Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/01/01

Minggu, 1 Januari 2023 (Tahun Baru)

Kidung Agung 1:1-8
Kembali Mencinta

Penggalan lirik sebuah lagu yang terkenal pada era 1970-an, berbunyi: "Jatuh cinta berjuta rasanya." Mungkin ini juga yang dirasakan oleh sang penulis Kitab Kidung Agung.

Kitab ini dibuka dengan harapan seorang mempelai perempuan akan sang kekasih hati yang sangat dicintai. Harapannya bukan hanya harapan untuk bertemu, tetapi untuk bersatu. Ia ingin segera menikmati kebahagiaan bersama dengan sang kekasih (2-4). Ia mengharapkan sang kekasih tidak memandangnya hanya sebatas fisik. Ia meyakinkan bahwa meski kulitnya hitam, ia adalah perempuan yang cantik dan pekerja keras (5-6). Ia begitu ingin mengakhiri penantiannya dan segera bertemu dengan sang kekasih. Menikmati kebersamaan yang penuh kasih.

Rasa cinta membuat siapa pun ingin bertemu dengan orang yang dicintai, bahkan bukan hanya bertemu, tetapi juga untuk menikmati relasi cinta yang tulus bersama sang kekasih. Relasi ini adalah relasi yang didasarkan pada rasa saling mencintai. Cinta ini adalah cinta yang tidak memandang fisik, tetapi melihat jauh ke dalam hati, yakni cinta yang sejati dan tulus.

Bukankah kita adalah mempelai-mempelai Kristus? Kasih Kristus begitu besar bagi kita. Dia tidak memandang siapa kita dan sekotor apa pun hidup kita. Bahkan, begitu besarnya cinta-Nya kepada kita, Ia rela menderita dan mati demi menebus kita dari dosa. Kristus adalah Kekasih yang sejati. Cinta-Nya tidak hanya tulus, tetapi juga kudus. Cinta-Nya membawa kita bukan kepada hawa nafsu, melainkan kekudusan. Cinta-Nya adalah cinta yang membawa kita kepada relasi yang indah.

Setelah setahun berlalu, sudahkah kita menjadikan Allah sebagai satu-satunya kekasih kita, kekasih yang kita rindukan, kekasih yang bisa memberikan jaminan hidup yang penuh sukacita dan damai sejahtera?

Mari, pada tahun yang baru ini, kita belajar lebih lagi untuk mencintai Allah lebih dari apa pun. Mari kita kembali menjalin relasi yang lebih intim dengan Allah. Kiranya kasih Allah yang sejati memenuhi dan menyertai kita dalam menapaki masa di sepanjang tahun yang baru ini. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org