Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/02/11

Minggu, 11 Februari 2024 (Minggu ke-6 sesudah Epifani)

Markus 8:14-21
Jangan Khawatir Selama Ada Yesus

Amigdala berfungsi untuk mengatur emosi, termasuk kecemasan dan kekhawatiran; hipokampus berfungsi untuk mengolah ingatan. Kedua bagian otak ini agaknya bekerja keras di dalam kepala murid-murid dalam nas bacaan kita.

Mungkin karena buru-buru meninggalkan Dalmanuta, murid-murid lupa membeli bekal untuk perjalanan mereka (14). Dengan segera situasi itu membangkitkan ingatan akan perkataan Yesus dan menimbulkan kecemasan di dalam pikiran mereka (15-16). Kasak-kusuk di antara para murid akhirnya sampai ke telinga Yesus. Kita bisa merasakan kekecewaan-Nya melalui kritik-Nya yang tajam (17).

Kritik Yesus terhadap murid-murid-Nya amat beralasan. Telah dua kali mereka menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana Guru mereka memberi makan ribuan orang. Patutkah mereka sekarang khawatir kalau-kalau rombongan mereka, yang hanya terdiri dari belasan orang, tidak bisa makan? Bukankah Yesus ada di tengah-tengah mereka?

Ini menjadi peringatan bagi kita semua. Kekhawatiran bisa menjadi indikasi dari ketidakpercayaan. Maka, Tuhan kecewa terhadap umat-Nya yang gampang khawatir; terlebih lagi bila Ia telah berulang kali menyatakan pemeliharaan-Nya yang ajaib kepada mereka. Itu sebabnya, beberapa kali Tuhan murka kepada Israel.

Charles Swindoll, penginjil kenamaan dari Amerika Serikat menjelaskan kerugian dari sikap khawatir. "Kekhawatiran, " katanya "menarik awan mendung esok hari ke cuaca cerah hari ini." Kita tentu tidak mau menghabiskan hidup di bawah awan mendung, bukan?

Apakah Anda sedang khawatir saat ini? Apakah keluarga, pekerjaan, studi, atau lingkungan rumah Anda membuat Anda khawatir? Kita boleh saja khawatir asalkan perasaan itu dikendalikan dan diakhiri dengan keputusan memercayai Tuhan.

Jadi, percayakanlah semuanya kepada Tuhan. Ingat bagaimana Ia telah menolong kita pada masa lalu. Selama Yesus bersama kita, yaitu selama-lamanya, tidak ada alasan untuk tenggelam dalam khawatiran terhadap apa pun juga. [PHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org