Asia dengan tema- tema Kristiani. Pada halaman-halaman buku tersebut, ditampilkan Injil yang menjadi daging di dalam kehidupan Asia: Yesus memanggil nelayan Jepang; kelahiran Yesus dalam sebuah kandang Korea; Blue Madonna India yang cantik; Maria dan bayi Indonesia; Perjamuan Malam India; Kristus Srilanka; dan Penyaliban di tengah-tengah orang-orang Filipina. Di Zimbabwe, rakyat menyajikan lagu "Just As I Am, Without One Plea" diiringi bunyi gemerincing sendok, drum, dan botol-botol Coke, dengan ketukan, serta irama yang sungguh-sungguh membuat Anda ingin menari. Sedangkan di Amerika Latin, kematian dan kebangkitan Yesus dirayakan dengan lusinan festival dan karnaval Amerika Latin. Salah satu interpretasi kultural yang sangat berpengaruh, sehingga Injil masuk ke Amerika adalah melalui budak-budak Afrika. James Weldon Johnson memuji corak khotbah unik dari pemberitaan orang berkulit hitam dalam bukunya "God´s Trombones", yang memasukkan perikop terkenal dari "Penciptaan": Lalu ada pemisah antara kegelapan dan terang Ia menghempaskan dunia itu; Dan Allah berkata: Itu baik! Selain itu musik populer, meskipun tidak dengan syair yang hebat, penuh dengan metafora dan makna, bahkan beberapa di antaranya melihat Injil dalam terang pengalaman sekuler. Contohnya adalah "The Tree to Life" (Sang Pohon Memancarkan Kehidupan), dari suatu himne kontemporer: Mereka menggantung Dia di Yerusalem, Dan di Hiroshima, Di Dallas dan Selma juga, Dan di Afrika Selatan. Kami mendengarmu, O Manusia, dalam teriakan maut, Karena kemerdekaan yang Engkau perjuangkan, dalam kegaduhan Engkau mati. Wajah-Mu di koran-koran kami baca dan lihat, Pohon mesti ditanam oleh keputusan manusia." Pengaruhnya bagi Misionaris --------------------------- Berbagai macam perbedaan budaya yang baru diuraikan di atas menimbulkan masalah tertentu bagi para misionaris. Dalam upaya mereka "menghadirkan Kristus" bagi manusia berkebudayaan lain, para misionaris (dan sampai akhir-akhir ini kebanyakan misionaris Kristen diutus baik, dari Amerika Utara maupun dari Eropa) kadang-kadang merancukan "Injil" dengan "kebudayaan", yaitu kebudayaan yang mereka punyai. Dan bahkan ketika berita Injil terasa jelas, tradisi-tradisi dan asumsi-asumsi yang tak terungkapkan dapat mengubah apa yang dimaksud oleh firman itu. Seorang mantan misionaris di Papua Nugini menunjukkan bagaimana beberapa perintah alkitabiah mendasar dapat saja ditafsirkan secara berbeda: Bahkan pernyataan-pernyataan sejelas Sepuluh Perintah Tuhan pun masih mempunyai batas-batas yang pelik. Sebagai contoh, dapatkah dikatakan mencuri, kalau seseorang memungut mainan anak dari pinggir jalan? Jawabannya "ya", di Amerika Serikat, tetapi "tidak" di Meksiko. Di Israel kuno, seseorang bisa memungut dan makan buah sambil berjalan melewati kebun buah-buahan orang lain, tetapi pada masa kini, hal itu, oleh setiap orang di California Selatan akan dianggap sebagai pencurian. Banyak orang Papua Nugini memandang praktik budaya yang menyerahkan perawatan orang tua kepada negara sebagai kejahatan yang melanggar perintah kelima. Saudara-saudaraku di Papua Nugini (Bahinemo) tidak menganggap bahwa mengambil istri kedua sebagai suatu bentuk perzinahan, tetapi bagiku itu merupakan perzinahan. Tampaknya, hakikat setiap perintah itu jelas, tetapi sisi-sisinya dirumuskan secara berbeda oleh kebudayaan yang berbeda. Standar universal Allah harus diakui di dalam situasi-situasi yang berbeda melalui tingkah laku yang berbeda. Untuk memahami makna asli dari Injil, maka para misionaris (dan orang Kristen) perlu melihat di balik perintah-perintah alkitabiah untuk menemukan bagaimana kata-kata dan kebiasaan-kebiasaan itu dimengerti oleh orang-orang yang menulisnya dan orang-orang pertama yang mendengarnya. Untuk memahami relevansi pada masa kini, para misionaris (dan semua orang Kristen) juga harus meneliti kebudayaan yang di dalamnya kita berada dan bertanya, apa kehendak Allah dalam konteks dari berbagai hal dimana Allah dinyatakan, melalui Kitab Suci, tradisi, dan kesaksian pribadi. Selain itu, perubahan kebudayaan yang kadang berlangsung dengan cepat dalam suatu kelompok masyarakat, juga menuntut kita untuk tetap mempelajari kebudayaan tersebut. Dengan demikian, kita dapat tetap memberitakan Injil kepada siapa pun juga, tanpa takut terjadi salah paham akibat perbedaan pandangan mengenai Injil. Diringkas dari sumber: Judul Buku : Para Pembuat Mitos, Injil Kebudayaan dan Media Judul Asli Artikel: Bagaimana Orang-orang Kristen Menafsirkan Injil Penulis : Willim F. Fore Penerbit : PT BPK Gunung Mulia 2000 Halaman : 22-38 ---------------------------------------------------------------------- o) INTERMEZZO - DUNIA INTERNET ANCAMAN HOAX ============ Virus merupakan salah satu ancaman yang cukup serius bagi para pengguna internet, selain hacker, cracker, dan carder. Sampai saat ini, ada begitu banyak jenis virus yang bermunculan, mulai dari jenis yang ringan sampai pada jenis yang mampu menjadi berita utama di berbagai negara. Penyebarannya pun sudah tidak lagi melalui cara konvensional, yaitu melalui disket yang digunakan di beberapa komputer, tetapi sudah melalui jalur internet. Selain virus, ada lagi ancaman yang cukup berbahaya yang dikenal dengan istilah hoax. Apakah hoax itu? Hoax memang tidak sepopuler worm atau trojan, atau berbagai jenis virus lainnya. Jadi, harap maklum jika Anda belum mengenal jenis ancaman yang satu ini, namun kita perlu waspada karena hoax seringkali lebih berbahaya dibanding dengan jenis virus paling berbahaya di manapun juga. Lebih gawat lagi, kehadirannya sering tidak disadari oleh korban. Apa sebenarnya hoax itu dan seberapa parah pengaruhnya terhadap PC? Hoax adalah pengumuman tipuan yang berisi peringatan mengenai adanya virus di PC Anda. Anda mungkin pernah menerima email yang mengatasnamakan Bill Gates, Microsoft, perusahaan anti virus, atau nama-nama perusahaan komputer terkemuka lainnya, yang isinya meminta Anda untuk mengapus sejumlah file yang ada di komputer Anda, dengan alasan file-file tersebut terkena virus. Begitu meyakinkannya isi email tersebut, sehingga mampu membuat beberapa orang menuruti perintah dari email tersebut. Setelah itu, apa yang terjadi? Bisa jadi Anda akan menangis semalam karena ternyata komputer Anda telah tinggal kenangan. Rusak, oleh karena Anda menghapus file penting yang Anda pikir sebagai virus. Konyol bukan? Tetapi inilah bentuk perusakan akibat dari hoax. Melalui peringatan palsu seperti itu, hoax telah menyebar ke seluruh dunia melalui email. Penyebaran yang begitu cepat, didukung oleh adanya salah satu pesan di dalamnya yang meminta Anda untuk memforward pesan tersebut ke alamat email teman Anda. Agar kejadian di atas tidak menimpa Anda, sebaiknya abaikan saja pesan-pesan seperti itu, kecuali memang berasal dari alamat email yang terpercaya. Untuk mengecek kebenaran email tersebut, sebaiknya Anda mencari informasi dengan mengunjungi situs-situs anti virus seperti Norton maupun McAffe. Selain itu, jangan mem-fowardnya ke orang lain. Dengan demikian, dapat membantu memotong mata rantai penyebarannya. Diedit dari sumber: Judul Majalah : Komputer Aktif, Edisi 69 Tanggal 17 Desember 2003 Judul Asli Artikel: Hapus Saja Penulis : Tim Komputer Aktif Halaman : 66 ---------------------------------------------------------------------- o) SURAT ANDA Dari: "Totok" <totok_id@> >Halo redaksi ICW, >Saya mau usul, bagaimana jika sekali-kali ICW membahas mengenai >bagaimana cara membuat sebuah situs. >Melalui email ini saya juga ingin bertanya, situs-situs apa saja >yang menyediakan panduan membuat situs? >Terima kasih dan GBU! Redaksi: Terima kasih Sdr. Totok, usulan Anda sangat menarik. Oleh karena itu, kami senang sekali untuk mempertimbangkannya. Pada edisi yang lalu, ICW sebenarnya juga pernah mengangkat topik mengenai pembuatan situs. Daftar berbagai situs tutorial untuk membuat situs telah disajikan di sana. Nah, jika Anda membutuhkannya, silakan berkunjung ke situs arsip ICW, di alamat berikut ini: ==> http://www.sabda.org/publikasi/icw/027/ Selain itu, beberapa situs lain yang menyajikan panduan untuk membuat situs adalah sebagai berikut: * Web Servant 2000 ==> http://www.sabda.org/w2000/ * Master Web ==> http://www.master.web.id/ * Klik Kanan ==> http://www.klik-kanan.com/ * Forum Diskusi Webmaster ==> http://www.webmaster.or.id/ Kiranya informasi ini dapat membantu Anda. Tuhan memberkati! ---------------------------------------------------------------------- Arsip ICW : http://www.sabda.org/publikasi/icw/arsip/ Kontak ICW : staf-icw@sabda.org Berlangganan : subscribe-i-kan-icwhub.xc.org Berhenti : unsubscribe-i-kan-icwhub.xc.org ---------------------------------------------------------------------- Redaksi ICW: Hardhono, Kristian, Tesalonika, Yulia Bahan ini dapat dibaca secara on-line di situs: http://www.sabda.org/publikasi/icw/1032/ Copyright(c)2004 oleh YLSA http://www.sabda.org/ylsa/ ----------------------------------------------------------------------
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |