Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/8

e-Wanita edisi 8 (20-3-2009)

Wanita dan Konsumerisme

_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________
                   Topik: Wanita dan Konsumerisme
                         Edisi 08/Maret 2009
______________________________________________________________________
MENU SAJI

- SUARA WANITA
- RENUNGAN WANITA: Hidup yang Sederhana
- DUNIA WANITA: Melawan Konsumerisme
- POTRET WANITA: Izebel
- EDISI BERIKUTNYA
______________________________________________________________________
- SUARA WANITA

  Shalom,

  Masih soal gaya hidup wanita zaman ini, minggu ini kita akan belajar 
  bagaimana melawan gaya hidup konsumtif dengan lebih bijaksana. 
  Dibuka dengan sebuah renungan pendek mengenai hidup sederhana, Anda 
  akan kami bawa ke dalam artikel utama yang mengajak kita untuk 
  belajar melawan konsumerisme dari Paulus. Rasul yang telah mengalami 
  masa-masa yang berkelimpahan materi maupun sulit ini menekankan 
  memiliki segala-galanya bukan jaminan kepuasan hidup. Kalau begitu, 
  apakah yang dapat memberikan kita kepuasan tanpa harus menjadi 
  konsumtif? Dapatkan jawabannya dalam edisi ini.

  Tidak seperti biasanya, dalam edisi ini kita akan belajar dari 
  seorang wanita dalam Alkitab yang dikenal tidak memiliki gaya hidup 
  yang baik, bahkan tidak berkenan di hadapan Allah, yaitu Izebel. 
  Peristiwa-peristiwa apa saja yang akhirnya menimpa kehidupan Izebel 
  sebagai ganjaran atas ketidaktaatannya pada Allah dan apa yang dapat 
  kita pelajari dari hal itu? Simaklah Potret Wanita bulan ini. 
  Kiranya seluruh sajian ini terus mengingatkan kita betapa Tuhan 
  selalu mengasihi kita, bahkan ketika kita mulai jauh dari-Nya. 
  Selamat membaca dan Tuhan memberkati.

  Teriring salam dan doa,
  Yohanna Prita Amelia
  Pemimpin Redaksi e-Wanita
  http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

______________________________________________________________________

         Ketika kita belajar untuk bersandar di hadirat Allah,
         maka segala kekhawatiran yang mengganggu kita hari ini
                         akan segera berlalu.
                          - Amy Carmichael -
______________________________________________________________________
- RENUNGAN WANITA

                      HIDUP YANG SEDERHANA

  Tuhan, dengan pertolongan-Mu aku akan mencoba hidup sederhana. 
  Kierkegaard berkata bahwa hidup yang suci adalah hidup yang lurus 
  dengan satu keinginan. Gangguan yang mengalihkan perhatianku adalah 
  musuhku, dan dunia memang berfungsi untuk menggangguku. Yesus 
  mengajarku untuk memiliki "mata tunggal", yaitu mata yang hanya 
  tertuju pada satu tujuan atau sasaran. Kesucian tidak mengizinkan 
  adanya perhatian yang terbagi. Ada pemahaman ceroboh mengenai hidup 
  yang sederhana. Hidup yang sederhana memungkinkan munculnya 
  ketabahan dan konsentrasi.

  Semakin lama aku hidup, semakin aku sadar bahwa Kerajaan Allah harus 
  "didapatkan dengan perjuangan". Memasuki Kerajaan Allah adalah hal 
  yang paling mudah, tetapi membiarkan Kerajaan Allah masuk ke dalam 
  diriku amat sulit. Mengapa Yesus menyebut Yohanes Pembaptis sebagai 
  salah seorang yang terbesar? Kupikir karena Yohanes hanya memunyai 
  satu tujuan. Ia tidak menyimpang dari tujuannya. Ia seperti anak 
  panah yang melesat lurus.

  Ada beberapa hal yang dapat kukerjakan dengan mudah dalam kehidupan 
  Kristen, misalnya berkhotbah, mengenalkan seseorang kepada Kristus, 
  dan menulis artikel Kristen. Sementara hal yang sebenarnya jauh 
  lebih penting amatlah sukar hingga menyita seluruh kemampuan dan 
  waktuku, misalnya belajar tentang Allah, mengenal Dia dengan baik, 
  mencontoh, dan menaati-Nya. Semua itu adalah hal-hal yang abadi, 
  sama seperti iman, pengharapan, dan kasih.

  Ya, Allah, Engkau tak pernah mengatakan kepadaku betapa sukarnya 
  jalan hidup Kristen itu. Engkau biarkan aku sendiri menemukannya. 
  Jika aku tahu, aku tak pernah mau mengikuti Engkau. Namun, sekali 
  mulai, aku tak dapat mundur lagi. Mundur berarti berjalan ke arah 
  ketiadaan. Berjalan maju memang sulit, tetapi usaha ini menjanjikan 
  suatu ganjaran. "Bahwa aku dapat mengenal Dia" seperti yang 
  dikatakan Rasul Paulus (Filipi 3:10). Maka jalan itu adalah milikku. 
  Ganjaran hidup yang terbesar adalah mengenal Engkau! Aku mengalami 
  sukacita karena hatiku telah tersita oleh Kristus! Tiada kegembiraan 
  sebesar sukacita seseorang yang mengetahui bahwa dia dipilih 
  Kristus, menjadi pengikut-Nya, dan memunyai tujuan tertentu. 
  Sukacita seperti yang terdapat dalam Lukas 15 bukan hanya tentang 
  sukacita anak hilang yang telah ditemukan kembali, tetapi juga 
  karena yang sudah selamat dipulihkan kembali.

  Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi 
  menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (Lukas 9:62)

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Setiap Hari bersama Tuhan Rajaku
  Judul asli buku: Daily With The King
  Penulis: W. Glyn Evans
  Penerjemah: Iwansutra Pranayoga, Sri Wandaningsih, Suciati, 
              Jenny Natanael
  Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta 2001
  Halaman: 23--24

______________________________________________________________________
- DUNIA WANITA

                        MELAWAN KONSUMERISME

  Orang yang memakai model sepatu tenis terbaru nampak lebih senang 
  dan gembira. Seseorang tidak akan enak dipandang tanpa memakai 
  produk bermerek. Produk-produk yang bagus membuat seseorang menjadi 
  enak dilihat.

  Apakah pemikiran seperti itu menjadi bagian dari makanan anak-anak 
  Anda sehari-hari?

  Acap kali, iklan didesain untuk memikat konsumen supaya mengeluarkan 
  uang, membuat orang memiliki pemikiran yang mengkritik diri sendiri 
  dan materialistis.

  "Pemasang iklan menghabiskan 6 milyar dollar setiap tahun untuk 
  memasarkan produk," kata Dr. Jean Kilbourne, "dan kitalah 
  produknya." Pada halaman-halaman jurnal-jurnal yang targetnya adalah 
  orang-orang industri, jaringan populer MTV menawari mereka yang 
  membeli jam tayang mereka, sebuah kesempatan untuk memengaruhi 
  pemirsa yang -- bualnya, akan melakukan apa pun yang mereka katakan. 
  Majalah-majalah gadis remaja sering kali memasang artikel tentang 
  sisi positif menjadi kurus di samping iklan produk-produk 
  pelangsing. Hal itu bukan suatu kebetulan.

  Iklan televisi, iklan majalah, dan papan iklan secara terus-menerus 
  mengomunikasikan anak-anak muda mengenai bagaimana seharusnya mereka 
  tampil, berbusana, dan memakai uang mereka.

  Namun, dampak buruk iklan tidak hanya terasa dalam hal penggunaan 
  uang. "Jauh di lubuk hati, saya masih ingin menjadi seorang 
  supermodel," kata seorang gadis. "Selama mereka (supermodel) ada, 
  meneriaki saya dari televisi, memandangi saya dari majalah, saya 
  terjebak dalam jeratan model. Pertama-tama, saya membenci mereka. 
  Kemudian menyukai mereka. Mencintai mereka. Berusaha menyamai 
  mereka. Rela mati untuk dapat menjadi seperti mereka. Setiap saat 
  berdoa agar semua itu akan berakhir."

  Karena anak-anak dapat melihat sekitar 20.000 iklan televisi per 
  tahun, maka sangatlah penting bagi orang tua untuk mendidik mereka 
  untuk benar-benar memahami apa yang iklan katakan. Saat mereka 
  menyadari bahwa pengiklan telah mengambil keuntungan dengan membuat 
  mereka merasa tidak nyaman dan tidak puas dengan realitas, mereka 
  dapat melawan pesan merusak media dengan kebenaran yang kuat.

  Sementara iklan-iklan majalah mengajarkan mitos modern seperti, 
  "Kebebasan sama dengan pencerahan", "Uang adalah kebebasan", dan 
  "Materi akan membuat Anda bahagia", Alkitab memberikan pesan yang 
  bertolak belakang bahwa kita tidak akan ketinggalan zaman saat mode 
  mati.

  Rasul Paulus yang tidak asing dengan kemewahan kekayaan dan 
  kekejaman kemiskinan, yang mengalami persaudaraan dan pencabutan 
  kewarganegaraan, dan yang mula-mula kafir dan kemudian Kristen, 
  memberikan sebuah pesan tajam bagi masyarakat konsumen kita.

  Lihat perbedaan antara hikmat Paulus dan pengiklan seluloid. 
  Misalnya, sebuah iklan mobil mempromosikan gagasan bahwa barang 
  mahal dapat membuat nyaman dan melindungi orang: sebuah mobil mewah 
  melewati trotoar waktu hujan. Di dalam mobil, penumpangnya nyaman 
  terlindungi oleh karena daya tahan dan kekuatan mobil itu. Sebuah 
  suara yang menyejukkan mengatakan , "... sebuah mobil akan 
  menyelamatkan jiwa Anda."

  Namun, Paulus menyatakan pesan yang berbeda. "Janganlah hendaknya 
  kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala 
  hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan 
  syukur" (Filipi 4:6-8), dia menulis: "Allahku akan memenuhi segala 
  keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus" 
  (Filipi 4:19).

  Dengan memanfaatkan sifat dasar manusia yang gelisah, iklan kartu 
  kredit meyakinkan pemirsa bahwa uang dapat membuat hidup yang 
  membosankan menjadi lebih memuaskan. Seorang pengantin baru telah 
  melupakan ulang tahun pernikahan pertamanya. Pada saat terakhir, dia 
  menelepon agen perjalanan dan memesan tiket untuk sebuah liburan. 
  Lalu dia membayar tagihan dengan kartu kredit. Lalu terdengar suara 
  yang meyakinkan pemirsa bahwa kartu kredit adalah "di mana pun Anda 
  ingin berada".

  Namun, Paulus mendapati, saat dia kecukupan dan kekurangan, bahwa
  uang bukanlah kunci kepuasan hati. "Dalam segala hal dan segala
  perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam
  hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan
  maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di
  dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:12b-13)

  Iklan berikut menyampaikan pesan bahwa kepemilikan materi akan 
  membuat kita mendapat teman. Sekelompok remaja yang berpakaian bagus 
  menari mengikuti irama sebuah lagu. Mereka semua cantik dan senang. 
  Meski iklan ini tidak memuat bahasa lisan, pesannya ternyatakan 
  dengan keras dan jelas, "pakai pakaian ini dan Anda akan memiliki 
  banyak teman yang keren".

  Paulus menulis yang sesungguhnya tentang sifat temporal kepemilikan 
  materi, "Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan 
  kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan 
  pakaian, cukuplah. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam 
  pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang 
  hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam 
  keruntuhan dan kebinasaan." (1 Timotius 6:7-9)

  Dalam melawan pesan konsumerisme, Paulus mengarahkan anak-anak muda 
  kepada kepuasan yang sejati. Tidak dapat disangkal bahwa kebutuhan 
  akan kasih sayang dan penerimaan merupakan motivasi terkuat manusia 
  -- dan hanya Tuhan yang dapat memberikannya. Dia mengasihi tanpa 
  batasan dan menerima tanpa pengekangan. Saat anak muda memahami hal 
  ini, mereka tidak akan tertarik pada hal-hal duniawi. Kasih tanpa 
  syarat adalah anugerah yang tak ternilai harganya, yang tak dapat 
  dibeli dengan uang. (t/Adwin)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: Christian Women Today
  Penulis: Tonya Stoneman
  Judul asli artikel: Countering Consumerism
  Alamat URL: http://christianwomentoday.com/beauty/consumerism.html

