RENUNGAN WANITA
Apakah Anda Memercayai Paskah?
Edith Burns adalah seorang wanita Kristen yang luar biasa; dia tinggal di San Antonio. Edith Burns memiliki kebiasaan untuk memperkenalkan dirinya sendiri kepada semua orang dengan cara: "Halo, nama saya Edith Burns. Apakah Anda memercayai Paskah?" Kemudian, dia akan menjelaskan arti Paskah kepada orang yang ditemuinya, dan melalui dia, banyak orang diselamatkan.
Suatu ketika, laporan lab mengatakan bahwa Edith terkena kanker dan tidak akan bertahan hidup lebih lama. Namun, semua orang di tempat dia dirawat kagum dengan Edith, kecuali Phyllis Cross, kepala perawat. Suatu pagi, dua perawat yang seharusnya menjaga Edith sakit sehingga Phyllis Cross terpaksa menggantikan mereka. Ketika dia masuk kamar Edith, Edith memberikan senyum lebar dan berkata, "Phyllis, Tuhan mengasihimu, dan aku telah berdoa bagimu." Phyllis menjawab, "Silakan hentikan doamu karena tidak ada gunanya bagiku." Edith menjawab, "Baiklah, aku akan berdoa meminta agar Tuhan tidak memanggilku sebelum kamu datang kepada Tuhan." Phyllis Cross memotong, "Baiklah, kamu tidak akan pernah mati karena hal itu tidak akan terjadi!" Lalu, dia meninggalkan ruangan.
Sesudah peristiwa itu, setiap kali Phyllis Cross melintasi ruangannya, Edith selalu berkata, "Tuhan mengasihimu Phyllis, dan saya mengasihimu; saya berdoa bagimu." Suatu hari, Phyllis Cross seperti ditarik magnet masuk ke ruangan Edith. "Saya sangat senang kamu mau datang, sebab Tuhan berkata padaku bahwa ini merupakan hari khususmu," kata Edith. "Ya, Edith, kamu bertanya kepada setiap orang di sini, 'Apakah Anda memercayai Paskah?' Akan tetapi, kamu tidak pernah menanyakannya kepadaku." Edith menjawab, "Phyllis, sebenarnya saya ingin, tetapi Tuhan berkata kepadaku untuk menunggu sampai kamu meminta, dan sekarang kamu telah meminta." Edith Burns lalu mengambil Alkitabnya dan berbagi dengan Phyllis Cross mengenai Paskah mulai dari kematian sampai kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Edith bertanya, "Phyllis, apakah kamu memercayai Paskah? Percayakah kamu bahwa Tuhan Yesus hidup dan Dia ingin tinggal di dalam hatimu?" Phyllis Cross berkata, "Saya percaya dengan segenap hati saya, dan saya menginginkan Yesus tinggal dalam hidup saya." Kemudian, Phyllis Cross berdoa dan mengundang Yesus Kristus masuk ke dalam hatinya.
Pada hari minggu Paskah, Phyllis Cross datang ke rumah sakit. Dia ingin mengunjungi Edith, memberikan bunga lili serta mengucapkan selamat Paskah. Namun, terlambat, Edith telah terbaring tanpa nyawa. Alkitab hitam ada di pangkuannya. Tangan kirinya ada di atas Yohanes 14:2, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." Tangan kanannya ada di atas Wahyu 21:4, "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Ada senyum manis pada wajahnya. Phyllis Cross menatap tubuh Edith dan mengangkat wajahnya ke atas, dan air matanya mengalir di pipinya, dan dia berkata "Selamat Paskah, Edith!"
Phyllis Cross meninggalkan Edith dan berjalan keluar. Saat bertemu dengan dua siswa perawat, ia berkata, "Halo, nama saya Phyllis Cross. Apakah kamu memercayai Paskah?"
Download Audio
|