Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/01/07

Minggu, 7 Januari 2024 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

Markus 1:9-11
Ikuti Teladan Yesus!

Melakukan kehendak Allah merupakan tantangan bagi kita manusia yang hidup di tengah godaan dosa. Namun, kita juga adalah manusia yang telah berpindah dari gelap ke dalam terang. Bagi kita ada seorang teladan yang sempurna.

Yohanes sebagai utusan mengajak orang-orang untuk bertobat dan memberikan diri untuk dibaptis. Yesus juga datang kepada Yohanes dan memberi diri untuk dibaptis olehnya demi menggenapi nubuat tentang Dia (9). Pada saat itu terjadilah peristiwa adikodrati. Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas Anak Allah (10), dan suara Allah Bapa terdengar dari surga (11).

Baptisan Yohanes adalah tanda pertobatan dari dosa, apakah itu berarti Yesus perlu bertobat dari dosa? Tentu saja tidak. Maksud dari pembaptisan yang diterima oleh Yesus adalah untuk mengadakan tanda dimulainya pelayanan Yesus untuk memberitakan kabar keselamatan bagi manusia; inilah yang dapat menjadi teladan bagi kita.

Dalam latar kisah ini, Injil Matius menyatakan bahwa Yesus berkata kepada Yohanes: "Biarlah hal itu terjadi sekarang, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." (Mat. 3:15).

Melalui kisah ini, Yesus mengajarkan kepada Yohanes dan kita bahwa berbagai peristiwa dalam kehidupan kita bertujuan untuk menggenapkan seluruh rencana Allah. Yohanes mengakui bahwa sebenarnya yang perlu dibaptis bukan Yesus, melainkan dirinya. Namun, Yesus mengajak Yohanes untuk sepenuhnya taat kepada apa yang telah Allah firmankan melalui perantaraan para nabi.

Dalam kehidupan kita sebagai umat pilihan Allah, ketaatan kepada Allah dan kehendak-Nya adalah hal yang mutlak. Yesus menjadi teladan sempurna yang menguatkan kita untuk melaksanakan apa yang dikehendaki oleh Allah.

Tidak mudah bagi kita untuk menjalani sepenuhnya apa yang menjadi perintah Allah, tetapi keteladanan dari Sang Juru Selamat menjadi landasan bagi kita untuk dapat sepenuhnya hidup dalam ketaatan. Biarlah Allah dan kehendak-Nya menjadi kegemaran dan sukacita bagi kita umat pilihan-Nya. [PMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org