______________________________________________________________________
- POTRET WANITA

                               IZEBEL
                  Diringkas oleh: Novita Yuniarti

  Ahab menjadi Raja Israel dalam tahun ke-38 zaman Asa, Raja Yehuda. 
  Ia adalah anak Omri dan ia memerintah Israel selama 20 tahun 
  lamanya. Ahab memiliki Istri yang bernama Izebel, anak Etbaal, raja 
  orang Sidon. Setelah menikah, Ahab dibujuk oleh Izebel untuk 
  beribadah dan menyembah kepada Baal. Hal ini menyebabkan bangsa 
  Israel menyembah Baal juga. Kejahatan lain yang dilakukan Izebel, 
  yaitu bahwa ia juga telah membunuh nabi-nabi Tuhan di Israel. Selain 
  itu, ia jugalah yang telah merencanakan pembunuhan terhadap Nabot, 
  karena Nabot menolak untuk memberikan kebun anggurnya kepada Ahab. 
  Izebel berhasil merencanakan misinya, di mana ia menempatkan dua 
  orang untuk menjadi saksi bahwa Nabot telah menghujat nama Tuhan. 
  Hukum yang berlaku pada saat itu, jika seseorang ketahuan menghujat 
  nama Tuhan, maka orang tersebut harus dihukum dengan cara dilempari 
  batu hingga mati. Dengan cara demikian, Izebel memiliki alasan kuat 
  untuk membunuh Nabot. Akibat dari perbuatannya yang keji itu, ia 
  mendapat hukuman dari Tuhan. Ketika ia meninggal, mayatnya tidak 
  dapat dikenali.

                                 ****

  Izebel telah menolak nasihat yang diberikan Tuhan kepadanya, 
  sehingga Tuhan mendatangkan hukuman atas dirinya, seperti yang telah 
  Ia firmankan, "Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan 
  tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, 
  bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima 
  teguranku, maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan 
  berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu." (Amsal 1:24-26)

  Allah telah memberikan banyak kesempatan kepada Izebel untuk 
  mengikut Dia. Meskipun ia anak seorang penyembah berhala, namun 
  Allah sangat mengasihi dia, karena bagaimanapun juga ia adalah 
  makhluk ciptaan-Nya. Allah menganugerahinya dengan kecerdasan yang 
  luar biasa. Ia adalah wanita yang kuat, cerdas, dan tegas. Dia 
  memiliki kedudukan yang cukup tinggi di Israel, dan dengan posisi 
  ini, seharusnya ia dapat memberikan pengaruh yang baik kepada bangsa 
  Israel. Allah juga mengirim nabi-Nya untuk mengingatkan setiap 
  kesalahan yang telah ia lakukan. Namun, Izebel menolak kesempatan 
  ini. Izebel sangat keras kepala. Ia bahkan dengan sombongnya berani 
  mengolok-olok Allah Israel. Ia menggunakan kemampuan yang sangat 
  luar biasa yang telah Tuhan berikan kepadanya untuk melakukan 
  sesuatu yang tidak baik. Izebel telah memilih jalan hidupnya 
  sendiri. Ia telah memutuskan untuk mengikut dan menyembah para Baal 
  sampai akhir hidupnya, yang berakhir mengenaskan itu. (t/Novi)

  Diterjemahkan dan diringkas dari:
  Judul buku: Her Name Is Woman
  Judul asli artikel: Jezebel, Who Forgot That No One Can Trifle
  Penulis: Gien Karssen
  Penerbit: Navpress (A Ministry of the Navigators), Colorado 1978
  Halaman: 161 -- 168

______________________________________________________________________
- EDISI BERIKUTNYA

  Pelanggan yang setia jangan lupa membaca edisi e-Wanita bulan 
  April dengan topik karier. Adapun temanya adalah:

  - e-Wanita 09: Melayani di Tempat Kerja
  - e-Wanita 10: Wanita Karier Menurut Alkitab

  Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca e-Wanita sekalian untuk 
  mengirimkan cerita, kesaksian, dan pokok doa. e-Mail Anda akan kami 
  publikasikan setiap bulannya melalui kolom Surat Anda, supaya 
  menjadi berkat bagi orang lain. Kami tunggu e-Mail Anda di meja 
  redaksi yang beralamat:

  ==> wanita(at)sabda.org

  Selamat melayani, Tuhan memberkati!

______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:
<wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org